NovelToon NovelToon
Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Status: tamat
Genre:Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Menikah dengan Kerabat Mantan / Tamat
Popularitas:367.3k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Menikah dulu... Cinta belakangan...
Apakah ini cinta? Atau hanya kebutuhan?

Rasa sakit dan kecewa yang Rea Raveena rasakan terhadap kekasihnya justru membuat ia memilih untuk menerima lamaran dari seorang pria buta yang memiliki usia jauh lebih tua darinya.

Kai Rylan. Pria buta yang menjadi target dari keserakahan Alec Maverick, pria yang menjadi kekasih Rea.

Kebenaran tanpa sengaja yang Rea dengar bahwa Kai adalah paman dari Alec, serta rencana yang Alec susun untuk Kai, membuat Rea menerima lamaran itu untuk membalik keadaan.

Disaat Rea menganggap pernikahan itu hanyalah sebuah kebutuhan hatinya untuk menyembuhkan luka, Kai justru mengikis luka itu dengan cinta yang Kai miliki, hingga rahasia di balik pernikahan itu terungkap.

Bisakah Rea mencintai Kai? Akankah pernikahan itu bertahan ketika rahasia itu terungkap? Apa yang akan terjadi jika Alec tidak melepaskan Rea begitu saja, dan ingin menarik Rea kembali?

Ikuti kisah mereka....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33.

Di tempat berbeda dalam waktu yang sama...

Freya duduk seorang diri disebuah cafe, menunggu seseorang, lalu berdiri ketika orang yang dia tunggu datang.

Wanita itu berdiri, tersenyum seraya mengulurkan tangan. Meminta pria yang baru saja datang untuk duduk dan menyerahkan dokumen yang ia keluarkan dari dalam tasnya dengan percaya diri.

"Saya ingin mengalihkan nama kepemilikan RYK Corp menjadi nama putraku," ujarnya.

Pria itu hanya mengangguk dengan wajah datar, mengambil alih dokumen itu dari tangan Freya, lalu membukanya.

Beberapa saat berlalu, kerutan tipis mulai terbentuk di dahinya seiring tiap lembar dalam dokumen yang dia baca. Tapi kemudian, wajahnya berubah kesal .

"Apakah Anda sedang ingin bermain-main dengan saya?"

Pria itu mengangkat wajahnya. Suaranya berat, sementara netranya menatap tajam Freya dan menghempaskan dokumen itu ke meja.

"Apa maksud, Anda?" Freya bertanya bingung.

"Dokumen ini palsu," dia menjawab dengan nada kesal.

"Tidak mungkin! Periksa sekali lagi!" bantah Freya.

Senyum percaya diri yang semula terbentuk di bibir Nyonya Freya seketika sirna.

"Saya bukan seorang amatir, Nyonya! Dan saya benci membuang waktu seperti ini," dia mendengus kesal. "Stempel, tandatangan, dan semua yang ada di dalam dokumen ini palsu. Bahkan seorang amatir pun akan segera menyadari jika dokumen ini palsu."

"Tapi, saya mendapatkan dokumen ini langsung dari sumbernya," sanggah Nyonya Freya, tidak percaya jika Rea menipu dirinya.

"Itu artinya, Anda sudah ditipu," sahutnya sembari menyandarkan punggung.

Nyonya Freya segera menyambar dokumen itu, memeriksa ulang tiap lembar dari dokumen itu dengan seksama. Barulah ia sadar isi dokumen itu hanyalah tiruan yang dibuat sama persis. Dan ia tahu hanya Kai lah yang bisa membuat dokumen palsu menyerupai aslinya.

"Kai Rylan... Si buta sia*an ini," geram Nyonya Freya dalam hati.

"Saya permisi," pria itu berkata seraya berdiri. "Anda benar-benar sudah membuang waktu saya dengan hal tidak berguna ini," sambungnya lalu berbalik pergi.

Nyonya Freya mengepalkan tangannya, menatap penuh kebencian pada dokumen yang ada di tangannya. Dalam hatinya kini ia bisa menebak, Kai sudah mulai menyadari permainan yang ia lakukan bersama sang putra.

