NovelToon NovelToon
Bukan Pernikahan Kontrak

Bukan Pernikahan Kontrak

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Cintapertama / Tamat
Popularitas:606k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lelah dengan pertanyaan "Kapan menikah" Dari kedua orang tuanya. Joe Erlangga justru menyeret dan menawarkan sebuah pernikahan dengan seorang gadis yang selalu di buat makan hati oleh kekasihnya.

Tissa Andriana, Gadis cantik yang sudah memiliki kekasih itu terpaksa menerima tawaran Joe. Memutuskan sang kekasih yang selama lima tahun ini tanpa ada kepastian dan justru menyakiti nya dengan dekat dengan wanita lain selain dirinya.
••••••
" Apakah pernikahan ini semacam pernikahan kontrak?" Tissa Andriana.

"No! Tidak ada pernikahan kontrak diantara kita. Aku ingin menikah sekali seumur hidupku dan itu bersamamu.." Joe Erlangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ternyata Benar

Tak ada rasa bahagia yang Tissa rasakan setelah bertemu dengan kedua orangtuanya. Meski awalnya bahagia pada akhirnya sirna secara perlahan. Dia baru semalam berada disini tapi Surya dan Aryani seperti tak menganggap dia ada.

Cecil yang suka cari perhatian serta kedua orangtuanya yang biasa memanjakannya melupakan Tissa yang baru saja mereka ajak pulang ke rumah ini.

Tissa baru saja terbangun dari tidurnya yang baginya kurang nyenyak semalam. Mungkin karena belum terbiasa, Dan bisa jadi akan seterusnya tidak terbiasa.

Tissa beranjak, Dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Sekitar sepuluh menit, Waktu yang sangat singkat Tissa telah selesai.

Dia memakai pakaian yang akan di bawa kerja hari ini. Namun, Sebuah dering ponsel mulai terdengar. Tissa meraih benda pipih itu dan seketika senyumnya mengembang saat sebuah nama yang entah tiba-tiba dia rindukan terpampang di layar ponselnya.

"Halo..

"Halo sayang.. Selamat pagi..

"Pagi..

"Bagaimana tidurmu? Nyenyak?

"Tidurku semalam kurang nyaman Tuan..

"Apa kau lupa? Sekarang kau ini adalah calon istriku. Calon istri seorang Joe Erlangga.. Jangan panggil aku Tuan lagi, Panggil aku sayang.." Tissa diam tak menjawab, Selama punya hubungan dengan Elfan, Tak sekalipun Tissa memanggil pria itu dengan Panggilan sayang. Dan bersama Joe, Pria itu memintanya untuk memanggil sayang..

"Sa..Sayang...

"Yah, Aku suka.. Besok pagi, Bersiaplah.. Aku akan menjemputmu. Kita akan terbang ke negara tetangga. Papa dan Bunda ingin bertemu dengan calon menantunya.. Dan aku dengar sekarang kamu pulang ke rumah orang tua kandungmu.. Apa aku harus jemput..

"Jemput aku di rumah yang lama saja.. Aku akan pulang kesana.." Potong Tissa dengan cepat. Dia tak ingin Joe mampir le rumah ini. Meski rumah ini adalah rumah kedua orang tua kandungnya tapi tetap saja Tissa merasa tidak nyaman.

"Baiklah sayang.. Tunggu aku..

"Hm, Datanglah. Jangan sampai kau ingkar janji..

"Aku selalu tepat janji.."

Panggilan berakhir, Tissa segera bersiap karena hari ini akan kembali bekerja seperti biasanya. Usai bersiap, Tissa melangkah menuju ke ruang makan.

Di ruang makan, Surya dan Aryani serta Cecil telah memulai sarapan tanpa menunggu Tissa lebih dulu. Entah memang lupa atau di sengaja mereka sarapan tanpa menunggu putri kandung mereka yang mulai berada di disini sejak dari kemarin.

"Papa kok kayak bahagia banget?" Tanya Aryani pada sang suami.

"Tentu saja Ma.. Mama tahu tidak, Semalam Papa mendapatkan email dari salah satu perusahaan besar. Kalau permintaan Papa untuk bekerja sama dengan perusahaan AM's Di terima. Dan asal mama tahu juga banyak perusahaan besar yang ingin bekerja sama dengan perusahaan kita.." Aryani ikut senang mendengarnya. Begitupun dengan Cecil yang tak kalah senang.

