Kita berdua saling menyayangi, tapi cinta kita hadir di waktu yang salah, kamu masih terikat dengan pertunanganmu.
Ingin aku membuka ikatanmu itu agar kamu bebas, tapi logikaku menolak, karena akan ada hati yang tersakiti.
Biar saja ku simpan cinta ini di dalam hatiku. Aku akan berpura-pura seakan-akan cinta itu tidak pernah ada
-Keizaa-
Alson ingin berpegang teguh pada janji yang telah Alson ucapkan kepada kedua orang tuanya. Untuk tidak mencintai wanita lain selain calon istrinya, Clarissa.
Yang tidak pernah terbayangkan oleh Alson sebelumnya adalah, cinta itu bisa datang kapan saja. Dan hati tidak bisa memilih pada siapa ia akan menjatuhkan pilihannya.
Alson tidak ingin bersikap egois dan merusak jalinan yang sudah ada sejak ia berumur enam tahun. Terlebih lagi ada hati yang akan tersakiti jika ia berpaling pada cintanya.
Biar saja ku habiskan waktu bersama Clarissa, sampai rasa cintaku pada Keizaa memudar dengan sendirinya, walaupun itu terlihat mustahil.
-Alson-
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nicegirl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Janji Masa Kecil
Bisa, kamu pasti bisa Zaa. Kamu harus bisa. Hilangkan semua ketakutanmu itu.
Keizaa menyemangati dirinya sendiri sambil menerima uluran tangan Jayden, saat menaiki undakan menuju bukit tempat mereka berkemah nantinya.
Pengawal papi Hardhan yang menunggu mereka berada di depan dan belakang mereka, dengan senter yang menerangi gelapnya malam itu, sementara sebagian lainnya sudah berada di atas bukit, yang terkenal akan kesejukan udaranya itu.
Tadi dengan susah payah Keizaa izin sama mommy Kei dan papi Hardhan, untuk melihat matahari pagi di awal tahun ini, untung saja mereka mengizinkan, dengan syarat papi Hardhan akan menempatkan beberapa pengawalnya di sana.
Kalau hanya itu saja syaratnya Keizaa tidak mempermasalahkannya, justru ada bagusnya, karena pengawal itu bisa datang terlebih dahulu dan sudah mendirikan tenda untuk Keizaa, walaupun Keizaa ragu ia akan bisa tidur malam ini.
Karena Keizaa memiliki tujuan sendiri ke bukit ini, bukit awal mula ia menjadi takut pada ketinggian, ia ingin mengatasi traumanya itu, sekaligus melupakan orang yang menjadi penyebab traumanya.
"Kamu mau istirahat dulu...?" tanya Jay.
"Tidak... Kita lanjut jalan... Istirahatnya di atas saja..." jawab Keizaa.
Ini sudah kesekian kalinya Keizaa ke bukit ini, jadi ia sudah hafal betul dengan jalan dan medan yang mereka tempuh, dan tidak sampai lima menit lagi mereka sudah akan sampai di basecamp.
Sesampainya di area perkemahan, sebagian pendaki sudah tidur di tenda masing-masing, meski ada beberapa yang masih berkerumun di depan api unggun, sambil membakar jagung atau umbi-umbian. Dan ada pula yang memainkan gitar sambil menyanyikan lagu-lagu sendu.
"Di sana tenda anda Nona Keizaa." seru salah satu pengawal dan Keizaa langsung menuju tenda yang di tunjuk pengawal tadi, Jay membuntuti di belakangnya. Api unggun sudah menyala di depan tendanya.
Keizaa langsung duduk bersila dengan kedua tangannya di dekatkan ke api unggun itu, untuk mengusir rasa dingin yang sudah mulai merayap masuk hingga ke tulang.
Sambil menghangatkan badannya, pikiran Keizaa mengelana ke masa lalu, ke masa kanak-kanaknya, saat ia selalu membuntuti kakak-kakaknya dan Alson kemanapun mereka pergi.
Keizaa pernah bertanya-tanya sejak kapan ia mulai menaruh hati pada Alson?. Dan jawaban sejak saat Alson menciumnya itu ternyata salah. Keizaa sudah jatuh hati justru jauh sebelum kejadian itu, dan baru sekarang lah Keizaa menyadarinya.
Keizaa baru menyadarinya baru-baru ini, saat perhatian Alson terbagi pada wanita lain selain dirinya, diluar Aliana tentunya.
Keizaa baru menyadari alasan ia selalu mengekori mereka bertiga, bukan karena ia tomboi karena lebih memilih main dengan anak laki-laki di banding dengan Aliana. Tapi itu karena ia ingin selalu berdekatan dengan Alson.
Sejak kapan Keizaa selalu mengekori Alson? Sejak saat mereka pulang dari rumah sakit setelah melihat mommy Kei dan eomma Sonya yang sedang di rawat setelah penculikan itu.
Saat itu Keizaa nangis karena Kenzou dan Kenzie menolak berpura-pura menjadi pangeran untuknya, mereka hanya diam saja dan tidak mengeluarkan sepatah katapun.
Alson lah yang menghampirinya, dan bersedia menjadi pangerannya tapi dengan satu syarat, Keizaa tidak boleh nangis. Apapun yang akan terjadi nanti, Keiza tidak boleh nangis.
