NovelToon NovelToon
Aku Memilih Menyerah, Mas!

Aku Memilih Menyerah, Mas!

Status: tamat
Genre:Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: devi oktavia_10

Arumi Larasati 24th, wanita cantik terlahir dari keluar sederhana, terpaksa menikah dengan Dion Erlangga 26th seorang pengusaha muda yang sangat sukses.

Mereka menikah karena perjodohan para kakek mereka, baik Arumi mau pun Dion tidak bisa menolak perjodohan tersebut.


Sikap Dion yang dingin dan acuh, bukan lah masalah untuk Arumi, Arumi tetap melayani suaminya itu dengan sepenuh hati, walau yang diperhatikan acuh tidak acuh kepadanya.

Hingga suatu hari Arumi mengetahui fakta, bahwa sikap dingin Dion itu hanya berlaku untuk dirinya, tidak untuk para sahabatnya.

Kini Arumi sadar, bahwa sang suami belum bisa menerima pernikahan mereka, dari pada menahan sakit lebih banyak lagi, Arumi memilih menyerah dalam pernikahannya.

Dan apakah Dion bisa menerima itu...?

Yukkk... kepoin cerita selanjutnya... ☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

"Kalian nginap kan di sini? " tanya nyonya Lia penuh harap.

Dion lansung melirik sang istri, dia tidak ingin memaksa Arumi, membuat Arumi tidak nyaman, apa lagi hubungan mereka baru membaik.

"Nginap ma." sahut Arumi tanpa pikir panjang, dia memilih berdamai dengan rasa sakitnya, apa lagi melihat banyaknya perubahan dari sang suami, dan yang terutama adalah anak anaknya, Arumi ingin anak anaknya bahagia mempunyai orang tua lengkap.

Semua orang di sana lansung tersenyum senang, ternyata Arumi mau menginap di rumah besar dan mereka.

"Asiiikkk... Kita nginap di rumah nenek." sorak Alexa dan Axel.

"Kalian suka? " tanya Arumi.

"Suka mommy, di sini banyak orang, dan ada kebun luas di belakang rumah nenek, kami bisa petik buah buahan di sana." bahagia Alexa.

"Klau begitu kalian tinggal di sini aja." sahut nyonya Lia bersemangat.

Si kembar saling tatap dan menatap ke arah sang mommy.

Arumi tersenyum lembut ke arah ke dua anak kembarnya itu.

"Kalau kalian mau tinggal di sini mommy nggak larang kok." ucap Arumi, Arumi sangat tau anak anaknya itu pasti kesepian tinggal di apartemen setiap hari, tidak ada yang dapat mereka lakukan.

"Tapi mommy bagaimana? " tanya Axel lagi.

"Tentu saja juga akan ikut tinggal di sini." sahut Arumi tanpa keraguan.

"Serius...." ucap si kembar penuh binar.

"Mmm... " Angguk Arumi.

"Terimakasih mommy, mommy selalu mengerti kami." ucap si kembar berlari memeluk sang mommy.

"Apa pun akan mommy lakukan untuk kebahagian kalian, sayang." sahut Arumi lembut memeluk ke dua anaknya.

Tuan Aditya dan nyonya Aditya tersenyum puas mendengar jawaban Arumi, mereka sudah yakin menantunya akan mengalahkan egonya demi kebahagian ke dua anaknya itu.

"Terimakasih sayang, kamu memilih mengalah demi anak anak, mama sangat menyanyangi kamu." ujar nyonya Lia merangkul bahu menantu kesayangannya itu.

"Aku yang berterimakasih ma, karena mama mau menerima anak anak ku." ujar Arumi.

"Tentu saja, mereka cucu cucu mama, bahkan kehadiran mereka sangat mama dan papa tunggu tunggu" ucap nyonya Lia.

"Oh ya, di depan komplek kayanya ada pasar malam deh, aku lihat, anak anak mau main ke sana nggak? " ajak Doni yang memecah keharu biruan itu, sudah cukup drama sedih sedih di keluarganya, semua kini sudah berkumpul, dan tinggal belajar dari kesalahan masa lalu itu, agar tidak mengulang di masa mendatang.

