NovelToon NovelToon
Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Hubungan Terlarang Bersama Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Pelakor / Saling selingkuh / Bercocok tanam / Tamat
Popularitas:905.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Perkenalkan namaku Tuti berusia 25 tahun, anak pertama dari dua bersaudara.

Aku sudah menikah satu tahun dan belum mempunyai anak. Suamiku, Mas Sugeng (26) dia anak tunggal. Sedangkan ayahnya, Bapak Hendra (46). Beliau pensiunan PNS, kebetulan beliau pensiun dini untuk membuka usaha di rumah nya. Ibu dari mas Sugeng, Ibu Ani (42) kesibukannya menjaga toko di rumah.

Sampai suatu ketika tingkah pak Hendra begitu aneh, tingkahnya jauh berbeda saat aku baru pertama kali tinggal di rumahnya. Akhir-akhir ini beliau selalu mendekatiku saat suamiku bekerja dan Ibu mertuaku sibuk menjaga tokonya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 7

Hubungan terlarang ini terus saja terjadi, walau dinikmati secara biologis, namun tetap menimbulkan rasa bersalah yang tiada henti. Di dalam hati kecilku, aku merasa tersiksa.

Namun karena aku menemukan apa yang aku cari selama ini, aku pun terperosok lebih dalam. Mau tidak mau aku nikmati saja hubungan terlarang ini, walau aku tahu ini salah.

Hubungan terlarang ini terjadi setiap hari, rasanya sangat berdosa diriku ini.

Tapi setan sudah mendapatkan keinginannya, makin lama timbul perasaan cinta dan sayang kepada ayah mertuaku sendiri.

Karena sering nya bersama ayah mertuaku, muncul perasaan cinta pada diriku. Yang tadinya rasanya biasa-biasa saja saat bersama ayah mertuaku, karena selalu menghabiskan banyak waktu bersama muncul perasaan yang berbeda.

Hampir setiap hari aku menghabiskan waktu bersama dengan ayah mertuaku. Dan sudah beberapa kali juga aku dan ayah mertuaku melakukan hubungan terlarang.

Sampai pada suatu ketika saat aku sudah selesai dengan tugas rumah tangga, sekitar pukul 09.00 Pagi, aku duduk sendiri sambil menonton televisi. Ayah yang melihat aku duduk sendiri kemudian menghampiriku.

"Nonton apa?" tanya ayah kemudian duduk di sebelahku.

"Nonton sinetron, Yah," jawabku menoleh ke arah ayah.

"Sudah sarapan?" tanya ayah sambil melihat ke arahku.

"Sudah, Yah," jawabku singkat.

"Kamu kenapa? sepertinya tidak bergairah, ada masalah?" tanya ayah sambil menatap ke arahku.

"Tuti capek Yah, baru selesai ngepel lantai," jawabku dengan suara lirih.

"Ayah mau bayar pembantu saja ya, biar kamu tidak capek," ujar ayah mertuaku.

"Tidak usah Yah, ini sudah tugas Tuti," jawabku dengan tegas.

"Dari pada kamu capek, ayah tidak mau melihat kamu capek seperti ini," kata ayah sambil menggenggam tanganku seraya menatapku dengan penuh kasih sayang.

"Tuti sudah biasa seperti ini Ayah," ucapku menatap wajah ayah mertuaku.

"Ayah, sayang kamu," kata ayah dengan wajah serius.

Kemudian Beliau mendekatkan wajahnya ke arahku. Aku sedikit menjauh, dan mendorong tubuh ayah.

"Ayah, ada ibu," kataku mencoba menghentikan tindakannya.

"Pintunya sudah ayah kunci," kata ayah dengan suara lirih.

Antara toko ke rumah memang ada pintu, jadi jika ibu mertuaku ingin masuk ke dalam rumah harus melewati pintu itu dulu.

"Kalau ibu mu mau masuk pasti mengetuk pintu dulu," kata ayah meyakinkanku.

"Ayah...." Ucapku menatap wajahnya.

Tidak butuh waktu lama, ayah langsung mencium bibirku dengan lembut, walaupun sebenarnya aku capek karena baru saja selesai mengepel lantai.

Tapi aku tidak bisa membendung keinginan hawa nafsuku, rasa capek seketika menghilang berganti menjadi rasa bergairah yang menggebu.

Saat aku dan ayah sibuk memadu kasih, kami di kaget kan oleh suara ketukan pintu.

Tok...Tok...Tok...

Seketika kami berdua kaget, lalu ayah bergegas beranjak dari tempat duduknya dan segera membuka pintu.

"Kenapa di kunci, Yah?" kata ibu mertuaku sedikit kesal.

"Ayah lupa mungkin, Bun," jawab ayah dengan tenang.

Sepertinya ibu mertuaku tidak begitu memperdulikan pintu yang di kunci oleh ayah mertuaku.

"Ayah tolong jaga toko dulu ya, Bunda mau ke pasar, banyak dagangan yang kosong Yah," ujar ibu mertua ku.

"Oh iya, Bun" jawab ayah sambil melirik ke arahku dengan senyuman penuh kebahagiaan.

"Kalau ayah mau istirahat, biar Tuti yang jaga tokonya," kata ibu mertuaku.

"Oh iya, Bunda naik apa?" tanya ayah.

1
Yuni Ngsih
Author nih ceritra baru nongol ko aneh ya ku ngenes banget mertua yg ky gitu jadi dzolimnya dobel sm istri & Anaknya ku ngeri Thor bcnya ky fakta...pdhal cuma ceritra berarti yg buat nih ceritra hebat banget ....👍👍👍💪💪💪lanjut Thor...
Yuli t4n
ayahnya g cinta sih cuma nafsu ahahaha
Yuli t4n
umur hanya sebuah angka ya tut
Yuli t4n
bukannya tuti pake motor? kok jdi mobil
Yuli t4n
suami tdk bersyukur dri tdk punya rumah mobil motor sekrang punya
Yuli t4n
namanya TuTI Tukang Tipu suami sendiri. wow selangkang buat 2 lelaki
Yuli t4n
aneh sugeng tiap² ketinggalan HP/ ketinggian berkas. kerja apa sih sampe sibuk kelebihan punya jabaran tinggi
Yuli t4n
dulu ayah sekrang mas dika. besok siapa lagi
Yuli t4n
gratis bayar pake tubuh dik
Yuli t4n
cerita spt kehidupan nyata
Yuli t4n
dasar sugeng g cinta sama istri. masa pijet istri suruh laki laki
Yuli t4n
eh tuti bilng ke suami jgn selingkuh, lah diri sendiri seluruh sama bapak mertua
Yuli t4n
klo hamil sumi cruriga
Yuli t4n
pertama nolak tpi kok ya enak. jdi di lanjut ya tuti xixixix
⭐️asteri
kenapa sakit hati..bukankah kalian berduaa sama saja ya
⭐️asteri
thorr klo alurnya memang hubungan antara mantu dan mertua. mending ga usah di sempilin rasa bersalah atau apalah pada pasangan.

lutus aja dg cerita, hubungan yg salah.

kalau bentar2 mereka merasa bersalah tapi lanjut hubungan.kan sama aja
Siti Kholimah
👍👍👍
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Ana Akhwat
Menantu biadab murahan cerita tidak bermoral 🤮🤮🤮
Malle Anie
Harusnya setiap mlm minggu bersama istri..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!