NovelToon NovelToon
Cinta Suamiku

Cinta Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: ka nvi

Luna haringston adalah seorang model ternama, sangat cantik dan seksi, serta mempunyai aura intimidasi yang kuat.

namun tidak banyak orang ketahui bahwa dia sudah menikah dengan seorang Ceo ternama.

namun pernikahan yang dirasakan luna sangat lah berbeda dari pernikahan pada umumnya, pernikahan simbiolis mutualisme, dan hanya formalitas saja.

ketika luna mulai menyerah pada pernikahannya, namun mengapa sang suami sangat menentang. padahal yang luna tau suami nya itu tidak mencintai nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ka nvi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

*Cinta Suami Ku*

"dimana kamu".

" di kantor mah, kenapa".

"pulang ke sini".

" mau apa".

"kenan, mengunjungi orang tua sendiri aneh kah".

kenan di sebrang sana menghela nafas, dia kan cuma bertanya siapa tau ya kan ada hal mendesak.

" iya mah ".

" jangan iya iya aja, harus".

"iya".

drttt drtt

telepon di matikan, tak lama jay masuk ke ruangan kenan.

" tuan, nyonya besar meminta anda untuk pulang nanti".

kenan menggeleng tak habis pikir, padahal baru saja ibu nya ini menghubungi nya.

"ya, apa jadwal saya hari ini".

" jam 1 tuan ada meeting dengan pak wentry, jam 3 anda ada pembahasan proyek dengan pak witan, setelah nya ada pembicaraan produk dengan bu tika".

kenan menyela, "undur dengan bu tika, saya harus pulang".

jay mengangguk, "baik tuan".

jay pun pergi, kenan fokus dengan berkas nya, yang menumpuk itu. namun tak nama ketukan di pintu mengalihkan perhatian nya.

tok

tok

tok

" masuk".seru kenan

anna masuk dengan membawa kopi dingin, membuat kenan mengernyit.

"ini kopi nya ken".

" kemana ob".

"ah ini sekalian aku mau nganter berkas".

kenan mengangguk, anna terdiam menatap ragu ragu ke kenan.

" kenapa? ".tanya kenan

" aku mau bilang terimakasih ken, udah Terima aku untuk kerja di sini, aku sangat berterimakasih,apalagi jabatan aku cukup tinggi".

kenan mengangguk, anna menatap kenan berbinar.

" ya sesuai kualitas an, ".

" terimakasih ".

anna pun hendak pergi, namun suara telepon genggam nya berdering.

drtt drtt

" reza".gumam anna

anna mengangkat telepon nya, tak lama ekspresi nya berubah khawatir.

"apa, operasi, ya kaka akan usahakan dek".

kenan yang mendengar pun bertanya

" kenapa ".

anna menangis, menatap kenan gelisah.

" ibu aku ken, dia harus operasi, tapi aku bingung untuk biaya nya hiks".

"berapa biaya nya".

" 100 juta, aku harus pergi ken, aku ijin yah jenguk ibu".

"saya ikut".

anna mengangguk kemudian pergi yang di ikuti kenan.

...

" terimakasih ken, aku janji akan bayar tapi nyicil dari gaji ya".

"tak perlu, anggap saja balas budi ku karena dulu pernah menolong ku".

anna terdiam dan mengangguk, kenan pun melihat jam yang melingkar di tangan nya, sudah sore, ibu nya pasti akan marah kalau dia sampai malam hari.

" kalau begitu saya pergi, seluruh biaya rumah sakit kau tak perlu khawatir".

anna yang mendengar itu tersenyum kendati mata nya memerah karena sedari tadi menangis, dia refleks memeluk kenan.

"terimakasih ken, terimakasih banyak, kamu baik sekali".

kenan yang mendapat pelukan itu membeku, namun dengan cepat mendorong anna pelan, hingga pelukan itu terlepas.

cekrek. cekrek.

tak jauh dari kedua nya seseorang dengan rapi nya menatap hasil foto nya.

"ya kalau begitu saya pamit".

seru kenan pergi, meninggalkan anna yang menatap punggung nya dengan berbagai arti. tangan nya mengusap air mata perlahan.

" kak".seru seorang pria menatap anna dengan gugup.

anna menoleh melihat adik nya leon yang menatap nya.

......................

dia sebuah ruangan terlihat dua orang duduk menatap satu objek dengan ekspresi yang berbeda.