Kalau Keizaa berjanji tidak akan nangis lagi, Alson bersedia menjadi pangerannya, dan Alson tidak akan pernah menolak lagi kalau Keizaa ikut main dengannya, Kenzou dan juga Kenzie, karena selama ini Alson selalu keberatan jika Keizaa merecoki mereka.
Keizaa langsung menghapus air matanya, dan dengan penuh antusias ia mengulurkan jari kelingkingnya ke arah Alson, "Iyaa aku janji gak nangis lagi." serunya sumringah.
Dan Alson menyambut jari kelingking Keizaa dengan jari kelingkingnya, hingga jari kelingking mereka saling mengait.
"Janji apapun yang terjadi nanti kamu tidak akan nangis?" tanya Alson dan Keizaa mengangguk dengan penuh semangat.
"Sesedih apapun itu. Kamu tidak akan nangis lagi seperti tadi di rumah sakit?" tanya Alson lagi mempertegas pertanyaannya.
"Iyaa aku janji." tegas Keizaa sambil menyeringai lebar.
Dan sekarang Keizaa baru mengerti apa maksud dari Alson itu. Awalnya Keizaa pikir tangisannya membuat Alson jengkel, tapi ternyata ia salah.
Saat itu Kenzou dan Kenzie sedih dan tidak banyak bicara, karena mereka sudah mengetahui kabar kalau pesawat yang ditumpangi papi Hardhan menghilang dari radar, sementara Keizaa tidak tahu kabar itu.
Dan sebelum Keizaa mengetahuinya kalau kemungkinan papinya meninggal, Alson membuat Keizaa berjanji untuk tidak nangis lagi, apapun yang terjadi.
Sejak saat itu Keizaa memang tidak pernah nangis lagi, dan sejak saat itu Alson sudah menjadi pangeran sesungguhnya di dalam hatinya, meski Keizaa baru menyadarinya sekarang.
Mungkin itu juga alasan Keizaa menolak dicium pria lain selain Alson, mungkin itu juga yang tanpa sadar mendorong Keizaa untuk meminta Alson menciumnya.
Alson yang selalu ada untuknya, Alson yang selalu mendengar apapun curhatan Keizaa, Alson yang selalu membuatnya nyaman.
Keizaa menarik kedua lututnya ke depan dadanya, kemudian memeluk lalu menyembunyikan wajahnya di lututnya, dan langsung terisak sedih.
Dan sekarang. Pangeranku itu sudah menjadi milik wanita lain. isaknya.
Keizaa merasakan sentuhan tangan Jay di punggungnya, dan isak tangisnya semakin kencang.
"Aku sudah janji padanya untuk tidak nangis lagi. Tapi Oh Tuhan, hatiku sekarang sakit. Rasanya sakit sekali mengetahui ia sudah bertunangan. Hatiku hancur saat melihatnya memberikan perhatian pada wanita lain." isak Keizaa sambil terus memeluk lututnya, dan menyembunyikan wajahnya.
Tangan Jayden terus mengelus punggungnya, sesekali menepuk-nepuk punggungnya, untuk menenangkan Keizaa, tapi hati Keizaa terlalu sakit untuk bisa di tenangkan saat ini.
"Aku tahu sekarang apa yang terparah dari patah hati. Aku tidak mati. Walaupun rasa sakitnya membuat semua tulangku luluh lantak. Walaupun sakitnya membuat lubang yang menganga di hatiku. Aku tetap hidup. Aku tetap hidup untuk menanggung semua rasa sakit ini." lanjut Keizaa di sela isakan tangisnya.
"Kenapa dia tidak bilang kalau dia sudah memiliki tunangan? Kenapa tidak ada yang bilang kalau Alson Oppa sudah ada yang punya? Sehingga aku bisa menjaga hatiku. Menjaga hatiku untuk tidak jatuh cinta padanya. Dan kenapa aku baru mengetahuinya di saat aku terlanjur mencintanya?!!"
Tangis Keizaa semakin kencang, dan semakin merapatkan lututnya ke dadanya, seolah kedua lutut itu mampu menekan hatinya yang terluka, dan dadanya yang terasa sesak.
"Dan kenapa dia bersedia menciumku? Padahal ia sudah mengetahuinya kalau ia sudah memiki tunangan!! Ya Tuhan, sekarang cintaku layu sebelum berkembang."
Keizaa merasa Jay meraih pundaknya, dan langsung membawanya ke dalam pelukannya, membuat Keizaa memberontak dan berusaha keras melepaskan diri dari pelukan Jay.
"Jay lepas. Jangan gila kamu!!" jerit Keizaa.
Kenapa pengawalnya diam saja? Kenapa pengawalnya tidak ada yang mencegah Jay memeluknya?
"Aku akan membunuhnya!!!" geram pria itu.
Dan Keizaa langsung tersentak kaget, suara dingin dan dalam itu bukanlah milik Jay. Suara itu milik Kakaknya, Kenzou.
Dear Readers...
Ada perubahan cover novel TERLANJUR MENCINTA (LOVE) yaa... Karena pihak MT/NT yang meminta untuk di revisi covernya...
Jadi cover baru seperti di bawah ini yaa...
Happy Reading and have a nice day...😘