NovelToon NovelToon
Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:75.2k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Menikah dulu... Cinta belakangan...
Apakah ini cinta? Atau hanya kebutuhan?

Rasa sakit dan kecewa yang Rea Raveena rasakan terhadap kekasihnya justru membuat ia memilih untuk menerima lamaran dari seorang pria buta yang memiliki usia jauh lebih tua darinya.

Kai Rylan. Pria buta yang menjadi target dari keserakahan Alec Maverick, pria yang menjadi kekasih Rea.

Kebenaran tanpa sengaja yang Rea dengar bahwa Kai adalah paman dari Alec, serta rencana yang Alec susun untuk Kai, membuat Rea menerima lamaran itu untuk membalik keadaan.

Disaat Rea menganggap pernikahan itu hanyalah sebuah kebutuhan hatinya untuk menyembuhkan luka, Kai justru mengikis luka itu dengan cinta yang Kai miliki, hingga rahasia di balik pernikahan itu terungkap.

Bisakah Rea mencintai Kai? Akankah pernikahan itu bertahan ketika rahasia itu terungkap? Apa yang akan terjadi jika Alec tidak melepaskan Rea begitu saja, dan ingin menarik Rea kembali?

Ikuti kisah mereka....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33.

Di tempat berbeda dalam waktu yang sama...

Freya duduk seorang diri disebuah cafe, menunggu seseorang, lalu berdiri ketika orang yang dia tunggu datang.

Wanita itu berdiri, tersenyum seraya mengulurkan tangan. Meminta pria yang baru saja datang untuk duduk dan menyerahkan dokumen yang ia keluarkan dari dalam tasnya dengan percaya diri.

"Saya ingin mengalihkan nama kepemilikan RYK Corp menjadi nama putraku," ujarnya.

Pria itu hanya mengangguk dengan wajah datar, mengambil alih dokumen itu dari tangan Freya, lalu membukanya.

Beberapa saat berlalu, kerutan tipis mulai terbentuk di dahinya seiring tiap lembar dalam dokumen yang dia baca. Tapi kemudian, wajahnya berubah kesal .

"Apakah Anda sedang ingin bermain-main dengan saya?"

Pria itu mengangkat wajahnya. Suaranya berat, sementara netranya menatap tajam Freya dan menghempaskan dokumen itu ke meja.

"Apa maksud, Anda?" Freya bertanya bingung.

"Dokumen ini palsu," dia menjawab dengan nada kesal.

"Tidak mungkin! Periksa sekali lagi!" bantah Freya.

Senyum percaya diri yang semula terbentuk di bibir Nyonya Freya seketika sirna.

"Saya bukan seorang amatir, Nyonya! Dan saya benci membuang waktu seperti ini," dia mendengus kesal. "Stempel, tandatangan, dan semua yang ada di dalam dokumen ini palsu. Bahkan seorang amatir pun akan segera menyadari jika dokumen ini palsu."

"Tapi, saya mendapatkan dokumen ini langsung dari sumbernya," sanggah Nyonya Freya, tidak percaya jika Rea menipu dirinya.

"Itu artinya, Anda sudah ditipu," sahutnya sembari menyandarkan punggung.

Nyonya Freya segera menyambar dokumen itu, memeriksa ulang tiap lembar dari dokumen itu dengan seksama. Barulah ia sadar isi dokumen itu hanyalah tiruan yang dibuat sama persis. Dan ia tahu hanya Kai lah yang bisa membuat dokumen palsu menyerupai aslinya.

"Kai Rylan... Si buta sia*an ini," geram Nyonya Freya dalam hati.

"Saya permisi," pria itu berkata seraya berdiri. "Anda benar-benar sudah membuang waktu saya dengan hal tidak berguna ini," sambungnya lalu berbalik pergi.

Nyonya Freya mengepalkan tangannya, menatap penuh kebencian pada dokumen yang ada di tangannya. Dalam hatinya kini ia bisa menebak, Kai sudah mulai menyadari permainan yang ia lakukan bersama sang putra.

