NovelToon NovelToon
Dan Akhirnya Aku Menyerah

Dan Akhirnya Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nona_Written

Hallo, selamat datang kembali di cerita kedua Author, semoga kalian suka ya. ❤️

••••••••••

"kenapa kamu lakukan ini mas?" ucap Sela, dengan tubuh bergetar.
"maaf." ucap bayu, dia menunduk tak berani menatap Sela.
"Mas, kamu sudah janji sama aku. kamu tidak akan pernah meninggalkan aku."
"aku tidak akan meninggalkan kamu sela, aku menikahi citra karena aku hanya ingin punya anak." ucap Bayu membela diri.
"tapi bukan seperti ini mas." lemah Sela.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona_Written, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27

"Kenapa, kenapa hidupku seperti ini tuhan, rasanyanya aku ingin sekali menyerah."Ucap sela lagi, tubuhnya bergetar menatah tangis yang sangat menyesakan dada.

"Aaaaaaaaa, aku benci, aku benci kamu mas , aku benci semuanya aku benci."Teriak Sela.

Dia membungkus tubuhnya, dia melangkah ke depan cermin dan melihat pantulan dirinya yang sangat berantakan dan menyedihkan itu.

"Kamu sangat menyedihkan sekali sel tidak ada yang benar- benar peduli kepada hidupmu, jadi untuk apa kamu masih bertahan, apa yang kamu perjuangkan, semuanya sudah hilang dan berantakan, semua sudah hancur dan tidak akan pernah bisa di perbaiki lagi."Ucap sela, dia menatap pantulan dirinya yang ada di dalam cermin, sela menatap dirinya sangat iba.

sela tersenyum getir melihat penampilannya yang sangat berantakan itu, dirinya seperti barang yang sangat tidak berharga, yang di pertahankan karna masih bisa di jadikan cadangan, padahal sudah tidak terlalu di butuhkan.

sela menatap gunting yang ada di meja riasnya, lalu dia mengambil benda itu, dia menatapnya dengan tatapan yang sangat dalam dan tidak bisa di artikan.

"Jika aku mati, semua selesai, tidak akan ada yang mencari dan menangisi kematianku."Ucap sela. Lalu dia menggoreskan gunting itu di pergelangan tangannya, hingga darah mengucur dengan deras, dia tersenyum menatap pantulan dirinya di cermin.

"Selamat tinggal semua, selamat tinggal dunia. "Gumamnya dengan pelan dan senyuman indah di wajahnya, hingga akhirnya dia tergeletak di lantai dan perlahan tidak sadarkan diri.

"Selamat tinggal kak lingga, maaf aku mengecewakanmu."Gumamnya dengan lirih dan pelan.

**

Sela tergeletak di lantai kamarnya, dengan tubuh yang berantakan hanya di balut dengan selimut, darah di pergelangan tangannya juga semakin banyak, hal itulah yang membuat Sela tidak sadarkan diri.

Bi mimin yang saat itu menunggu Sela turun untuk makan malam, dirinya merasa resah karna sampai jam 9 malam Sela belum juga turun.

"Apa non sela ketiduran?" Tanya bi Mimin kepada dirinya sendiri.

"Lebih baik aku hampiri aja, kasian kan kalo tidur dalam keadaan perut kosong, mana baru pulang kerja juga."

Bi mimin menaiki anak tangga untuk ke kamar Sela. Bi Mimin juga mengetuk pintu kamar Sela berkali- kali, namun tidak ada sahutan dari dalam, karna merasa resah pikirannya juga merasa tidak enak, jadi Bi Mimin membuka pintu kamar itu.

"Ya allah non."teriak Bi Mimin saat melihat Sela tergeletak dengan keadaan yang mengenaskan, darah tergenang di lantai.

"Non, bangun non."teriak Bi Mimin, dia segera berlari keluar untuk mengambil ponselnya yang ada di kamarnya, lalu berkali- kali menghubungi Bayu namun tidak ada jawaban sama sekali dari laki- laki yang berstatus suami Sela itu.

Akhirnya dengan panik Bi Mimin menghubungi Lingga.

"Hallo bi."jawab Linggq dari sebrang sana.

"Hallo den, den Lingga. "Ucap Bi mimin dengan suara bergetar..

"Kenapa bi, ada apa?" Tanya lingga yang juga panik mendengar suara bi mimin.

"Den tolong den, non sela den."ucap Bi mimin.

"sela kenapa bi?" Tanya lingga dengan nada panik.

"Non sela tidak sadarkan diri, sepertinya dia mencoba bunuh diri dengan memotong urat nadi di pergelangan tangannya den, sekarang dia tidak sadarkan diri di kamarnya."ucap Bi mimin.

