Ipeh gadis cantik yang periang dia keturunan dari Betawi dan China, ibu nya Betawi papah nya China, Ipeh seorang wanita yang memiliki kemampuan bela diri dan pengobatan tradisional, karena sang Papah dokter spesialis bedah yang terbaik dari rumah sakit milik keluarga besar sang papah
Penasaran kagak cerita nya Yuk mampir siapa tahu demen dengan alurnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
10
Pagi hari menyambut Alin dengan cerah. Alin pun segera menyelesaikan masakan nya di bantu oleh Xin. sedangkan Bee dia menyiapkan peralatan untuk memasuki hutan
Alin tak mungkin mengeluarkan koin karena nanti kedua bawahan nya itu akan curiga, pakaian saja membuat Xin terus bertanya. nyonya menyimpan nya dimana. Xin tidak melihat nya
Burung bakar dan beberapa rebusan sayur yang Alin siapkan untuk sarapan mereka. Akun juga nanti akan pura-pura menemukan Ubi atau singkong. karena ubi dan singkong itu seperti nasi
"Huuu... andai aku bisa mengeluarkan beras, sudah rindu makan nasi aku" gumam Alin
"Wah... masakan nyonya luar biasa, Xin sampai tak rela membuang tulang nya" ujar Xin
"Simpan saja tulangnya buat kau jadikan kenang-kenangan" jawab Bee
"Ih.. kak Bee mengganggu kesenanganku saja" ucap kesal Xin. Alin tertawa mendengar kedua orang di depan nya itu. mereka pasti ada saja yang di ributkan
"Sudah-sudah jangan ribut... kita akan segera pergi ke hutan, ingat kalian harus berhati-hati saat mencari tanaman obat yang kemarin aku dapatkan itu ya, untuk Xin jangan pergi jauh-jauh dari Bee" ucap Alin menengahi keributan mereka
"Baik Nyonya" jawab kedua nya. setelah selesai sarapan mereka pun segera bersiap untuk kehutan. Alin tampak tersenyum melihat beberapa tanaman obat lain nya dia pun meminta Xin dan Bee membantu memanen nya
Saat ini mereka sibuk memanen tanaman obat. mereka juga menemukan beberapa hewan seperti kelinci dan ayam hutan. saat mereka sibuk tak sengaja menemukan hewan besar yang terluka
Xin buru-buru mendekati Bee karena ketakutan melihat hewan itu. Bee pun segera mengeluarkan pedang nya. sedangkan Alin mendekati hewan itu
"Kau terluka ya... aku bantu obati ya,. jangan takut aku bukan berniat melukai mu" ucap lembut Alin. Hewan yang tadinya berniat melawan kalau manusia didepan nya melukai dia. tapi ternyata manusia di depan nya mau mengobati lukanya
"Nah begitu ya jangan bergerak, aku jadi ini tak akan lama. lukanya dalam sekali, apa ini lukai saat kau melawan hewan lain?" ucap Alin sambil menuangkan serbuk obat untuk membuat luka itu mengering. Alin pun merobek pakaian nya untuk memilit luka tersebut
"Nah.... sekarang sudah selesai, kami pergi dulu ya" ucap Alin. saat mereka berjalan menjauh hewan besar itu. mereka mendengar suara di semak-semak dan keluar lah hewan lucu Menurut Alin
"Wah... itu anaknya sangat menggemaskan, andai dia mau ikut aku tak akan menolaknya" ucap Alin dengan mata berbinar
Xin dan Bee saling tatap. mereka Merinding. walau pun itu anak nya tapi pasti anak nya juga buas bukan
Hewan kecil itu menatap Alin. dan mendekati Alin. dia menundukkan kepalanya seolah mengucapkan terima kasih karena sudah menolong induk nya. Alin pun berjongkok sambil mengelus kepala hewan mungil itu
"Sama-sama hewan lucu... semoga induk mu cepat sembuh ya, ini aku ada panggang burung kamu mau mencoba nya?" ucap Alin sambil mengeluarkan panggang burung yang tadi mereka makan
"Nah sebagian untuk mu, sebagian untuk ibumu... jadi anak yang berbakti ya kepada ibumu, kami pergi dulu" ujar nya sambil tersenyum. Alin pun pergi menjauh hewan lucu itu pun mendekati induk nya dan memberikan makanan yang Alin berikan tadi
Semakin dalam pemandangan di hutan itu membuat mereka bertiga semakin waspada. hutan yang tenang itu tidak mungkin tidak menyimpan bahaya
