CEO Cerai Dulu Dong!

"kau seperti paman ku..hahaha.."ucap Alicia sambil tertawa keras..Leo mendatarkan wajahnya mendengar itu.

"cepatlah atau ku tinggal.."ucap Leo ketus.

"baiklah baiklah.."ucap Alicia mengakhiri tawanya.. setelah itu mobil mereka mulai berjalan menyusuri jalanan.

______________________

30 menit kemudian Alicia dan Leo sampai di sebuah Butik terkenal milik adik mommy Tina yang bernama aunty rosy..butik yang sudah menjadi langganan keluarga adrian dan banyak keluarga konglomerat lainnya.

Butik itu sangat besar dan indah..banyak artis papan atas yang datang ke butik itu untuk memesan gaun.. salah satunya adalah Lea..si artis remaja yang tengah naik daun..adik Leo.

"turunlah.."ucap Leo saat melihat Alicia belum beranjak dari kursi penumpang..padahal mereka sudah berada di tempat parkir.

"kau yakin kita ke butik ini?.."tanya Alicia menatap Leo penuh keraguan.

"benar.. memangnya kenapa?.."tanya Leo menatap Alicia heran.

"tidakkah kau tau Leo?..butik ini sangatlah mahal..butik para artis..aku takut kita tidak sanggup membeli gaun disini.."ucap Alicia cemas..dia beberapa kali pernah melihat butik ini di sosial media..butik yang sering viral karna memproduksi gaun yang sangat cantik dan mewah.. apalagi gaun limited edition milik Meraka hanya di produksi satu pasang di setiap 3 bulan.

"kau fikir aku semiskin itu?.."tanya Leo merasa lucu Melihat wajah cemas Alicia.

"kau mungkin sanggup..tapi kau bisa bangkrut.."ucap Alicia.

"nanti aku mau diberi makan apa kalau kau bangkrut.."cemas Alicia.

"kita beli di tempat lain saja.."sambung gadis itu lagi.

"hahaha kau sungguh konyol.."tawa Leo menyentil kening Alicia pelan.

"ayo masuk.."ucap Leo keluar terlebih dahulu dari mobil.. sedangkan Alicia masih mengusap keningnya yang terasa perih karna di sentil oleh Leo.

"ayo.."ucap Leo menarik tangan Alicia keluar dari mobil..Leo membawa Alicia masuk ke butik itu.

"kau sungguh jahat.."kesal Alicia masih mengusap keningnya.

saat masuk ke butik Alicia terperangah melihat deretan gaun cantik yang ada di depan matanya..gaun berwarna warni dengan berbagai macam motif dan model..dari yang pendek sampai yang panjang menjuntai..sungguh surganya para wanita.

"wah..gaunnya sungguh cantik.."gumam Alicia.

"kau seperti tidak pernah kesini saja.. padahal dulu kau selalu memborong pakaian disini.."saut Leo yang ada di sebelah Alicia.

"benarkah?.."tanya Alicia..Leo hanya berdehem menjawab pertanyaan wanita itu.

"wah..dia sangat sangat sangat kaya rupanya.."batin Alicia senang.

"dengan begini aku tidak perlu khawatir kalau dia tidak sanggup membayar.."batinnya lagi.

"Leo..kau kemari nak.."ucap seorang wanita cantik berjalan dengan semangat mendekati mereka.

"aunty apa kabar?.."tanya Leo tersenyum tipis.

"aunty baik.."balas wanita itu..wanita paruh baya yang berumur 3 tahun lebih muda dari mommy Leo.

"Alicia..apa kabar mu?..sudah lama kau tidak berkunjung.."sapa wanita paruh baya itu tidak terlalu bersemangat..tidak seperti tadi dia menyapa Leo.

"Alicia baik Tante.."balas Alicia tersenyum manis pada wanita di depannya itu..jujur saja Alicia tidak tau siapa wanita di depannya itu.. ingatan Alicia tidak menampilkan ingatan apapun tentang wanita di depannya ini..entah tidak pernah bertemu atau wanita ini tidak terlalu penting sampai-sampai ingatan tentang wanita itu tidak ada.

"aunty tolong bantu dia memilih gaun untuk acara lelang amal besok.."pinta leo.

"baiklah.. aunty akan memilih gaun terbaik.."ucap wanita paruh baya itu.

"ayo ikut aunty.."ucap wanita paruh baya itu mengarahkan Alicia.