"Bawa kerumah sakit bi, saya akan menghubungi Andre memangnya kemana bayu?" Tanya lingga, Dirinya sudah sangat panik.

"Den Bayu tadi pergi dari sini den, bibi hubungin gak bisa."ucap bi mimin dengan isak tangisnya, dia sangat takut sela kenapa- kenapa.

"Baik bi, tunggu Andre akan segera kesana."ucap lingga.

"Lelaki breng*ek itu akan ku bu*uh nanti."lanjutnya, lalu dia mematikan sambungan telpon, dan langsung menghubungi Andre.

Bi mimin segera naik kembali ke atas, dia memakaikan baju kepada Sela, karna tidak mungkin Sela akan di bawa ke rumah sakit dalam keadaan seperti itu.

**

30 menit kemudian Andre datang dengan tergesa—gesa, dia langsung berlari masuk ke dalam rumah sela dan langsung menuju ke lantai dua.

"Bi."ucap Andre, Dia masih melihat Selq tergeletak di lantai,  bedanya saat ini keadaan kamar sudah rapih di rapihkan oleh bi mimin.

"Den Andre, cepat bawa Non sela ke rumah sakit den."ucap Bi mimin dengan panik.

Andre langsung menghampiri sela dan menggendong tubuh lemahnya itu. bi mimin mengikuti Andre, dia juga ikut mengantarkan sela ke rumah sakit, Andre menidurkan sela di bangku belakang, dengan di pangku kepalanya oleh bi mimin, lalu Andre segera melajukan mobilnya ke rumah sakit terdekat.

20 menit kemudian mereka tiba di rumah sakit terdekat, Andre langsung menggendong kembali sela keluar dari dalam mobilnya dan masuk ke UGD.

"Dok tolong sahabat saya."ucap Andre, dia menidurkan tubuh sela di tempat tidur yang kosong.

Dokter langsung memeriksa keadaan sela, begitupun perawat yang ada disana, mereka segera membantu dokter menangani sela, andre dan juga bi mimin menunggu di luar, Andre terus mundar mandir dengan wajah khawatir dan cemas.

"Kenapa dia bisa nekat seperti itu bi?" Tanya Andre.

"Bibi tidak tau den, tadi pas bibi ke kamarnya buat nyuruh makan, bibi liat non sela udah tergeletak di lantai."ucap Bi mimin.

"Apa sebelumnya dia bertengkar dengan Bayu?" Tanya Andre lagi.

"Bibi tidak tau, tapi sepertinya iya, soalnya tadi sore ada den Bayu ke rumah, dan sekitar jam 7 malam dia pergi lagi."ucap Bi mimin.

"Brengs*k, sia*an laki- laki bedeb*h satu itu."umpat Andre.

"Lihat aja kalo sampe terjadi sesuatu kepada sela, aku akan habisi dia."lanjutnya.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya dokter keluar dari UGD, dan memanggil keluarga sela.

"Keluarga pasien Sela."

"Iya dok, bagaimana keadaannya?" Tanya Andre, dia langsung bangkit dari duduknya dan menghampiri dokter.

"Syukurlah, darahnya bisa di hentikan, keadaannya sudah stabil, nanti akan di pindahkan ke ruang rawat."ucap dokter.

"Syukurlah."ucap Andre dan Bi mimin.

"Kalian boleh menjenguknya nanti di ruang rawat."ucap Dokter. "kalo begitu saya permisi."lanjutnya.

"Baik, terimakasih dok."ucap Andre.

**

Kini Selq sudah berada di ruangannya, Andre dan Bi Mimin setia menemaninya yang belum juga sadarkan Diri, Andre terus bertukar kabar dengan Lingga memberitahu perkembangan kondisi Sela.

"Bi, apa bibi tau dimana rumah Bayudan gund*knya itu."ucap Andre.

"Tidak den. Bibi tidak tau."ucap bi mimin, memang tidak ada yang tau tempat tinggal bayu dan juga citra.

Andre menarik nafasnya dalam dan membuangnya secara kasar, emosinya sudah sangat memuncak melihat kondisi sela yang lemah, bahkan belum juga kunjung sadar.

1
FiaNasa
suami nya selingkuh dg alasan pengen anak,,hemm
Sasikarin Sasikarin
sat set donh thor
Adinda
lanjut thor
Adinda
kalau cinta gak bakalan kau selingkuh bayu
Citra Ani
lo tau tor nama gua citra setelah ini bahkan gua bakalan jijik sama nama gua sendiri
Citra Ani: bercanda hahahah
Nona_Written: eh jangan dong kan cuma fiksi 😔
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!