NovelToon NovelToon
THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

THE VAMPIRE PRINCE'S FORBIDDEN LOVE

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Beda Dunia / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir
Popularitas:526
Nilai: 5
Nama Author: MUSTIKA DEWI

The Vampire Prince's Forbidden Love

‎"Darahnya membangkitkan sang pangeran malam. Cintanya bisa membunuhnya."

‎Saat Luna menyentuh peti mati itu, ia tak tahu bahwa hidupnya akan terikat oleh takdir kuno dan oleh cinta seorang vampir yang tak boleh mencintai.

‎Antara keabadian dan kematian, bisakah cinta tetap hidup?


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MUSTIKA DEWI, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kecemburuan Liora Pada Luna

      Di kamar pribadi milik Yong Jian, tubuhnya terbaring lemah. Gadis muda yang penuh rasa ingin tahu, bangun dan mulai berjalan menyusuri ruangan- kamar itu dengan pelan-pelan. Ia menemukan sebuah catatan kuno yang tersembunyi di antara tumpukan buku tua di lemari buku milik Yong Jian. Catatan itu berisi kisah Pangeran Yong Jian, pangeran terakhir dari kerajaan vampir kuno yang terkutuk karena cinta terlarangnya kepada seorang wanita manusia. Luna merasakan ketertarikan yang mendalam saat membaca setiap kata, seolah catatan itu berbicara langsung kepadanya.

 Yong Jian, yang dikenal karena ketampanan nya menjadi pangeran vampir dan kekuatan magisnya, terjebak dalam kutukan yang membuatnya terasing dari bangsanya. Cintanya kepada Li Wei, seorang wanita dari dunia manusia, membuatnya melanggar hukum yang telah ada selama berabad-abad. Dalam catatan itu, Luna menemukan bahwa Li Wei adalah seorang putri dari raja manusia biasa, yang memiliki darah suci yang membuatnya istimewa. Namun, cinta mereka tidak dapat bersatu, dan Yong Jian harus membayar harga yang mahal.

  Seiring Luna menyelami kisah tersebut, ia mulai merasakan ikatan yang kuat dengan Li Wei. Ia merasa seolah-olah ada sesuatu yang lebih dari sekadar kebetulan yang menghubungkan mereka. Ketika ia membaca lebih jauh, terungkap bahwa Luna adalah reinkarnasi dari Li Wei. Darahnya, yang mengalir dalam nadinya, adalah dua kali lebih suci dan kuat, menjadikannya sebagai bukti reinkarnasi dari cinta yang terlarang itu.

 Dengan penemuan ini, Luna merasakan panggilan untuk mencari tahu lebih banyak tentang masa lalu nya dan kehidupan nya di masa lalu. Ia mulai menjelajahi ruangan itu, berharap menemukan petunjuk tentang Pangeran Yong Jian dan kutukan yang melingkupinya. Dalam pencariannya, ia mungkin akan bertemu dengan makhluk-makhluk magis yang membantu dan menghalanginya. Setiap langkah yang diambilnya membawa Luna lebih dekat kepada kebenaran, tetapi juga pada bahaya yang mengintai.

   Suatu malam, saat bulan purnama bersinar terang, Luna menemukan sebuah gua tersembunyi di dalam hutan. Di dalam gua itu, ia menemukan altar kuno yang dihiasi dengan simbol-simbol vampir dan manusia. Disana terpampang sebuah bingkai lukisan tangan yang menggambarkan Yong Jian dan seorang wanita mirip dengan nya. Di saat penasaran dengan hal-hal itu, ia merasakan kehadiran Yong Jian ada di sisi nya, seolah Yong Jian ada di belakang nya. Dengan keberanian yang mengalir dalam darahnya, ia mengambil lukisan itu.

"Apa yang kau lakukan di sini?" tanya Yong Jian dengan muncul tiba-tiba mengejutkan nya.

"Aku hanya ingin tahu wanita yang ada di buku harian kuno dan di lukisan itu, siapa? Dan apa hubungannya denganku? Mengapa wajah kami sangat mirip?" tanya Luna dengan penasaran.

"Apa kau membaca buku itu?"

"Ya, aku membacanya, halaman demi halaman. Apa kamu bisa menjelaskan padaku mengenai hal ini?" tanya Luna kembali.

 Yong Jian menarik tangannya dan membawanya kembali ke kastil. Yong Jian tidak memberikan jawaban atas pertanyaannya. Di ruangan pribadi Yong Jian, ia terus mendesak untuk mendapatkan penjelasan dari pertanyaannya. Yong Jian mendekatkan wajahnya ke wajah Luna. Ia memiringkan kepalanya sambil menyentuh bibir Luna yang lembut. Luna pun menutup mata, mengikuti ritme dari sentuhan tersebut.

