Hakikat alur cerita itu adalah konflik---memberi reaksi kepada konflik, konflik---memberi reaksi kepada konflik, lalu puncak cerita. Konflik bisa dari luar dan bisa dari dalam juga, sedangkan puncak cerita adalah hasil terbesar konflik dan juga penyelesaian terakhir konflik.
Di sini kita akan menganalisis jenis alur cerita dari tiga struktur adegan yang paling klasik, dan totalnya dibagi menjadi sepuluh tahap.
1. Menceritakan kondisi protagonis sekarang ini
Di sini kamu harus memperkenalkan protagonis, menjelaskan kesulitannya sekarang ini, serta bagaimana bentuk dunia dimana protagonis berada--sebelum segalanya berubah dan petualangan mereka dimulai.
Pada bagian ini, kamu hanya perlu memperkenalkan info-info yang diperlukan untuk selanjutnya, dan dilarang untuk menjelaskan latar belakang ceritamu dengan detail, karena itu akan menakuti pembacamu.
2. Masalah yang timbuk
Pembaca sudah mengenali protagonis dan teman-temannya, kamu perlu menarik protagonis tersebut kembali dari zona nyaman mereka. Di sebagian besar cerita, di sini kamu ada masalah yang timbul, sebuah serangan atau tidak protagonis menemukan sesuatu yang penting. Hal tersebut dapat menarik protagonis mereka keluar dari kondisi sekarang ini dan membawa mereka ke ke dunia baru. Bagian tersebut berguna untuk mewujudkan tujuan protagonis.
Di dalam "Harry Potter and the Philosopher's Stone", Harry mulai berkontak dengan ular dalam kebun binatang, juga dimana ia mendapatkan surat untuk masuk akademi.
Membuat orang semangat akan hal tersebut, menghibur pembaca, memberitahu mereka apa yang akan terjadi, dan memberi janji untuk kemungkinan jalan cerita selanjutnya.
3. Lingkungan dan Kesulitan
Saat protagonis memasuki dunia baru, pembaca perlu mengetahui, bagaimana bentuk tempat itu? apa yang terjadi di sana? Mengapa protagonis bisa dibawa kemari? Apa tujuan karakter? Siapa musuhnya?
Untuk poin ini, tujuan jauh lebih besar dari karakter dan kemampuannya. Sebelum protagonis mencapai tujuan, ada ujian besar dan kekurangan yang harus dilawannya. Apa kekurangannya? Apa yang harus ia lawan agar ia bisa menjadi orang yang terpilih? Hal ini menjelaskan bahwa karakter tersebut perlu melakukan perubahan.
Protagonis akan menjadi pusat cerita. Ia mungkin saja adalah sebuah misi, panggilan, prediksi---entah terima atau tidak.
Di buku pertama "Harry Potter", kita mengetahui bahwa Harry adalah penyihir yang terkenal karena melawan Voldemort waktu bayi (kesulitan). Ia pun bertemu dengan Ron dan Hermione di kereta api menuju Hogwarts (teman), dan masuk ke dalam dunia akademi sihir, bertemu dengan Draco (antagonis).
4. Mengamankan pembaca
Protagonis menjalani tujuannya karena kondisi sekarang ini. Apa ia ingin mencapai tujuan ini? Hampir setiap cerita, protagonis tidak ingin sama sekali, ia menolak panggilannya, dan hanya ingin kembali ke kehidupan awalnya yang tenang. Hal ini adalah unsur inti setiap petualangan pahlawan, juga merupakan kunci persaingan antar "kebohongan" dan "kenyataan".
Akan tetapi, cerita tidak akan berakhir dengan protagonis yang mengatakan "tidak" akan misinya. Ia akhirnya bisa menerima dan menjalani perjalanan untuk menemukan diri sendiri dan pertumbuhan. Bagi pembaca, ini adalah sebuah perjalanan yang buat orang semangat. Di sini, kamu harus mengamankan pembaca. Protagonis sudah menerima karakter yang harus ia duduki di dunia baru---setidaknya untuk suatu hal, apalagi mungkin merasa takut akan kejadian yang akan datang.
Di cerita bagian ini, protagonis akan menghadapi ujian pertamanya, apalagi ia masih belum mempunyai keterampilan yang cukup untuk melawan.
5. Rintangan muncul
Protagonis tengah menjalani misi, merubah dunia dan dirinya. Ia mungkin saja ada beberapa teman yang menemaninya selama perjalanan, membantunya untuk tetap di jalan yang benar. Seorang guru mungkin saja akan memberinya saran yang cukup, agar ia tetap penasaran dan tetap seimbang. Antagonis mungkin saja akan membawakan sedikit rintangan untuknya.
Ceritamu tidak harus ditujukan kepada Ron, Hermione, Snape, dan Dumbledore, tapi protagonis perlu menghadapi tantangan besar untuk pertama kalinya dalam perjalanan tersebut, serta mendapatkan feedback yang berbeda dari orang-orang di sekitarnya.
Rintangan dan halangan sedang menunggunya. Ia harus menghadapi kekurangannya dan ketidakberdayaannya, dan tidak dapat menempuh ke tempat yang perlu diperginya. Musuh menjadi sangat kuat, dan menghalangi jalannya.
Di acara Halloween, iblis besar bersembunyi di dalam dungeon. Saat Harry dan Ron menemukan Hermione sendiri mengejar iblis besar, mereka memutuskan untuk menghentikan iblis besar. Harry curiga bahwa Snape lah yang mengeluarkan iblis besar untuk menjadikan cara pengalihan perhatian dengan Three-headed dogs.