"baik Tante.."ucap Alicia.

Aunty rosy mengajak Alicia berkeliling butik.. sedangkan Leo terduduk di sofa tunggu sambil bermain ponsel.

Banyak gaun yang wanita paruh baya itu sodorkan pada Alicia..tapi Alicia tolak dengan banyak alasan..bukan karna kemahalan..toh itu uang leo..tapi model gaun yang di pilih aunty Rosy sangat terbuka menurut Alicia..dia sedikit risih melihat gaun-gaun yang di sodorkan aunty Rosy itu.

"ini terlalu kependekan Tante..aku bisa masuk angin.."alasan wanita itu yang kesekian kalinya.

"kependekan bagaimana?..gaun seperti ini kan memang seleramu..dulu saja kau selalu membeli gaun yang seperti ini.."ucap aunty Rosy yang memang mengenal selera Alicia karna Alicia merupakan pelanggan tetap di butiknya.

"seleraku sudah berubah tan.."jawab Alicia.

"sudahlah..kau pilih saja sendiri..nanti beritahu Tante kalau sudah selesai.."ucap wanita paruh baya itu sedikit kesal.

"baik Tante.."jawab Alicia.. setelah itu aunty Rosy kembali ke ruangannya.

"huh..dari tadi kek.."gumam Alicia..selain pilihan aunty rosy yang tidak cocok dengan seleranya..dia juga merasa risih bila di ikuti saat berbelanja..tidak leluasa bergerak menurutnya.

Alicia kembali melihat-lihat berbagai gaun yang ada disana..saat asik memilih baju..sebuah panggilan membuatnya menoleh.

"yo..siapa ini.."ucap seorang wanita cantik yang mengunakan rok mini dan crop top yang menempel ketat di tubuhnya.

Mendengar panggilan wanita itu membuat Alicia mengeryit heran menatap wanita itu..sampai sebuah ingatan yang terlintas di kepalanya barulah membuat dia mantap remeh wanita di depannya itu.

Dia Keke..saudara tiri Alicia dan satu temannya.

"kau disini untuk berbelanja?.."tanya Keke terdengar angkuh.

"tidak..aku disini untuk berjualan kangkung.."balas Alicia sekenanya.

"jawab yang benar sialan.."kesal Keke.

"menurut Lo.."balas Alicia memutar matanya malas.

"baguslah kalau kau berbelanja..ayo bayarkan punya ku juga.."ucap wanita itu santai.. Alicia yng mendengar ucapan Keke terperangah tidak percaya..dia menatap sinis Keke.

"bayar sendirilah..enak saja..kau fikir mudah mencari uang.."ketus Alicia.

"apa kau bilang?!..kau berani pada ku?!.."marah Keke.

"siapa bilang aku takut pada biawak got seperti mu ini.."balas Alicia.

"sialan.."umpat Keke.

"apa?..sudah kubilang kan jangan berteriak..nafasmu itu bau naga.."ucap Alicia sambil menutup hidungnya.

"sialan..aku akan memukulmu anak bodoh.."geram Keke.

"pukul saja..kau fikir aku takut.."ejek Alicia.

Keke yang geram berjalan mendekati Alicia hendak memukul wajah wanita itu..tapi tendangan Alicia membuat Keke tersungkur ke lantai.. beberapa karyawan dan pembeli berkumpul mengerubungi mereka.. sedangkan temannya keke menutup mulutnya tidak percaya Melihat tendangan keras Alicia.

"heh..spek LC seperti mu ingin merusak rambut indah ku?..mimpi saja biawak got.."ucap Alicia.

Keke kembali bangun dan mendekati Alicia..tapi lagi-lagi tendangan yang wanita itu terima.

"argg.. sialan.."ringis Keke memegang pinggangnya yang membentur kuat lantai.

"mamam tu tapak sepatu ku..mang enak.."ejek Alicia.

"untung aku tidak pakai heels..kalau tidak bisa rontok tulang keropos mu itu.."ucap Alicia lagi.

"bawa dia keluar pak.."perintah Alicia pada satpam yang ada disana..yang juga menonton pertengkaran mereka.

"ba..baik..nyonya.."jawab satpam itu yang memang tau status Alicia.

"huh.. merepotkan.."ucap Alicia.. akhirnya di kembali berkeliling.

.

.

.

TO BE CONTINUE.......