NovelToon NovelToon
Pesugihan Begu Ganjang

Pesugihan Begu Ganjang

Status: tamat
Genre:Horor / Iblis / Kutukan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Tumbal / Tamat
Popularitas:37.1k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Rumondang yang memilih menganut ilmu hitam untuk membalas dendam dan memiliki kekayaan.

Berawal dari sebuah kekecewaan dan penderitaan yang begitu berat, membuat ia harus terjerumus dalam lembah hitam untuk bersekutu dengan sesuatu yang sangat mengerikan.

Ia menempuh jalan sesat dengan memilih memelihara sesosok makhluk mengerikan yang berasal dari daerah suku Batak, Sumatera Utara, yang disebut dengan Begu Ganjang. dimana sosok makhluk ini semakin akan memanjang keatas jika semakin dilihat dan siapa yang bertemu dengannya, maka kematian yang akan ia dapatkan...

Apakah Begu Ganjang? dan apakah Rumondang dapat mencapai tujuannya?

Begu Ganjang, suara yang memanggil dalam kegelapan. Membawa kematian yang sangat mengerikan, teror yang tidak berkesudahan.

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perubahan

Ambolas merasakan tubuhnya bergetar. Bahkan untuk melangkah saja ia seperti lunglai.

Pria itu bergerak mundur, lalu berbalik arah dan memilih meninggalkan tempat itu sebelum ada yang melihatnya.

Ia terus berlari menyusuri jalanan aspal, dan tujuannya saat ini adalah rumah tempat dimana Rumondang berada.

Saat bersamaan, ia berpapasan dengan Lumban (Iparnya). Pria itu menatapnya dengan bingung, sebab ada raut ketakutan diwajah Ambolas.

"naeng tudia ho, Lae?" (Mau kemana kamu?" sembari masih memantau para pekerja kuli angkut yang memuat kol ke mobil trucknya. "Unang Humalaput," (Jangan terburu-buru). Ucapnya dengan nada menyindir.

Jika saja tak memikirkan membunuh adalah dosa dan dipenjara, mungkin ia sudah menghabisi adik iparnya iru, yang mana telah membuat adik perempuannya sangat menderita.

Ndang adong, Tunggane" (Tidak ada, Abang Ipar). Ambolas semakin mempercepat langkahnya, nafasnya memburu dan wajah penuh ketakutan.

Setibanya didepan rumah, ia melibat Rumondang yang tengah bersiap untuk pergi. Pakaiannya terlihat bagus, dan bahkan ia berhias, meskipun hanya riasan tipis, tetapi sudah cukup memperlihatkan kecantikannya.yang dahulu pernah sirna dimakan sinar mentari dan juga penatnya tubuh saat seharian bekerja diladang dengan berkutat pada kotoran ayam dan kotoran kambing sebagai penyubur tanamannya.

Tapi lali ini, ia sangat begitu cantik dan mempesona. Bahkan ia menggunakan celana jeans dan tunik sebatas bokong yang memperlihatkan jika dirinya masih cukup mempesona.

Ambolas tercengang melihatnya. Ternyata istrinya masih secantik dulu. Namun bedak dingin diwajahnya yang selalu menghiasi kesehariannya menutupi semua pesona yang tersembunyi.

"Hamu naeng tu dia holong rohakku tu ho, Hasian tu ho," (Mau kemana kamu cintaku, sayangku,). Ucap Ambolas dengan debaran didadanya yang menggebu, ia begitu tersihir akan kecantikan Rumondang hari ini.

Wanita itu tersenyum sinis. Apakah Ambolas mengira ia akan terpengaruh oleh kata rayuan yang memuakkan dan terdengar sangat menjijikkan baginya saat ini.

Baginya Amnolas sudah mati. Ia tak lagi menyimpan rasa pada pria itu, tak ada lagi yang perlu pria itu harapkan darinya.

Rumondang berjalan keluar rumah. Membiarkan pintu terbuka yang menandakan jika ia tak menghalangi pria itu untuk masuk ke dalam rumah.

Namun ia tak menjawab pertanyaan dari sang pria, ia memilih untuk pergi, sebab sebuah mobil taksi online sudah terparkir didepan rumahnya.

Ambolas mengangakan mulutnya. Sebab sang istri terlihat lebih berpenampilan modern dibanding hari biasanya.

"Hasian," (Sayangku) panggilnya dengan nada memelas, berharap sang wanita berbaik hati padanya, tetapi Rumondang sudah memasuki mobil dan meninggalkan rumah dengan tatapan bengong dari Ambolas yang terus saja berdiri terpaku, hingga mobil taksi menghilang ditikungan jalan.

Ditengah kebingungannya, terlihat orang-orang mengendarai motor dan beramai-ramai menuju suatu tempat yang mana terlihat sangat menggemparkan.

Salah satu diantara mereka menegur Ambolas yang masih menatap jalanan meskipun mobil taksi yang ditumpangi Ambolas sudah menghilang.

"Eh, Lae! Kau tak tau kalau si Dorma sudah mati? Dirumahnya ramai," ucap salah satu tetangganya yang melintas.