Setelah itu, Luna tidur dengan nyenyak. Ternyata Yong Jian yang membuatnya terlelap dengan mudah.

"Maafkan aku Luna. Saat ini, aku belum bisa mengungkapkannya. Kamu akan mengetahuinya sendiri kelak," kata Yong Jian dalam hatinya.

* * * * * *

Zhu Yand, dengan wajah yang tenang namun hati yang bergejolak, melangkah perlahan di antara lorong-lorong kastil yang megah. Setiap sudut bangunan itu mengingatkannya pada kenangan pahit yang takkan pernah pudar. Dulu, ia adalah seorang pemuda penuh harapan, bercita-cita untuk menyembuhkan dan membantu sesama. Namun, semua itu hancur ketika Yong Jian, dalam ambisi dan kesombongannya, menganggap Zhu Yand dan keluarganya sebagai ancaman. Kesalahpahaman itu berujung pada tragedi yang merenggut nyawa orang-orang terkasihnya.

Hari-hari berlalu, dan Zhu Yand menyusun rencana balas dendam dengan hati-hati. Ia memanfaatkan posisinya sebagai pelayan dan tabib untuk mendekati Yong Jian. Dengan keterampilan medisnya, ia berhasil mendapatkan kepercayaan sang penguasa. Setiap kali ia merawat Yong Jian, ia merasakan kebencian yang mendidih di dalam dirinya, namun ia tetap berusaha untuk bersikap profesional.

Sementara itu, Chen Yang datang bersama Liora, sahabat masa kecil Yong Jian. Ia juga menyapa Zhu Yand.

"Tabib Zhu Yan! Apa yang kau lakukan di sini? " tanya Chen Yang kepada Liora.

"Aku dipanggil oleh tuan muda Yong Jian untuk membuat ramuan bagi seorang gadis yang terluka parah," jawab tabib Zhu Yand.

"Gadis? Siapa dia? " tanya Liora.

"Itu, pacar baru Yong Jian! " sindir Chen Yang.

Liora mendekati Yong Jian dan mulai bertanya.

"Apakah benar begitu, Yong Jian? "

Yong Jian berdiri dan meminta ramuan dari tabib Zhu Yand.

"Serahkan obatnya! "

Liora mencegah Yong Jian yang hendak pergi ke kamarnya.

"Yong Jian! Apakah kamu lupa bahwa aku adalah wanita yang selalu di sampingmu! Bukan dia! Aku menunggu selama bertahun-tahun agar kau tersadar. Begitu kau bangun, aku sudah tergantikan oleh gadis itu! " Liora berteriak dengan marah.

Yong Jian marah dan matanya terlihat menyala merah. Ia kemudian langsung mencekik leher Liora.

"Jangan campuri urusanku! Selama ini aku hanya menganggap mu sebagai teman, tak lebih," Yong Jian berkata dengan penuh kemarahan.

Yong Jian pun pergi ke kamarnya. Setibanya di dalam, ia langsung duduk di samping Luna yang sedang tidur dengan nyenyak. Tiba-tiba, Luna terbatuk-batuk, merasakan sakit di dadanya.

Uhuk uhuk uhuk

Yong Jian membantunya untuk duduk. Ia segera mengambil segelas air dan bubuk obat dari tabib Zhu tadi.

"Minumlah ramuan ini. Kau akan cepat pulih," katanya sambil memberikan secangkir air dan sekantong bubuk obat.

Luna pun meneguk obat itu. Beberapa saat kemudian, ia merasa tubuhnya menjadi lebih baik. Rasa sakit di dadanya menghilang. Namun, Yong Jian tetap menyarankan agar ia beristirahat.

"Beristirahatlah. . . jangan keluar dari kamar ini! " perintah Yong Jian.

Luna kembali berbaring dan cepat tertidur. Yong Jian duduk di kursi yang terlihat megah, seperti sebuah tahtanya. Ia meneguk segelas air berwarna merah sambil duduk dengan jubah yang terbuka, menunjukkan tubuhnya yang atletis, dengan otot-otot yang terbentuk jelas.

Disaat Luna tertidur pulas, ia tak henti-hentinya memandang wajah Luna. Memang, wajah Luna adalah tanda bahwa Li Wei telah bereinkarnasi. Selain itu, Luna adalah gadis yang pernah diselamatkannya dari kematian. Dia juga pemilik darah suci yang selama ini dinantikan nya. Ia perlu mencegah kemarahan Chen Yang dan Liora, agar tidak membahayakan Luna.

1
Mericy Setyaningrum
suka sama vampire cina seruuu ini
MUSTIKA DEWI: terima kasih banyak sudah hadir di cerita ini🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!