NovelToon NovelToon
The Royals

The Royals

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Dark Romance
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Ketika mimpi tidak sesuai dengan realita!

Kaira, seorang gadis sederhana, tak pernah membayangkan hidupnya akan berubah drastis ketika dinikahi oleh pria kaya keturunan bangsawan terhormat, Kairo Archipelago Attar. Pria yang selama ini tampak ramah dan penuh pesona justru menunjukkan wajah aslinya setelah mereka menikah.

Bagi Kairo, Kaira bukanlah istri—melainkan pion. Tujuannya hanya satu: membuka kedok para pengkhianat dalam keluarga bangsawan Archipelago Attar, meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.

Namun, pernikahan itu menyeret Kaira ke dalam pusaran intrik, politik, dan dendam. Ia menerima penghinaan dan perlakuan kasar dari keluarga bangsawan yang membencinya. Di tengah kekacauan itu, hanya satu pertanyaan yang terus menghantui:
Apakah Kairo akhirnya akan membuka mata dan melindungi istrinya?
Atau tetap memilih mengorbankannya demi rencana yang sudah ia bangun?

“Aku menikahi mu untuk menghancurkan mereka… tapi justru aku yang hancur karena mencinta mu.”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

The Royals — BAB 17

TERPOJOK

Suara kamera di pagi hari benar-benar membuat kepala Kalindi pusing. Namun bagaimana pun juga, dia dan yang lain harus menemui para wartawan itu.

Seperti saat ini, Raziq dan Kalindi yang sebagai tetua di sana, mereka duduk di sofa tengah antara para wartawan yang saat ini duduk di jajaran kursi khusus wartawan yang selalu datang untuk mencari informasi berita.

“Jika kalian ingin bertanya, maka silahkan, tapi tolong dengan teratur untuk menjaga kehormatan di Archipelago Attar.” Jelas Raziq yang disetujui oleh Kalindi.

Tentu, Kalindi tersenyum lebar dan harus seperti itu. Dengan pakaian kebaya yang sudah rapi, dia terlihat cantik namun penuh pikiran.

“Apa penyebab kematian dari Istri kedua Sultan Wijaya? kami dengar bahwa dia meninggal secara mendadak tanpa ada yang mengetahuinya.” Tanya wartawan 1.

“Bagaimana dengan mayat seorang pelayan yang juga ditemukan di dekat kolam. Kami juga mendapat kabar tentang itu.” Kata wartawan 2.

“Iya, apa sekarang Archipelago Attar akan bertambah suram. Dan kenapa belum ada yang dilantik menjadi penerus Archipelago Attar yang merupakan kerajaan salah satu dari Indonesia yang masih aktif.”

-‘Banyak sekali yang mereka tanyakan, rasanya aku ingin mengusir mereka semua.’ Batin Kalindi Dnegan senyum lebarnya yang palsu itu.

“Soal meninggalkannya istri kedua Sultan Wijaya. Bukan karena hal lain, dia sudah lama mengidap penyakit yang serius, kami mohon atas doa kalian untuknya.” Balas Raziq.

“Lalu bagaimana soal kematian pelayan? Apa dia juga memiliki penyakit? Atau ada seseorang yang membunuhnya?”

“Jaga mulutmu!” balas Kalindi saking kesalnya dia sampai hampir kelewat batas. “Ma-maksduku... Kami sedang berduka, membicarakan soal itu semua hanya menambah duka kami saja, tolong dimengerti!” Jelasnya dengan suara lembut.

Caesar, Kairo, Yoona, Lela dan juga Kaira yang ada di sana. Mereka hanya diam mendengarkan dengan baik.

“Kami turut berdukacita. Kami hanya ingin tahu, apa ada pembunuhan di sini? Karena kematian dari pelayan itu. Anda menutupinya, apakah Anda juga bersangkutan? Mungkin pelayan itu adalah pelayan dekat Anda?”

Seketika Kalindi merasa terpojok dan menatap bingung hingga menoleh ke Raziq yang sama sekali tidak membantunya. Entah sengaja ataupun tidak, namun Kalindi merasa kesal dan muak.

Hingga dia mulai menunduk sedih. “Maafkan kami, seharusnya kami tidak mengatakan ini. Namun... pelayan itu ada hubungannya dengan Kusuma. Dan... Termasuk dengan menantu baru keluarga inilah yang menjadi saksi semuanya.”

Penjelasan Kalindi langsung membuat para wartawan tadi saling bertanya-tanya. Kaira yang merasa dipojokkan, dia langsung tegang ketika para wartawan menyorotinya dan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Tentu, Kalindi tersenyum lebar menatap ke Kaira.

