NovelToon NovelToon
Suami Montirku Ceo Kaya

Suami Montirku Ceo Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / CEO
Popularitas:43.4k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Karena hidup dalam kesederhanaan dan nyaris tak punya apa-apa. Alena dan Keluarganya selalu di hina dan tak henti-hentinya di rendahkan oleh keluarga sepupunya yang termasuk orang berada.

Alena semakin di kucilkan ketika gadis itu di ketahui telah menjalin hubungan dengan pria yang bernama Pradipta Devano Syahputra. Pria yang berprofesi sebagai seorang montir di salah satu bengkel di kota itu.

Namun siapa sangka, Di balik pakaian kotornya sebagai montir, Alena di buat terkejut setelah mengetahui bahwa Devano ternyata seorang Ceo yang kaya raya..
•••••
"Terserah mereka ingin merendahkan mu seperti apa. Yang penting cintaku padamu tulus. Aku janji akan membahagiakanmu serta membungkam mulut mereka yang telah menghina mu dan keluarga mu.." Pradipta Devano Syahputra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pradipta Devano Syahputra

Seorang pria tampan berusia dua puluh sembilan tahun keluar dari kamarnya. Dengan pakaian kaos hitam serta celana jeans yang sobek-sobek pria itu menuruni anak tangga satu persatu menuju ke ruang makan dimana kedua orang tuanya telah menunggu sejak tadi.

"Selamat pagi, Pa... Ma.." Sapanya ramah kepada kedua orang tuanya. Dia duduk di salah satu kursi dan ikut sarapan bersama.

Dia adalah Pradipta Devano Syahputra. Putra tunggal dari Tuan Rafael Syahputra dan Nyonya Lolita Anastasya.

Rafael adalah anak angkat dari Opa Aditya. Sementara untuk Lolita sendiri adalah anak dari adik Opa Aditya alias keponakannya.

Tak ada ikatan darah keduanya. Karena saling mencintai akhirnya mereka menikah. Meski hanya sekedar anak angkat, Papa Fael tetap di beri warisan oleh Opa Aditya meski tidak sebanyak Daddy Alvaro yang notabene nya adalah anak kandung.

Walaupun tak sebanyak yang Daddy Alvaro dapatkan. Papa Fael cukup sadar diri. Dia hanya sekedar anak angkat saja tak lebih. Di rawat dan beri perusahaan pun masih untung. Terlebih, Masih ada Lolita yang tentu saja punya perusahaan. Karena mau bagaimana pun, Lolita sama seperti Alvaro, Darah Sanjaya mengalir di Dalam tubuhnya.

Perusahaan yang Papa Fael pimpin kini telah memiliki beberapa cabang. Sama seperti sodara yang lain, Keluarga tersebut juga termasuk keluarga konglomerat.

Begitupun dengan Devano alias Devan. Sejak usianya menginjak remaja, Devan memang suka dengan dunia otomotif atau perbengkelan. Maka dari itu, Di saat Nalendra dan Brian sekolah di Sekolah Menengah Atas. Devan justru Sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan, STM.

Entahlah mengapa Devan sangat suka dengan teknik mesin itu. Hingga saat ini, Devan masih bekerja sebagai seorang montir di bengkelnya sendiri yang beberapa tahun lalu Devan bangun sendiri.

Disana, Devan menjadi bos sekaligus pekerjanya. Padahal, Satu perusahaan milik Papa Fael telah di resmikan atas nama Devan sendiri.

Sayangnya pria tampan itu masih enggan menduduki kursi direktur tersebut. Hanya Andika lah yang berperan sebagai seorang Direktur di perusahaan SN Group itu. Semua Karyawan tahu kalau Andika bukanlah direktur yang sebenarnya. Hanya tetap saja mereka menghormati Andika karena pria itu adalah atasannya.

Sampai sekarang tak ada yang tahu siapa dan seperti apa direktur alias pemilik perusahaan yang asli. Devan pernah mengatakan akan ada masanya dia duduk di kursi besar itu. Untuk saat ini, Devan masih bekerja di belakang layar.

