NovelToon NovelToon
Presdir Cantik Jatuh Cinta

Presdir Cantik Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Chicklit / Tamat
Popularitas:888.8k
Nilai: 5
Nama Author: 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞

LANJUTAN NOVEL "AKU BUKAN WANITA MURAHAN"

Zaline Haena Cruise harus menjadi seorang Presdir di usianya yang masih muda. Wanita itu menjadi pemegang saham terbesar di PT. Cruise Kontruksi setelah kakeknya meninggal dunia.

Banyak sekali yang telah ia alami saat masih kecil karena keserakahan keluarganya sendiri. Namun kini ia bisa menjalani hidup lebih baik atas bantuan kakaknya Zionel Cruise.

Perusahaan yang ia pegang bersama kakaknya tentu saja tidak mudah menuju kesuksesan, apalagi ada perusahaan konstruksi baru yang terus saja menjadi pesaing mereka.

Namun siapa sangka, Zaline Haena Cruise justru harus jatuh cinta pada pemilik perusahaan pesaing tersebut.

Bagaimana kisah cinta mereka???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Debaran Jantung Zaline

Semua mata tertuju pada keluarga Cruise yang baru saja masuk. Hampir semua tamu undangan terpaku pada sosok wanita yang sangat cantik di antara rombongan keluarga Cruise tersebut. Bahkan mereka mulai berbisik bisik, semuanya hampir membicarakan kecantikan Zaline Haena Cruise. Tanpa sadar, Alvaro sedikit menguping pembicaraan mereka. Pria itu kembali menatap ke arah keluarga Cruise. Kali ini matanya melihat sosok wanita cantik itu tanpa mengedipkan matanya sama sekali.

"Wanita itu memang berpenampilan berbeda, tapi tetap saja ia adalah wanita yang sangat berisik. Dan aku tidak menyukai orang-orang yang berisik," pikir Alvaro.

Benny mendekati Alvaro, "astaga Al, aku pikir kau kabur dari pesta."

Alvaro menoleh ke samping, ia kembali menatap Benny dengan kesal, "tidak sampai seperti itu juga Ben. Tadi aku berbicara dengan salah satu tamu di sini, ia salah satu klien konstruksi yang pernah bekerja sama dengan kita."

"Maksudmu pak Zainal Abidin?" tanya Benny.

"Ya kau benar," jawab Alvaro.

"Pria itu hanya sekali bekerja sama dengan kita, setelahnya ia menghilang begitu saja. Dan ternyata ia lebih memilih perusahaan nomor satu di kota ini," ujar Benny.

"Ya kau benar juga Ben, tapi setidaknya ia memang klien yang baik yang pernah bekerja sama dengan kita. Tentu saja ia memilih perusahaan Cruise, harus kita akui perusahaan ini memang perusahaan konstruksi terbaik," kata Alvaro.

"Lupakan pak Zainal Abidin, fokuslah pada wanita cantik yang ada di depan sana Al. Ya Tuhan... wanita itu benar-benar cantik. Ini pertama kalinya ada seorang presdir yang dijabat oleh seorang wanita, namun aku tidak menyangka akan secantik itu."

"Untuk apa wanita cantik namun berisik," gerutu Alvaro.

"Itu bukan salah wanita itu, tapi itu salahmu Al. Wanita mana yang tidak akan berteriak ketika ia ditabrak oleh seseorang namun orang tersebut justru memakinya," ejek Benny.

Alvaro kembali menatap Benny dengan tajam. Namun sebelum Alvaro membalas ucapan Benny, pembawa acara mulai berbicara. Seketika suasana menjadi hening dan mereka mulai fokus ke depan.

Suara tepuk tangan kembali terdengar bergemuruh ketika pembawa acara memanggil dan memperkenalkan presdir baru perusahaan Cruise. Seperti yang sudah mereka duga, wanita cantik di antara keluarga Cruise itulah orangnya. Wanita tersebut naik ke atas panggung, wajahnya yang cantik seketika semakin memukau saat ia tersenyum lebar.

Zaline Haena Cruise mulai memperkenalkan dirinya, wanita itu berbicara dengan sangat lembut saat menyapa para tamu undangan. Alvaro kembali menatap wanita tersebut, ia tak menyangka jika wanita yang suka berteriak dan berisik saat di bandara waktu itu memiliki suara yang sangat lembut seperti itu.

"Ya Tuhan... bukan hanya wajahnya yang cantik tapi suaranya sungguh lembut dan enak didengar," bisik Benny.

"Berhentilah memuja wanita itu Ben. Kau membuatku muak, jika kau terus seperti ini aku benar-benar akan meninggalkanmu disini," celetuk Alvaro.

