Raja, seorang penipu ulung dengan reputasi yang buruk, terjebak dalam sebuah apartemen yang salah. Di sana, ia bertemu dengan Ratu, seorang dokter yang sedang patah hati dan berniat bunuh diri. Pertemuan yang tidak biasa ini membuat mereka terikat dalam sebuah hubungan yang kompleks.
"Aku menemukan seseorang yang sepertimu, tapi dia pencuri!" Ratu Adhitama menatap pria yang mirip dengan seseorang yang sulit ia lupakan.
"Pencuri ini akan menjadi penyembuh luka yang kau rasakan selama ini," gumam Raja dengan senyum menyeringai.
Akankah Raja berhasil mencuri hati Ratu Dokter cantik? Atau ia terjebak dengan permainan yang ia buat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Matahari mulai tenggelam di balik cakrawala, menciptakan pemandangan yang sangat indah. Langit berubah menjadi warna oranye, merah, dan ungu, menciptakan gradasi warna yang sangat cantik.
"Raja!" teriak Ratu berlarian di tepi pantai seolah ia sedang melepaskan semua kesedihan yang selama ini ia rasakan.
Gelombang laut memecah di tepi pantai, menciptakan suara yang menenangkan. Pasir putih yang lembut terhampar di sepanjang pantai, menciptakan tempat yang sempurna untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam.
Raja dan Ratu berdiri di tepi pantai, menikmati pemandangan yang sangat romantis. Raja berusaha menahan rasa takut yang ia rasakan, ia tidak boleh mengecewakan Ratu. Pertama kali Raja melihat tawa sang istri begitu lepas setelah sekian lama ia bersamanya. Ia tidak lagi peduli dengan ketakutan yang ia rasakan, yang paling utama adalah kebahagian Ratu.
Mereka berdua saling menatap, merasa sangat bahagia dan damai dalam kebersamaan mereka. Matahari yang tenggelam di belakang mereka menciptakan latar belakang yang sangat indah untuk momen ini.
Raja memeluk Ratu dari belakang, "Aku sangat bahagia melihatmu seperti ini," katanya dengan nada yang lembut.
Ratu merasa sangat nyaman dalam pelukan Raja, "Aku juga, aku merasa sangat bebas dan bahagia saat bersamamu," katanya dengan nada yang penuh kasih.
Sinar matahari yang hangat mulai memudar, warna oranye dan merah di langit semakin intens. Sang surya perlahan-lahan tenggelam di balik cakrawala, meninggalkan jejak cahaya yang lembut di langit.
Alam sekitarnya seakan-akan menyambut kepergian sang surya dengan senyum yang lembut. Bintang-bintang mulai muncul di langit yang semakin gelap, seperti permata yang berkelap-kelip di langit malam.
Sang surya telah berpamitan dengan alam, meninggalkan kehangatan dan cahaya bagi makhluk yang hidup di bumi. Malam telah tiba, membawa ketenangan dan kedamaian bagi semua yang ada di sekitarnya.
Tiba-tiba saja Raja merasakan gelombang air laut yang menerpanya, bayangan itu kembali muncul kembali. Bayangan dimana ia terjatuh ke laut dengan percikan air yang besar, gelombang laut langsung mengombang-ambingnya. Tubuhnya terombang-ambing di permukaan laut, tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Belum rasa sakit dalam dadanya yang semakin membuatnya kesulitan untuk membuka mata.
Gelombang laut terus menghantam tubuh Raja, membawanya terbawa arus laut. Tubuh Raja terdampar ke daratan dengan lembut, terhanyut oleh gelombang laut yang semakin lemah.
Saat tubuhnya terdampar, pasir pantai merangkulnya dengan lembut. Tubuhnya terbaring di pasir pantai, basah kuyup dan lelah setelah perjalanan panjang di laut.
"Aaaarrggghhh!!" teriak Raja sambil memegang kepalanya saat mengingat kembali kenangan itu.
Ratu terkejut ketika melihat Raja berteriak kesakitan. "Sayang, kau tidak apa-apa?" tanya Ratu mulai panik.
Suara itu, suara yang tidak asing bagi Raja. Tapi mengapa Raja masih kesulitan untuk mengingatnya, siapa dia sebenarnya? Raja terjatuh ke tanah, masih memegang kepalanya yang sakit. Ratu langsung panik dan mencoba membantunya, "Sayang, apa yang terjadi? Kau tidak apa-apa?" tanyanya dengan nada yang cemas.
Raja membuka matanya perlahan-lahan, tapi masih terlihat pusing. "Aku... aku tidak tahu," katanya dengan suara yang lemah.
Ratu meminta tolong pengunjung yang ada di sekitar untuk membantunya membawa Raja ke dalam mobil. Mereka berdua membawa Raja ke mobil, Ratu sangat khawatir dengan kondisi suaminya.
Saat berada di dalam mobil, Ratu terus memeriksa kondisi Raja, "Sayang, kau harus ke dokter, mungkin ada sesuatu yang tidak beres dengan kepalamu," katanya dengan nada yang penuh kekhawatiran.
