NovelToon NovelToon
MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

MENJADI IBLIS UNTUK SUAMIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Suami Tak Berguna
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Amie.H

"Jadi begitu cara main dia. Baiklah, aku akan tujukkan bagaimana aku menjadi iblis betina seperti apa yang kamu katakan pada selingkuhan kamu itu!"

Mendengar kalimat yang amat menyakitkan dari ruang kantor milik suami ku itu membuatku teramat sakit hati.
Aku sengaja mengaktifkan perekam suara diruangan suami ku yang seharusnya menjadi ruangan ku itu, bukan karna tidak percaya atas kerjakerasnya. Melainkan sikapnya yang beberapa bulan ini terasa aneh dimata ku, terlebih saat laporan keuangan yang ku terima dari orang kepercayaanku yang sangat berbanding terbalik dengan apa yang di laporkan oleh suami ku sendiri.

"Aku akan menjadi iblis bagi suamiku dan juga selingkuhannya, kita lihat kehancuran wanita murahan dan lelaki penghianat itu sebentar lagi!"

Tunggu ceritanya yaaa😇🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amie.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 8

"baiklah,,, terimakasih ya mbak, saya sama bunda naik dulu" kataku dengan senyum.

Receptionist itu pun menganggukan kepala sopan, sebagai atasan tentu saja aku mencontohkan hal yang menurut ku baik.

"sudah lama bunda tidak ke kantor ini selama Papi mu tidak memegang kendali di kantor ini" kata bunda sambil menggandeng lengan ku.

"iyaaa,,, aku pun selama Mas Leo yang memegang kendali perusahaan baru kali ini lagi datang kesini bun, entah kenapa setiap aku ingin kesini selalu saja Mas Leo beralasan" kata ku dengan wajah menunduk.

"yaa tentu saja karna menutupi kebusukannya, kalau kamu kesini kan pasti kebusukannya akan cepat terbongkar. Iyakan?" kata bunda membuatku menganggukkan kepala.

"iyaaa, aku jadi menyesal memberikan kepercayaan pada Mas Leo memimpin di perusahaan ini. Selain tidak bisa di percaya, Mas Leo pun tidak pantas menjabat sebagai CEO karna kelakuannya" jawab ku.

"Alhamdulillah kalau kamu sudah sadar, hal seperti ini harus kamu jadi kan pelajaran untuk kedepannya agar tidak terlalu percaya pada orang walaupun itu suami kamu sendiri." kata bunda membuat ku menganggukan kepala.

Sambil mengobrol, tidak ku sangka jika kami sudah sampai tepat di depan ruang meeting utama perusahaan.

"Assalamualaikum" kataku dan bunda berbarengan.

"Waalaikumsalam" jawab semua yang ada di ruangan itu serempak.

"bu Rere, bu Candrawinata silahkan duduk. Kemana Tuan Candrawinata?" tanya salah satu investor perusahaan.

"suami saya masih ada telpon sebentar, mungkin sebentar lagi menyusul masuk ke ruangan ini" Jawab Bunda.

"Assalamualaikum" baru saja bunda selesai berucap, Papi masuk dengan wajah kesal yang tergambar jelas di wajahnya.

"Waalaikumsalam" jawab kami serempak sambil berdiri dari duduk menyambut Papi sebagai pemilik perusahaan.

"Silahkan duduk kembali, kita bisa mulai meeting kali ini" kata Papi dengan nada tegas. Kali ini Asisten dari Papi yang akan membuka meeting pemegang saham, karna Mas Leo sebagai CEO pengganti belum menampilkan batang hidungnya.

"Assalamualaikum,,, terimakasih semua atas kehadirannya pagi ini, pertama-tama saya selaku perwakilan dari perusahaan Candrawinata meminta maaf atas apa yang terjadi dengan menurunnya saham perusahaan dan mangkraknya proyek kerjasama yang sudah di setujui oleh perusahaan. Bahkan untuk kekurangan dari hasil investasi bapak dan ibu semua" kata Asisten Papi dengan berwibawa.

"Tidak apa-apa pak Taslim, tapi boleh kita tau alasan sebetulnya kenapa dan ada apa?" tanya salah satu investor.

