NovelToon NovelToon
Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Dibuang Pak Jendral, Kunikahi Adiknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Dokter Genius / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:647.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Kim99

"Nak!" panggil Pak Basuki. "Masih belum rela, ya. Calon suami kamu diambil kakak kamu sendiri?"

Sebuah senyum tersungging di bibir Sashi, saat ini mereka sudah ada di sebuah restoran untuk menunggu seseorang.

"Ya sudah, mending sama anak saya daripada sama cucu saya," kata sang kakek.

"Hah?" kaget Sashi. "Cucu? Maksudnya, Azka cucu eyang, jadi, anaknya eyang pamannya Mas Azka?"

"Hei! Jangan panggil Eyang, panggil ayah saja. Kamu kan mau jadi menantu saya."

Mat!lah Sashi, rasanya dia benar-benar tercekik dalam situasi ini. Bagaimana mungkin? Jadi maksudnya? Dia harus menjadi adik ipar Jendral yang sudah membuangnya? Juga, menjadi Bibi dari mantan calon suaminya?

Untuk info dan visual, follow Instagram: @anita_hisyam TT: ame_id FB: Anita Kim

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kim99, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah

Sashi menoleh ke arah pintu restoran. Seorang pria bertubuh tinggi dan tegap berdiri membelakanginya. Ia sedang berbicara di telepon.

Pak Basuki mengangkat tangannya untuk memanggil.

"Dirga!"

Namun, belum suaranya terangkat lebih tinggi, pria itu sudah melangkah pergi. Tidak menoleh sama sekali.

Sashi menunduk pelan. Ada rasa kecewa yang sulit ia sembunyikan. Apa mungkin dia ditolak lagi, sebegitu tidak baiknya dia sampai mereka enggan untuk melihat.

Pak Basuki menarik napas, lalu mengambil ponselnya dan menekan nomor.

"Kamu di mana, Nak? Kenapa enggak jadi masuk?"

"Ada keperluan mendadak, Yah. Kalau memang Ayah mau aku menikah, aku akan menikah dengan gadis pilihan Ayah."

"Dirga, kamu belum melihat calon istrimu. Kamu Belum tahu siapa dia," kata Pak Basuki.

"Enggak papa, Yah. Aku percaya sama Ayah."

Sashi, yang duduk di hadapannya, ikut mendengar. Ia menatap Pak Basuki ragu.

"Pak... mungkin sebaiknya kita tidak usah melanjutkan rencana ini. Mungkin putra Bapak memang tidak benar-benar berniat menikah."

"Kamu tidak perlu khawatir, Sashi. Dirga sudah menerima perjodohan ini. Minggu depan, kamu dan Dirga akan menikah."

Mata Sashi sedikit membesar, Bagaimana mungkin orang akan memutuskan untuk menikah atau tidak dengan cara seperti ini.

"Kalau kamu ragu karena masa lalumu dengan Azka, ayah ingin kamu tahu sesuatu," lanjut Pak Basuki. "Jenderal Wirantara itu anak saya. Dirga juga anak saya. Bahkan masih ada satu lagi, adiknya Wirantara."

"Jadi beneran ya, Pak?"

"Iya. Tapi dia beda ibu dengan Wirantara. Dulu waktu saya sakit, yang merawat saya cuma Dirga dan ibunya. Jadi saya memilih untuk tinggal bersama mereka."

Pak Basuki menarik napas panjang. "Anak-anak saya yang lain tidak suka. Mereka bilang Saya pilih kasih. Jadi hubungan kami kurang baik."

"Tapi... bolehkah menikah dengan cara seperti ini, Pak?" tanya Sashi ragu. Ini bukan ajang pencarian jodoh di TV yang tipu-tipu itu."

"Boleh," jawab Pak Basuki. "Niatkan semuanya untuk ibadah kepada Allah. Kalau niatmu sudah lurus, insya Allah, meskipun lewat perjodohan, tidak akan ada yang salah. Dan bukankah ini yang Islam ajarkan pada kita?"

Kepala Sashi terangguk, dia ingin sekali menolak tapi, apa yang kakek bilang juga ada benarnya juga. Lagipula, sepertinya lucu kalau dia tiba-tiba menjadi adik ipar Jendral sombong yang sudah membuangnya.

"Pak, Bapak tahu ayah saya?"

Ia mengangguk.

"Jadi Bapak tahu kalau ayah saya cacat?" Lagi-lagi Pak Basuki mengangguk. "Bapak enggak malu?"

