NovelToon NovelToon
Mantan Istriku Ternyata Miliarder

Mantan Istriku Ternyata Miliarder

Status: tamat
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:2.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Desifa

Yasmine (26 tahun) Menikah dengan Evander Christophe (32 tahun) selama dua tahun.

Namun Yasmine tidak pernah diterima di keluarga Christophe karena latar belakangnya yang hanya merupakan anak yatim piatu.

Suatu ketika, sebuah insiden membuat Yasmine kehilangan calon anak pertamanya. Ia disalahkan, bahkan dianggap penyebab kematian calon anaknya sendiri.

Namun siapa sangka, usai ia memutuskan bercerai. Yasmine rupanya masih memiliki keluarga. Dia merupakan putri seorang konglomerat yang terkemuka dikota.

Dia tidak butuh lagi cinta dan Evander yang telah mencampakkannya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31.

"Yasmine, aku sungguh tidak tau kalau kamu diperlakukan seperti itu! Kamu salah paham padaku, meskipun kita bercerai, aku perduli padamu, Yasmine!"

Yasmine menatap Evand. "Sudahlah, semuanya sudah berlalu! Semua itu hanyalah masa lalu, Evand!" Ucap Yasmine.

Evand terdiam. Ia tidak lagi membantah Yasmine karena percuma, Yasmine sudah terlalu kecewa padanya.

Evand tidak berharap kembali pada Yasmine, karena Yasmine sekarang sudah berbeda jauh dari sebelumnya. Selera Yasmine bukan lagi seorang Evand Christophe.

Evand menunduk. "Semuanya memang sudah berlalu, Yasmine. Tapi harus kamu tau, aku tidak mencintai Shovia! Aku memiliki alasan menikah dengan Shovia, dan itu bukan cinta!" Evand tersenyum mendongak menatap Yasmine, tersenyum tipis dengan tulus. "Kamu tidak perlu tau alasannya, aku tidak ingin membuatmu kesulitan!"

Menggeser posisi duduknya semakin dekat pada Yasmine. Evand lalu meraih tangan Yasmine yang tiba-tiba saja diam.

"Yasmine. Jika suatu saat kamu tidak pernah melihatku lagi, apa kamu akan mencari ku?" Evand tiba-tiba bertanya sesuatu yang membuat Yasmine tidak paham.

Evand seolah sedang berada dalam masalah besar, dan tidak memiliki jalan keluar. Seolah sedang memberi isyarat bahwa ia akan pergi jauh.

"Evand, kamu bicara apa sih?" Sahut Yasmine kebingungan.

Bukan hanya bingung karena pertanyaan Evand. Tapi juga kenapa ia harus mencari Evand, tidak dicari saja, Evand selalu muncul tiba-tiba. Dunia memang sempit!

"Tidak ada, lupakan saja Yasmine! Aku tau, kamu tidak akan perduli lagi padaku!" Balas Evand.

"Ya, tentu saja. Kita sudah tidak memiliki hubungan apapun, alangkah baiknya jangan mencampuri urusanku dan aku tidak akan mencampuri urusanmu!" Sahut Yasmine.

Meraih tas miliknya diatas meja, Yasmine lalu berdiri. Tiba-tiba saja Yasmine teringat pada dinding kamar itu, ia menoleh keatas.

"Kita sudah bercerai, untuk apa kamu masih menyimpan foto itu? Takutnya sewaktu-waktu istrimu datang kesini dan melihatnya, dia akan menyalahkan ku lagi!"

Evand menatap atas, tepat pada foto nikahnya bersama Yasmine. "Tidak ada wanita yang pernah datang kesini kecuali kamu, Yasmine!"

Yasmine seketika tertegun. Apa yang Evand katakan benar? Tidak ada wanita yang Evand bawa ke Villa kecuali dirinya?

Apa Yasmine harus bangga dengan pengakuan mantan suaminya?

Yasmine melangkah pergi. Sebelum menarik handle pintu, ia berhenti sejenak. Yasmine menoleh kebelakang menatap Evand yang menatapnya dengan tatapan kosong.