"mohon maaf sebelumnya bapak dan ibu sekalian, di sini saya yang akan menjelaskan. Sebelumnya saya minta maaf, karna membuat keputusan tanpa meminta pertimbangan lebih dulu kepada kalian sebagai investor. Karna kecerobohan saya semua ini terjadi, saya yang sudah meminta suami saya Leo untuk menggantikan saya yang tengah hamil menjadi CEO perusahaan" kata ku dengan keberanian penuh mengakui kesalahan ku di depan para investor dan pemegang saham.

"tapi kenapa bu Rere? Kenapa anda langsung begitu saja menyerahkan jabatan penting seperti itu pada suami anda. Maaf bu Rere apakah ini ada unsur pemaksaan dari suami bu Rere atau murni karna bu Rere ingin istirahat selama kehamilan?" tanya investor lain mewakili mereka yang hadir.

"sebetulnya,, dibilang pemaksan pun bukan, karna saya menyerahkannya secara suka rela atas dasar kepercayaan karna beliau suami saya. Saya pun tidak menyangka jika beliau akan menghianati saya dan menggelapkan dana perusahaan" jawabku dengan kepala tertunduk. Para investor itu saling berbisik, banyak dari mereka yang mencela kecerobohanku sebagai CEO.

"lalu solusinya sendiri bagaimana ini pak Candra, mengingat pelaku adalah menantu anda. Apa yang anda akan lakukan padanya, apalagi anak perempuan anda sedang hamil besar?" tanya investor bernama pak Basuki.

"saya tidak mentorerir apapun, bagi saya yang bersalah tetap bersalah. Meskipun dia menantu saya ataupun anak saya sekalipun. Saya sudah menindak tegas pada pelaku, Toni,,, tolong kamu suruh masuk lelaki itu" kata Papi yang langsung di angguki oleh Toni, Asistennya.

Toni pun keluar, tak lama ia kembali bersama dua boddyguard yang membawa Leo.

"Leo,,, angkat kepala mu, tunjukkan wajah mu pada mereka. Jangan terus menunduk seperti itu" kata Papi dengan nada tegas.

"Maafkan saya,,, saya khilaf" kata Mas Leo dengan kepala yang masih tertunduk dalam.

"mamaafkan itu gampang saja pak, tapi bagaimana dengan kerugian kami? Apa kamu bisa mengembalikan kerugian materi kami?" tanya pak basuki di angguki yang lainnya, Mas Leo pun terdiam.

"jawab Leo, jangan diam saja!" bentak Papi yang sangat muak melihat wajah Mas Leo, lelaki itu menatap aku seolah meminta pertolongan. Aku pun berusaha tak menanggapinya.

"Maaf Pi" katanya dengan lirih.

"kalau begitu,,, anda harus siap jika kami melaporkan anda atas kasus penggelapan uang investasi dan penipuan" kata pak basuki membuat Mas Leo membelalakan mata.

Tentu saja ia terkejut, masalahnya dengan Papi tentu saja belum selesai ditambah lagi dengan tuntutan dari pemegang saham dan juga investor yang merasa di rugikan.

"Apa?? Tapi,,,"

"tidak ada tapi-tapian Leo, jika kamu bisa mengembalikan kerugian perusahaan dan kerugian mereka kamu bisa bebas dari jerat hukum. Tapi kalau tidak, tentu saja kamu harus membayarnya di sana" kata Papi memotong perkataan Mas Leo.

"tapi Pi,,, aku masih menantu mu loh Pi, apa Papi tega melihat aku di penjara sementara anak kandung Papi saat ini tengah hamil besar dan tengah menunggu persalinan. Bagaimana jika nanti Rere melahirkan tapi aku tidak ada di samping dia Pi" kata Mas Leo membuat mataku menyipit.

"sudahlah,,, jangan membual, kalau pun kamu tidak ada saat Rere melahirkan itu tidak akan merubah apapun. Kenapa? Karna kalaupun kamu ada, kamu pasti akan sibuk dengan gundik mu itu. Iyakan?" kata Papi dengan nafas yang memburu.

"Pi,,, tenangkan diri Papi" kata bunda menenangkan Papi yang sudah terbawa emosi.

