NovelToon NovelToon
ROMANTIC ACTOR

ROMANTIC ACTOR

Status: sedang berlangsung
Genre:Trauma masa lalu / Cintamanis / Dijodohkan Orang Tua / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Office Romance / Romansa
Popularitas:532.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mae_jer

Harin Adinata, putri kaya yang kabur dari rumah, menumpang di apartemen sahabatnya Sean, tapi justru terjebak dalam romansa tak terduga dengan kakak Sean, Hyun-jae. Aktor terkenal yang misterius dan penuh rahasia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mae_jer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8

Mobil hitam itu meluncur mulus di jalanan ibu kota. Gedung-gedung menjulang dengan kaca berkilauan memantulkan sinar matahari pagi. Hyun-jae duduk bersandar, wajahnya tetap tenang, tapi pikirannya tidak sesederhana penampilannya. Sesekali ia melirik tablet agenda di tangannya, tapi tidak benar-benar membacanya.

Sekilas, bayangan Harin masih mengganggunya. Gadis itu, dengan ekspresi canggung tapi jujur, saat dia menyebutnya oppa. Bukankah itu pertama kali ada orang asing yang memanggilnya begitu tanpa rasa segan? Biasanya orang-orang terlalu kagum atau terlalu kaku, tapi gadis itu berbeda. Entah kenapa gadis ceroboh itu justru menarik perhatiannya.

"Hyun-jae, kau dengar aku?" suara sang manajer memecah lamunannya.

"Ya," jawabnya singkat.

"Bagus. Karena syuting hari ini cukup penting. MV yang kita kerjakan bukan proyek kecil. Lagu itu diprediksi akan jadi hit. Jadi semua orang akan memperhatikan performamu. Jangan sampai kau terlihat lelah atau kehilangan fokus."

"Mm."

Jawaban singkat lagi. Sang manajer hanya menggeleng. Ia sudah terbiasa dengan sifat dingin sahabatnya itu. Tapi dia tahu, di balik wajah tanpa ekspresi itu, Hyun-jae selalu serius dalam pekerjaannya.

Setengah jam kemudian, mobil hitam itu berhenti di sebuah gedung studio besar di pinggiran kota. Bendera dan poster raksasa dengan logo agensi serta judul lagu terpampang di area parkir. Beberapa penggemar sudah berkumpul di luar pagar, berteriak begitu mobil Hyun-jae lewat. Mereka membawa banner dengan nama sang aktor. Mereka exited sekali pas dengar aktor besar itu mau syuting video klip di Indonesia. Karena model video klip untuk lagunya kali ini memang di ambil dari negeri ini. Laki-laki dan perempuan. Management-nya yang mengatur.

"Oppa! Hyun-jae oppa! Saranghae!" teriak para penggemar.

Hyun-jae hanya menunduk sedikit, sekadar sopan, lalu berjalan cepat masuk ke dalam gedung bersama manajernya. Ia tidak pernah suka berlama-lama pamer di depan penggemar. Bagi sebagian artis, itu adalah kesempatan untuk menambah popularitas. Tapi baginya, cukup dengan memberi karya yang bagus, itu sudah lebih dari cukup.

Begitu masuk ke ruang utama studio, puluhan kru sudah sibuk. Beberapa mengatur lampu sorot, sebagian lagi mempersiapkan kamera besar, dan sisanya menata set panggung yang di desain futuristik. Lampu LED berwarna biru dan ungu mendominasi, memberi kesan modern dan elegan.

"Hyun-jae datang!" seru salah satu kru.

Seperti aba-aba, semua kepala langsung menoleh. Ada tepuk tangan kecil, ada juga yang tersenyum lega. Sosok aktor sekaligus penulis lagu itu memang jadi pusat perhatian. Ia bukan hanya bintang drama laga, tapi juga sering jadi wajah utama di proyek-proyek besar. Banyak sekali perusahaan besar yang berbondong-bondong mau dia brand ambassador produk mereka.

Sutradara MV, seorang pria berambut agak gondrong dengan kacamata bulat, segera menghampirinya. Orang Korea juga tapi pintar berbahasa Indonesia.

"Ah, akhirnya kau datang. Bagus sekali. Semua orang menunggu. Seperti biasa, aura-mu luar biasa, Hyun-jae."

Hyun-jae hanya tersenyum tipis, sopan.

"Baiklah, mari kita mulai dengan pemanasan. Kau bisa ke ruang rias dulu."

Hyun-jae berjalan ke arah yang di tunjuk.