Niat awal untuk memanfaatkan perusahaan Kai demi membuat prusahaan yang ia kelola tetap berdiri, kini hanya menjadi bayangan semu yang bahkan tidak bisa ia sentuh. Ia bahkan sudah bisa membayangkan akan kehilangan investor jika ia gagal merebut RYK Corp dari adiknya sesuai yang sudah ia janjikan pada beberapa investor.

. .

. .

Di ruang kerja RYK Corp, Jim terseyum puas dengan kabar yang baru saja ia dengar melalui orang-orangnya yang ia perintahkan untuk mengawasi Nyonya Freya.

"Seperti yang kita duga, Tuan," Jim membuka suara. "Nyonya Freya panik mengetahui dokumen yang dia bawa palsu."

"Saya rasa, mereka akan kehilangan banyak investor setelah kita tidak lagi menjadi investor mereka,"

"Itu lebih baik," Kai menjawab, lalu tersenyum. "Aku berinvestasi di perusahaan kakakku hanya karena istriku yang memintanya saat itu. Tapi, setelah dia mengatakan agar aku berhenti, aku tidak memiliki alasan untuk berinvestasi pada mereka, terutama pada keluarga istriku sendiri."

Jim termenung sejenak, beralih menatap atasannya.

"Tuan, bagaimana jika Nyonya Freya melaporkan ini pada Nyonya dan Tuan besar? Bukan tidak mungkin Nyonya besar akan datang menemui Anda dan meminta Anda untuk kembali berinvestasi dengan mengatasnamakan keluarga?"

"Mereka tidak berhak memaksaku karena perusahaanku bukan milik mereka," jawab Kai diakhiri hembusan napas pelan. "Dan jika ayahku protes, aku akan menghadapinya karena kini aku memiliki seseorang yang harus aku lindungi. Istriku," lanjutnya kemudian.

Jim mengangguk. Membuka ponsel yang baru saja terdengar notif pesan, lalu membukanya.

"Tuan, hasil dari uji lab makanan yang saya kirim sudah keluar," ucap Jim seraya bangun dari duduknya, menyerahkan ponsel di tangannya pada sang atasan.

"Selain dessert, kandungan yang sama juga terdapat pada sup yang pernah dihidangkan tempo hari."

Kai tidak memberikan jawaban apapun, tetapi netranya tak lepas dari hasil lab yang tengah ia baca melalui ponsel yang mana makanan yang selalu dipersiapkan untuk Rea memiliki kandungan levonorgestrel dan beberapa kandungan lain, dan Kai tahu apa fungsi dari semua kandungan yang tertulis di sana. Pencegah kehamilan.

Rahang Kai mengeras, menggenggam erat ponsel yang masih berada di tangan.

"Hanya makanan yang dihidangkan untuk Nyonya saja yang mengandung obat ini," Jim melanjutkan. "Sayangnya, kapan obat itu dimasukkan, tidak ada satupun rekaman cctv yang berhasil menangkapnya meski saya sudah menambah jumlah kamera di setiap sudut dapur dan ruang makan."

Kai masih diam. Otaknya berkerja mencari kemungkinan lain yang terlewat. Semua usaha yang sudah ia kerahkan memang tidaklah sia-sia. Mulai dari menukar semua makanan yang istrinya konsumsi tanpa ada yang menyadarinya, termasuk membuat kesan bahwa Rea sudah memakan semua makanan yang disiapkan. Pada kenyataannya, Rea tidak menyentuh sedikitpun makanan itu.

Bahkan, Jim sengaja menukar sup yang akan Rea makan kala itu dengan sup miliknya, hingga membuat Jim lah yang memakan sup mengandung obat itu.

Namun, sampai kapan permainan ini akan berlanjut? Apa yang akan terjadi jika ia lengah sedikit saja dalam menjaga istrinya.

"Apakah Darina yang melakukannya?" tebak Kai.