"Mau om, mau! " girang anak kembar itu.

Akhirnya di sini lah mereka berada, tuan Aditya dan nyonya Lia tidak mau ketinggalan, mereka pun ikut ke pasar malam bersama sama sang cucu.

"Mommy, kami boleh naik itu? " pekik Axel melinat biang lala dan kora kora.

"Boleh sayang." angguk Arumi.

"Ayo kita beli tiket." ajak Dion mengajak ke dua keponakannya itu.

"Ma, Yasmin nggak jadi datang? " tanya tuan Aditya.

"Tadi sore dia keluar kota sama suaminya mas, Adnan lagi ada dinas selama dua minggu di malang, jadi Yasmin di bawa ke sana, papa kan tau sendiri, Adnan nggak akan bisa jauh dari Yasmin, entah apa yang di kasih sama si Yasmin sampai Adnan yang 11 12 sama Dion bisa luluh sama dia." kekeh nyonya Lia.

"Bersyukurnya Adnan tidak sebodoh anak mu itu, ngaku cinta tapi nyakitin, giliran di tinggal hampir gila." kekeh tuan Aditya berbisik di telinganya sang istri.

"Anak papa juga itu." kesal nyonya Lia.

Tuan Aditya terkekeh melihat wajah kesal sang istri, wanita yang telah menemaninya berpuluh tahun lamanya, wanita yang selalu ada di saat suka mau pun duka, wanita yang rela meninggalkan karirnya demi membesarkan anak anak mereka, sungguh tuan Aditya merasa sangat beruntung menikahi sang istri.

"Hahaha... Iya iya, anak kita berdua, tanpa kamu atau aku dia tidak akan bisa hadir di dunia ini." kekeh tuan Aditya merangkul mesra pinggang sang istri.

Siapa pun yang melihat adengan itu di buat iri mereka berdua, karena sudah di usia senja saja mereka masih terlihat sangat romantis, dan saling menyanyangi satu sama lain.

"Semoga kita juga bisa seperti meraka nantinya ya sayang." bisik Dion menarik pinggang Arumi merapat ke arahnya.

"Semoga saja." sahut Arumi, sebagai wanita tentu saja Arumi juga ingin selalu rukun dengan pasangannya, saling menyanyangi dan saling menjaga satu sama lain.

Sementara Doni lebih memilih menemani ke dua keponakannya dari pada jadi kambing congek di hadapan ke dua pasangan beda usia itu.

"Kita cari jajanan aja yuk... Dari pada menunggu anak anak di sini, mereka pasti masih lama, biarin aja Doni yang menjaga mereka." ucap Dion.

"Ya sudah, aku juga ingin cari jajanan yang sudah lama tidak aku makan." ujar Arumi, matanya mulai menjelajahi gerobak makanan yang berjejer di sepanjang jalan.

"Mas, aku mau beli sempol, basreng sama sate ayam." pinta Arumi mengabsen setiap makanan yang mau dia beli.

"Siap cantik." sahut Dion menuruti permintaan sang istri.

"Kok, belinya cuma satu satu bungkus." kaget Dion.

"Iya, aku kan mau beli semua yang aku mau, nanti kita bisa mencicipi bareng bareng, dari pada mubazir membeli banyak banyak." ujar Arumi memberi alasan.

Dion hanya mengangguk saja, mengiyakan ucapan istrinya itu.

Sementara tuan Aditya dan nyonya Lia juga ikut membeli jajanan, tangan wanita paruh baya itu, sudah penuh dengan kantong yang berisi makanan.

"Kita cari anak anak yuk pa." ajak nyonya Lia karena merasa sudah puas dengan petualangannya mencari makanan.

"Itu Arumi." tunjuk tuan Aditya.

"Ya sudah, kita ke sana aja." ujar nyonya Lia yang melihat Arumi duduk di sebuah bangku sedang memakan jajanan.

"Mama juga borong banyak makanan? " kaget Arumi.