"Lho, kenapa harus malu. Semua manusia itu sama di mata Allah, kamu tenang aja. Saya janji, kalau kamu mau menikah dengan anak saya, saya akan membuat hidup ayahmu sangat nyaman."

"Tapi, Pak. Kalau anaknya Bapak enggak cocok sama saya gimana?"

Pria tua itu tertawa, dia menepuk punggung tangan Sashi sambil tersenyum. "Anak saya itu spesial. Dia terlalu fokus sama pendidikan, jadi mungkin dia tidak memiliki kriteria tertentu. Lebih mudah bagimu untuk jatuh cinta padanya."

"Benarkah?"

"Insyaallah .... Dia sempat punya teman masa kecil, tapi temannya itu pergi ke luar negeri. Pindah sama orang tuanya. Selain itu, temen-temennya cowok semua."

"Alhamdulillah."

"Apa?" kaget Pak Basuki. "Jadi kamu bersedia?"

"Insyaallah, Pak," jawab Sashi tanpa keraguan sedikit pun. Dia tidak bisa terus terpuruk seperti sekarang. Dia juga butuh perlindungan. Dia tidak mau satu rumah lagi dengan ibu dan ayah tirinya.

** **

Enam hari kemudian .....

"Aku tuh sampai lupa waktu, Bu. Di Bali tuh semuanya seru banget! Kita coba semua dari diving sampai spa pasangan. Mas Azka sampe gosong!" Amara tertawa renyah, tangannya meremas mesra lengan Azka di meja makan.

"Habis, kamu nggak berhenti ngajak keliling. Padahal aku cuma mau tidur," sahut Azka sambil tersenyum, meski matanya sempat melirik ke arah Sashi yang diam memandangi piringnya.

Bu Azizah ikut tersenyum. "Yang penting kalian senang. Ibu senang lihat kalian bahagia."

"Syukurlah kalau bulan madunya lancar." Pak Hariyono mengangguk. Mereka berbicara seperti itu tanpa memikirkan perasaan Sashi sama sekali. Mungkin karena sejak dulu Sashi memang tidak pernah terlihat di mata mereka.

Tak berselang lama, Sashi meletakkan sendoknya perlahan.

"Bu... aku mau kasih tahu sesuatu," kata Sashi merebut perhatian. "Besok aku mau menikah."

Suara sendok Amara jatuh menimpa piring. Azka menoleh cepat, ekspresinya kaget. Sementara Azizah membelalak. Pak Hariyono hanya mengerutkan dahi.

"Apa?!" seru Amara. "Besok?! Kamu bilang apa barusan?"

"Aku menikah besok," ulang Sashi pelan.

"Ya Allah, Sashi!" Bu Azizah menutup mulutnya, shock. "Kenapa buru-buru? Ibu bahkan belum tahu siapa calonmu."

"Aku sudah putuskan, Bu. Ayah juga udah setuju.

Amara tertawa miring. "Ini pasti tentang desas-desus yang beredar itu, kan? Yang katanya kamu mau nikah sama... kakek-kakek?!"

"Amara," tegur Azka, tapi Amara mengangkat tangan.

"Enggak, aku serius. Kamu pikir ini lucu, Sa? Nikah sama orang tua demi apa? Uang? Kamu sadar gak sih ini bisa jadi bahan omongan satu kelurahan? Jangan bikin malu keluarga cuma karena kamu pengen buru-buru punya suami. Seumpama dia kaya, tetep aja itu enggak lazim!"

"Aku tahu apa yang aku lakukan. Aku bukan anak kecil, Kak Amara. Dan aku enggak menikah karena harta."

"Terus karena apa? Cinta?" Amara menyipitkan mata. "Sashi, kamu bahkan nggak pernah cerita kamu pacaran. Tiba-tiba bilang mau nikah sama... pria tua?"

Ingin sekali Sashi tertawa, sangat keras. Kakaknya ini lucu, memangnya kalau dia pacaran dan bercerita kepadanya, Amara akan merebutnya lagi, seperti itu?

"Dia bukan orang asing buat keluarga kita," jawab Sashi datar. "Dan besok akad serta resepsinya digelar bersamaan. Acaranya sederhana. Aku cuma minta kalian datang."

Bu Azizah masih menatap Sashi, seolah berharap anaknya bercanda.

"Sashi... kamu yakin? Tanpa perkenalan, tanpa proses?" tanya Bu Azizah.