"Terimakasih sudah menolongku! Aku berhutang budi padamu! Kalau kau butuh bantuan, katakan saja secepatnya. Aku tidak mau lama-lama menanggung hutang padamu! Permisi!" Ucap Yasmine.

Handle pintu ditarik, Yasmine lalu keluar. Wanita itu benar-benar pergi, meninggalkan Evand dengan kekosongan hatinya.

Setelah Yasmine pergi, Evand meraih tissue lalu memuntahkan cairan merah. Berjalan kearah meja nakas, menarik laci lalu mengambil sebuah botol kecil, mengeluarkan beberapa butir obat terakhir lalu meminumnya dengan segelas air putih.

Pria itu melempar botol beserta tissue kedalam tempat sampah dan duduk kembali.

.....

Yasmine keluar dari Villa, udara pagi yang segar membuat Yasmine beberapa kali menarik nafasnya lalu membuangnya perlahan.

Yasmine berniat untuk memesan taxi, namun belum sempat, sebuah mobil yang Yasmine kenal tiba-tiba mendekat.

"Renald?"

Benar saja, mobil hitam itu berhenti lalu Renald turun dengan langkah cepat dan tergesa-gesa.

"Yasmine. Apa kau baik-baik saja? Aku sangat khawatir padamu! Semalam aku ketiduran, aku tidak tau kau menelpon ku!" Ucap Renald dengan nada khawatir.

"Aku baik-baik saja, Renald! Dari mana kau tau aku ada disini?" Balas Yasmine.

Renald diam beberapa saat baru menjawab. "Aku melacak keberadaan mu karena kamu tidak menjawab teleponku! Untung saja ponselmu aktif!" Jawab Renald.

Yasmine menganggukkan kepala dengan percaya akan jawaban Renald. Yasmine ingin segera pergi dari Villa, dimana banyak putaran bayangan masa lalu berkeliaran dipikirannya.

Yasmine sungguh masih tidak menyangka kalau ia akan datang lagi ke Villa Evand. Yang lebih membuatnya syok, apa yang ia dan Evand lakukan semalam seakan membuka masa lalu yang ia tutup rapat.

"Ayo kita segera pergi, Renald!" Ajak Yasmine.

"Ya. Masuklah kedalam mobil!" Jawab Renald.

Yasmine langsung berjalan menuju mobil lalu masuk. Renald lega karena Yasmine baik-baik saja.

Pria itu mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi seseorang. "Terimakasih sudah menolong dan menjaga Yasmine semalam!" pria itu lalu menutup telepon, menyusul Yasmine masuk kedalam mobil.

.....

Beberapa jam yang lalu.

Jam setengah tiga dini hari, Renald baru terbangun dari tidurnya. Pria itu meraba nakas untuk mencari ponsel, mengecek jam berapa.

Dengan mata yang masih sayu, akhirnya terbelalak begitu melihat jam yang menunjukkan pukul setengah tiga, ditambah banyak sekali pesan dan panggilan tak terjawab dari Yasmine.

"Astaga, aku ketiduran! Aku lupa menjemput Yasmine!" Pria itu beranjak bangun.

Renald mengecek pesan-pesan yang Yasmine kirim. Betapa terkejutnya ketika membaca pesan yang Yasmine kirim, Yasmine sedang dalam masalah.

"Yasmine dijebak? Gawat! Kenapa aku tidak dengar teleponnya?" Gerutu pria itu, akhirnya menghubungi Yasmine balik. Namun tidak diangkat.

"Sialan!" Pria itu bergegas bangun dengan gerakan secepat kilat, mencuci wajahnya lalu keluar setelah memakai jaket dan menyambar kunci mobil.

Renald datang ke tempat dimana ia mengantar Yasmine, klab malam milik peter, tetapi setelah ia menyusuri, tidak ada Yasmine.

Didalam hanya tinggal para pria yang teler karena kebanyakan minum. Renald keluar lagi, berusaha menghubungi nomer Yasmine.

"Kalau sampai Yasmine kenapa-kenapa, aku bisa mati!" Pria itu keluar dari klab dengan langkah gusar dan gelisah.

Drrttt! Drrttt! Drtttt!