"Kau terdengar seperti seorang kekasih yang sedang cemburu ketika pacarmu digoda pria lain," ejek Benny.

"Aku cemburu...!!!" ucap Alvaro mengeraskan suaranya.

Seketika beberapa tamu undangan menoleh ke arah mereka.

"Kecilkan suaramu Al. Kau berteriak di ruangan ini, aku tadi hanya bercanda saja," kata Benny.

Namun suara Alvaro yang keras pun membuat Zaline Haena Cruise yang sedang berbicara berhenti seketika, ia mencari asal suara teriakan tersebut. Ketika wanita itu menemukan dua orang pria yang sepertinya sedang berdebat, seketika Zaline terpaku pada sosok pria salah satu di antara mereka. Jantungnya berdegup dengan cepat, namun bukan karena ingat siapa pria itu. Zaline justru mengagumi ketampanan pria tersebut.

"Siapa pria itu? Ia sungguh sangat tampan walaupun wajahnya terlihat sangat dingin dan arogan. Dan Ya Tuhan, ada apa dengan jantungku, mengapa debarannya begitu cepat saat menatapnya," pikir Zaline.

"Nona Zaline, nona Zaline..." panggil pembawa acara membuyarkan lamunannya.

Zaline tanpa sadar menghentikan ucapannya saat menatap pria itu. Ia berdeham dan mulai kembali melanjutkan pidatonya.

Di lain sisi, Roxy mengikuti tatapan Zaline sebelumnya. Ia penasaran mengapa Zaline sempat menghentikan pidatonya. Matanya terbelalak saat melihat Alvaro Yugosa, ia mengingat pria itu saat bertemu di rumah sakit.

"Sudah kuduga pria arogan itu adalah pemilik perusahaan Jaya Konstruksi. Tapi apakah Zaline tadi menatapnya? Tidak tidak, aku tidak akan mengizinkan pria seperti ini mendekati Zaline," pikir Roxy kesal.

Zaline terus berbicara sampai ia menyelesaikan pidatonya, namun matanya tidak berhenti menatap pria tampan di antara para tamu undangan tersebut. Berkali-kali ia menghela napas panjang untuk mengendalikan debaran jantungnya yang semakin cepat.

"Oh ayolah Zaline, ini bukan pertama kalinya kau melihat pria tampan, kendalikan detak jantungmu. Kau tidak mungkin jatuh cinta pada pandangan pertama, itu cerita kuno Zaline, itu tidak mungkin terjadi pada dirimu sendiri," maki Zaline sendiri dalam hati.

Zaline pun akhirnya turun dari panggung. Acara resmi pengenalan presdir baru Cruise Konstruksi telah diselesaikan dengan baik. Para tamu undangan mulai dipersilakan menikmati hidangan yang telah disediakan oleh pihak hotel. Beberapa kolega bisnis perusahaan Cruise mulai mendekati Zaline, mereka ingin dekat dengan wanita cantik tersebut, bukan hanya para pria lajang bahkan beberapa pria yang sudah berumur pun mulai mendekati Zaline.

Roxy semakin geram, ia berkali-kali berdiri tepat di depan Zaline untuk mencegah para pria itu mendekatinya. Zaline hanya tersenyum lebar agar para tamu undangan tidak tersinggung oleh perbuatan Roxy. Zaline mulai mengedarkan pandangannya kembali, ia mencari keberadaan pria yang membuat jantungnya berdebar dengan cepat.

Dan saat itulah Zaline dan Alvaro bertemu muka, keduanya sama-sama saling menatap satu sama lain. Kali ini tanpa sadar Zaline memegang dadanya, jantungnya kembali berdebar dengan cepat saat menatap pria tersebut. Wanita tersebut pun tanpa sadar melangkahkan kakinya meninggalkan pria pria yang mendekatinya untuk mendekati pria yang membuatnya sangat penasaran.

Benny menoleh ke belakang, iya penasaran dengan tatapan Alvaro. Matanya terbelalak lebar saat melihat wanita cantik yang ia kagumi sejak awal sedang melangkahkan kakinya mendekati mereka.

"Al... apakah aku sedang bermimpi?" tanya Benny.

"Bisakah kau tenang sedikit Ben?"

"Tapi sepertinya wanita itu sedang menuju kemari, aku tadi memang berniat untuk mendekatinya, tapi sepertinya itu tidak perlu lagi sekarang. Ia benar benar melang..."

Belum selesai Benny berbicara, seketika seorang pria menarik lengan wanita itu. Siapa lagi kalau bukan Roxy yang berhasil menghentikan langkah Zaline.

