NovelToon NovelToon
Dihamili Tuan Impoten

Dihamili Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Menikah Karena Anak / Disfungsi Ereksi / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Alif Irma

Hani tidak punya pilihan lain selain menerima tawaran pekerjaan dari sahabatnya, yakni menjadi pelayan di sebuah Villa mewah. Namun nasib naas malah menimpanya di villa mewah itu.

"Katakan, siapa yang sudah menghamilimu?" seorang wanita paruh baya langsung melabraknya.

"Laki-laki yang burungnya mati suri" Hani mengatakannya dengan judesnya di depan semua orang.

Yuk simak kisahnya hanya di cerita Dihamili Tuan Impoten!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alif Irma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7

Rumah Sakit Dirgantara.....

Hans menjalani perawatan di rumah sakit milik sang kakek. Dia langsung menjalani perawatan intensif dan menempati ruang VVIP yang memang dikhususkan untuk anggota keluarga Dirgantara.

Kondisi Hans tidak begitu memprihatinkan, hanya saja luka pada bagian kepalanya cukup serius hingga terlilit kain perban di bagian kepalanya dan jarum infus tertancap di pergelangan tangan kanannya.

Sementara sosok wanita paruh baya yang masih cantik dan awet muda yang merupakan ibunda tercinta Hans masih setia duduk di kursi samping tempat tidur pasien. Semalaman wanita paruh baya itu menjaga putra semata wayangnya dengan perasaan sedih.

Semenjak mendapatkan kabar dari salah satu bodyguard putranya, tak henti-hentinya Nyonya Miranda menangis tersedu-sedu mengetahui kondisi putra semata wayangnya dan sekaligus satu-satunya pewaris tahta di keluarga Dirgantara terbaring lemah di rumah sakit.

Nyonya Miranda sungguh takut jika putranya kenapa-kenapa, dia sudah trauma dengan kejadian beberapa tahun yang lalu, dimana putranya mengalami kecelakaan. Hal itu masih membekas di hatinya. Dia tidak ingin putranya kembali terluka.

Maka dari itu, nyonya Miranda langsung mengerahkan orang suruhannya untuk mencari tahu siapa pelaku yang sudah membuat putranya terluka bahkan hingga babak belur.

Tak butuh waktu 24 jam, nyonya Miranda sudah mengantongi identitas pelaku yang sudah membuat putranya terluka. Wanita paruh baya itu sempat heran saat mengetahui identitas pelakunya, tapi dia tidak akan memberikan keringanan sedikitpun atas tindakan kekerasan yang dilakukan orang tersebut. Kalau perlu dia akan memenjarakannya seumur hidup. Itulah salah satu akibat jika berani mencelakai pewaris DW Group.

"Hans baik-baik saja, jangan terlalu stress memikirkannya, apalagi sampai mogok makan" tegur pria tua yang sedang duduk di sofa dalam ruangan tersebut. Dimana pria tua tersebut adalah ayah tercinta dan lebih tepatnya kakek Hans.

"Ayah, bagaimana aku tidak khawatir melihat putraku babak belur. Hans sosok lentera hatiku, jika dia terluka, maka aku pun akan ikut terluka" ucap Nyonya Miranda dengan raut wajah sedih dan terlihat jelas lingkaran hitam dibawah matanya.

"Aku bersumpah akan memberikan hukuman berat, untuk orang yang sudah membuat putraku seperti ini" ucap Nyonya Miranda kesal sambil memandangi wajah putranya yang sedang tertidur pulas.

"Tak perlu dibesar-besarkan, mungkin orang itu memiliki alasan yang kuat hingga melakukan tindakan kekerasan kepada Hans" ucap tuan Wibowo dengan santainya sambil menikmati secangkir kopi. Dimana asisten pribadinya senantiasa berdiri di sampingnya.