Sementara Kairo? pria itu diam memperhatikan semuanya. Semuanya, sedetail mungkin.

Dengan wajah kebingungan, Kaira menatap ke kamera hingga menoleh ke suaminya yang masih duduk dengan tatapan dingin.

“Bisa Anda jelaskan apa yang dikatakan oleh nyonya Kalindi Archipelago Attar? Bukankah Anda baru saja menikah dengan salah satu keluarga ini? Apa yang dikatakan semua itu, apakah benar. Bahwa Anda bersangkutan dengan kematian nyonya Kusuma dan pelayan itu?” tanya para wartawan itu benar-benar sedetail mungkin.

Dada Kaira naik turun saat dia benar-benar kebingungan harus menjelaskan apa.

...***...

“Linda! Lihat! Kaira masuk ke tv!” kata nenek Kaira yang langsung membuat Linda bergegas ke ruang tamu dengan senyuman lebar.

Wanita paruh baya itu segera duduk dan membesarkan volumenya. Hingga dia mendengarkan akan pertanyaan yang diberikan oleh para wartawan kepada putrinya.

Tatapan mata Linda yang tadinya penuh kebahagiaan, kini langsung terdiam dan terkejut. “Ap-apa semua ini? Ke-kenapa mereka mengatakan kalau Kaira pembunuh? Putriku tidak mungkin...” Linda menggeleng tan percaya hingga dia mencoba menghubungi mansion Archipelago Attar dan juga menghubungi putrinya.

Sementara nenek Kaira sendiri juga ikut sedih saat cucunya harus mengalami masalah di sana.

“Bagaimana?” tanya nenek itu yang masih duduk sembari menatap ke anaknya.

“Tidak ada jawaban. Ibu... apa Kaira baik-baik saja di sana?” cemas Linda yang menatap sendu ke ibunya sembari memikirkan tentang putrinya di rumah besar itu.

Sungguh! Hati seorang ibu mana yang tidak cemas saat mendengar berita heboh seperti itu. Dan dia yakin kalau Kaira tidak akan berani membunuh siapapun.

“Jangan khawatir, itu hanya pemikiran dari orang-orang saja. Kaira tidak sendirian, ada Kairo bersamanya kan! pria itu akan menolongnya dan akan membantunya!” Ujar nenek Kaira tersenyum yakin.

Meski begitu, Linda merasa tak enak hati dan firasat seorang ibu tak pernah salah.

.

.

.

Archipelago Attar

“Ini semakin parah. Aku menyuruhmu mendekati Kaira, bukan malah— ”

“Berhenti Raziq! Aku terpojok, kau tidak melihatnya hah? aku pusing dan rasanya aku ingin menyiram para wartawan itu dengan air.” Kesal Kalindi yang kembali menopang kepalanya sambil duduk di dekat meja.

“Tapi... Kita masih tidak tahu, kalau kakak Kaira yang membunuhnya. Kenapa Ibu mengatakan— ”

“Diam dan pergi ke kamarmu. Jangan lupa kalau semua ini juga kesalahan dari mulut polos mu itu. Pergi!” gertak Kalindi kepada putrinya.

Lela menahan marah dan bergegas pergi dari sana. Sementara Yoona memilih diam saja daripada kena omelan ibu mertuanya itu. Dia duduk tenang di samping Caesar yang juga ikut bingung.

“Lalu sekarang apa? Besok di perusahaan, para wartawan juga akan datang ke sana. Dan itu pasti!” ucap Caesar.

Hingga Kairo yang tiba-tiba masuk menghampiri mereka yang ada di dalam ruang keluarga. Melihat kehadiran Kairo, Kalindi langsung duduk tegap.

“Ada apa Kairo?” tanya Raziq.

Pria itu menatap balik pamannya, lalu menatap ke Kalindi yang terlihat panik serta ketakutan sendiri. “A-ada apa?” tanya Kalindi yang berpura-pura polos.

“Aku akan memperjelas semuanya ke wartawan, besok. kalian tidak perlu mencemaskan mereka, mereka tidak akan datang lagi setelah mendapat jawaban yang pasti.” Kata Kairo dengan sangat serius.

Tentu, mereka langsung berdiri dari duduknya. “Menjelaskan apa Kairo?” Tanya Raziq.

“I-iya! Apa... Tidak sebaiknya kita sembunyi beberapa hari dari wartawan? Mereka akan lupa dengan berita seperti ini, mereka hanya mengikuti yang viral kan!“ kata Kalindi tersenyum lebar dan mencoba mencairkan suasana yang tegang.