Raja hanya mengangguk lemah, masih mencoba memproses apa yang terjadi padanya. Mengapa ia seperti mendengar terus suara istrinya dalam ingatannya, siapa dia sebenarnya. Perlahan Raja mulai memejamkan matanya membuat Ratu semakin mempercepat laju kendaraanya.
Setengah jam berkendara mereka telah sampai di Adhitama hospital center. Ratu meminta bantuan tim medis untuk membawa Raja ke dalam rumah sakit. "Tolong bantu aku, suamiku membutuhkan bantuan!" teriaknya dengan nada yang panik.
Tim medis langsung bergerak cepat, mengeluarkan Raja dari mobil dan membawanya ke dalam rumah sakit. Ratu mengikuti di belakang, masih terlihat khawatir dan cemas.
"Apa yang terjadi pada suami Anda?" tanya salah satu tim medis sambil membawa Raja ke ruang perawatan.
Ratu menjelaskan apa yang terjadi, "Dia tiba-tiba berteriak kesakitan dan terjatuh. Saya tidak tahu apa yang menyebabkan hal itu," katanya dengan nada yang gelisah.
Tim medis langsung mulai memeriksa Raja, melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebabnya. Ratu menunggu dengan sabar, berharap suaminya segera pulih.
Selama tim medis memeriksa Raja, Ratu menghubungi Birel dan Luna. Satu-satunya orang terdekat Raja hanya mereka, sepertinya mereka mengetahui alasan Raja seperti ini.
Ratu berjalan mondar-mandir menunggu hasil pemeriksaan. Tak lama kemudian dokter yang memeriksa Raja keluar dan Ratu dengan cepat menghampirinya.
"Apa yang terjadi dengan suamiku, Dokter?" tanya Ratu dengan panik.
"Ia mengalami benturan yang keras yang membuat dia kehilangan ingatannya. Ia kembali mengingat momen dimana ia terombang-ambing di laut ketika ia merasakan kembali kejadian itu. Itu yang membuatnya merasa kesakitan yang luar biasa" kata Dokter menjelaskan.
Ratu merasa semakin khawatir mendengar penjelasan dokter. "Jadi, dia kehilangan ingatannya karena benturan itu?" tanyanya dengan nada yang cemas.
Dokter mengangguk. "Ya, tapi sepertinya ada sesuatu yang lebih dalam dari itu. Ia mengalami trauma yang mendalam sehingga membuatnya kehilangan ingatannya. Kita perlu melakukan beberapa tes lagi untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisinya."
Ratu menghela napas, merasa sangat khawatir tentang kondisi suaminya. "Apa yang bisa kita lakukan untuk membantunya?" tanyanya.
Dokter menjelaskan, "Kita akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui lebih lanjut tentang kondisinya. Kita juga perlu memberikan perawatan yang tepat untuk membantunya memulihkan ingatannya."
Ratu merasa semakin khawatir dan penasaran. Ia tidak bisa menghilangkan perasaan bahwa ada sesuatu yang familiar tentang Raja, ia sangat yakin Raja adalah Martin yang hilang dua tahun yang lalu. "Apakah ada kemungkinan dia bisa memulihkan ingatannya sepenuhnya?" tanyanya dengan harapan.
Dokter menjelaskan, "Sulit untuk memprediksi, tapi dengan perawatan yang tepat dan dukungan dari keluarga, ada kemungkinan dia bisa memulihkan sebagian atau bahkan seluruh ingatannya."
"Ingatannya yang hilang adalah sesuatu yang sangat ia cintai. Sesuatu yang ingin ia ingat justru malah ia lupakan" sambung Dokter lagi.
Manik mata Ratu mengembun, entah mengapa rasanya ia sangat sakit mendengar penderitaan suaminya selama ini. Tiba-tiba saja Mark dan Axel datang menghampiri Ratu, "Nona Adhitama, hasil test DNA Raja sudah keluar."
Ratu dengan cepat membuka hasil test yang baru saja diberikan oleh Mark kepadanya. Bulir bening menetes begitu saja ketika Ratu melihat hasil itu.
"Nona Adhitama!"
kenyataan yg membegogkan tp membahagiakan
Done pelan tp pasti😀
semangat othorr yg suka bgt njerat dan jebakk magsanyaa.. dan aku pun terjerattt🤣🤣🤣
yukkk thorrr benarkan semua inii
Cemburu ituh memang menyakitkan rahhh... sabar brie..
tp yakin kan. dia pelabuhan terahir bt hidup mu Mark..
nahhlohhh satu kunci dapatt...
tp sayang blom bisa bobobol yg satu didunia yg bakal bikin nagihhh 🤣🤣
Waduhhh gimana ke adaan junior Mark yg anuhhh ehh malah kena sepakkk🤣🤣
cenut," ngk tuhh🤣🤣🤣🤣
tp malah bucin ke km
sukurinn kau Mark kau lah yg terjebak olehh Luna 🤣🤣🤣🤣🤣
tinggal nunggu sadar nya aja
Tabir nya mulai terbuka satu persatu. ..