NovelToon NovelToon
Nikah Muda

Nikah Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dinda Sakhi

Alvarez Narendra Erlangga.....

Nayla Kinanti Aurora....

Musuh abadi yang selalu membuat onar. Al dan Nayla memiliki hubungan unik dimana keduanya selalu berselisih dalam hal apapun. Baik nilai ataupun peringkat. Namun ada kalanya dimana mereka selalu saja mencari masalah yang membuat keduanya selalu bolak balik ke ruang BK.
Meskipun kedua keluarga mereka saling bersahabat namun tidak begitu dengan Al dan Nayla yang menjadi musuh abadi sejak SMP.

Hingga karena merasa lelah akan tingkah laku keduanya. Orang tua mereka pun memutuskan untuk menikahkan keduanya. Berharap bahwa hubungan mereka bisa berubah menjadi hubungan romantis.

Lalu bagaimana kelanjutan pernikahan Al dan Nayla?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinda Sakhi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Al~~~ Rencana Balas Dendam ( Kenakalan)

" Ahh.. Yes. Ahh ! "

Mata Al membulat sempurna kala Ia mendengar suara sesuatu yang seringkali Ia dengar ketika Mike menunjukkan aksi gilanya terhadap banyak wanita.

Niatnya tidur di lantai biar bisa terbebas dari pukulan dan tendangan Nayla di ranjang, Ia justru malah mendengar suara desahan yang membuat telinga nya panas.

Tapi di kamar itu sedang tidak melakukan aktivitas seks. Lalu dari mana asal suara tersebut. Tapi tunggu? Ia merasa mengenal suara tersebut bukan Papi dan Bundanya melainkan... Al melihat ke arah ranjang dengan sedikit berjongkok dan benar saja, suara desahan itu berasal dari mulut Nayla. Al menganga tak percaya dengan kelakuan Nayla di malam hari.

" Buset tuh cewek titisan, bisa - bisanya main solo di ranjang, padahal kalo dia minta, Gue juga gak bakal nolak! " Al langsung menampar bibirnya sendiri. Ia lupa bahwa Nayla adalah musuh abadinya. Lagi pula mana mungkin Ia meniduri Nayla sementara hatinya untuk yang lain.

Perlahan dengan pasti. Nayla mengangkat bajunya sendiri dan meremas dua apel tergantung indah di dadanya sendiri, Al memalingkan wajah sambil menelan saliva nya kasar. Jangan salah! meskipun Al sangat tidak menyukai Nayla dari dulu, tapi Ia adalah pria normal yang bisa saja tergoda. Tapi selama ini memang banyak wanita yang mencoba menaiki ranjang Al.

Bukan tanpa alasan tapi karena mereka mencoba untuk naik derajat karena keluarga Al adalah salah satu keluarga terkaya di kota Jakarta. Tapi jangankan naik ke atas ranjang, menyentuh dirinya saja sudah mendapatkan sorotan mata pembunuh. Hingga pada akhirnya Ia bertemu seorang gadis manis di sebuah restoran bernama Stefani.

Saat itu karena terburu - buru Stefani melupakan dompetnya yang tertinggal di rumah sementara Ia berjanji akan mentraktir teman - teman nya. Tamparan besar jika sampai teman - teman nya tau bahwa Ia tidak bisa bayar hanya karena dompet nya tertinggal.

Tapi seorang pria menghampiri Stefani yang dalam keadaan bingung. " Biar Gue yang bayarin semua makanan Lo dan temen Lo! " Stefani menatap tajam mata pria yang membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama dan dia adalah Al.

Begitulah Al mengenal Stefani tapi Ia pergi satu tahun yang lalu karena pekerjaan Ayah nya.

Kembali lagi pada Nayla! Jangan tanya apa arti Nayla di hidup nya, karena Nayla bagaikan tali benang yang mengikatnya. Sejak kecil Ia selalu di paksa oleh orang tuanya untuk melindungi Nayla sebagai anak sahabat mereka. Semakin lama Al menjadi kesal sendiri karena itu Ia menjadikan Nayla sebagai musuhnya.

" Mata Gue bisa ternoda gara - gara kelakuan Lo Nayla, " Al berdiri mengambil handset dan menyetel lagu agar dirinya tidak perlu mendengar suara aneh - aneh lagi.

" Ayo Al.. Tidur oke, jangan sampai pertahanan Lo runtuh karena makhluk satu itu! " Al mencoba tidur.

Kenyataan tak seindah harapan karena sampai berjam - jam Ia tidak bisa tidur dan merasa frustasi. Ia merutuki Nayla yang telah membangunkan sesuatu di inti tubuh nya.

Awas Lo Nayla, Gue balas Lo nanti...

" Ahhhhhh! " Nayla berteriak, sekarang Ia ingat apa yang Ia lakukan tadi malam. Itu adalah kebiasaan nya setiap malam di mana tubuh nya selalu merasa gatal.

Bukan karena Ia ingin di tusuk, bukan seperti itu? Tapi Arena adalah wanita bebas yang telah tidur dengan banyak pria sebagai seorang playgirl, terkadang Arena menunjukkan video hubungan intim dirinya dan teman pria nya. Dirinya dan Widia hanya bisa menelan Saliva kala melihat percintaan sahabatnya dengan kekasih nya.

