NovelToon NovelToon
Suamiku Dosen Mesum

Suamiku Dosen Mesum

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dosen / Cintamanis / Balas Dendam / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:679.3k
Nilai: 5
Nama Author: santi.santi

Bagaikan senjata makan Tuan, niat hati ingin balas dendam pada orang yang membullynya saat SMA, Lolita justru masuk ke dalam jebakannya sendiri.

Lolita akhirnya harus menikah dengan kekasih
dari musuh bebuyutannya itu, yang tak lain adalah Dosen killer di kampusnya sendiri.

Tapi hal yang tak diduga Lolita, ternyata Dosen yang terkenal killer di kampus itu justru menunjukkan sisi berbeda setelah menikah dengan Lolita, yaitu otak mesum yang tak tertolong lagi.

"Tapi kamu puas kan?" ~ Wira ~

"Apanya yang puas? Punya Bapak kaya jamur enoki!! Kecil, panjang dan lembek!!" ~ Lolita ~

Bagaimana hari-hari Lolita yang harus menghadapi otak mesum suaminya?
Bagaimana juga nasib pernikahan mereka di saat benih-benih cinta mulai tumbuh namun, namun rahasia Lolita justru terbongkar jika dia yang menjebak suaminya sendiri?
Akankah balas dendam Lolita berhasil atau justru menjadi boomerang untuk dirinya sendiri dan menjadikan hubungannya dengan Wira hancur berantakan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon santi.santi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam ini juga!

Wira pulang ke rumahnya bersama dengan Gina. Sebenarnya Wira juga bingung harus bagaimana menjelaskan semua itu pada kedua orang tuanya. Wira tak kuasa melihat wajah kedua orang tuanya yang pastinya akan kecewa mendengar kejadian tadi malam.

"Wira, kamu kenapa Nak?" Lita, Ibu dari Wira terkejut karena melihat wajah putranya babak belur. Sebagai seorang Ibu tentu dia khawatir meski belum tau hal apa yang menimpa putranya.

"Kita duduk dulu Bu!" Ajak Wira karena mereka masih berada di depan pintu.

"Sebenarnya ada apa? Kenapa Wira jadi seperti ini Gina?" Lita duduk di samping Wira.

"Kak Wira dipukuli sama Kak Reyhan Bu!" Gina tampak masih begitu sedih saat ini.

"Apa? Kenapa Reyhan bisa memukuli kamu Wira?"

"Kak Wira..."

"Biar aku saja yang jelaskan!" Wira memotong ucapan Gina.

"Kenapa Wira, jangan buat Ibu semakin khawatir. Reyhan sahabat kamu, tapi kenapa dia sampai memukuli kamu seperti ini?"

"Ibu, maafkan aku. Aku harus membatalkan rencana pernikahan ku dengan Gina!"

"Apa?"

"Enggak!! Aku nggak mau!!" Gina tak menyangka jika Wira akan langsung membatalkan pernikahan mereka di depan Lita.

"Kenapa kamu mau membatalkan pernikahan kalian? Semua keluarga sudah tau dan sudah setuju, bulan depan kita semua juga sudah siap melamar Gina kan?" Lita tentu saja tidak bisa menerima keputusan sepihak dari putranya itu. Apalagi dia melihat Gina yang tak Terima dengan keputusan Wira, berarti itu memang keputusan Wira sendiri.

"Aku memang membatalkan pernikahan ku dengan Gina, tapi aku akan menikahi adiknya Reyhan!"

"Sayang stoopp!!" Sentak Gina yang sudah tak tahan dengan keputusan sepihak Wira itu.

"Apa kamu bilang? Kamu mau menikahi adiknya Reyhan? Kamu selingkuh sama adiknya Reyhan dari Gina?" Lita sudah menatap Wira dengan tajam. Dia mendidik putranya dengan benar. Dia tentu saja marah kalau sampai Wira melalukan itu dan menyakiti Gina.

"Aku bukan selingkuh Bu, tapi aku telah merenggut kesuciannya!"

Lita langsung memegang dadanya yang terasa nyeri.

"Ibu, maafkan aku Ibu!" Wira memeluk Ibunya. Dia memohon maaf pada wanita yang telah melahirkannya itu karena telah mengecewakannya.

"Ibu, jangan dengarkan Kak Wira Bu. Pernikahan kami tidak akan pernah batal!"

"Stop Gina! Jangan memperkeruh suasana!" Wira menatap Gina dengan tajam.

"Apa yang sebenarnya terjadi Wira?" Lita terlihat lemas saat ini. Dia benar-benar syok mendengar Wira telah meniduri anak gadis orang.