"Iya, mama jadi khilaf, jarang jarang kan makan makanan kaya gini." kekeh nyonya Lia mengangkat kantong yang ada di tangannya.

"Iya sih ma, Rumi saja sampai khilaf." kekeh Arumi menunjuk banyak kantong di depannya.

"Nggak apa apa. Nggak akan habis juga duit suami mu, hanya membeli jajan sebanyak ini." kekeh nyonya Lia.

"Anak anak belum selesai juga? " tanya tuan Aditya sambil mencomot satu tusuk sate dari depan sang menantu.

"Itu mereka, sedang berjalan menuju ke sini." tunjuk Dion.

"Mommy... Ternyata main di sini seru juga ya, nanti kapan kapan kita ke sini lagi ya?! " pinta Alexa penuh harap.

"Baik sayang, nanti kita ke sini lagi, tapi sekarang kita pulang dulu ya, karena besok papa mama om dan kakek mau kerja, sayang." bujuk Arumi.

"Baiklah, sekarang kita pulang, tapi... Nanti balik lagi ya." pinta Axel yang ternyata juga suka bermain di sana.

"Siap bos ku." kekeh Dion.

Bersambung.....

haiii... Jangan lupa like komen dan vote ya... 😘

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
beruntang beruntung, ngomong nya enak bgt coba lu jadi arumi belum tentu sanggup juga 😒
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
saya(ng) ga tuh 😂😭
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
bisa bisa nya diana kepedean menganggap tante lia baik ke dia itu berharap jd mantu wkwk mantep bgt mbak sama keyakinan mu itu walopun sayang ternyata ga sesuai sm ekspektasi gapapa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
nah balik lagi jd diana wkwk bener2 ajaib
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
novel ini nama nya ganti2 ya wkwk aldo jd aldi diana jd dinda 🤣
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
yak bagus keluarga nya waras semua wkwk pengen liat abis ini arumi di musuhin sama keluarga ini wkwk kemarin petantang petenteng kan dia sok kayak bakal di dukung kalo dia sm dion 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ni ya pas lu sakit yg ngurus istri lu, keperluan lu yg nyipain istri lu, makanan juga yang masakin istri lu, kalo lu ga prioritas istri lu mending gini aja suruh tu diana2 itu ngurusin lu, masakin lu, pas lu sakit minta diana yg ngurusin, gua sebagai isteri baca gini aja emosi jiwa lho 😤😠😡🤬👺👹
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
heleh pret makan tuh maaf, udah tau istri nya cemburu sm diana masih aja dia bantuin diana, dah lah bener bgt rumi ngilang dr hidup dia, makan tuh diana diana itu
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
temen nya arumi nama nya sapa sih yg bener aldo apa aldi wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
otak nya coba di bersihin biar yg di bilang temen nya masuk ke otak sampe ke hati kalo perlu 😏
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
yg di bilan leo jahat tp masalah nya mewakili hatiku wkwk
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
menurutku ga pernah pacaran di jadiin alasan bersikap kayak gt ke istri ga masuk akal sih, bersikap baik ke istri ga harus pernah pacaran ya, kalo dia ga romantis trus ga yg surprise2 gt mungkin wajar tp kalo dia cuek dan cara ngomong ke istri sm ke sahabat nya beda aneh menurutku 😌
Suherni 123: betul kak, apalagi ini udah nikah beberapa tahun ya. ,kan ada istilah pacaran setelah menikah malah lebih enak itu lebih tenang
total 1 replies
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
Muchamad Ridho
ko cm gtu hukuman buat putri Thor🤔🤔
Muchamad Ridho
ko udh tamat aja Thor..GK ada cerita Diana d siksa jg penyesalannya😞😞
Ade Bunda86
ayo Pepet bintang terus doni...
Iteung Ewd
Kecewa
syoibatul aslamiyah
mampus lu
syoibatul aslamiyah
binasakan bi2t penyakit rumah tangga sxan sama orang yg gak peka
syoibatul aslamiyah
makan tu teman
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!