NovelToon NovelToon
Kukira Impoten Ternyata Hyper

Kukira Impoten Ternyata Hyper

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:15.9k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Vanya sengaja menyamar menjadi sekretaris yang culun di perusahaan milik pria yang dijodohkan dengannya, Ethan. Dia berniat membuat Ethan tidak menyukainya karena dia tidak ingin menikah dan juga banyaknya rumor buruk yang beredar, termasuk bahwa Ethan Impoten. Tapi ....

"Wah, ternyata bisa berdiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 17

Vanya menghentikan motor maticnya di tempat parkir perusahaan Sigma Corp. Dia menghela napas panjang. Pagi ini, dia harus kembali ke penyamaran dengan kacamata tebal, kemeja kebesaran, dan aura gadis lugu yang bukan dirinya sendiri. Dia harus siap menghadapi Ethan setelah insiden semalam yang tak disengaja.

Dia melangkahkan kakinya masuk ke dalam perusahaan, menempelkan kartu identitasnya di mesin absen, lalu melangkah riang menuju lift.

Seketika, senyumnya menghilang, digantikan oleh seringai tajam di balik kacamata tebalnya. Sadam sedang menunggu di depan lift bersama Rosa. Vanya berjalan lurus dan berdiri tepat di samping Sadam.

Sekarang Sadam tidak akan mengenaliku, pikir Vanya. Dia akan selalu mengingat kejadian malam itu, karena minuman yang diberikan Sadam, dia berakhir bermalam dengan Ethan.

Rosa, yang memang tidak suka dengan Vanya, langsung menarik Sadam menjauh. "Hei, kamu sengaja dekati Kak Sadam?"

Vanya hanya tersenyum meremehkan. "Memang kamu penjaganya?"

"Kamu tidak tahu siapa aku? Aku pacar Kak Sadam," balas Rosa dengan nada merendahkan.

"Oh, cuma pacar?" Vanya memajukan wajahnya sedikit. "Bilangin sama pacar kamu, kalau sudah punya pacar berhenti menggoda perempuan lain. Atau dia memang kolektor?"

Seketika Sadam menatap Vanya si sekretaris dengan jijik. "Menggoda? Mana mungkin aku menggoda cewek jelek seperti kamu!"

"Iya, untunglah aku jelek jadi kamu tidak perlu menyukaiku!" Vanya membuang muka, pura-pura tidak peduli.

"Kamu!" Rosa mendorong Vanya cukup keras hingga Vanya terhuyung ke belakang—tetapi ada dua tangan yang menahan punggungnya dengan sigap.

"Apa yang kamu lakukan?"

Suara Ethan yang dingin dan berjarak, tepat di belakang telinganya, membuat dada Vanya berdetak cepat. Setelah kejadian panas semalam, dia merasa sangat canggung. Rasanya menatap dan berbicara dengan Ethan kini terasa mustahil.

"Ethan, jadi begini kualitas karyawan kamu?"

Vanya melebarkan kedua matanya di balik kacamata. Dia menoleh dan terkejut saat melihat Vian sudah datang ke perusahaan sepagi itu, berdiri di samping Ethan.

"Kak Vian? Eh, Pak Vian kok sudah ke sini?" Vanya langsung mengubah nada suaranya menjadi formal.

"Kalian saling mengenal?" tanya Ethan, matanya menyipit penuh kecurigaan. Dia memanggilnya Kak Vian?

Vian hanya tersenyum lebar, senyum yang menunjukkan dia akan membuat kekacauan. Dia mendorong Rosa menyingkir dari depan pintu lift dengan santai. "Kamu menghalangi jalan!"

Sadam dengan refleks menahan lengan Rosa yang hampir jatuh. "Pak Vian?" Sadam tersentak. Sadam mengenali Vian sebagai putra dari pemilik El-Corp dan juga kakaknya Vanya. "Pak Vian yang menangani sistem chip itu?"

"Iya," jawab Vian, santai. "Sudah lama kamu tidak bertemu Vanya?"

Vanya segera mencubit tangan Vian dengan keras tanpa dilihat Ethan, memberi kode untuk berhenti membahas dirinya.

"Adik kamu bernama Vanya?" tanya Ethan, kebingungan. Meskipun dia dijodohkan dengannya, Ethan masih belum tahu siapa nama lengkap calon tunangannya itu yang langsung dia tolak mentah-mentah.

Vian tersenyum menatap Ethan. "Iya, namanya Vanya. Kamu akan menikah dengan Vanya tapi masih belum tahu namanya. Lucu, ya?"

Sadam terkejut mendengar hal itu. "Vanya akan menikah dengan Pak Ethan?"

"Iya, tentu saja," jawab Vian. "Kamu saja bisa memilih wanita yang cantik dan berkedudukan untuk kamu dekati, sudah jelas keluarga kami memilih pria yang setara. Standar itu penting."

Vanya tersenyum puas mendengar jawaban Vian. Kakaknya memang terbaik dan pastinya selalu membelanya, meski dalam skenario perjodohan yang tidak dia sukai.

Ethan juga enggan menimpalinya lagi meskipun dia masih menolak perjodohan itu.

