NovelToon NovelToon
Time Travel Ke Zaman Kuno

Time Travel Ke Zaman Kuno

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Mengubah Takdir / Bepergian untuk menjadi kaya / Penyeberangan Dunia Lain / Ibu Tiri / Menjadi Pengusaha / Bercocok tanam / Ruang Ajaib / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lily Dekranasda

Li Mei wanita 25 tahun belum menikah berasal dari dunia abad 21, mempunyai pekerjaan sebagai dokter modern, dokter tradisional, ahli beladiri, hobi masak dan mempunyai beberapa bisnis yang ia rintis sejak masih sekolah menengah pertama. Li Mei adalah wanita karir yang baik hati, kaya dan terkenal. Sejak usia 10 tahun, Li Mei menjadi yatim piatu karena ditinggal kedua orang tuanya yang kecelakaan pesawat terbang. Saat itu, Li Mei di asuh oleh Pamannya Li Hao.

Li Mei disibukkan dengan operasi yang membutuhkan waktu hingga 5 jam dan selesai pada pukul 11 malam. Li Mei ingin segera beristirahat, akhirnya pulang dengan mengendarai mobil kesayangannya. Namun naas, di perjalanan ia mulai mengantuk mulai melawan arah, dan di arah lain ada truk yang berbunyi keras mengagetkan Li Mei sehingga ia banting setir dan menabrak pohon besar sehingga ia terluka dan kaki nya terjepit. Li Mei yang saat ini merasakan sakit di sekujur tubuhnya, akhirnya menutup mata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lily Dekranasda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Camilan Enak

Saat semuanya sudah siap, Li Mei mulai menawarkan dagangannya. Ia tersenyum ramah kepada setiap orang yang lewat, menawarkan kroket kentang, ubi manis, dan rambutan. Dalam waktu singkat, beberapa orang mulai mendekat, tertarik oleh aroma harum makanan yang ia jual.

“Ini apa, Nona?” tanya seorang wanita tua, menunjuk kroket kentang.

“Ini adalah camilan dari kentang dengan isian daging dan sayuran. Renyah di luar, lembut di dalam harga nya hanya 3 wen dapat 2, sedangkan 3 wen untuk buah ini” jelas Li Mei.

Wanita itu membeli beberapa kroket, dan setelah mencobanya, ia kembali membeli lebih banyak “Rasanya enak sekali! Anak-anak pasti suka makanan ini”

Begitu juga dengan ubi manis. Para pembeli memuji rasa manis alami dari ubi yang dicampur gula merah dan santan. Dalam waktu singkat, makanan Li Mei mulai dikenal di pasar itu.

Saat Li Mei sibuk melayani pembeli, Li Zhing menarik bajunya“Jiejie, kenapa semua orang suka makananmu?”

“Karena aku membuatnya dengan hati, Zhing’er” jawab Li Mei sambil mengelus kepala adiknya.

“Kalau begitu, aku juga ingin belajar membuat makanan dengan hati” kata Li Zhing sambil tersenyum bangga.

Li Mei tertawa kecil. Ia merasakan rasa bangga dan harapan besar untuk keluarganya. Hari itu adalah awal yang baik. Meski ia tahu perjalanan ini masih panjang, Li Mei yakin bahwa masa depan mereka akan lebih cerah.

Pagi itu, pasar kota sudah ramai dengan berbagai aktivitas. Para pedagang memajang dagangan mereka, mulai dari kain, peralatan rumah tangga, hingga makanan khas zaman itu. Li Mei, yang telah menempati salah satu kios di sudut pasar tempat ia berjualan kemaren, ia menata dagangannya dengan rapi. Ia membawa 100 kroket kentang, 100 ubi manis, dan 500 rambutan. Ini adalah hari keduanya benar-benar berdagang di pasar, dan semangatnya meluap-luap meskipun ia tahu tantangan di depannya tidak mudah.

Li Mei berdiri di depan kiosnya dengan suara lantang. “Kroket dan ubi manis, makanan lezat dan mengenyangkan! Hanya 3 wen untuk 2 buah! Rambutan segar, 3 wen untuk satu ikat!”