Walaupun seharian berada di bengkel, Devan tetap memantau perusahaan dari belakang.

Di usianya yang ke dua puluh sembilan tahun ini. Devan masih belum niat untuk menikah. Bukan tak tertarik dengan lawan jenis. Hanya saja, Wanita di jaman sekarang lebih banyak yang modus daripada yang tulus.

Devan ingin di cintai dengan tulus apa adanya. Dia tak ingin di cintai karena hartanya.

Tapi hanya ada satu wanita yang menarik perhatiannya dan yang pasti Devan cintai tentunya. Devan mencintai Alena saat pertama kali wanita itu datang meminta tolong untuk membenarkan motornya yang minta di servis.

Bagi Devan, Alena adalah seorang gadis yang baik dan sederhana. Wanita itu tulus mencintainya meski tak jarang gadis pujaan hatinya itu selalu di hina karena punya pacar seorang montir seperti dirinya.

Alena tak pernah menanggapi. Yang ada Alena selalu bangga karena memiliki pria seperti Devan. Bahkan dengan tegas Alina menolak pernyataan cinta Bagas yang berprofesi sebagai manager di perusahaan hanya demi seorang montir sepertinya.

Selama menjalin hubungan. Tak pernah sekalipun Alena bertanya apakah Devan mencintainya? Atau bahkan bertanya kapan kau akan melamarku? Alena juga tak pernah berkata Kapan kamu akan mengajakku bertemu dengan kedua orang tuamu.

Semua yang biasa di pertanyakan oleh Wanita pada umumnya tak pernah Alena tanyakan.

Pernah suatu hari, Alena dan Devan pergi ke pusat perbelanjaan. Devan mencoba mengetes Alena dengan alasan uangnya kurang. Dan dengan senang hati, Alena membayarkan barang belanjaan milik Devan.

Devan juga dapat melihat ketulusan di mata gadis itu. Tunggu saja, Devan akan segera menunjukkan siapa dirinya yang sebenarnya.

"Devan sudah selesai sarapan paginya". Ia meraih topi yang terletak di atas meja lalu memakaikannya.

"Kapan kamu siap terjun di perusahaan?" Pertanyaan dari sang Papa membuat Devan menghentikan langkahnya.

"Sebentar lagi Pa.. Gak akan lama kok.." Setelah menjawab pertanyaan sang Papa, Devan berlalu begitu saja.

Sepupu Nalendra itu keluar dari kediamannya. Devan mendekat ke arah motor bututnya yang selalu pria itu bawa kemana-mana. Padahal banyak mobil mewah yang berbaris rapi.

Devan memakai helm nya kemudian menyalakan motor butut tersebut. Tentu saja tujuannya kali ini menjemput sang pujaan hati yang hendak bekerja.

.

.

.

"Ponsel udah, Dompet juga udah.." Alena memeriksa apa saja yang akan di bawa. Hingga suara motor butut mulai terdengar. Alina tersenyum, Ia segera keluar dari kamarnya.

"Nak.. Kamu udah di jemput tuh sama nak Devan.." Kata Bu Lilis kepada sang putri.

"Iya Bun. Kalau gitu Alena berangkat dulu ya.." Alena mencium punggung tangan Bundanya. Untuk ayahnya tidak karena pria paruh baya itu sudah berangkat bekerja.

Bu Lilis mengantarkan Alena hingga ke depan. Devan yang melihat Bu Lilis segera turun dari motornya.

"Bun.." Sama seperti yang di lakukan oleh Alina. Devan juga melakukan hal yang sama yaitu dengan mencium punggung tangan Wanita yang mungkin sebentar lagi akan menjadi ibu mertuanya.

"Saya pamit mau nganter Alena Bun..

"Iya, Hati-hati ya..

"Yaudah, Alena berangkat dulu. Assalamualaikum..

"Waalaikum salam..

"Ayo Bang..

"Ayo.." Devan menyerahkan helm untuk sang kekasih yang di terima langsung oleh Alena. Bu Lilis tersenyum melihat putrinya yang selalu di perlakukan manis oleh Devan. Ketika hendak naik ke atas motor, Wina dan Dilla tiba-tiba datang merusak suasana.