Ia mengutuk gadis vulgar itu setiap malam yang tak lain adalah sahabatnya. Semenjak Arena menunjukkan video tak senonoh itu, dirinya jadi membayangkan jika memiliki pacar atau suami. Apakah Ia akan melakukan nya? Tapi sebelum itu Ia ingin bermain solo dan tanpa sadar jadi keterusan setiap malam nya.

Arena sialan.. Gara - gara Lo Gue jadi kehilangan muka di depan Alvarez Narendra Erlangga...

" Kenapa muka Lo? udah inget kelakuan aneh Lo? " Al mengejek nya dengan senyuman.

" Inget apa? Gue gak inget apa - apa! gak jelas Lo! " Nayla berpura - pura tak mengerti dan itu adalah pilihan terbaik nya. Ia berlalu ke kamar mandi meninggalkan Al yang masih memandanginya dengan tatapan horor.

Dan di kamar mandi, Nayla hanya bisa menutupi wajah nya yang teramat sangat malu. Mulai sekarang Ia tidak akan lagi melihat video yang di tunjukkan oleh sahabatnya itu.

*

*

Sementara Al akan menjalankan aksinya untuk balas dendam pada Nayla. Ia memasuki sebuah kamar yang tidak jauh dari kamar nya.

Selalu kebiasaan jika masuk ke dalam kamar itu tidak pernah di ketuk.

Pluk..

Baru saja melangkah masuk dan Ia sudah mendapatkan tamparan dari bantal

" Kampret, bisa gak sih kalo lagi kesel gak usah lempar bantal. Kebanyakan orang kalo lagi emosi selalu ngelempar bantal atau guling!"

" Lagian Kakak ngapain masuk ke kamar aku, gak tau apa kalo Rara lagi pakai baju, kan malu di lihatin Kakak! " cerocos gadis mungil yang bernama Rara dan tak lain adalah adek kandung dari Al.

" Gak usah malu sama Kakak sendiri, dulu pas Kamu masih bayi juga Kakak yang mandiin! " celetuk Al.

" Gak usah bohong, Bunda bilang pas aku lahir langsung di tendang sama Kakak! " Rara melipat kedua tangan nya ke dada, membuang muka pada Kakak nya.

Al garuk - garuk kepala. " Orang tua kagak ada akhlak, bisa - bisa nya ngadu! " gumam nya pelan tapi masih bisa di dengar.

" Rara denger.. Lagian Kakak ngapain sih masuk ke kamar Rara pagi - pagi gini? Kakak ipar Rara udah bangun? " mood Al menjadi jatuh saat mendengar Rara menyebutkan kata ' Kakak ipar '

Menjengkelkan adalah satu kata yang cocok!

" Itu... Sih Molly mana? "

Rara mengerutkan dahi . " Ngapain nyari Molly? tumben, biasanya selalu di tendang keluar! " tanya Rara penuh curiga.

" Kakak punya sesuatu buat Molly! " Al memainkan kedua alisnya membuat adeknya kembali menatap curiga.

" Apaan sih Kak? tatapan Kakak serem tau, jangan - jangan sih Molly mau di jadiin steak daging ya? " Rara sudah melotot membuat Al merasa gemas dengan adek nya yang berusia 12 tahun itu.

" Gak enak daging Molly di jadiin steak.. Udahlah mana sih Molly? ada di kandang kan! " Al nyelonong masuk ke sebuah kandang yang ada di kamar itu. Ia tak perduli meskipun Rara mencoba menghadang.

Mata Rara membulat sempurna setelah melihat apa yang di lakukan Kakak ajaib nya tersebut. Pasalnya Ia membawa BH dan CD wanita lalu di pasangkan kepada kucing gemoy yang di sebut Molly.

" Ih ya ampun Kakak, Kakak ada - ada aja sih, ngapain pekein daleman kek gitu. Kakak kira Molly manusia.. " Protes Rara.

" Udah diem aja , kucing kan juga mau bergaya! " Al tersenyum puas.

" Iya tapi Molly cowok Kak bukan cewek. Dan lagian Kakak dapet daleman cewek dari mana , jangan - jangan nyolong punya Bunda ya. Kebiasaan banget sih kalo lagi coli pasti lampiasin nya ke kedalaman wanita! " Al terperangah dengan ucapan adek nya. Bagaimana dia bisa tau kebiasaan buruk nya?

" Sstttt, kalo ngomong di filter dulu , kakak kalo coli gak pernah pakai dalaman Bunda. Yang ada bisa di pecat Kakak jadi anak Bunda, " sanggah Al tidak Terima.

" Terus? "

" Celana dalam kamu!

" Kakakkkkkkk! "

Al berlari keluar setelah mengejek adek nya sambil mengelus dadanya. " Punya adek satu selalu bikin kepala cenat cenut! "

Al tidak sabar menunggu reaksi Nayla saat melihat binatang kesayangan Rara memakai pakaian dalam nya. Uuuhhhh Pasti sangat menyenangkan mendengar teriakan nya.

" Molly sayang! " sahut Al sembari mengelus kepala kucing kesayangan Rara. " Mau main sama Babang ganteng gak! "

Satu...

Dua...

Tiga...

" AAAAAALLL?! "

1
[HIAT]
kak pliss up ny jgn lama" ak nungguin 😭😇
US
andai waktu bisa diputar ulang....
Pyscho
Aduh, thor, aku tak sabar menanti kelanjutan ceritanya!
gakki
Duh, bikin merinding!
amoakakashisensei
Membaca cerita ini bikin aku kangen banget sama masa kecilku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!