"lelaki ini sengaja membuatku lemah dengan perkataannya, ia mengira aku akan berubah pikiran dengan keputusan ku. Tapi sayang, keputusanku tidak bisa diubah sedikitpun. Bahkan mereka yang ada di sini sepakat untuk menjebloskan dia ke penjara karna kerugiannya juga tidak main-main" kata Papi yang juga di angguki oleh yang lainnya.

"betul, kami setuju dengan perkataan pak Candra. Lebih baik seperti itu, toh anda juga pasti tidak memiliki uang sebanyak itu untuk mengganti kerugian kami" kata salah satu investor di sebelah pak basuki.

"tunggu,,, tidak bisa seperti itu, sebagai menantu aku berhak menggunakan uang perusahaan asalkan semuanya sudah di setujui. Selama ini apa yang,,,,"

"apa? Yang apa, yang kamu keluarkan menggunakan kartu Atm perusahaan itu mendapat persetujuan dari ku? Kau mau menyanggah kalau aku menjebakmu begitu?" kata Papi.

"tidak,, aku tidak bicara seperti itu Pi, tapi kenapa Papi justru berfikir kesana?" kata Mas Leo.

"Ck,, sudahlah Mas, sebaiknya jangan berbelit-belit. Kenyataannya semua uang itu memang lari ke rekening pribadi kamu, iyakan? mau kamu sanggah seperti apapun tetap saja kamu salah. Bahkan aku pun punya buktinya" kataku sambil mengeluarkan flasdisk. Aku pun menyerahkan flasdisk tersebut pada Toni, ia langsung menyetel semua yang sudah aku persiapkan di flasdisk tersebut.

"oohh yaampun,,, ternyata uang perusahaan dia gunakan untuk bersenang-senang dengan perempuan lain" para investor itu saling berbisik mencibir kelakuan Mas Leo.

"hidup dengan harta istri dan mertua saja banyak tingkah"

"iyaa yaa,,, dasar lelaki mokondo"

"memalukan kaum lelaki saja"

Semua ucapan itu terdengar jelas di telinga Mas Leo yang saat ini wajahnya sudah memerah.

"CUKUP!" teriaknya sambil menahan malu.

"tega kamu Re,, kamu mempermalukan aku didepan banyak orang seperti ini, aku masih suami mu Re" kata Mas Leo membuatku langsung membuang muka.

"Suami? Suami macam apa yang selama pernikahan tidak pernah memberikan nafkah pada anakku! Pernikahan kalian itu sudah tidak bisa di selamatkan dari awal, kenapa? Karna tidak ada nafkah lahir dari suami pada istrinya. Itu sudah jatuh talak, dan kamu seharusnya mengerti itu Leo!" kata bunda di angguki yang lain.

"Keputusan sudah di buat, pak Candra kami minta semuanya di proses secara hukum. Kami juga menuntut ganti rugi atas kekurangan jumlah hasil investasi kami" kata pak basuki membuat Papi menganggukkan kepala.

"baik,, saya akan usahakan, setidaknya sampai bulan depan" jawab Papi membuat mereka semua tersenyum dan menganggukkan kepala.

Bersambung

1
Uthie
dasar mokondo 😡
YuWie
ealah re rere..bukannya kamu jg sdh menghubungi pengacara bahas perceraian..kenapa skrg malah nangis2 bimbang ya
YuWie
okb
YuWie
mokondo aja macaem2 ya..gibas mampus kau
Uthie
Bagusssss Papiiii 👍🏻👍🏻🤩🤩
Uthie
Good 👍🏻😏
Uthie
Sukkka niii... ketika ketahuan, langsung di eksekusi tuhhhh biawak dan keluarga nya!! 👍🏻👍🏻😏
Uthie
Dasar manusia tamak !!! 😡
Uthie
Awal mampir.. dan langsung tertarik terus menyimaknya 👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Ma Em
Jangan sampai Leo keluar dari penjara bisa bahaya Rere dan baby nya .
Ma Em
Semoga Rere dimudahkan melahirkannya selamat dan sehat ibu dan baby nya .
Ma Em
Makanya Leo kalau dikasih kepercayaan itu hrs amanah jgn disalah gunakan , mentang2 dipercaya malah memperkaya diri sendiri dan kesalahannya yg paling fatal malah selingkuh .
Rosita
lanjut
arniya
makin seru...... sering update kak
arniya
Thor jangan lama update
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!