Suara dering ponselnya berbunyi, pria itu melihat nomer asing yang menelponnya. Karena penasaran, Renald mengangkatnya.

'Yasmine ada bersamaku! Tenang saja, dia baik-baik saja! Aku Evand Christophe!'

Renald terkejut mendengar suara Evand, apalagi mengatakan Yasmine ada bersamanya.

"Bajingann! Apa yang kau lakukan pada Yasmine? Kau yang menjebaknya? Sekarang katakan dimana Yasmine?" Bentak Renald dengan marah.

'Yasmine aman! Aku tidak melukainya, atau menodainya! Percayalah padaku! Yasmine memang sempat hampir gila karena minum obat perangsang, tapi sekarang kondisinya baik, dia sedang tidur baru dua jam yang lalu! Kau bisa jemput Yasmine setelah dia bangun, aku akan kirim alamatnya padamu! Aku jamin tidak akan menyentuh, Yasmine. Tapi kali ini, biarkan Yasmine bermalam disini!'

Renald tertegun mendengar penjelasan Evand. Apa ia bisa percaya pria itu? Evand mentan suaminya Yasmine yang masih mengejar-ngejar Yasmine. Bagaimana kalau pria itu menyentuh Yasmine?

Tapi mendengar suara Evand yang tulus, membuat Renald juga bingung. Kenapa Evand bisa begitu perduli pada Yasmine.

Yang Renald tau, Evand tidak mencintai Yasmine. Tapi kenapa pria itu bersikap seolah sangat mencintai Yasmine dan begitu melindunginya.

"Oke, aku jemput Yasmine besok! Jaga Yasmine, kalau dia kenapa-kenapa, aku tidak akan mengampuni mu Evand Christophe!"

*****

Maaf ya, Update terlambat. Seharian othor sibuk🤭🤭🤭

Jangan lupa dukung novel receh ini dengan cara Like, komen, Vote, Subscribe dan kirim hadiah untuk othor amatir ini🥰🥰🥰