Ambolas yang mendengar ucapan dari tetangganya hanya diam tak bergeming. Bukan tanpa sebab, ia sudah melihatnya terlebih dahulu.

"Iya, nanti aku kesana," jawabnya singkat.

"Datar kali jawabmu, waktu masih hidup saja kau nempel terus kek lapet sama daun," cibir sang pria yang selalu satu tongkrongan dengan Ambolas ketika diwarung tuak.

Ambolas tak menanggapinya, ia memilih masuk ke rumah, membiarkan sang tetangga yang tampak kesal pada sikapnya.

****

Rumondang berhenti didepan sebuah rumah mewah. Ia mendapatkan kabar jika rumah itu akan dijual karena kebutuhan mendesak.

Tak hanya rumah, sebuah mobil mewah, dan juga kebun kopi, serta kebun sayuran juga dijual serta. Harganya tak main-main, semuanya dihargai dua milyar.

Tanpa ragu dan menawar, Rumondang membelinya saat itu juga.

Surat perjanjian jual beli pun dilakukan, dan tak butuh waktu lama, wanita itu sudah memiliki semua kemewahan yang dimilikinya. Ia tak lagi butuh ke kebun dengan tubuh kepanasan, sebab ia sudah memiliki beberapa orang pekerja.

Rumondang mengirimkan uang bulanan kepada kedua puterinya yang sedang berkuliah dikota. Dan lebih mengejutkan lagi, ia mengirimkan uang tiga kali lipat lebih banyak, seolah uangnya tidak pernah habis.

Ia mengambil ponselnya, dan itu pagi tadi ia beli dicounter terdekat dengan rumahnya, sebelum Ambolas pulang kerumahnya.

Ia menggulir ponselnya, lalu menghubungi Ture puteri tersayangnya. Ia berharap jika puterinya itu dalam keadaan baik-baik saja. Panggilan tersambung, dan hatinya begitu merindu dengan sang anak yang aat ini menjadi puteri bungsu setelah kematian Tiur.

"Hallo Boru Hasianku, tondiku" (Anak perempuan kesayanganku) ucapnya dengan bibir bergetar. Berpisah dengan Ture membuatnya begitu kesepian, dia adalah satu-satunya yang selalu mengerti akan keadaannya dan juga kehidupan sang ibu, bahkan menjadi penguat hati dikala mentalnya dihancurkan oleh Ambolas.

"Ya, Inang, apa kabar?" jawab Ture dengan perasaan yang sama rindunya.

"Baik, Boru hasian. Kamu tunggu saja disana, akan ada yang menjemputmu," ucapnya dengan perasaan yang bahagia.

Ture terdiam sejenak. Mendengar kata jemputan, apakah ibunya berubah fikiran untuk menikahkan ia kepada pria tua yang menjadi pilihan Amangnya (Ayahnya).

"Inang. Au nari sikkolah," (Aku masih ingin bersekolah). ucapnya dengan nada lirih.

"Tenang boru, kaubakan tetap.sekolah, dan menggapai semua impianmu," janjinya pada gadis kesayangannya.

Hal itu tentu saja membuat Ture terlonjak girang. "Terimakasih, Inang, terimakasih Tuhan," ucapnya dengan penuh kegembiraan. Iabtak dapat mengungkapkan perasaannya.

"Kalau begitu, tunggu saja jemputanmu, ada kejutan untukmu," wanita itu tak sabar rasanya ingin memperlihatkan semua kemewahan yang ia miliki saat ini. Sudah saatnya puterinya merasakan hidup senang, dan tidak lagi kesekolah dengan menggunakan motor butut yang bahkan saat ini masih berada dibengkel Agam, karena saat itu tak dapat menebusnya.

Ture merasakan nada bicara ibunya sangat berbeda. Ia terlihat begitu senang dan entah apa.yang membuatnya begitu bahagia, bahkan akan memberikannya kenutan, entah apa.

"Sudah dulu ya, Boru, inang ada keperluan," Rumondang menutup panggilannya. Ia menatap rumah megah yang saat ini dimilikinya bahkan perkebunan kopi seluas tiga puluh hektar menjadi miliknya dalam sekejap, ia kini bukan Rumondang yang dulu diremehkan.

Sementara itu, dikediaman Dorma terlihat banyak sekali orang-orang berkumpul dan juga para petugas Kepolisian yang sedang mengusut kematian Dorma dengan cara tak wajar.

Lehernya membiru dan membengkak, seperti habis dicekik oleh sesuatu yang mana tampak jemari tangannya sangat besar.

"Sepertinya dikampung kita ada yang memelihara Par Begu Ganjang," celetuk salah seorang yang ikut melayat.

Mereka yang ada disana saling pandang, lalu aura ketakutan mulai terbias diwajah mereka.

"Jika begini, kampung ini sudah tidak lagi aman," jawab salah seorang warga yang menambah keresahan dihati mereka.

~Ketika orang Batak memyebut kata Tondi kepada anak atau pasangan, atau juga orangtuanya, maka itu ungkapan yang menyiratkan jika.ia begitu menyayangi orang tersebut melebihi dirinya sendiri.