Dan benar saja baru melangkah beberapa saja mereka melihat gerombolan serigala. Alin mengajak kedua bawahan nya itu bersembunyi, dia akan membidik salah satu dari mereka. Alin naik keatas pohon dan membaluti jarum dengan bius
Jleb
Satu Lemparan dari Alin pun mengenai bokong serigala yang sedang berjalan itu. tak lama serigala itu pun jatuh tak sadarkan diri, membuat para kawan nya itu melolong dengan panjang
Alin tersenyum dia pun mengeluarkan Daging yang berada di ruang galaksi. untuk mengelabui para serigala yang masih berdiri dekat dengan kawan nya itu
Alin melemparkan daging itu. Serigala mencium bau darah segar pun langsung mengejar aroma itu, dan mereka melupakan kawan nya yang tak sadarkan diri
"Ck ck... serigala tak setia kawan kalau begitu namanya, masa mencium daging mereka meninggalkan mu" gumam Alin. Xin dan Bee pun ikut turun mereka semakin takjub dengan nyonya nya itu
"Ayo... kita segera bawa pergi hewan berbulu domba ini, kita bisa menjualnya ke pasar" ucap Alin. Bee pun membawa serigala itu ke atas gerobak kecil. tanaman obat dan sayur pun di pindahkan ke dalam keranjang dan mereka pun melanjutkan langkahnya
Saat ini Mereka berpencar untuk mencari tanaman obat Alin pun langsung mengambil ubi dan singkong yang berada di ruang galaksi. dia pun memetik beberapa tanaman obat yang berada di ruang galaksi nya itu
Saat sedang duduk Alin melihat babi besar berjalan sendirian Alin pun tersenyum dia akan menjual babi besar itu. babi itu tak tahu bahaya sedang mengincarnya
Jleb
Alin melemparkan pisau nya kearah babi dan mengenai leher nya. Alin memanggil Bee karena dia tak mau memegang babi tersebut
Semuanya sudah mereka dapatkan dan mereka pun sudah memutuskan untuk kembali. Alin juga menyimpan beberapa bawaan yang dia dapat kan tadi
"Uh... hari ini kita mendapatkan begitu banyak buruan ya nyonya? apa serigala itu juga akan di jual ke pasar nyonya?" tanya Xin
"Ya... kita jual Karena kita tak butuh daging itu, mereka terlalu bau amis untuk kita makan" jawab Alin. Xin pun mengangguk
"Nyonya hewan ini kan hanya di buat tak sadarkan diri, bagaimana kalau dia tiba-tiba bangun saat saudara Bee membawanya kepasar? apa saudara Bee akan di terkam?" ujar Xin. Bee yang mendengar ucapan Xin pun melotot
"Kau itu... kalau bicara asal saja, dasar wanita menyebalkan" ucap Bee. dengan nada kesal
"Apa salahku saudara Bee? aku hanya bertanya pada nyonya, agar saat serigala itu sadar kau bisa ancang-ancang kabur" jawab Xin dengan tanpa bersalah nya itu
"Sudah-sudah serigala itu tidak akan sadar, jadi Bee masih bisa menjual nya kepasar. Xin tolong temani Bee ke pasar beli beberapa tepung untuk membuat mie atau bakpao, aku ingin membuat beberapa makanan" ucap Alin
Xin pun mengangguk mengiyakan Alin pun membuat catatan untuk Xin membeli beberapa barang, dia sengaja membeli beberapa itu agar bisa mengeluarkan di ruang galaksi nantinya
Xin dan Bee pun akan pergi ke pasar. Alin pun bersiap membuat makanan, agar mereka kembali bisa langsung makan
Setengah jam semua makanan sudah di sajikan di meja. Alin menunggu kedua bawahan nya itu
(Ikan bakar sederhana)
(Sate original)
(Salad ala Meta)
Tak lama kedua nya pun kembali dari pasar. Bee membawa karung tepung, Xin membawa beberapa barang yang di minta nyonya nya. saat memasuki gubuk tersebut mereka mencium aroma yang membuat perut mereka keroncong
"Kalian sudah kembali? ayo cuci tangan kalian aku sudah membuat makanan untuk kita..
TBC
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian guys.... agar SIRATURAHMI terjaga like komen nya juga dong
Hewan lucu apa yang Alin beri burung bakar?......
semangat Thor ....
kami tunggu kelanjutannya segera...
hahaha hahahaha
kenapa digantung lagi kak thor/Scream//Scream//Scream/
gak sabar pengen lihat reaksi raja dan ratu klu di copot dari jabatan 🤣🤣