"Mama ikut senang dengernya pa.. Akhirnya setelah sekian lama menunggu terkabul juga. Ini juga semua berkat Cecil.." Puji Aryani pada Cecil yang tersenyum.

"Iya, Semua ini juga karena Cecilia..

"Kalian sarapan tanpa menungguku?" Raut wajah bahagia itu seketika sirna saat Tissa datang. Aryani tersenyum lalu bangkit dari duduknya.

"Sayang.. Ayo duduk.." Aryani menepuk jidatnya. Dia lupa kalau masih ada satu anggota keluarga di rumah ini.

"Kamu mau makan apa? Biar Mama siapkan..

"Gak perlu ma.. Tissa bisa kok siapin sendiri. Tissa bukan anak kecil lagi, Dan juga sejak kecil Tissa sudah belajar apa-apa sendiri.." Aryani dan Surya diam. Ucapan Tissa barusan seakan menusuk jantung mereka.

Semua memang benar, Sejak kecil Tissa memang sudah di ajarkan apa-apa sendiri. Bukan karena Arifin dan Ayumi tega. Itu semua karena Tissa sendirilah yang ingin melakukannya. Bukankah dulu dia hidup di kampung dan serba kekurangan?

"Ohya, Papa ada kabar baik. Perusahaan yang Papa pimpin akhirnya di terima untuk bekerja sama dengan perusahaan besar.." Tissa tersenyum tipis.

"Selamat, Tissa senang mendengarnya..

"Iya dong.. Kakak tahu tidak, Semua itu juga berkat aku.. Coba kakak berhenti kerja di butik itu dan pindah di perusahaan pasti perusahaan akan semakin besar.." Cecil ikut menimpali. Dia sengaja mengatakan itu untuk merendahkan Tissa yang tidak semampu dia.

"Iya, Cecil benar juga.. Mending kamu berhenti aja jadi pegawai butik itu. Pindah saja ke perusahaan.." Cecil tersenyum, Papanya kini mulai berpihak padanya.

"Tidak perlu pa.. Aku lebih nyaman bekerja di butik saja..

"Iya juga ya.. Lagi pula pa.. Pegawai perusahaan kan harus pintar ya? Dan..

"Jadi maksudmu aku bodoh?" Ucap Tissa memotong perkataan Cecil.

"Tidak kak.. Aku hanya bicara apa yang aku lihat. Kalau bekerja di perusahaan memang harus punya otak yang pintar kan.."

"Kalau orang-orang di perusahaan milik nenekmu itu isinya orang pintar semua. Perusahaan itu pasti sudah maju sejak dulu.. Menjadi perusahaan besar dan punya banyak cabang yang dimana banyak pengusaha berebut ingin bekerja sama. Bukan hanya berdiri sendiri sampai sekarang..

BRAAAK!

Surya langsung menggebrak meja makan itu membuat piring-piring yang berada di atasnya bergetar.

"Kamu mengatakan kalau Papa ini bodoh?, Iya?" Mendengar ucapan Tissa barusan, Surya langsung merasa kalau putri kandungnya ini merendahkan nya. Menganggap dirinya tak punya bakat karena sekian lama perusahaan itu berdiri nyatanya hanya berdiri saja. Tak ada cabang atau pun kelebihan lainnya. Tissa santai saja, Memangnya salah apa dia..

Aryani pun ikut bangkit, Dia juga tak terima kalau suaminya di sebut bodoh oleh putri yang telah dia lahirkan dulu.

"Apa ini yang di ajarkan oleh pamanmu selama ini. Menjaga ucapan saja tidak bisa!.." Kata Aryani membentak Tissa. Jujur, Sebenarnya Tissa sakit. Dia baru kemarin di bawa ke rumah ini tapi sekarang?

Di sebelah wanita paruh baya itu, Cecilia tersenyum senang. Akhirnya rencananya memancing Tissa berhasil juga.

"Apa papa merasa bodoh? Aku tidak menyebutkan nama siapapun kan?.Kenapa kalian marah? Bukankah apa yang aku katakan ini benar?" Tissa menatap satu persatu yang berada di ruang makan.

