Pembuka cerita sebuah karya, terutama tiga bab awalnya, menjadi faktor terpenting berapa banyak pembaca yang bisa kamu buat mereka lanjut membaca, maka itu hal ini sangat penting, dan kami menyebutnya sebagai “Tiga Bab Penting”.
Agar pembaca dapat langsung memahami dan tertarik dengan ceritamu, sebaiknya sebisa mungkin jangan menulis penjelasan setting ceritamu, alur cerita yang tidak berkaitan dengan garis utama cerita, dan beberapa alur komedi yang tidak penting di awal bab, akan lebih baik jika kamu langsung membiarkan peran utama ceritamu langsung berhadapan dengan tantangan dan krisis.
Tantangan dan krisis ini tidak perlu sangat kejam, tapi ia harus cukup menghancurkan kehidupan peran utama yang semulanya tenang, dan membuat peran utama yang akhirnya memulai perjalanan untuk mengalahkan musuh.
Dengan seperti ini, pembaca dapat langsung memahami cerita apa yang ingin kamu tulis dari awal bab ini, dan mempunyai perkiraan akan perjalanan yang ingin ditempuh peran utama, dan jangan merasa kalau jalan ceritamu sudah tertebak.
Membuat pembaca menebak-nebak alur cerita selanjutmu adalah hal yang terpenting untuk membangun rasa penasaran mereka. Di atas dasar ini untuk memuaskan dan memecahkan rasa penasaran pembaca, maka kamu pasti bisa menulis sebuah karya yang menarik.