Niat awal untuk memanfaatkan perusahaan Kai demi membuat prusahaan yang ia kelola tetap berdiri, kini hanya menjadi bayangan semu yang bahkan tidak bisa ia sentuh. Ia bahkan sudah bisa membayangkan akan kehilangan investor jika ia gagal merebut RYK Corp dari adiknya sesuai yang sudah ia janjikan pada beberapa investor.

. .

. .

Di ruang kerja RYK Corp, Jim terseyum puas dengan kabar yang baru saja ia dengar melalui orang-orangnya yang ia perintahkan untuk mengawasi Nyonya Freya.

"Seperti yang kita duga, Tuan," Jim membuka suara. "Nyonya Freya panik mengetahui dokumen yang dia bawa palsu."

"Saya rasa, mereka akan kehilangan banyak investor setelah kita tidak lagi menjadi investor mereka,"

"Itu lebih baik," Kai menjawab, lalu tersenyum. "Aku berinvestasi di perusahaan kakakku hanya karena istriku yang memintanya saat itu. Tapi, setelah dia mengatakan agar aku berhenti, aku tidak memiliki alasan untuk berinvestasi pada mereka, terutama pada keluarga istriku sendiri."

Jim termenung sejenak, beralih menatap atasannya.

"Tuan, bagaimana jika Nyonya Freya melaporkan ini pada Nyonya dan Tuan besar? Bukan tidak mungkin Nyonya besar akan datang menemui Anda dan meminta Anda untuk kembali berinvestasi dengan mengatasnamakan keluarga?"

"Mereka tidak berhak memaksaku karena perusahaanku bukan milik mereka," jawab Kai diakhiri hembusan napas pelan. "Dan jika ayahku protes, aku akan menghadapinya karena kini aku memiliki seseorang yang harus aku lindungi. Istriku," lanjutnya kemudian.

Jim mengangguk. Membuka ponsel yang baru saja terdengar notif pesan, lalu membukanya.

"Tuan, hasil dari uji lab makanan yang saya kirim sudah keluar," ucap Jim seraya bangun dari duduknya, menyerahkan ponsel di tangannya pada sang atasan.

"Selain dessert, kandungan yang sama juga terdapat pada sup yang pernah dihidangkan tempo hari."

Kai tidak memberikan jawaban apapun, tetapi netranya tak lepas dari hasil lab yang tengah ia baca melalui ponsel yang mana makanan yang selalu dipersiapkan untuk Rea memiliki kandungan levonorgestrel dan beberapa kandungan lain, dan Kai tahu apa fungsi dari semua kandungan yang tertulis di sana. Pencegah kehamilan.

Rahang Kai mengeras, menggenggam erat ponsel yang masih berada di tangan.

"Hanya makanan yang dihidangkan untuk Nyonya saja yang mengandung obat ini," Jim melanjutkan. "Sayangnya, kapan obat itu dimasukkan, tidak ada satupun rekaman cctv yang berhasil menangkapnya meski saya sudah menambah jumlah kamera di setiap sudut dapur dan ruang makan."

Kai masih diam. Otaknya berkerja mencari kemungkinan lain yang terlewat. Semua usaha yang sudah ia kerahkan memang tidaklah sia-sia. Mulai dari menukar semua makanan yang istrinya konsumsi tanpa ada yang menyadarinya, termasuk membuat kesan bahwa Rea sudah memakan semua makanan yang disiapkan. Pada kenyataannya, Rea tidak menyentuh sedikitpun makanan itu.

Bahkan, Jim sengaja menukar sup yang akan Rea makan kala itu dengan sup miliknya, hingga membuat Jim lah yang memakan sup mengandung obat itu.

Namun, sampai kapan permainan ini akan berlanjut? Apa yang akan terjadi jika ia lengah sedikit saja dalam menjaga istrinya.

"Apakah Darina yang melakukannya?" tebak Kai.