"Heh lo!!" Dilla mendorong tubuh Alina membuat gadis itu hampir saja terjatuh namun beruntung masih ada Devan yang menahannya dari belakang.

"Dasar wanita mura-han! Gak tahu diri! Setelah apa yang lo lakuin ke Bagas sekarang malah bersikap seolah gak terjadi apapun. Hebat lo ya!!?" Dilla berkacak pinggang menatap nyalang Alena.

"Kau jangan asal bicara ya? Kamu tidak berhak menghinanya.." Sebagai seorang kekasih, Jelas Devan tidak terima jika kekasihnya di hina.

"Heh pria miskin! Kamu tidak ikut campur ya! Emangnya kamu siapa!!?..",Wina ikut angkat bicara seraya menunjuk Devan.

"Mbak.. Udah mbak. Ini masih pagi, Gak baik kalau..

"Halah! Kamu sama anak kamu yang penggoda ini sama saja.. Sama-sama penggoda, Pela-cur..

"Astagfirullah..Mbak..

"Budhe boleh ya ngehina Alena tapi jangan hina Bunda!" Bentak Alena tak terima ibunya di hina. Alena meminta Bu Lilis untuk segera masuk ke Dalam rumah. Bu Lilis menurut saja, Dan kini hanya tinggallah Alena, Devan, Wina dan Dilla.

"Yaudah ayo Bang kita berangkat.. Gak usah ladeni dia makhluk gak jelas ini.." Mata Wina dan Dilla melotot mereka emosi sekali.

"Kalian ingin menyingkir atau di tabrak?" Tanya Devan datar kepada dua manusia yang sok itu.

"Kita gak akan minggir sebelum Alena tanggung jawab.." Dilla masih berdiri di tengah-tengah. Devan mengangguk.

Breum..Breum..

Devan langsung tancap gas membuat Dilla dan Wina panik.

"Aaaaaaa...

"Dasar tidak tahu diri! Akan aku laporkan kau ke polis biar mendekam di pen-jara!!!!

.

.

.

TBC

1
Evi Alvian
Siapkan mental.. bentar lg kalian senam jantung
Sri Rahayu
lg seru Thorr ditunggu lanjutan nya 😘😘😘
Retno Harningsih
lanjut
Yuni Songolass
kurang banyak update
Viena Alfiatur Rohman
Jngan sampai jantungan klian ya.. Siapwkan mental
Maria Ulfa
mak jeder bom nya meletus
Erlangga❤
Sok2an mau duduk di depan.. Emang klian siapa?
𝐈𝐬𝐭𝐲
gak sabar nunggu bab selanjutnya
Teh Euis Tea
duhhh ga sabaran nih para manusia yg minim adab tau siapa yg punya perusahaan ini, duhh siapin jgn sampe pingsan ya
Ummi Sulastri Berliana Tobing
ah....
gantung LG
Dewi Noviyanti
Next thor g sabar sama reaksi si bagas sama keluarganya yg sombong itu, jantungan pasti tuh 😁
Shindy Yuliarti
jangan lama lama thor updatenya, udah ngga sabar nunggu reaksi keluarga dilla nih.
Purnama Pasedu
Bagas di kenalkan sebagai koruptor
Viena Alfiatur Rohman
Gk sabar nih lihat reaksi mreka setelah ini
Erlangga❤
Jngan sampai ada yang pingsan ya.. Harus jaga mental..
Ayudya
asal jangan pingsan aja keluarga Dilla dan Bagas kalau tau Devan bos besar tempatnya kerja
azmad
pasti keluarga Bagas pada senam jantung kalau tau orang yang di hina terus ternyata seorang sultan 🤣🤣
azmad
sudah tak sabar aku nunggu kelanjutannya 😍
Sri Rahayu
wah bikin deg2an aja Thorr ini kejutan nya...lanjut 😘😘😘
𝐈𝐬𝐭𝐲
udah gak sabar nunggu keluarga Wawan jantungan...😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!