1
Ineke Susanti
Cerita yg bagus ka author.. saya respect kaka mw mengangkat suatu ide cerita dr daerah trtentu dan dikembangkan mjd novel bagus dan penuh pembelajaran hidup.. semangat utk selalu berkarya thor💪
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
total 3 replies
Tini Nurhenti
se7 kk
Siti H: Makasih...
total 1 replies
Wardi's
santau knp dihapus thor.. pdhl seru..
Siti H: pindah bang.. ada yang baru.. itu udah didraft terlalu lama, dari tahun 2023, saran edittor dihapus, dan buat baru.. dicek ya, bang🙏🙏🙏
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
lah tamat tenana tah
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
kek gini masih ada yg kulid lagi 😡😡
mbok ya mikir dlu org nulis itu kan g mudah iya lah klo asal2an nulis mah ini lho beneran di jelaskan jd apa lagi mau julid2 hadehh pikir dlu dehh
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: aq lht kek nya udh g ada deh kk
Siti H: dia Julid di Novel KKN desa Beracun..
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
terlambat sudah menyesal semua sudah binasa terus kepiye iki
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
ohh jd emg blm mati ya karna hanya di tawan aja klo yg jd tumbal kek gtu apa ya 🤔
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiiiikk thor kok udah tamat aja😭😭
Siti H: mau buat yang baru😘
total 1 replies
Yuli a
ceritanya bagus.. alurnya menarik.. konfliknya nggak berat sih...
banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini.... mulai dari cinta, kasih sayang, agama dan keluarga...
penulisnya detail banget dalam menggambarkan tempat, suku, kebudayaan, bahasa, adat-istiadat setempat... seolah-olah penulis juga orang Batak.
seolah-olah penulis juga ada dalam kejadian..
novel ini saya rekomendasikan kepada semua orang.
Yuli a
oke kk.. ditunggu karya-karya selanjutnya .. semogal kisah-kisah yang kakak tulis bisa bermanfaat bagi umat manusia... karena disini banyak sekali pelajaran yang bisa diambil... semoga sukses kak... dan berkah selalu.... aamiin...
Yuli a: aamiin... makasih kk...🥰
Siti H: aamiin... doa yang sama buatmu.. 😘
total 2 replies
kinoy
tamat ni..dih..berasa br kmrn baca
Siti H: kita keliling nusantara lagi, Kak..
total 1 replies
Evi Anjani
di tunggu cerita selanjutnya 🤗
sukses selalu🥰
Siti H: Singgah di TEROR SUANGGI Kakak
total 1 replies
V3
nti buat cerita nya ttg Adat Istiadat Suku Budaya Indonesia lagi yaaa kak ,,, seruuu soal nya ,,, biar tahu ttg Kebudayaan Bangsa Indonesia yang lain nya lg 🤗🤗🤗
Semangat Akak 😘💪
Siti H: iya👍👍👍👍😘
V3: pulau Buru yg aku cari di Mbah Google kmrn 🤣🤣
total 3 replies
V3
huuaaaaa ... dah Tamat lg ajaah kah kak cerita mu 😭😭😭
baru kmrn Babang Angkasa Tamat ,, kini Ture jg Tamat cerita nya 😭😭😭
sumpaah kak ,, aku suka dg semua Cerita Mu ,,, apalagi di Novel ini ,,, Masyaallah byk bgt Pengetahuan yg bisa aku ambil ,,, walaupun cerita ini ttg Suku Batak yg Mayoritas nya Non Muslim ,, tp byk yg bisa kita Pelajari dsni 🤗

aku yg td nya TDK tahu apa-apa ttg bahasa Batak dan Adat Istiadat serta Kebudayaan nya ,, kini sedikit byk jd tahu.
Pokoknya Ter The Best lach buat Akak ku @Siti H ,, terus lah Berkarya dg Tangan-tangan Lincah Mu di atas Keyboard 👍😘🥳
Aku akan sllu menjadi Pendukung Mu dan sllu Menunggu Cerita-cerita Mu yg Baru lg 😘🥳💪
FiaNasa
sudah tamat endingnya bahagia nih,,,makasih atas critanya thor bagus banget banyak yg bisa diambil hikmahnya 🙏
FiaNasa: tetap semangat thor ditunggu kisah² lainnya
Siti H: makasih suportnya😘
total 2 replies
Siti Yatmi
cerita yg bagus...keren...alur yg ga bertele tele. .tokoh yg jelas...
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍
total 1 replies
Siti Yatmi
tamat ya thor. .makasih ya thor...cerita ini bukan hanya tentang mistis. .tapi menambah wawasan kita tentang kehidupan dan budaya. .sekaya itu indonesia...jangan berhenti ya thor mengangkat kisah2 tanah air....i love you thor....
Siti Yatmi: sama2 thor....
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ken Keenan
Horor berlatar budaya Sumatera Utara. Author bisa bikin reader masuk ke dalam cerita.
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍😍
total 1 replies
Reni
wahhh udah tamat cerita yg bagus Thor ditunggu cerita selanjutnya
Reni: sama2 thor
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ayanii Ahyana
thanks thorrr
tamat jugaaa
Siti H: makasih Supportnya😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!