Cinta pertama telah kandas. Menyisakan luka hatinya yang dalam. Kini Syifa harus menghadapi perjodohan itu. Gadis ayu itu seakan tidak memiliki energi menghadapi semuanya secara bersamaan. Tetapi tidak ada pilihan yang bisa menyembunyikan dirinya dari kenyataan.
Masih bisakah Syifa berdiri tegak dengan wajah terangkat setelah apa yang dilaluinya? Apalagi sejak putus dari Angga, teman-teman sekolahnya selalu mencerca dan menghinanya . Menahan rasa sakit ketika Angga dan Rima bermesraan di muka umum. Terkadang muncul pikiran untuk pindah sekolah, menghindari tekanan dan mencari suasana baru. Tapi ia yakin keinginannya akan ditolak mentah-mentah oleh Ayah dan Bunda. Walaupun ia bisa menggunakan seribu alasan agar dikabulkan. Tentu saja tanpa mengungkit masalah kandasnya kisah cintanya dengan Angga. Kalau masih ingin selamat.
“Elo harus kuat,Pa. Elo enggak boleh keok di depan si cecunguk itu,” ujar Nadya menyemangati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uswatun Hasanah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bukan Kisah Siti Nurbaya Komentar