See you next chapter🖤🖤🖤

1
dea adia
Luar biasa
Umi Tuti Pujiarti
makasih author cerutanya bagus bangen pokonya keren bangat
semoga tambah sukses dg cetita "yg lannya👍👍
dsifadian: Aamiin terimakasih kak. cuuusss juga ke novel 'Menjadi Pengasuh Anakku' ya kak🥰🥰
total 1 replies
Rafa Pratama
🤣🤣🤣
Anre1201
Akhirnya selesai juga, capek hati lihat karakter Yasmine 😤
Anre1201
Selamat ya Evan.. Semoga hati mu ga sakit lagi akibat pikiran Yasmine yg negatif mulu 🤣.. Capek kan kalau harus cari donor hati lagi 🤔 🤣🤣
Anre1201
Evan bukan bohong, tapi dia ga mau nambah beban. Tidak menceritakan masalahnya bukan berarti bohong. Lagi pula kalau Evan jujur memang nya lo Yasmine mau percaya?? 😃
Otak Lo aja curiga + negatif mulu 😃 Dikit-dikit BAPER ga jelas. Lo yg egois tapi Lo juga yg marah.. Kan Playing victim namanya 😃 Yasmine, Lo CEO, Lo orang kaya tapi sewa orang untuk cari bukti aja ga bisa 😃 Hadeeeuuuhhhh.. Tolol Lo jangan kebangetan napa sih Yasmine, percuma cantik tapi otak ga dipakai 🤔 jangan alasan wanita bawa perasaan.. Wanita pintar + bijak pasti pakai otak nya untuk mencari kebenaran.. 😃 ini kesalahan ortu nya Yasmine nih.. Kasih obat nya Over dosis kayaknya.. Maka nya Yasmine jadi Tolol 🤣
Anre1201
Yasmine Goblok, otak di pakai Woiiii.
Udah kejadian kalau ortu nya pingin pisah kan hubungan mereka, kok ga belajar dari pengalaman sihhhh 😤 Hadeeeuuuhhhh.. Asli.. Pingin maki-maki Yasmine yg TOLOL nya ga ketulungan😤
Anre1201
Kalau Yasmine dekat, udah gw tabok mulut nya, egois banget jadi perempuan. 😤 mungkin Effect minuman obat yg di kasih keluarga belum hilang, makanya Goblok nya di pelihara 😃 katanya pintar tapi otaknya ga dipakai berpikir, egois nya mulu yg di kedepanin😤 keliatan banget kalau Evan doang yang cinta mati, sedangkan Yasmine sibuk dengan prasangka + pikiran negatif ke Evan 😤
Anre1201
Yasmine kayak anak kecil, Evan sudah bilang untuk percaya sama dia, tapi lagi lagi Yasmine tidak percaya. Trauma sih trauma, kalau memang ga percaya ngapain lanjut sih?? Lagi pula Evan kan sudah bilang kalau dia pulang ke Villa bukan ke rumah ortu nya, kenapa masih ga percaya sih?!?!?
Kalau curiga, kan bisa VC.. Kalau Evan sibuk, kenapa ga telpon duluan / Chat duluan, ga mungkin Evan ga balas.
Ada alat komunikasi tapi ga berguna, bawaannya curiga mulu.. Padahal dia sendiri ketemu laki-laki, tapi giliran Evan cemburu.. Ga terima.. Sifat seperti ini yg bikin hubungan rusak, dikit dikit menyalahkan Evan yg sibuk, padahal dia juga sibuk dan cuek tapi malah ngambek + BAPER 😤 kalau memang ga percaya, mending Yasmine ga usah kasih harapan ke Evan.. Percuma di lanjutin kalau pada dasarnya tidak ada kepercayaan 😃😃 🤣🤣😤🤔🤔
Umi Tuti Pujiarti
semoga secepatnya yasmin membawa temannya yg akan mendonorkan hatinya untuk evan supaya tdk dari si sovia yg licik
Anre1201
Bingung sama Yasmine, dia sudah tahu dari CCTV kalau Evan ga salah, walaupun Evan bilang dia tidak sengaja nabrak + bilang tidak cinta, harusnya Yasmine bisa bedain mana bohong dan mana yg jujur setelah lihat bukti CCTV . Evan ga jujur krn dia sakit parah, dan Yasmine sudah tahu kalau Evan sakit dari 2th lalu, dengan posisi masih jadi istri sah. Berarti Evan bohong krn ga mau Yasmine sedih. Walaupun cara Evan salah, tapi dia ingin Yasmine melanjutkan hidup nya, kenapa Yasmine masih bertanya lagi?? Bukti CCTV + bukti Evan sakit parah saat status masih suami istri masih kurang kah?? Aneh deh 😤 katanya wanita pintar, tapi kok ga bisa mikir dengan bukti yg ada 🤔 jadi ga Respect.. 😤
Mangong Diah
Haha yg lagi galau
Priskha
lha sdh tau klau kena sirhosis hepatis tp kok msh tetep minum minuman beralkohol....cari mati itu namanya....
Priskha
waduh sakit apa itu si Evand kok smp muntah darah 🤔🤔🤔mungkin ini slh satu alasan knp si Evand bersikap spt itu pd Yasmin
Umi Tuti Pujiarti
semoga aja evan bisa di sembuhkan dan bisa bersatu lagi dg yasmin
Umi Tuti Pujiarti
iya padahal kalau yasmin dan evan masih saling cinta kenapa ga saling terbuka dan harysnya evan berusaha ikuti anjuran dr Nolan biar bisa sembuh dan bersatu lagi dg evan
Umi Tuti Pujiarti
aduh ceritanya bikin sedih juga kenapa sih evan ga jujur aja sama yasmin
Widiliatari
seruu wl menyedihkn
Umi Tuti Pujiarti
Aduh saya jadi kasihan sama evan udah punya penyakit dan mungkin hidup nya ga lama lagi
udah yasmine jangan terpengaruh omongan si shovis udah maapin aja evaf
karena menurutku sebenarnya evand orang baik
Umi Tuti Pujiarti
sebenarnya evan itu dari dulu juga menckntai yasmine dan sampai sekarang masih mencintainya cuma sayang kenaoa dulu tidak bisa tegas terhadap keluarga nya untuk melindungi yasmin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!