seorang jendral perang feng Ming Yao Yao
akibat peperangan antara kerajaan dirinya harus kalah di Medan Perang tapi bukannya masuk surga dirinya terpilih sebagai kandidat orang paling membosankan oleh dewa Dewi yang mengharuskannya bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis cantik yang Malang dan harus mengubah takdirnya sendiri.... tapi dirinya harus menghadapi tantangan yang dihadapinya mulai keluarga tirinya dan.... itu mungkin kalian baca sendiri saja supaya tahu siapa yang menjadi tantangan terberat nya
semoga kalian suka 😊...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aku sayang ibu 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17. TJFMY
Beberapa jam sebelumnya
kamar hotel Anderson dan Angelina.
"Aku ingin pergi dari sini tapi si nenek tua itu berkata bahwa aku harus dibeli oleh seseorang dulu baru bisa keluar dari sini dan.... "
Yao Yao menjeda ucapannya.
"Dan binggo aku mendapatkan jackpot dari mu"
What?
Anderson menyerengit kan dahi masih terlihat tidak mengerti.
"Aku kurang mengerti itu bisakah kau menjelaskan secara detail apa yang terjadi pada mu."
Pinta Anderson.
Dengan tidak adanya rasa curiga dengan pria itu Angeline mendekatkan wajahnya tatapan mata hijau beradu pandang dengan mata merah tajam milik Anderson.
Srek...!
Suara kain robek itu membuat gadis itu terbelalak kaget melihat dengan jelas bahwa Anderson melepaskan diri.
Dasi bergambar kupu-kupu itu terlihat sudah robek dengan dasi tergunting menjadi dua.
"Apa?"
Bagaimana bisa pria itu membukanya.
Anderson Dengan cepat menyambar bibir merah Angeline dibaliknya posisi mereka dengan berganti menjadi Anderson yang berada di atas dan gadis itu dibawah.
"Emhh!"
Puk...
Puk...
Angeline memberontak memukul dada bidang Anderson dengan kuat tapi pria itu menangkap kedua tangannya diletakkan diatas kepalanya.
"Emhh ahhh l... lepas kau bajingan!"
Angeline terus memberontak tapi tenaganya kalah jika dibandingkan dengan Anderson yang sudah pasti semua perlawanan nya cuma-cuma.
Lambat Laun ciuman yang awalnya kasar berubah menjadi lembut.
Lidah Anderson bermain main didalam rongga mulut Angeline. Melu-mat bibir Angeline dengan penuh na-fsu. Dia tidak mampu menahan hasrat yang Dia rasakan.
Angeline yang awalnya ingin melakukan pemberontakan, dia ikut terhanyut. Apalagi kondisinya yang kedua tangannya terkunci dan kakinya ditahan oleh kaki kuat Anderson, sehingga dia tidak menyadari apa yang sedang dia lakukan saat ini membuat Angeline membalas ciuman Anderson.
Sehingga bibir mereka saling bertautan dengan penuh nafsu. Saling membelit lidah dan bertukar Saliva. Terdengar suara detak jantung berdebar keras oleh hasrat yang menggebu-gebu.
Mereka masih berciuman, Angeline tak bisa melawan atau menolak, dia telah dikuasai oleh gairah yang Anderson ciptakan. Akal pikiran Angeline kosong. Dia benar-benar sudah jatuh kedalam pelukan Anderson.
Anderson menyerang Angeline kembali mencium bibirnya dengan brutal. Lalu turun ke leher jenjangnya yang putih.
"Ahhhh.... "
Angeline mende-sah. Kepalanya mendongak ke atas, membuat Anderson leluasa mencium sepanjang lehernya.
Anderson mulai melucuti semua yang dikenakan oleh Angeline, sehingga terlihat jelas bagaimana indahnya tubuh Angeline.
Segera diremas-remas buah dada ranum itu. Padat, kenyal, dan sintal. Membuat Angeline reflek mendesah panjang dan nikmat.
"Ahhhhh.... Om... no!"
Mata Angeline sedikit bergetar, dia sangat merasakan pusing yang luar biasa menghantam kepalanya.
Dia pingsan?
********
Angeline ingat semua jika bukan karena kepalanya pusing dan tidak pingsan mungkin saja sesuatu yang telah lama iya jaga akan hilang.
"Om mesum Lo nggak berbuat apa-apa kan setelah gue pingsan sebab setelah gue bangun Lo nggak ada disamping gue?"
Tanyanya melirik curiga dengan pria itu.
Mana mungkin kucing akan menolak jika diberikan ikan!
Gumam Angeline dalam hati.
"Aku bukan kucing walaupun aku tahu ada kesempatan tapi aku berusaha menahan diri untuk tidak menyantap hidangan yang lezat berada di ranjang!"
Anderson yang tahu apa yang di pikirkan oleh Angeline menyangkal kalau dirinya kucing.