Di ruang rias, beberapa make-up artist dan penata gaya sudah siap. Kursi panjang dengan cermin besar penuh lampu membuat ruangan itu terasa glamor. Begitu Hyun-jae duduk, dua makeup artist langsung bergerak cepat.

"Kulit anda bagus sekali, tidak perlu pakai apa-apa tetap tampan sekali," gumam salah satunya sambil tersenyum kagum.

Hyun-jae hanya diam. Ia terbiasa dengan pujian semacam itu. Baginya, itu hanya bagian dari pekerjaannya. Dia memang terbiasa di rias tipis, sangat tipis.

Tidak semua orang di ruangan itu fokus bekerja. Ada satu perempuan muda, artis pendatang baru, yang juga ikut terlibat dalam MV sebagai model utama. Namanya Luna. Wajahnya manis, matanya besar, dan senyumnya cerah, tipe wajah yang cepat disukai kamera.

Sejak Hyun-jae masuk, matanya tidak pernah lepas dari pria itu. Ia pura-pura bercanda dengan penata rambut, tapi sebenarnya terus mengamati. Saat make-up artist merapikan rambut Hyun-jae, Luna sengaja berjalan melewati kursinya, menjatuhkan sisir kecil.

"Ah, maaf, aku ceroboh," ucapnya manis, membungkuk sambil melirik Hyun-jae.

Hyun-jae hanya melirik sebentar, lalu kembali menatap cermin. Tidak ada reaksi lain.

Luna tersenyum canggung. Ia terbiasa mendapat perhatian jika mendekati lawan jenis. Tapi pria ini benar-benar berbeda, dingin seperti patung. Justru itu yang membuatnya makin tertarik.

'Apa kau gugup?" tanya penata gaya kepada Hyun-jae, mencoba mencairkan suasana.

"Tidak." Jawaban singkat lagi.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Setelah persiapan selesai, semua artis dan kru berkumpul di panggung. Sutradara memberi arahan. MV itu bercerita tentang semangat hidup. Hyun-jae tidak pernah mau terlibat dengan konsep romance dalam drama, video klip atau apapun yang nilainya menjual.

Setelah semua siap, sutradara mengumpulkan para kru dan artis di depan set. Ia berdiri di tengah, menjelaskan dengan penuh semangat.

"Konsep MV ini sederhana tapi kuat," ujarnya sambil menunjuk layar monitor yang menampilkan storyboard.

'Ini tentang semangat hidup, tentang bagaimana seseorang jatuh, bangkit lagi, dan terus maju tanpa menyerah. Tidak ada kisah cinta, tidak ada drama manis. Semua murni perjuangan."

Hyun-jae mengangguk kecil. Inilah alasan dia menerima proyek ini. Ia tidak pernah tertarik menjual sensasi romantis semata. Bagi dia, seni seharusnya punya makna.

Set pertama dimulai. Latar berupa lorong panjang dengan dinding LED raksasa yang menampilkan gambaran kota padat dan berisik. Kamera menyorot Hyun-jae berjalan sendirian, dengan tatapan dingin namun penuh tekad. Gerakannya tegas, setiap langkahnya menggema.

"Cut! Bagus sekali!" teriak sutradara.

Adegan berikutnya lebih intens. Kabut buatan mengepul, lampu strobo berputar cepat. Di tengah-tengah asap itu, puluhan penari latar muncul, mengenakan kostum hitam sederhana. Mereka melambangkan 'tekanan' dan 'rintangan' yang mencoba menjatuhkan Hyun-jae. Musik berdentum keras, ritmenya cepat.

Hyun-jae masuk ke koreografi utama. Gerakannya tajam, penuh energi, tanpa sedikitpun keraguan. Sorot matanya fokus, seolah menantang dunia. Kamera menyorot wajahnya dari berbagai sudut, menekankan ekspresi penuh perlawanan.

Kru bertepuk tangan kecil meski syuting belum selesai. Mereka tidak bisa menahan rasa kagum. Memang berbeda jika melihat aktor besar yang sudah sangat berpengalaman.

Di sela istirahat, Luna, model utama mendekat sambil membawa botol air.

"Oppa, kau luar biasa sekali. Energinya benar-benar terasa," katanya manis, mencoba membuka obrolan.

Hyun-jae hanya menatapnya sekilas tanpa mengambil botol minuman tersebut.

"Jangan panggil aku oppa, terlalu aneh. Kita tidak dekat."

Cukup satu orang yang dia beri ijin panggil begitu, kecuali kalau anak kecil dan penggemarnya. Ia tidak bisa apa-apa kalau begitu.