"Tunggu dulu," Vian dengan sengaja meraih kartu karyawan Vanya yang tergantung di leher dan membaca namanya dengan keras. "Nama sekretaris ini juga Vanya."

Vanya melebarkan kedua matanya di balik kacamata tebal itu. Dia mendongak menatap Vian, dia tahu Vian sedang menguji sejauh mana Ethan tidak mengenalinya.

"Iya, namanya memang sama dengan adik Pak Vian, tapi mereka jauh berbeda," kata Sadam dan lagi meremehkan Vanya yang sekarang berada di dekat Vian.

Vian tersenyum miring. Dia menekan tombol lift dan pintu lift itu terbuka. "Kalian berdua jangan ikut naik, karena kita berbeda level," katanya pada Sadam dan Rosa.

Vian dan Ethan masuk terlebih dahulu, disusul Vanya. Begitu pintu lift tertutup, Vanya menjulurkan lidahnya pada Rosa dan Sadam.

Rosa mendengus kesal. "Vanya itu sengaja menggoda mereka dengan kepolosannya. Tidak akan aku biarkan dia tenang."

Sedangkan Sadam hanya terdiam, otaknya berpikir keras. "Aku penasaran dengan sekretaris baru itu, mengapa dia tidak ada takutnya sama sekali dengan atasan?"

"Biasalah, pasti dia cari muka. Tapi, mengapa kamu menjaga jarak denganku setelah melihat Pak Vian? Kamu mengincar adiknya?"

"Aku dan adiknya pernah satu sekolah. Dia adik kelasku," Sadam mencoba menenangkan diri. "Sudahlah, dia juga tidak mau bersamaku." Sadam kembali menggandeng tangan Rosa. "Nanti malam ada waktu? Aku main ke tempat kos kamu ya?"

"Oke," jawab Rosa sambil tersenyum karena Sadam kembali padanya.

Di dalam lift, Ethan menatap Vanya, yang kini berdiri canggung di sampingnya. "Kamu belum menjawabku, kalian saling kenal?"

Entah kenapa Vanya yang biasanya bicara tanpa henti pada Ethan, lidahnya terasa kaku. "Hmm, kita ... kita dulu tetangga kos," jawab Vanya seperti jawabannya sebelumnya.

"Iya, waktu aku kuliah dulu. Vanya salah satu mahasiswi yang sangat pintar. Ya, kita hanya bertemu selama satu tahun sebelum aku lulus."

Vanya hanya tersenyum sambil menundukkan kepalanya. Untunglah kakaknya sangat mengerti apa yang ada dipikirannya saat ini.

"Kalau begitu kalian sangat dekat?"

Vanya tersenyum penuh arti. "Iya, kita sangat dekat. Jadi Pak Ethan tenang saja, saya akan mengurus kerjasama ini dengan baik."

Ethan menghela napas berat tanpa sadar kemudian dia keluar terlebih dahulu dari lift itu.

Sedangkan Vanya kembali mencubit lengan kakaknya. "Kakak sengaja datang pagi-pagi ke sini mau mengejekku?" tanya Vanya setengah berbisik. Dia kini duduk di meja kerjanya dan menyiapkan apa saja yang akan dibahas dengan Vian menyangkut kerjasama itu.

Vian menapakkan satu tangannya di meja dan tertawa menggoda Vanya. "Kenapa pipi kamu merah saat dekat dengan Ethan? Kamu jatuh cinta padanya setelah merasakan rudalnya?" bisik Vian.

Vanya menggulung kertas dan memukul kepala kakaknya. "Jangan bahas itu di sini! Iuh, memalukan!"

Ethan yang sedang duduk di dalam ruangannya hanya mengerutkan dahinya menatap kedekatan mereka. "Apa mereka memang sedekat itu? Vanya sekretarisku tapi mengapa dia tidak pernah bicara baik padaku dan justru dekat dengan Vian?"

1
Ica Rissaharyono
kk othor tambah lg kurang ..🤭
Ika Yeni
eh hamil juga vanyaa 🤭
Citra
pasti Vanya hamil tuh
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Fixs ini mah Vanya hamil🤣🤣🤣
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kalau sudah baca Ethan yang terbayang itu wajah Tom Cruise waktu masih ganteng² nya di Mission Impossible 1 🥰🥰
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
iya kamu juga sudah jatuh cinta sama Ethan😁😁
Kim nara
Lo bikin masalah sendiri sih Vanya
Citra
lebih baik jujur aja Vanya biar gak salah paham sama ethan
Mundri Astuti
nah kan pusing sendiri kamu Vanya 😄
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
udah daripada pusing mending terus terang saja Vanya😅😅😅
Ica Rissaharyono
otw bucin bosmu raka🤣
Ica Rissaharyono
semangattt kk othorr lanjut ya😍
Ranita Rani
itulah org aneh
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
sungguh aneh😅😅😅
Kim nara
🤣🤣🤣🤣Raka shok
Mundri Astuti
😂😂 mang aneh bosmu raka
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
😅😅😅😅😅
Ranita Rani
so pastilah vanya,,,se x merasakan ya bkal jd candu
Kim nara
seru ada kocak2nya ..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
ya iyalah bikin candu🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!