NovelToon NovelToon
Hai Jodohku

Hai Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: tyzi4

robi lihat jodohku calon masa depan gw. menunjuk ke arah cowo berseragam SMA
yang mana ege di sana banyak orang. Lo masih bocil aja udah jodoh jodoh segala. robi menoyor kepala puri.
puri tertawa di atas sepedah miliknya.
ayo balik bentar lagi mau ujan udah gelap. ajak Robi.
jangan tinggalin gw rob rob. ucap puri namun sebelum dia mengayuh sepedanya dia menoleh kembali ke arah anak cowo yang berseragam SMA itu.

kan katanya ucapan adalah doa maka dari itu gw mau ucapin itu biar nanti jodoh gw kaya dia kalau bisa dia aja tuhan.ucapnya dalam hati puri.

pagi hari yang cerah menyilaukan setiap mata yang melihatnya begitu pun dengan mata puri yang begitu terpesona dengan ke wajah rupawan sang anak laki laki yang dia sebut jodohku.

tutup mulut Lo laler masuk.robi menutup mulut puri dengan tangannya

sialan Lo mana ada laler di sini. lagian bibir gw nga terbuka juga. puri memukul lengan Robi

lagian Lo dari tadi liatin Mulu tuh cowo kenapa. tanya Robi

cowo itu yang gw maksud. ucap puri

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyzi4, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 9

     Saat pulang sekolah puri di paksa oleh Neni untuk ikut dengannya

     mereka kini tengah berkumpul dengan yang lain. Puri yang tidak ingin ikut pun keluar dari kumpulan itu.

     " Neni gw nonton Lo aja." ucapnya keluar dari kumpulan orang orang yang ikut tim futsal

     semua yang ingin ikut tim futsal tengah mendaftarkan diri dan nanti akan di seleksi.

     Puri yang tengah duduk sendiri di pinggir lapangan di hampiri oleh Bimo.

     " lagi apa Lo duduk di situ." tanya duduk samping puri

     puri pun menoleh. " ngomong sama gw."

     " iya lah siapa lagi." jawabnya

      " ohhhhh.... Lagi duduk aja nunggu temen." ucap puri

      " temen apa nungu pacar Lo." tanya nya karena melihat Robi mendaftar di tim futsal.

       " pacar gw, si Neni. ihhhhh.... Enak aja gw masih normal."

       " Neni, emang nama cowo Lo yang itu Neni. bukannya Robi." Bimo menunjuk ke arah Robi

      " ohhhh.... ya emang itu mh Robi. Gw lagi nunggu temen gw si Neni tuh yang di tim futsal putri." ucap puri menunjuk ke arah Neni

     puri melambaikan tangannya ke arah Neni membuat Neni membalasnya dengan kepalan tangan.

     " kenapa nga Lo juga ikut daftar, apa Lo berminat di basket." tanya lagi.

      " nga aja. Basket ya... Nga minat juga, emang kenapa? Kaka dari tadi nanya nanya Mulu, mau ngajak gw ke tim basket ya. Maaf ya kak gw nga mau."

      " Lo ke geeran... Orang gw mau nanya Lo aja, gw kira Lo mau ikutan ada di sini."

      " ohhh.... Gw ke geeran ya, maaf deh kalau gitu." ucap puri sambil tertawa.

     " eh tapi gw suka cara Lo main waktu itu. Menurut gw Lo berbakat juga di basket atau di bola."

    puri menoleh menaikan sebelah alisnya. " Kaka nonton."

    Bimo menjawab nya dengan anggukan kepala.

     " duhhh.... Gw malu." puri menutup wajahnya

      sekarang Bimo yang bingung." kenapa malu. Menurut gw cara Lo main bagus."

      " masih jauh kali kak dari kata bagus, gw aja mainnya asal. Yang penting gw untung." ucap puri

      " maksud nya untung?"