"Andaipun dia pelakunya, kita tidak memiliki bukti atau saksi, Tuan," jawab Jim mendesah pelan. "Semua gerak-gerik yang dia lakukan juga tidak ada yang menunjukkan bahwa dia yang memasukkan obatnya. Terutama di saat semua orang termasuk Anda memakan menu yang sama dengan yang Nyonya Rea makan."

"Dan satu orang yang mengawasi kami selain Darina?" tanya Kai lagi.

Ada jeda keheningan sejenak sebelum Jim memberikan jawaban, seakan pria berkacamata itu ragu untuk memberikan jawaban.

"Butler,"

. . .

. . . .

To be continued...

1
fitriani
sialan emang si alec ini.... dikirain kebusukan dy akan tetap tertutup dari rea padahal rea udah taw semuanya
fitriani
pasti semua yg alec omongin k rea bohong.... gak mungkin rai yg merusak keluarga alec pasti keluarga alec yg merusak keluarga rai
Alivaaaa
Asli kereen Thor ceritamu 😍 terimakasih sudah membuat cerita yg sangat keren dan juga mohon maaf tak bisa komen disetiap Babnya, tapi aku sangat menikmati ceritamu Thor 🥰
semangat Thor untuk selalu berkarya dan sehat2 selalu ❤
〈⎳ FT. Zira: terima kasih banyak sudah mampir kakak🥰
total 1 replies
niktut ugis
hukuman yg pelan tapi mematikan
niktut ugis
Betty lafea ach 😀
〈⎳ FT. Zira: memang plesetan dari itu sih kak😅😅pembaca yg minta soalnya😅
total 1 replies
🌿wing2bo_27
Luar biasa
neni nuraeni
lnjut laaah..
〈⎳ FT. Zira: lanjut cerita bonus ya kak?😅
total 1 replies
Ghiffari Zaka
huuuuuu....AQ mewek Thor ... sedih tp bahagia....haru tp suka.....mantul Thor ..km bs mengobrak Abrik perasaan pembaca😭😭😭😭
〈⎳ FT. Zira: 🤭🤭🤭🤭🤭
total 1 replies
niktut ugis
darina & butler sudah jadi santapan penghuni kebun binatang jadi tendangan telak rea khusus buat emak mertua tercinta
niktut ugis
jawaban Betty melukai harga diri alec cs
〈⎳ FT. Zira: ngena di mental ya kak😅
total 1 replies
Ghiffari Zaka
AQ bingung Thor mau komen apa.
tp cmn satu yg bisa AQ ucapkan,kalau novel ini tu....TOP MARKOTOP👍👍👍
〈⎳ FT. Zira: aaa terima kasih banyak kaka🥰
total 1 replies
Warnilah Ummu Faliha
luar biasa
Ghiffari Zaka
😂😂😂😂😂bakal JD bulan2 nan si Jim....aduh...kasihan si jones itu,kena hajar sang nyonya😂😂😂
Ghiffari Zaka
panik amat rea ya....GK tau lok itu cmn latihan...maklum lah...si UK ngadon aja🤭🤭🤭
Ghiffari Zaka
ini baru josss👍👍👍,biar tahu rasa Freya ma Alec itu,karma kayaknya,ud buat org SMP meninggal pula....semoga CPT terungkap kematian ibu nya KAI......
Ghiffari Zaka
waiiis. baru berusaha nyetak LG mlh ada gonjang ganjing,hadddeh......kpn jadi sm happy nya.....
wes emboh lah Thor...AQ mau nyimak sambi ngemil ajalah.....
tp sayang loh lok AQ GK komen....gatel ni jari🤭🤭🤭🤭
Zhu Yun💫
Buat Betty hamil dan Jim yg ngidam /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
〈⎳ FT. Zira: aduhh...
ini sih definisi gak boleh tamat secara halus/Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Kai jelas takut nggak dapat jatah lah Jim /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
〈⎳ FT. Zira: paling horor buat si paman/Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Pas lihat menaramu aman nggak tuh, Jim /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ jangan bilang langsung menjulang setinggi Monas /Joyful//Joyful//Joyful/
〈⎳ FT. Zira: astaga/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Jim sedang menikmati biji kopinya Betty /Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!