bangun dari percobaan bunuh diri,Aleeta sekarvari malah melupakan ingatan nya selama lima tahun ke depan.dia hanya mengingat tentang umur nya yang masih SMA.
padahal nyatanya aleeta adalah istri terabaikan dari liam emiliki kyler karna suaminya itu lebih peduli dengan teman masa kecil nya,dan saat tau bahwa dia istri terabaikan dari situlah aleeta ingin mengubah nasib nya dan ingin bercerai dari liam.
akan kah itu terjadi?
apakah aleeta berhasil untuk menjalankan misi nya itu?
baca kelanjutan di bawah👇
jangan lupa kunjungi profil author dan baca cerita author yang lainnya ya.
CERITA INI MENGURAS ENERGI SPIRITUAL PEMBACA,BAGI YANG KESABARAN NYA SETIPIS ANGIN JANGAN COBA COBA
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon quen-yaya14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sahabat.
Brak....brak....brak...
"nona muda,cepat bangun nona.nona......"
Brak...brak...Brak..
"siapa gerangan yang berani menganggu tidur nyenyak ku,akan ku beri pelajaran jika tidak penting."gumam aleeta bangkit dari tempat tidur nya dengan tidak rela.
Ceklek.....
"nona bahaya,di bawah ada nyonya besar.cepat segera temui beliau sebelum anda kena hukuman."ucap seorang maid dengan nada khawatir.
"hmmm aku akan bersiap."
Brak...
Setelah mengatakan beberapa patah kata aleeta langsung membanting pintu kamar nya kembali,melihat ke arah jam rupanya sudah jam 9 pagi pantas saja nyonya besar itu sudah datang.
"dia yang butuh aku kan,jadi dia juga yang harus menungguku.aku akan bersiap dulu."
Aleeta langsung masuk ke kamar mandi dan berendam dengan santai di sana tanpa memperdulikan orang yang di sebut nyonya itu,serasa sudah cukup berendam aleeta langsung bangun dan memakai handuk.
langkah selanjut nya yang akan di lakukan aleeta adalah mencari pakaian yang bagus,dari sekian warna mata aleeta hanya terjatuh pada baju kaos putih,celana hitam.
"bagaimana dengan rambut ku hari ini eumm,sepertinya aku biarkan tergerai begini saja."gumam aleeta melihat penampilan di kaca.
"wajah ku sangat mulus tidak perlu bedak,pakek lip glos aja biar tambah seger_lah udah jam sepuluh aja."
di rasa penampilan nya sudah cukup aleeta langsung keluar dari kamar nya,ternyata merawat diri memakan waktu yang sangat lama.
Turun dengan gaya nya yang angkuh dan permen di mulut,aleeta melihat ada seorang wanita mungkin umur nya sudah 35 tahun yang sedang duduk di ruang tamu dengan Mora yang setia berdiri di belakang.
"kemana wanita itu,apa dia tidak menghormati ku sebagai mertuanya hah.sudah satu jam aku menunggu di sini."teriak wanita tua itu.
"nona aleeta memang seperti itu nyonya,saat dia keluar nanti anda harus memberi dia pelajaran."
"ada keperluan apa anda menemui saya nyonya besar."
Prutf...........
Teh yang di minum oleh nyonya besar langsung tersembur keluar saat melihat sosok aleeta,wanita itu ah tidak menantunya itu kenapa serasa berbeda orang.
"kau....aleeta?"tanya nyonya tua menatap aleeta tidak yakin.
"kenapa?kau terkejut.oh apa karna penampilan baru ku."jawab Aleeta langsung duduk Santai di depan nyonya besar.
"aleeta inikah cara mu menyambut ku hah,kenapa kau tidak punya sopan santun sama sekali.ohh aku tau memang nya apa yang diharapkan dari orang kampung seperti mu,kenapa juga putra ku yang tampan itu bisa menikahi mu."cemoh nyonya besar saat melihat cara duduk aleeta dengan satu kaki di naikkan.
Lidya adalah ibu dari liam,wanita itu tidak pernah menyukai aleeta karna menurut nya aleeta orang kampung dan tidak sebanding dengan anak nya.setiap kali berkunjung ke mansion Liam Lidya hanya tau mencemooh aleeta.
Kres...kres....
Aleeta sama sekali tidak mengambil hati apa di katakan oleh lidya,dia hanya sibuk memakan kuaci di tangannya.
Tak....
"aleeta,kau!"marah lidya saat aleeta melempar kulit kuaci ke arah nya.
"dari pada anda mengomel terus,lebih baik katakan apa tujuan anda ke sini."ujar aleeta menatap mertuanya itu datar.
"aku dengar semalam kau menampar Mora sampai wajah nya bengkak,apa iya?"tanya Lidya elegan meminum teh nya.
"hmmm kenapa,anda mau merasakan nya juga?"tanya aleeta tersenyum miring ke arah mertuanya.
"kenapa wanita ini rasanya berbeda,dulu saat aku memarahinya dia hanya tau menangis saja,dari mana dia punya keberanian melawan ku"batin Lidya dengan wajah memerah menandakan jika dia tengah marah sekarang.
"dengar aleeta Mora adalah pelayan pribadiku yang ku kirim ke sini,sekali lagi kau menyentuh nya maka aku akan menghukum mu."ancam Lidya menatap aleeta tajam.