"Maafkan aku Bu, aku dan Lolita sendiri tidak tau kenapa kami sampai bisa tidur bersama. Tapi kami sama-sama tidak sadar karena pengaruh obat. Ada orang yang sebagai menjebak kami" Jelas Wira meski dia sendiri belum memastikan semua itu benar atau tidak. Pasalnya dari hotel tadi dia langsung pulang.

"Jadi namanya Lolita?"

"Iya Bu. Dia adiknya Reyhan dan mahasiswi ku di kampus!"

Lita tampak menarik nafasnya dengan begitu panjang. Dia berusaha menenangkan diri agar rasa nyeri di dadanya sedikit berkurang.

"Kalau benar begitu kejadiannya, kamu seharusnya memang bertanggung jawab, tapi kamu punya Gina yang akan kamu nikahi sebentar lagi" Lita menatap Iba pada calon menantunya.

Wira pun ikut menatap wanita yang sudah dua tahun menemaninya.

"Gina masih bisa mendapatkan pria yang lebih baik dari ku di luar sana Bu!"

"Enggak sayang. Yang aku mau itu kamu!" Gina memang tak pernah mau kehilangannya Wira.

"Ibu, tolong bujuk Kak Wira untuk tidak meninggalkan ku dan menikahi Lolita Bu. Aku tidak mau kehilangan Kak Wira, tolong aku Bu!" Gina menangis memohon pada Lita.

"Gina, Ibu tau kalau kamu pasti sakit menghadapi kenyataan ini. Ibu juga sedih karena kamu tidak bisa menjadi menantu Ibu. Tapi Wira sudah melakukan kesalahan besar, dia harus bertanggung jawab. Ibu yakin kamu pasti bisa mendapatkan lelaki yang lebih baik dari Wira di luar sana!"

"Maafkan aku Gina!" Wira benar-benar merasa bersalah pada Gina.

Gina terus menggeleng, dia tak terima. Dia ingin terus bersama Wira. Dia tidak mau menyerahkan Wira pada Lolita.

"Tidak akan pernah!"

Sementara itu, Lolita masih dalam keadaan kacau. Dia dibawa pulang oleh Kakaknya. Sekarang dia benar-benar dibuat ketar-ketir karena Kakaknya pasti akan menceritakan semuanya pada Papi dan Maminya.

Kalau sudah seperti itu, pasti Lolita akan dipaksa untuk menikah dan Lolita tidak akan bisa menolaknya.

"Cepat turun!" Reyhan terlihat begitu dingin pada Lolita.

Melihat sikap Reyhan yang biasanya menyebalkan karena sering mengganggunya mejadi dingin seperti itu tentu saja dia ketakutan.

Lolita mengikuti Reyhan dari belakang. Dia tak mau berjalan sejajar dengan Kakaknya itu.

"Gimana Rey, adik kamu ketemu?" Lia langsung menghampiri putranya yang sejak tadi malam mencari keberadaan Lolita.

Reyhan tak menjawab, tapi dia menoleh ke belakang. Menatap adiknya yang berjalan dengan kepalanya yang tertunduk begitu dalam.

"Tata, kemana saja kamu nak?" Lia memeluk putrinya. Dia sama sekali belum menyadari apa yang terjadi dengan Lolita.

"Kamu tidur dimana semalam? Kenapa telepon dari Papi tidak kamu angkat sama sekali?" Indra tak kalah khawatir dengan istrinya.

Sejak semalam dia tidak bisa tidur karena memikirkan putrinya yang tidak pulang ke rumah dan tidak mengangkat panggilannya sama sekali.

Dia dan Reyhan sama-sama mencari keberadaan Lolita semalam. Indra ke kampus Lolita sedangkan Reyhan ke hotel tempat acara kampus diselenggarakan.

Ini kedua kalinya Lolita pergi semalaman dan tak bisa dihubungi setelah saat pertama kalinya sewaktu SMA dulu. Jadi pantas kalau kedua orang tua Lolita dan Reyhan begitu khawatir.

"Mami, Papi, maafkan Tata. Hiks..hiks.." Lolita langsung bersimpuh di kaki Lia. Dia menangis sejadi-jadinya sambil memeluk kaki Lia.

Dia memang menyesal telah membuat rencana untuk menjebak Wira, dia mengaku salah. Seandainya saja Lolita tidak menyimpan dendam berkepanjangan itu, pasti jadinya tidak akan seperti ini.

"Kamu kenapa Ta? Kenapa minta maaf? Apa yang sebenarnya terjadi?" Lia ingin membangunkan Lolita namun Lolita menolaknya.