"Tetap saja dia akan mendapatkan hukuman yang setimpal. Bagaimana pun jika melakukan tindakan kekerasan harus di pidana dan aku tidak mau menyelesaikannya dengan jalur damai" ucap Nyonya Miranda dengan tegasnya. Jika sudah menyangkut keselamatan putra semata wayangnya, dia akan menjelma menjadi macan betina yang siap menerkam mangsanya.

"Ayah cuma ingatkan kamu. Jangan sampai tindakanmu itu malah malu-maluin keluarga kita sendiri" ucap Tuan Wibowo sambil menghembuskan nafasnya dengan kasar.

Pria tua itu masih berargumen dengan pikirannya sendiri. Apa sebenarnya yang menjadi permasalahan cucunya bersama wanita itu, sampai-sampai wanita itu melakukan tindakan kekerasan kepada cucu penerusnya.

Sementara putri tercintanya sudah bergerak cepat dengan rencananya untuk menjebloskan wanita itu ke dalam penjara. Bahkan putrinya menghubungi langsung inspektur kepolisian untuk menangkap pelakunya. Tidak hanya itu, putrinya juga menyewa pengacara handal untuk kembali memberatkan hukuman pelakunya.

"Budi, kerahkan orang-orang mu untuk mencari tahu masalah ini. Kalau perlu interogasi ketiga bodyguard Hans dan kedua satpam di Villa itu. Jika mereka tak mau buka suara, maka pecat saja" jelas tuan Wibowo dengan tegasnya. Menurutnya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, makanya dia akan menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin ataupun cara damai.

*

*

*

Kebetulan sekali Pak RT bersama para tetangga mulai berdatangan ke rumah Bu Halimah. Pak RT memang ada keperluan dengan Bu Halimah, namun melihat mobil polisi parkir di depan rumah warganya, akhirnya Pak RT mengurungkan niatnya.

Pak RT memilih menghampiri ketiga pak polisi tersebut yang sedang berdiri di teras rumah Bu Halimah. Dengan sopan pak RT menyapa salah satu pak polisi, mengingat dirinya adalah pejabat di kompleks perumahan permadani.

"Pak polisi yang terhormat, saya pak RT di kompleks perumahan permadani. Kalau boleh tau, apa yang membuat anda sampai mampir di kompleks kami?" ucap Pak RT dengan ramahnya. Sontak saja pak polisi itu menyampaikan maksud kedatangannya.

Pak RT yang bernama Sulaiman itu terkejut mendengar ucapan dari pak polisi nya, begitu halnya dengan dua bapak-bapak yang ikut bersamanya. Mereka tak memiliki wewenang untuk menghentikan maksud dari kedatangan pak polisinya

Sementara itu, Halimah keluar rumah menemui pak polisinya. Dengan tubuh bergetar Halimah melihat surat penangkapan ponakannya. Dadanya sangat sesak dan jantungnya seperti akan lepas dari tempatnya mendengar kabar tidak menggenakan tersebut. Mendadak wanita paruh baya itu hampir jatuh pingsan untungnya pak RT dan salah satu pak polisi sempat meraih tubuhnya yang hampir ambruk.

"Te-rima ka-sih, to-long menunggu di luar. Saya akan panggilkan Hani" ucap Halimah terbata-bata dengan mata berkaca-kaca lalu menutup pintu rumahnya dan tidak lupa menguncinya.

Ya Tuhan, masalah apa lagi yang diperbuat ponakannya. Sampai-sampai polisi datang untuk melakukan penangkapan terhadap ponakannya.

Sementara Hani baru saja selesai berpakaian. Baru kali ini dia buru-buru mandi, pasalnya dia masih kepikiran dengan ucapan bibi nya.

Ceklek

Halimah masuk ke dalam kamar Hani dengan raut wajah sedih.

"Bibi" ucap Hani sambil mengalihkan pandangannya dan seketika satu tamparan keras langsung melayang di pipinya.

Plakk....

Halimah langsung terisak dan merasa menyesal sudah menampar pipi ponakan yang sudah dianggapnya seperti anak kandungnya sendiri. Selama membesarkan Hani, baru kali ini dia melayangkan tangannya di tubuh Hani.