"Benarkah Om mesum?"
Angeline tiba-tiba saja mendekat berdiri di depan Anderson yang masih memakai handuk yang melilit pinggangnya.
Anderson yang melihat itu sedikit berubah waspada.
"Apa yang akan kucing kecil ini lakukan aku merasakan sesuatu akan terjadi."
Bisiknya pelan.
Dan benar saja gadis itu perlahan menyentuh wajah Anderson dengan gerakan jari yang memutar di wajah laki-laki itu.
Menyentuh bulu mata yang tajam turun ke hidung mancung dan bibir yang seksi itu yang sudah mencium bibirnya lalu turun lagi memegang rahang tegas Anderson dan Angelina terus saja bergerak kesana-kemari menyusuri tubuh kekar itu.
Anderson yang sedari tadi menahan hasrat yang membuncah di dalam Dirinya akibat ulah nakal Angeline.
'Tidakkah kau tahu Angeline babang son menahan diri untuk tidak menerkam mu tapi malah kamu yang undang singa yang tidur ' sabar son🙈
Tangan Angeline berhenti pada handuk yang menutupi sebagian tubuh Anderson membuat Anderson memundurkan tubuhnya perlahan menjauh dari gadis itu.
"Kucing kecil ini tidak lucu menjauh lah!"
Kata Anderson masih terus memundurkan tubuhnya sampai tiba-tiba saja tubuh kekar berotot itu terdorong jatuh mendarat di ranjang Angeline.
"Aku suka mendengar sebutan itu tapi aku ingin menguji sampai mana pacar 'percobaan' ku berhasil bertahan menahan godaan hum!.."
Kata kata itu yang mengatakan pacar percobaan bukankah dirinya diterima oleh Angeline
Lalu Angeline menaikan diri duduk dipangkuan Anderson pria itu tiba-tiba saja membelalakkan matanya merasakan sesuatu yang empuk duduk di pahanya.
GREP...
Anderson memeluk tubuh gadis itu.
Angeline terkejut dengan apa yang dilakukan oleh pria itu.
"Terima kasih kau sudah menerima ku menjadi pasangan mu ku......"
"Siapa yang mau menjadi pasangan mu aku tidak sanggup jika Anda menjadi pacarku dan apakah kau tidak mendengar kata ' percobaan ' heh?"
Ucap Angeline dengan terkekeh geli melihat Anderson yang salah paham dengan kata pasangan dan tidak mendengar kata percobaan yang tersemat.
Mendengar itu perlahan pelukan Anderson mengendorkan pelukannya
Lalu menundukkan kepalanya dia menjadi pacar percobaan gadis itu.
Bukannya sedih karena cintanya masih bertepuk sebelah tangan Anderson kembali menatap wajah gadis itu dengan senyum tulus.
"Kau kenapa"
"Terima kasih my little cat walaupun jadi pacar percobaan aku akan berusaha keras untuk meluluhkan hati mu dan jatuh cinta pada ku "
Angeline yang masih dipangkuan Anderson hanya tersenyum miring.
"Kau jangan senang dulu tuan Anderson
Aku akan menguji sampai mana kesetiaan dan cinta mu pada gadis remaja ini dan perlu kau ketahui bahwa aku akan pergi ke suatu tempat!"
Kata Angeline datar.
Angeline menggambar abstrak pada dada bidang Anderson mengukir pola pola tubuh kekar itu.
"Pergi ke mana?"
Bukankah mereka keluarga mu?
Tanyanya melirik kearah sang gadis yang terlihat duduk manis dengan tangan masih membuat pola pada tubuhnya.
Angeline melepaskan pelukan Anderson lalu melangkah menuju pintu kamar yang terdapat balkon.
Dibukanya pintu itu.
Suara serangga malam dan angin malam berhembus pelan malam yang gelap namun diterangi cahaya bintang bintang tapi bulan seakan malu-malu menunjukkan dirinya Awan hitam menutupi sebagian bulan.
Lampu lampu jalan kota denart jauh lebih kecil dari atas.
Anderson melihat sesosok gadis yang belum sah menjadi pacarnya itu menatap tajam ke atas segala beban berat dipundak putih itu perlahan terbang terbawa arus angin malam.
Tap...
Tap...
Suara langkah kaki mendekat.
Pria itu kembali merapatkan Tubuhnya mendekap erat Angeline mencoba memberikan kehangatan dan ketenangan.
"Kau tau om mesum... Mereka bukan keluarga ku mereka hanya benalu yang menumpang di rumah ini! Kedua orang tua ku bercerai setelah ayah ketahuan selingkuh"
Ucapnya sambil tersenyum misterius
"Jadi siapa mereka?"
Tanda tanya besar melayang dikepala nya.
Angeline mengelus rahang tegas itu perlahan lahan mendarat tepat dijakun itu.
🌹🌹🌹🌹🌹
mudah2an ceritanya seru...