"Disini bukan aku yang mulai. Saat Cecil mengatakan di perusahaan harus orang yang pintar, Kenapa kalian diam? Bukankah kata itu juga mengarah tentang kebodohanku? Dia berkata seperti itu seolah menganggap aku ini wanita bodoh yang tak tahu apapun. Tapi saat aku yang berkata kenapa kalian semua marah.?. Ternyata memang benar, Orang baru akan selalu kalah dengan orang yang lama meskipun orang baru itulah yang sebenarnya lebih punya ikatan. Aku baru datang dan tinggal di rumah ini, Tapi kalian sudah tak bisa adil." Suara Tissa nyaris tercekat, Matanya pun berkaca-kaca. Tapi tak ada air mata yang mengalir. Tissa menatap Cecil dengan tatapan tajam.

"Kau, Jangan senang dulu.. Apa yang kau dapat semua ini adalah hasil dari mencuri. Kau adalah seorang pencuri! Mengambil sesuatu yang bukan hak mu. Baik itu orang tuaku dan juga pria mokondo itu.." Tissa meraih tasnya kemudian pergi dari sana tanpa sepatah katapun lagi.

TBC

1
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝐽𝑜𝑒 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑚𝑢𝑙𝑢𝑡𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑑 𝑝𝑒𝑑𝑎𝑠 𝑔𝑡𝑢 𝑘𝑒𝑘 𝑏𝑜𝑛 𝑐𝑎𝑏𝑒 𝑙𝑒𝑣𝑒𝑙 𝑚𝑎𝑥𝑖𝑚𝑎𝑙🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝑛𝑦𝑎 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 ℎ𝑎𝑡𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖....
🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑏𝑎𝑟𝑢 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑘 𝑝𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔 𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑙 𝑘𝑎𝑟𝑚𝑎 𝑛𝑦𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑒𝑚𝑎𝑘 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑇𝑖𝑠𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑙𝑎𝑤𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑛𝑎 𝑏𝑖𝑠𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑏𝑎𝑛𝑔𝑒𝑡 𝑘𝑎𝑡𝑎2 𝑚𝑢 𝑗𝑜𝑒
Eli Elieboy Eboy
🤣🤣🤣 𝑦𝑎 𝑎𝑚𝑝𝑢𝑛 𝑘𝑎𝑠𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑛𝑒𝑟 𝑘𝑎𝑚𝑢 𝐽𝑜𝑒 𝑑𝑖 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑝𝑟𝑖𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑖𝑘 𝑝𝑑 ℎ𝑎𝑙 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑛𝑒𝑟 😂😂😂
Eli Elieboy Eboy
𝑑𝑖𝑖ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑖𝑛𝑑𝑖𝑟 𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑛 𝑠𝑜𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑎 🤣🤣🤣
Eli Elieboy Eboy
𝑘𝑎𝑙𝑜 𝑢𝑑ℎ 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑦𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑖𝑟𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑘𝑖 𝑒𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑛𝑦𝑎 🤭🤭🤭
Eli Elieboy Eboy
𝑝𝑎𝑝𝑎 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑛𝑘 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑦𝑔 𝑏𝑖𝑠𝑎 𝑑𝑖 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡2 𝑑𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑟𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 🤣🤣🤣 𝑐𝑜𝑐𝑜𝑘 𝑏𝑛𝑒𝑟
Eli Elieboy Eboy
𝑔𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑘𝑎ℎ 𝑒𝑙𝑓𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑏𝑎𝑔𝑢𝑠 𝑗𝑑 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑢 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑖𝑏𝑢𝑚𝑢 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎𝑚𝑢
Eli Elieboy Eboy
𝐴𝑞𝑢 𝑝𝑖𝑛𝑑𝑎ℎ 𝑙𝑎𝑝𝑎𝑘 😍😍😍
Rina Arie
good
Nathasa putri
thooorrrr kisah elfan sama Ningrum
gimana terus kabar Surya juga gimana
buat cerita tentang Agatha sama
Beby Vero dong Thor sama satu
lagi lanjutan kisah keluarga Andra
gimana Thor harus tuntas pokoknya.
Yhenny Pudji
thanks kak
lanjut ke davina
Ririn Nursisminingsih
bener tisa jadi istri yg baik lakukan kewajibanmu buat joe bjcin dan takluk sama kmu👍👍
Ririn Nursisminingsih
nah gini tisa jadi cewek yg badasss
Ririn Nursisminingsih
ayolah tisa jg mudah dibodohi
Ririn Nursisminingsih
kereeen tisa👍👍
Ririn Nursisminingsih
mkanya tisa jg bodoh dimanfaatin aja jadi cewek harus tegess cinta jg buat kita bodoh
Ririn Nursisminingsih
ayo jg bodoh tisa buang sja lelaki mokondo lyak gitu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!