"Hei... mau kemana kau Lin? Bang Zio sedang mencarimu, ia ingin memperkenalkanmu pada salah satu kolega bisnis nomor satu perusahaan Cruise," ucap Roxy.

Zaline terkejut lalu menoleh, "ah benarkah... dimana bang Zio sekarang?" tanya Zaline.

Roxy menunjukkan di mana Zionel berada. Zaline pun akhirnya membalikkan tubuhnya dan mengikuti langkah Roxy. Saat Zaline terus melangkahkan kakinya menuju tempat Zionel berada, Roxy kembali menolehkan kepalanya ke belakang, ia menatap tajam dua pria yang ada di belakangnya. Wajahnya menunjukkan ketidaksenangannya terhadap kedua pria tersebut.

"Sialan...!" umpat Benny.

"Kau tidak beruntung Ben," ejek Alvaro, "wanita itu ternyata sudah memiliki kekasih," imbuhnya.

"Tapi pria tadi lebih pantas menjadi ayahnya yang galak dari pada kekasihnya. Apakah kau tidak lihat saat ia menatap kita barusan? Pria itu seolah-olah ingin memakan kita," ujar Benny seraya tertawa.

"Dan aku sudah menduganya, sejak tadi pria itu terus menghalangi para tamu undangan yang ingin mendekati wanita itu," kata Alvaro.

Benny menyipitkan matanya, "sejak tadi? kau memperhatikan mereka? atau kau justru hanya memperhatikan wanita itu," godanya.

Sontak saja Alvaro kembali menatap Benny dengan tajam, "kapan aku memperhatikan mereka? kebetulan saja wanita itu berada tepat di depanku."

"Oh... seperti itu...?" ucap Benny dengan menekankan kata oh untuk mengejek Alvaro.

"Tapi aku rasa wanita itu menuju kemari karena ia ingat masalah di bandara. Ia melangkahkan kakinya sejak awal sambil terus menatapku. Aku tadi sudah bersiap untuk mendengarkan teriakannya sama persis seperti di bandara Ben."

"Di sini? aku tidak yakin ia akan berteriak. Ayolah Al... kau jangan berlebihan, mungkin saja iya justru ingin berkenalan denganku."

"Aku tidak perduli Ben, cepatlah habiskan makananmu, kita harus segera ke perusahaan. Aku semakin muak berada di tempat keramaian seperti ini. Dan para pebisnis di sini sepertinya tidak bisa didekati lagi, mereka sama sekali tidak memandang perusahaan kita. Dan aku bukan pengemis, jadi cukup sampai di sini saja Ben."

"Uhh... baiklah..." ucap Benny sambil menghela nafasnya.

Mereka pun segera menyelesaikan makannya, setelah selesai keduanya pun langsung keluar dari tempat pesta tanpa berpamitan sama sekali dengan tuan rumah.

*****

Happy Reading All...

1
Lena Kasenda
memang seorg ibu sllu penuh perhatian pd anak2nya"sepakat"😜
Lena Kasenda
gile thor beking penasaran saja... lanjut thor😊😜
Afika Dury
mulai ada rasa ini/Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
𝐙⃝🦜ηυяєᵇᵃˢᵉ
kocak sekali🤣🤣
𝕸y💞Alrilla Prameswari
selalu ada part nano nano nya ketawa haru ketawa lagi keren emang mamiku satu ini
selamat untuk AlZa atas kebahagiaan nya dengan lahir nya putra pertama
selamat dan sukses selalu untuk mamiku author missyou terima kasih sudah menghibur kami dengan cerita mu yang luar biasa 😘😘😘
dan yang terpenting mamii sehat selalu 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wahh baby David nama nya keren 😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
ampunnn dehh tiga bab ga oleng tuh mamii yang baca aja pasti pada anuu 😂😂
kecuali bocil belum paham 😂😂😂🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
betulll mamii 👍👍👍😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wkwk suara nya aneh aneh kan bocil jadi bingung 🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
duh duhh bocill minggirr 🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
bunyi apa lagi inii 🚴🚴🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
puncak apa mamii 🤔🤔
𝕸y💞Alrilla Prameswari
permen lolii ya mam 🚴🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
BOCILL MELIPIRRR 🚴🚴🚴😂😂😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
suara apa ini mamm 🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
Awal nya terharu dengan pernikahan mereka 😥
akhir nya anuu juga kala ada kata malam pertama
selamat ya AlZa 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
yaa ampunn mamm nangiss baca nya part ini 😥😥😥
𝕸y💞Alrilla Prameswari
terharuuu 😥😥😥
𝕸y💞Alrilla Prameswari
sampai guling guling baca nya ehh si guling pun jadi korban saking terhura nya sama mereka 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wkwk duo STI 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!