"kalau begitu katakan pada nya untuk tidak menganggu ku,jika dia berani maka aku akan menghukum nya juga."
"dia hanya mencoba men di siplinkan mu saja,kenapa harus marah."
"aku sedang tidak butuh guru di siplin."cuek aleeta langsung bangun dan keluar begitu saja tanpa peduli teriakan marah lidya lagi.
"Aleeta....aleeta cepat kembali ke sini."
Ting....
sebuah chat masuk di ponsel nya membuat langkah aleeta berhenti,ada orang yang mengajak nya bertemu dan itu laki laki.sejenak aleeta berfikir apakah dia juga selingkuh dari liam.
"karna sekarang tengah waktu luang,jadi ku temui saja siapa tau aku mendapat ingatan ku lagi nanti."
Setelah memutuskan akhirnya aleeta kembali keluar dari mansion itu dengan motor kesayangan Liam ah tidak tentu saja sudah menjadi motor kesayangan nya sekarang.
Satu jam berkendara akhirnya aleeta tiba di sebuah cafe kecil,memeriksa alamat nya kembali aleeta langsung turun dari motor dan masuk ke dalam.
Grep.....
"kau sendiri kan,suami mu tidak tau kan?"tanya seorang pria tiba tiba memegang bahunya dan celingak celinguk tidak jelas.
"tidak,aku sendiri.kenapa?"jawab Aleeta menatap pria tampan itu aneh.
"hah....syukurlah,ayo ayo duduk ada hal yang ingin ku bicarakan."ajak pria itu menarik aleeta.
"aku sudah memesan kue kesukaan mu,makan lah dulu."ujar pria itu menyodorkan kue ke arah aleeta.
"terimakasih."jawab Aleeta memakan kue itu.
sekarang dia ingat pria di depan nya ini adalah sahabat aleeta sendiri, Gerald itulah namanya.setelah menikah Liam melarang aleeta untuk tidak berhubungan dengan Gerald,entah apa alasan nya aleeta tidak tau atau mungkin tidak ingat.yang pasti setelah itu mereka tidak pernah bertemu lagi.
"tumben sekali kau mau di ajak bertemu,apa tidak takut ketahuan suami mu?"tanya gerald menatap penampilan sahabat nya yang sedikit berubah.
"tidak,dia bisa berhubungan dengan Laura kenapa aku tidak.lagian aku ingin bercerai dari nya.
Brak.....
"kau serius?"
Gerald menggebrak meja secara reflek saat mendengar hal itu,semua pengunjung cafe langsung menatap ke arah mereka berdua membuat aleeta hanya bisa tersenyum kikuk.
"terkejut ada batas nya juga kali."geram aleeta mengertakkan gigi nya.
"hah...maaf maaf,ini terlalu wow.bagaimana bisa seseorang maniak cinta seperti mu bercerai.lagian semua orang juga tau betapa kau mencintai pria brengsek itu, kau bercanda kan?"tanya gerald menatap mata aleeta serius.
"dulu aku bodoh,sekarang aku ingin bercerai dengan pria itu.walaupun aku mencintainya siapa juga yang mau bertahan di tengah tengah hubungan begini kan."jawab Aleeta memakan kue nya dengan kasar.
"syukurlah kalau kau sudah sadar,aku tidak menyangka akan ada hari di mana kau akan berubah ya."ucap Gerald tersenyum tulus ke arah aleeta.
"berita apa yang ingin kau bicarakan?"tanya aleeta kini balik menatap Gerald serius.
"oh itu soal detektif yang kau suruh kemarin."jawab Gerald santai.
"hah detektif,detektif apa?"
"aleeta kenapa aku merasa kau sangat aneh,saat pertama melihat ku tadi ekspresi mu juga aneh, penampilan mu juga aneh dan sekarang kau lupa hal yang kau sendiri suruh kemarin.apa kau amnesia setelah bangun dari percobaan bunuh diri."tanya gerald mulai khawatir.
"astaga kenapa jadi begini,detektif apa aku sama sekali tidak mengingat nya."batin aleeta memijit kepalanya sendiri.
"bukan begitu Gerald,sebenar nya aku_
"kenapa kau di sini?"potong seseorang menatap aleeta tajam.
"aleeta matilah kita,suami mu di sini."gumam gerald menatap Liam takut.
"berapa kali ku katakan untuk tidak berhubungan dengan nya,apa kau tuli?"ujar Liam lagi.
"kau bisa berhubungan dengan Laura,kenapa aku tidak bisa?"tanya aleeta menaikkan sebelah alis nya.
bahkan aleeta langsung bangun dan berdiri di depan Liam dan Laura yang sedang bergandengan tangan.
HAPPY READING SEMUA ❤️💗.
pigi lh jauh... dan jgn di ksh tau... klo km berbdn2
berhati" lah aleeta, jika liam benar" berubah itu pasti ada penyebabnya...
masih penasaran misteri apa yang belum terpecahkan antara tio dan liam dikehidupan lamanya.... dan persoalan makam ibunya liam yg sampai saat ini dia tidak mengetahui jelas keberadaannya...
dan apa hutang budi yang telah dikorban oleh keluarga laura, sehingga tio ingin liam menikahin laura secepatnya dan menceraikan aleeta.... kelakuan tio sangat sadis jika liam tidak menurutin perintahnya aleeta akan mati...
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...
terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️