Luna tersenyum canggung. Malu? Jelaslah. Apalagi beberapa model di dekat situ langsung menertawainya. Dia pun pergi menjauh dari Hyun-jae sambil menundukkan kepalanya malu. Hyun-jae sendiri tampak tidak peduli. Dia hanya ingin cepat pulang ke apartemennya secepat mungkin.

1
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽ𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ♋
jangan lemah lgi harin kmu hrus lwan mereka
Dwi Winarni Wina
Harin bangkitlah jgn sedih terus situa bangka ferdinand bukan ayah kandungmu, tunjukan sm situa bangka dan ina dan luna bukan harin yg lemah dan tidak mudah ditindas kayak dulu.....

harin yg skrg lebih kuat dan bukan perempuan yg lemah, tenang harin oppa hyun-jae akan sll disisi menjaga dan melindungimu....

oppa merasakan kesedihanmu situa bangka ferdinand ina dan luna menyakitimu, oppa hyun-jae sudah membalasnya perusahaan situa bangka ferdinand dibikin bangkrut...
oppa hyun-jae telah membalik nama harta warisanmu jd namamu harin.....
oppa hyun-jae sangat gercap skl tidak mau melihat sedih terus...
Obby Satrio
bagus banget
Ipehmom Rianrafa
lnjuut 💪💪💪
mery harwati
Harin 💪 kau harus bisa menjadi pemimpin perusahaan peninggalan almh mamamu Harin, buktikan kau mampu & sukses mempimpin perusahaan besar Harin, ingat banyak pegawai yang mencari nafkah & menggantungkan kelangsungan hidupnya di perusahaanmu Harin💪
*Septi*
bersyukurlah kamu bertemu Hyun jae
Desyi Alawiyah
Rasanya sulit jika diungkapkan dengan kata-kata yah Rin... Meskipun aku tidak tidak pernah ada di posisi Harin, tapi aku bisa merasakan apa yang dirasakan Harin..

Ini terlalu menyakitkan.. 😢
sum mia
setelah tahu tentang semua kebenarannya , kini saatnya kamu untuk bangkit Harin . jangan biarkan orang-orang yang menyakitimu merasakan hidup tenang . aku setuju kalau kamu mau membalaskan perbuatan mereka semua . meski Hyun-jae juga sudah membalaskan tapi kamu pasti masih mau dong memberikan mereka pelajaran .

lanjut terus kak semangat moga sehat slalu 😍😍😍
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Miss Typo
semangat Karin ada Hyun Jae yg selalu jadi garda terdepan untuk mu
Sri Aminah
😡😭😭😭😭😭😭😭😭
Rita
semua deritamu slma ini diganti dgn datangy Hyun jae
ollyooliver🍌🥒🍆
kalau gw sih lega , kalau tau dia bukan papa kandungku, alasannya..rasanya gak akan terlalu sakit..sakitnya hanya ditipu dengan orng yg dianggap keluarga..beda saat kita tau bahwa ayah kandung sendiri memilih wanita lain dan anak tirinya itu lebih menyakitkan.
vj'z tri
kamu sgala nyaaaaa tak terpisah oleh waktuuuu,biarpun dunia menolak ku tak takut tetap ku katakan ku cintaaaa padamuuuuu ooooo🎉🎉🎉🎉
ollyooliver🍌🥒🍆
mau bilang hatin ponakan dia harusnha masih ada rasa sayanh, tapi manusia bisa apa kalau udah buta karna harta..keluarga sendiripun bisa jadi musuh
Heni Mulyani
lanjut 💪
Septi Lahat
so sweet,, ayo harin kuatkn hatimu,, benr kata hyun klo kamu harus tunjukkan kpd org2 yg telah menindas mu bhw kamu kuat n hebat menghadapi kenyataan ini.. 💪💪💪
faridah ida
setelah ini kamu buat rencana lagi Oppa buat Ferdinan memohon ke Arin ...😁
Kiki Handoyo
Akhirnya Harin sudah mengetahui sendiri kebenaran atas hal yang selama ini ditutupi oleh papanya mungkin akan menyakiti hatinya.

Kebenaran selalu terungkap pada akhirnya, akan muncul di atas kepalsuan bagai minyak di atas air.
Sekeras apa pun seseorang berusaha menyembunyikan atau menghentikannya.
Kebohongan hanyalah penundaan sementara dari sesuatu yang tak terelakkan..😭😭
Srie Handayantie
bersedihh yaa gpp wajarr Harin , tpi stelah itu balas lahh dan ambil lagi smua hak yg hrusnya kamu terima atas kerja keras mama mu dulu dan buktikan dgn kesuksesan biar orang² itu merasa tertampar bahwa kau bisa sejauh ini tnpa mereka . Yoo semangat 💪💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!