"Sebenarnya ada apa ini Rey? Katakan yang sebenernya! Jangan buat Papi dan Mami bingung seperti ini!" Desak Indra, meski di dalam hatinya sudah merasakan hal yang tidak enak hanya karena melihat Lolita bersimpuh sambil menangis seperti itu.

"Tadi aku bertemu Lolita di hotel Pi. Ternyata tadi malam.." Reyhan menjelaskan semuanya pada Indra dan Lia.

"Astagfirullah Ta, kenapa bisa seperti itu?" Lia langsung luruh, dia memeluk putrinya yang masih bersimpuh.

"Maafkan Tata Mi, ampuni Tata!"

Indra terduduk di sofa dengan lemas. Dia seperti kehilangan separuh jiwanya begitu mendengar putri kecilnya menghabiskan malam dengan seorang pria karena dijebak oleh seseorang.

"Tapi kenapa wajahmu lebam seperti itu? Kamu dianiaya sama pria itu?!!" Indra semakin geram. Dia tidak marah, tapi dia tetap saja tidak terima jika putrinya susah direnggut kesuciannya, tapi juga dianiaya.

"Enggak Pa, ini karena ulah calon Istrinya yang marah!" Jawab Lolita ketakutan.

"Jadi dia sudah punya calon Istri?!!" Indra semakin terkejut.

"Iya Pa" Sahut Rayhan dengan pelan.

"Papa tidak peduli, cari tau siapa orang itu Rey! Dia harus tetap bertanggung jawab dan kamu juga harus cari orang yang menjebak adikmu!" Perintah Indra.

"Itu pasti Pa!" Reyhan ingin mengetahui siapa orang yang tega menjebak adik dan juga sahabatnya.

"Suruh teman mu itu datang ke sini sekarang juga!" Pinta Indra.

"Sekarang Pi?" Ulang Reyhan.

"Iya, kita nikahkan mereka malam ini juga!!"

Duarrr...

1
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
semoga anak cewekku dapet suami spek begini. amiiinnnn
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
koq aq makin curiga ama si burung dara ini y
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
bukan. cuman sepakat ajah
Nar Sih
jujur saja ta,sama wira dari pda suami mu tau dri org lain
Aprisya
bubur kacang ijo lebih enak loh ta
Ddek Aish
jujur aja gimana Ta daripada riweh sendiri pelan2 pasti Wira ngerti dan maafin kamu
Eva Wahyuni
kayak nya jujur aja deh ta, walaupun marah cuma sebentar, KLO kecewa pasti..
lebih baik jujur sekarang dari pada nanti Wira tahu dr org lain loh ta..
kasihan kamu diperas terus SM hacker itu..

apalagi sekarang Wira dah bucin ma kamu, dia pasti bersyukur dg kejadian itu KLO tidak dia pasti masih SM gina margina itu sekarang. apalagi dia Wira tahu KLO mamanya nggak suka SM gina margina 😆
Fa Yun
jujur aja
Ddek Aish
Wira udah paham bikin Tata cemburu
D_wiwied
mending jujur aja deh Ta, drpd nanti Wira tau dr org lain.. apalagi ini udah pemerasan ga mungkin akan berhenti smpai disini pasti besok2 dia akan minta terus
Nie
jujur aja Ta,daripada nanti Wira taunya dari orang apalagi kalo orang itu Gina,tar malah dilebih2kan ma dia..cerita jg alesan dibalik jebakan kamu karna selama ini citra Gina baik
D_wiwied
ampun deh kenapa aku yg panasdingin 😆😆
D_wiwied
haduuh pagi2 baca beginian bikin pusing, mana paksu dah berangkat lg 😆
NH..8537
km jujur..pun sdh gak ngaruh kyk..nya taa🤭Krn suami sdh tau semua..nya cm dia mau km jujur sj😁 good job kak 👍👍👍
Retno Fitriyaningsih
mnrtqu jujur sama reyhan dulu aja cerita sama kakaknya... nanti gimana solusi reyhan...
Amel_
mending jujur sih , cerita aja dr awal nya gimana , apalagi Wira sdh cinta jg sama lolita , pasti dia akan nerima
Agnezz
pemeras tidak ada berhenti, akan selalu memeras Lolita. Lama2 Wira akan curiga uangnya dipakai untuk apa? sekarangpun sudah mulai curiga Sebaiknya Lolita berterus terang sama Wira dan keluarga, sehingga masalab ini bisa cepat selesai, agar tidak berlarut2 Lolita keluar uangnya.
Maharani Rani
lanjuttt
Nurminah
tata menjebak wira dan gina menjebak tata
Bunda Idza
lama2 kamu terperosok kedalam lubang yang kamu gali sendiri Ta....jujur gak selamanya hancur, pahit memang, sebelum kamu menyesal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!