      " biasa, kalau yang kalah harus traktir. Nah gw sebagai cewe, tentu saja tidak mau mengeluarkan uang buat traktir cowo." ucap puri.

       " oooohhh.... tapi menurut gw." belum selesai Bimo berbicara belakang bajunya ada yang menarik.

     Seketika puri dan Bimo menoleh ke belakang.

     " Napa sih Lo Al." tanya Bimo

     " latihan." ucapnya

      " puri, gw latihan dulu ya. kapten gw rese kalau lagi badmood." ucap Bimo langsung bangun pergi bersama Al

      " Napa si Lo, tadi wajah Lo biasa aja. Lo sensi banget. Lagi berantem Lo sama si Leni." tanya Bimo

       " nga usah sebut sebut nama cewe itu." ucap Al

       Bimo menghampiri teman teman yang lainnya.

      " kenapa sama si kapten tiba tiba wajahnya gitu." tanya yang Laen

       " mana gw tahu." jawab Bimo

       saat Al membagi tim. Kini Bimo terpisah dengan Al dan kedua temannya, dia bersama tim yang lain. Bimo yang akan protes pun tidak jadi karena Ali menatapnya dan menyuruhnya untuk diam

     mau tidak mau mereka kini jadi musuh. permainan pun di mulai. Al yang menjadi kapten tim A dan Bimo menjadi kapten tim B.

    Saat bermain Al selalu menargetkan Bimo. Permainan Al sedikit kasar pada Bimo, membuat Bimo bingung.

     waktu terus berputar puri yang sedang menonton teriak teriak di pinggir lapangan.

    " Neni go Neni gooo... Neni paling keren." teriak nya.

     " Robi.... Robi.... Aaaa.... Lo lemah..." teriak puri membuat para pemain bersorakan.

     Saat itu puri menoleh pada para pemain basket dimana Bimo terdorong oleh Al.

    " buat Kaka yang tadi semangat...." puri berdiri di sisi lapangan mengepalkan tangannya memberi semangat

     para pemain pun tertawa dan meledek Bimo. " cie punya Ayang di semangatin."

     puri yang dengar pun teriak kembali. " bukan ayang tapi sayang...."

     " semangat mainnya." puri kembali berteriak.

     Neni yang sudah beristirahat. puri kembali menghampiri Neni yang tengah duduk bersama yang lain.

      " lelah banget Lo, lemaaaahhh.... Gw dong masih semangat." ucap puri membuka botol minum yang tersedia di sana.

       Neni mempiting kepala puri dan menjitaknya. " semangat pala Lo, gimana nga semangat Lo malah godain anak basket."

     " lah emang kenapa?" tanya puri.

      " emang Lo nga tahu, yang Lo godain siapa?" ucap Neni

       " mana gw tahu.... Emang siapa orang kan bukan setan penunggu sekolah." ucap puri

      " dia termasuk golongan populer di sekolah ini. paling banyak fans nya yang pertama kak Al kedua dia yang Lo godain terus kak Ali sama kak dera." Neni menjelaskan

" Lo banyak tahu ya kayanya. Sampe hapal bener...." ucap puri

" ya siapa juga yang nga tahu coba lihat aja kalau Genk itu lewat pasti pada heboh." ucap Neni

" gw nga tahu kalau mereka lewat pada heboh, gw kira heboh lagi pada bercanda aja." ucap puri

" tapi yang gw denger tuh, kak Al udah punya pacar. Itu si muka dempul."

" anjriiittttt.... kesialan apa yang di perbuat kak Al sampai harus pacaran sama dempulan." puri bergeleng kepala seperti meratapi Nasib.

Neni tertawa mendengar ucapan puri. " ucapan Lo nusuk, kaya sate nancep di daging sama di hati."

1
Rossy Annabelle
next..yg semngt bikin karyanya y 😊
Heulwen
Menyentuh banget.
Laqueno Sebaña
Jantung rasanya mau copot!
Vanne Mcguire
Terpesona
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!