"ini nona saya sudah mengawasi nya, terakhir di rumah sakit ".

ucap pria tersebut menyodorkan sebuah foto kepada seorang wanita.

luna terdiam menatap foto di meja itu, tangan nya menjulur perlahan meraih dua foto itu, hati nya tersentak dada nya bergemuruh, melihat foto itu.

namun ekspresi nya secepat kilat berubah menjadi datar, tatapan nya menatap pria bawahan nya itu.

"apa yang mereka lakukan di rumah sakit? ".

" ibu nya perempuan itu sakit non, Harus operasi, dan em tuan yang membayar biaya nya".

luna mengangguk, tangan nya mengibaskan yang mengisyaratkan untuk pergi. pria itu pun mengangguk lalu pergi keluar.

luna terdiam menatap foto itu sebelum akhir nya terbit senyum kecil di bibir tebal itu.

"1:0". gumam luna

....

di sebuah mansion yang sangat besar dan mewah namun nuansa klasik, di ruangan besar seorang wanita terduduk dengan anggun menatap televisi dengan meneguk teh hangat nya.

" mah".

suara itu membuat wanita itu menoleh ke arah suara yang memanggil nya yang tak lain adalah putra nya.

ny. serli menaruh gelas berisi teh itu, lalu menyuruh putra nya duduk.

"duduklah"

kenan pun duduk, "ada apa mah".

" kenapa bertanya begitu, wajarlah mamah meminta mu pulang, kita jarang sekali bertemu".

"ya maaf mah aku sibuk".

" ya sibuk dengan kertas kertas itu, ck dengarkan mamah".

ny. serli memegang tangan kenan, menatap putra nya itu.

"jangan terlalu sibuk ,kasihan menantuku, sudah tiga tahun menikah,setidak nya beri mamah cucu, mamah tak akan mengganggu mu".

" mah_".

"apa, udah tiga tahun, teman teman mamah selalu membanggakan cucu nya, sedangkan mamah ck anak satu satu nya tak bisa di andalkan".

" kita juga lagi usaha mah".

"ya gitu aja terus jawaban nya, dulu papah mu belum satu bulan menikah kamu sudah hadir, ".

" mah beda lah".

"ya beda, apa jangan jangan".

ny. serli menatap putra nya prihatin, mengusap dada nya menenangkan diri dari pikiran nya yang bermunculan hal hal negatif.

kenan menatap ibu nya khawatir, namun agak ngeri juga dengan pikiran absurd ibu nya.

" jangan jangan apa mah".

"jangan jangan, kamu, kamu ga bisa ken".

ny. serli menutup mulut nya dramastis, kenan seketika mendelik mendengar itu.

" mah! apa sih, ga lah".

"huaaa anak ku ini jujur saja, ".

" enggak lah mah, masih berdiri kok".

"bener kan, no tipu tipu".

kenan mengangguk, ny. serli seketika menghela nafas.

" ya kalau gitu apa dong, bener kan lagi usaha".

kenan mengangguk, ny. serli pun berucap lagi. "ya sudah mama tunggu kabar baik nya, lain kali kalau ke sini bawa menantu mamah".

" iya mah".

...

kenan baru saja sampai di mansion nya, banyak pelayan berlalu lalang, dia pun menuju ke kamar nya.

selesai membersihkan diri kenan pun akan turun ke lantai bawah, namun terhenti menatap ke kamar samping milik luna.

mengetuk pintu itu namun tak ada suara atau tanda tanda membuka pintu.

tok, tok, tok.

"lun, luna ".

ceklek

kenan pun membuka pintu kamar itu, namun kegelapan menyapa netra nya, meraba saklar lampu dan.

tak

lampu menyala namun tak ada siapa pun, apakah luna belum pulang?, pikir kenan.

melangkah menuju lantai bawah, bertanya kepada satu pelayan.

"hey, dimana nyonya muda".

" itu tuan belum pulang".

"belum pulang".gumam kenan

kenan meraih handphone nya, membuka ponsel tersebut,bermaksud menghubungi luna.

hari sudah malam, luna belum pulang, namun sebelum menekan panggilan itu, sebuah suara sendal menghentikan nya.

tak

tak

tak

luna baru saja tiba dengan menenteng tas kecil nya, raut wajah nya biasa saja, langkah nya terhenti melihat kenan yang juga menatap nya.

...****************...

1
Natasya
👍
Sulati Cus
tidur berpelukan di bawah ranjang berarti tidur di kolong ranjang? 😂
Sulati Cus
typo Eliza🤣
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
kalea rizuky
lanjut donk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!