Hani sendiri hanya mampu menunduk sambil menyentuh pipinya bekas tamparan bibi nya.

"Hani, katakan pada bibi, apa yang sudah kamu perbuat sampai polisi datang untuk menangkap mu" ucap Halimah berderai air mata. Sontak saja Hani langsung mengangkat wajahnya lalu berhambur memeluk tubuh bibi nya. Hani langsung menangis dalam pelukan bibi nya.

Deg!

"Maafin Hani bibi" ucap Hani dengan perasaan hancur.

"Nak, polisi datang untuk menangkapmu!" ucap Halimah berderai air mata.

Jangan-jangan pria bajingan itu yang mengutus polisi untuk menangkap ku. Batin Hani dengan keyakinan penuh.

"Bibi, sebaiknya kita duduk dulu. Hani akan menceritakan masalahnya. Tapi bibi harus janji untuk memaafkan Hani atas masalah ini dan bibi harus percaya kepada Hani" ucap Hani dengan mata berkaca-kaca sambil melepaskan pelukannya.

"Iya, bibi janji akan terus memaafkan mu dan mempercayai mu, nak" sahut Halimah.

Mereka duduk di pinggir tempat tidur. Dengan jantung berdegup kencang disertai air mata terus berjatuhan membasahi pipinya, Hani mulai buka suara.

"Bibi, aku....aku di perkosa..hiks....hiks..."

Halimah hanya mampu memegangi dadanya, kabar buruk kembali dia dengar kedua kalinya. Tak ada yang mampu diucapkan, hanya air mata terus berjatuhan membasahi pipinya.

Hani menceritakan segalanya kepada bibi nya tanpa ada yang ditutup-tutupi nya.

Bersambung....

Jangan lupa, like, komen dan hadiahnya teman-teman, terima kasih 🙏🙏🙏

1
Ayu
Tamat sdh.. mksh thor.. crita nya bagus. smgt dan sukses buat author nya
Ayu
Waduh.. ternyata setelah di penjara Evelyn bkn nya tobat tapi tmbh dendam kesumat
Ayu
Knp Erlan jdi anak yg nkl ya. sm Kesya smpai mukul kepala segala
Ayu
Maaf thor.. knp Hani panggil suami nya sering berubah. kdg mas.
kdg Hans
Ayu
Ya ellah.. nsb Hani sm Yeni kok sm
Ayu
Hani.. panggil suami nya jgn nm Hans sj dong. krg sopan tau. panggil mas atau ayang beb gitu
Ayu
Seru bgt si Hana hajar si Hans
Ayu
Waduh. .Burung Hans berkokok cm sm Hani sj. mgkn dah jodoh ya
uhuuuyyy
lama lama bucin diaa🤣🤣
Agnescerlly Cerlly
Hand ini tipe anak mami ,lambat,dan sulit mengaku salah yah
Agnescerlly Cerlly
begitulah hukum tumpul untuk rakyat jelata.ceoat untuk orang yang berkuasa
Agnescerlly Cerlly
aku tidak heran hukum itu tumpul
Agnescerlly Cerlly
masa sih yang pertama gak sakit pingsan pun tak merasa sakit kah pas itu dimasukkan
Agnescerlly Cerlly
hayo ngapain mau main kuda 🐎 kah
Shyfa Andira Rahmi
👍👍👍👍👍
Shyfa Andira Rahmi
bukan aq gimana, orang aq yg baca juga tau kalo kamu pelakunya....ngelawak kauu
Muhtiar Muhammad
QgeyghmjtgrvuFggthcrh
Muhtiar Muhammad
Acgfggdhveyghvecjvhghhsjvevf
TggghgheuvschPggghrhb
Hggegg
Shyfa Andira Rahmi
haruslahhh...
Shyfa Andira Rahmi
Duo penguping sedang beraksi😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!