"Andaipun dia pelakunya, kita tidak memiliki bukti atau saksi, Tuan," jawab Jim mendesah pelan. "Semua gerak-gerik yang dia lakukan juga tidak ada yang menunjukkan bahwa dia yang memasukkan obatnya. Terutama di saat semua orang termasuk Anda memakan menu yang sama dengan yang Nyonya Rea makan."

"Dan satu orang yang mengawasi kami selain Darina?" tanya Kai lagi.

Ada jeda keheningan sejenak sebelum Jim memberikan jawaban, seakan pria berkacamata itu ragu untuk memberikan jawaban.

"Butler,"

. . .

. . . .

To be continued...

1
Hikari Puri
lanjut thor
Dewi Payang
Sejak kecil sampai dewasa Alec selalu celakain si Rea ya....
Dewi Payang
Hewan memang lebih peka🙈
Dewi Payang
😪😪😪 semua telah terjadi....
Dewi Payang
Jedar.... ! kasian si Rea...
Dewi Payang
Tuh kan... apa Rea bakal kehilangan janin seperti Cyrene dulu?😪
Dewi Payang
Minta maaf atau mau doronh, heh....
Reni Anjarwani
lanjut
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
apakah pelakunya adalah keluarganya sendiri
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
mag kali ... maghluk baru di dalam perut rea🤪🤪
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
jelas marah lah. bisa²nya ikut campur masalah rumtang orang
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨
kok Rea yg tersentak... bukan Kai ya? kan dia yg dipanggil?

duhh sotoy deh gue
〈⎳ FT. Zira: kurang lebih begitu.. di narasi atas aku sebut rea melihat kai yg masih remaja , trus liat dirinya sendiri yg masih kecil
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ ✍️⃞⃟𝑹𝑨: ooohhh... ceritanya ini di alam mimpi dia gitu toh?
total 3 replies
Teteh Lia
Apa? mau ngapain...? ujung na di maafin. /Smug/
〈⎳ FT. Zira: gak ada kata maaf kalo disini teh/Hammer/
total 1 replies
Teteh Lia
Kai... yakin mau diem2 aja sekarang... ngamuk Napa, kai... /Scream/
〈⎳ FT. Zira: gak lagi .. lagsung eksekusi /Scream/
total 1 replies
Teteh Lia
Lebih hati2 dan waspada lagi, Kai...
musuh terbesarmu, ya... orang terdekat mu sendiri.
〈⎳ FT. Zira: betull itu..
total 1 replies
Zhu Yun💫
Jim : Eksekusi Darina, Tuan. /Joyful//Joyful//Joyful/
〈⎳ FT. Zira: Kai: bagus kalo kamu tau. lakukan!
total 1 replies
Zhu Yun💫
Ayo giring si Darina dan gantung hidup-hidup karena sudah membuat Rea keguguran /Determined//Determined//Determined//Determined//Determined/
〈⎳ FT. Zira: hooh.. langsung eksekusi/Hammer/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Dua lawan tujuh emang berat Kai... Dan kamu juga bukan jin yang bisa nongol dimana saja.... jadi sangat-sangat dimaklumi 🤧🤧🤧
〈⎳ FT. Zira: tujuh??? bentar .. aku hitung/Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Sedih ya Kai lihat biji kopi sakit /Smirk//Smirk//Smirk/
〈⎳ FT. Zira: yg biasa ngreog keasikan bobo🤧
total 1 replies
gaby
Dah tau Darina berbahaya, tp msh aja di tampung dirumah tanpa ada penjagaan. Dah kejadian baru bersikap tegas. Dr kmrn kmanain aja?? Padahal tau tiap makanan & minuman Rea di kasih racun, tp ga ditindak tegas pelayan nya. Kalo aq jd Rea langsung minta cere. Karena Kai yg ngasih Akses Darina masuk tanpa ada batasan
〈⎳ FT. Zira: tegasnya telat ya/Facepalm//Facepalm/
omelin aja kak omelin.. rela kok akunya🤭🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!