"Aku sudah membuat keputusan. Mungkin tidak seperti orang lain kenal pasangannya, tapi aku percaya ini keputusan yang benar."

Mata Azka menatap Sashi dengan tatapan menusuk. Jadi, benar yang dia dengar. Sashi bersel!ngkuh? Selama ini, dia tidak pernah benar-benar mencintainya padahal, Azka sangat mencintai perempuan itu.

"Kita lihat, seperti apa laki-laki yang mau menikahi wanita mur4h4n sepertimu, Sashi."

1
Herni Haryani
waduh... tiba2 bilang tega apa maksudnya coba? jangan jahil dong dirga bilang z kangen nya udah menggunung
Herni Haryani
wow.... luar biasa... ternyata rosa alias mbak.ika wanita yg telah membuat dirga kepincut tapi kenapa habis di operasi wajah malah ngk cantik bukannya malah tambah cantik,apa mungkin operasi nya gagal ya,hem... gimana ya reaksi dirga saat tahu kebenarannya.
Herni Haryani
sama2 sibuk beneran jadi abdi negara yg selalu memprioritaskan nyawa orang walau sendirinya lelah tapi itu sepadan dengan apa yg diperbuatnya s3mangat tuk dirga n sashi.
Herni Haryani
Oh... pantes banyak tingkah ternyata m.ika yg sesungguhnya anak orang kaya demi dirga dia rela jadi babu agar bisa menjerat dirga,kamu udah salah dari awal m.ika alias rosaline
Herni Haryani
Itu mah kerjaannya kakak mu dirga yg merasa jendral.wilantara yg kekuasaannya di salah gunakan akibat keserakahan dan ke egoisan nya.sabar dirga semua pasti baik2 saja.
@Al**
/Good/
Herni Haryani
biasa orang2 yg iri sama sashi maklum mereka pada terkena penyakit hati makanya pada rese n terus berulah rin
Herni Haryani
yuaps.... bener kata m.ika tuhan ngk tidur terbukti m.ika ketahuan banget tahu ada azka tapi diam z ngk menolong sashi sekarang kena sangsi kan,selamat anda dapet door prize....
Yuliana Tunru
ya ampun mulut2 kktor yg sangat pqndai menghakimi emang siapa sih kalian iri ya smiga tak lama lagi.kakian dapat karma ya biar hisa ngqca dan tobat knp dgn amara apa baby x selamat ya
Herni Haryani
yg nama nya juga orang tua pasti nurunin karakternya ke anak lah.... berati emang bener darah lebih kental dari air
Herni Haryani
anak sama ayah sama iya nya,drama terus dibayar kagak yg ada malah numpuk dosa,keluarga yg penuh tipu muslihat n munafik.
Herni Haryani
anak sama ayah sama iya nya,drama terus dibayar kagak yg ada malah numpuk dosa,keluarga yg penuh tipu muslihat n munafik
Munji Atun
wow... wow keren abis Sashi 😍gak perlu ngotorin tangan gak jg keluar energi berlebih dua ekor lalat berhasil ditepuk😍 kena mental gak tuh 😜cerdas 😍mas Dirga udh senyum " aja bayangin anak laki 😃bisa jd sih emang Sashi dpt energi dr anaknya 😅good👍 ok thor mksh upnya🥰
Herni Haryani
Oh... ternyata mbak.ika pesuruh plus emang mau nya juga ibarat 1 x mendayung 3 pulau terlampaui kin gitu x otak licik nya mbak.ika tapi 1 hal yg tidak disadari mbak.ika yg namanya niat jelek ngk mungkin berhasil pasti yg ada gagal2 mulu
Herni Haryani
Oh... ternyata mbak.ika mata2 azka,pantes z dia berani.emang dibayar berapa sich???
iqha_24
Amara kelakuannya ga menujukan klo dia seorang dokter ...huh..
Herni Haryani
cinta yg membuat mbak.ika buta rela melakukan apa saja demi mencapai tujuannya dirga .
Herni Haryani
wah.... Ngk adil ini mah cuma gara2 masalah sepele yg bukan di sengaja sama dirga massa hukumannya gitu sich,seharusnya memaklumi itu juga diluar kendali dirga kan udah bilang nikahnya karena urgent.
Retno Harningsih
lanjut
Herni Haryani
stress x mbak.ika,bener2 ngk tahu terima kasih malah semakin menjadi2 error nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!