Awalnya, beberapa orang hanya melirik tanpa berhenti. Namun, aroma harum dari kroket dan ubi manis yang ia buat menarik perhatian. Seorang wanita muda menghampiri kiosnya, menatap kroket yang ditata rapi di kertas minyak.

“Nona, ini makanan apa?” tanya wanita itu dengan penasaran.

Li Mei tersenyum “Ini kroket kentang, bagian luarnya renyah, dan di dalamnya ada isian daging ayam dan sayuran. Rasanya enak!”

Wanita itu mengernyit, masih tampak ragu “apakah benar rasanya enak?”

“Tentu saja, aku sendiri yang membuatnya. Kau bisa coba dulu. Kalau tidak enak, aku tidak akan memintamu membayar” kata Li Mei dengan percaya diri.

Tergoda, wanita itu membeli 2 kroket. Setelah menggigitnya, matanya langsung membesar “Rasanya luar biasa! Aku belum pernah makan makanan seperti ini sebelumnya!”

Begitu juga dengan ubi manis. Para pembeli memuji rasa manis alami dari ubi yang dicampur gula merah dan santan. Dalam waktu singkat, makanan Li Mei mulai dikenal di pasar itu.

Kabar tentang makanan Li Mei mulai menyebar di antara pengunjung pasar. Tidak lama kemudian, banyak orang mulai mendekati kiosnya, penasaran dengan makanan aneh tapi menggoda yang ia jual.

Dalam waktu singkat, kios Li Mei dipenuhi pembeli yang antre untuk membeli kroket, ubi manis, dan rambutan. Suara pertanyaan mereka bercampur dengan keramaian pasar.

1
Xena_viviana
Padahal didunia modern Li mei fokus pada kedokterannya yakan.
dan didunia kuno dia lebih fokus ke kuliner, apa gak niat buka klinik pengobatan Li mei....???
masa hanya ngobati babang Zhao saja sih dan seorang anak yg digigit ular
Alif
lha kok bingung sementara tinggal dl didua rumah yg sdh selesei kan bs, malah mau nyewa, inilah cerita ini bagus tp kdg gk nyambung hal sekecil ini kurang di perhatikan sama penulisnya
Alif
heranya itu kakak ke duanya yg kerja di restoran kok gk mau pulang dn bantu adeknya padahl adeknya jg bnyak mempekerjakan orang, cerita ini bagus minim konflik yg drama bngt menginspirasi cm kdg alurnya itu loh kdg kurang greget
Alif
katanya tian tinggal dket rumah terbukti wktu dtg orang tuanya ikut keluar rumah kok jd berubah rumahnya di ujung desa, pertama tian manggilnya kak kok jd berubah nona wlopun dia di li Mei padahl bgus lho di panggil kak brsa punya kluarga ksian yatim piatu
Alif
lee Mei kn sdh promosi di pasar
Alif
cb bahanya lin Mei klo sama orang tua jg pake kamu aq, munkin akan lbh pantas
teguh andriyanto
ini geblek apa gimana sih si MC nya? kenapa harus kerjasama kl bisa buka sendiri?
Alif
kapok maka jangan songong
Alif
bingung aq
Alif
babnya kembar🤭
Jas Merah
knp muqin,fuqin bgtu thor lidah ku jdi keseleo nyebut nya nih🤣🤣😭😭🙏🙏ayah,ibu aja dh
Cinta Tha
iya kata ktanya berulang terus.../Facepalm/
Yunita
misalnya kalo mau buat novel cerita tentang jaman dahulu, bahasanya juga harus di sesuaikan.. maaf nya bukan nya ga menghargai.. tapi cuma masukkan ajaaa .
Mang Aif
modern, Thor?
Mang Aif
lewat jalan bekas bantai2 bandit dulu, gak?
Yunita
byk kalimat yg di ulang berulang kalii..
Yunita
mungkin ga nge author nyaaa /Facepalm/
Yunita
bukanya kalo mau bikin perkedel .. kentang nya di goreng bukan di rebus. kalo di rebus kentang nya kelembekan dan pas di goreng jadi ambyar..
Yunita: tapi aku pernah bkn perkedel dgn cara kyak gituuu.. pas di goreng ambyar /Facepalm/
total 2 replies
Yunita
di cemooh atau singkat nya di hina ajaa..
Yunita
uang nya ga usah di tulis lagi sbnrnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!