(1): Ras
Seperti yng dibahas di kelas pertama, naga, kurcaci, peri dan ras lain-lainnya adalah unsur terpenting dalam pandangan dunia Pedang dan Sihir. Jika kamu menambahkan unsur ini ke dalam ceritamu, maka kamu dapat menunjukkan genre tersebut dengan mudah dan efektif. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan memakai unsur ini secara mekanis, dan membuat ras-ras ini ikut berperan dalam ceritamu.
Seperti kamu bisa menulis peran utama yang pergi belajar ke akademi sihir. Ia bertemu dan berteman baik dengan peri yang berbakat dan mempelajari sihir. Mereka berdua menjadi teman baik, dan pergi menelusuri misteri sihir bersama. Saat peran utama tidak sengaja mengetahui dirinya memiliki setengah darah peri, ia pun dibawa ke wilayah dimana peri berada dengan bantuan teman perinya, dan pelan-pelan membongkar rahasia identitasnya.
Kamu juga boleh menggambarkan peran utama yang dirawat layak dipelihara oleh seekor naga besar. Hanya dengan mengelap harta kekayaan naga setiap hari, ia baru bisa berlangsung hidup. Ia tidak senang menjadi budak seekor monster, tapi malah tidak menemukan kemungkinan yang bisa menyelamatkan dirinya. Suatu ketika sebuah ketidaksengajaan membuatnya menemukan senjata sihir dari barang-barang berharga milik naga besar. Ia diam-diam mempelajari sihir, dan pelan-pelan mengumpulkan kekuatannya, sehingga akhirnya ia berhasil membunuh naga besar itu, dan kembali ke kerajaan manusia.
(2): Sihir
Sihir di dunia Pedang dan Sihir biasanya dibagi dengan elemen, seperti angin, api, air dan tanah keempat elemen besar negara bagian barat yang akhirnya juga memunculkan elemen petir, es, cahaya, kegelapan dan berbagai macam eleman lainnya. Biasanya memakai simbol heksagram, pentagram dan lain-lainnya untuk menunjukkan unsur sihir, terkadang ada juga yang menggabung sihir dengan kimia, seperti sihir yang ingin meledakkan sesuatu, maka memerlukan asam nitrat dan beberapa bahan untuk membuat bom.