“Sudah kubilang, aku akan mengurusnya. Kematian ibuku bukan soal viral, Bibi!” kata Kairo yang langsung membuat senyuman Kalindi hilang dalam sekejap.

Pria itu kembali menatap ke Raziq dengan tatapan tajam. “Aku minta kepada paman, untuk tidak ada yang ikut campur dalam wawancara ini. Biarkan aku saja yang akan menjelaskannya kepada wartawan.” Ucap Kairo yang setelah itu dia melenggang pergi.

Mereka yang masih di ruangan tersebut, hanya diam dan bertanya-tanya tentang apa yang akan Kairo jelaskan nantinya.

1
YuWie
sial wae ya si protagonis
YuWie
senin baru vote ya kak
YuWie
sjka heran sama org yg melindungi tapi ditampilkan dg menyakiti..spt kairo
YuWie
lha.apa jawaban kaira ketika ditanya wartawan..ini live lho critanya
YuWie
sing pas krungu rahasia besar iok ya caesar bukan kairo atupjn kaira ya..makanya protagonisnya masih lemah2
YuWie
mulai hawa2 jengkel ini yg baca ya
YuWie
lemah nih pasti si kair
YuWie
kusuma kie memang bawaan sakit ataudi racun itu?
Four.: mungkin aja keduanya
total 1 replies
YuWie
kusuma sdh ringkih..malah gak ada yg melindungi..dimn kau kairo, cerdas dikit lah
Four.: Kairo masih di rumahku 😌
total 1 replies
YuWie
iya banyak rahasianya
Four.: ho, oh. kalau GK ada rahasianya, bukan intrik bangsawan dongg
total 1 replies
vnablu
Kairo sok" an ngak peduli padahal dia kasian ngeliat pipi Kaira ada bekas tamparan
Four.: tau tuhh, malu² 🐈
total 1 replies
Tiara Bella
gpp kali kaira tidur sm suami ini....mw peluk jg boleh ko....
Tiara Bella: gpp bikin anak sekalian /Facepalm/
total 2 replies
YuWie
apakah caesar anak Raziq dan kaliandi
Four.: mungkin aja, yang penting bukan anakku kok
total 1 replies
YuWie
kok tiba2 mati aja tuh sultan... kupikir dg garang mau ngasih tau istri pertama kenapa anaknya tdk jadi sang pewaris..ehhh malah tiba2 kena jantung.
Trus u Kaira jg dibiat menye2 lah karakternya. Calon istri sultan harus badas dan cerdik bukan malah senyum2 sendiri blm2 bayangin anak sultan
Four.: kalau langsung dikasih tahu, auto tamat ceritanya kan 😌
total 1 replies
YuWie
kaira katanya wartawan tapi pengetahuannya zonk. sama wajah bangsawan aja lupa2 ingatan.. mana terbata2 dan gumunan lagi... wahhh krg badas sepertinya untuk protagonis women nya.
Four.: kan masih pertama atuhh, kalau diposisi Kaira pastinya kita juga akan terkejut dengan sikap² mereka kann. pembalasan ada di akhir
total 1 replies
mery harwati
Jadi teringat film Jodda Akbar, kehidupan istana banyak intrik banyak persaingan banyak manipulasi banyak pembunuhan sekaligus banyak yang dikambing hitamkan demi tercapai tujuan diri sendiri dengan menghalakan segala cara
Four.: yapp, benar sekali
total 1 replies
Tiara Bella
sri kali itu pelayan Kusuma yg disuruh nganterin surat ke Kairo tp gk sampe²
Four.: ho,oh
total 1 replies
Makaristi
kairo blum sampai di situ mlh kaira udh menjelajah sampai di situ bawah tanah..
apakah kalindi memenjarakan seseorang..
jd musuh yg sebenarnya kalindi & raziq anggota keraja,an sendirikah???
kaira mencari tahu krn merasa di sudutkan oleh kelg suaminya & bahkan suami nya jg menyuruh nya mencari dalang kematian ibu nya ..
Four.: yakinnn Kairo GK tahu nihhh, awas meleset lohh ya
total 1 replies
Nita Nita
ah gregetan
Four.: santai saja /Chuckle//Proud/
total 1 replies
Makaristi
wasiat apa yg ada di amplop merah itu hingga jd rebutan..
kaira itu sebenarnya tegas & pemberani..
cuman dia kesal karena merasa kairo memanfa,atkan nya 🙂🤣😂😍🫢🤭
Four.: iya, bukan Kaira. kalau wanita lain pun juga akan sama kannn
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!