Zara Adelia, gadis cantik dan juga seorang Nona muda yang masih duduk di kelas 12 SMA, terpaksa menjalani pernikahan rahasia dengan seorang pria yang lebih dewasa darinya. Kedua orang tua Zara sangat yakin jika pria tersebut bisa membuat Zara bahagia. Pria tersebut tak lain adalah guru olahraga sekaligus guru BP nya di sekolah. Sedari dulu Zara sangat tidak menyukai guru olahraga yang selalu membuatnya kesal.
Akankah Zara bisa hidup bahagia bersama pria yang bukan pilihannya? Nyatanya sehari-hari Zara harus berhadapan dengan suami sekaligus guru olahraga nya di sekolah. Mungkinkah cinta mulai bersemi di antara mereka?
Yuk Yuk ikuti keseruan mereka. Mohon dukungannya ya! ❤️❤️❤️❤️🥰🥰
FB : Princess Cindy
IG : Lichamanizz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LichaLika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diikuti Andra
Jam pulang sekolah pun tiba, semua siswa berhamburan keluar dari kelas. Zara dan gengnya sudah siap berangkat ke Mall melihat idola mereka tampil. Tentu saja itu tak lepas dari pengawasan sang suami, dari kejauhan Andra mengawasi istrinya secara diam-diam. Ia mengirimkan pesan singkat kepada Zara agar pulang tidak terlalu sore. Mengingat hari itu mereka akan melihat-lihat dulu rumah baru mereka, karena Daddy Harun pastinya sudah menunggu mereka di sana.
"Zara! Jangan pulang kesorean, kita ditunggu sama Daddy."
"Iya iya pak guru, Zara ingat."
Setelah mengirim balasan WhatsApp kepada Andra, Zara segera berangkat bersama teman-temannya, mereka menaiki mobil salah seorang temannya. Mereka beramai-ramai datang ke Mall, tentu saja Anita tak ketinggalan ikut dalam rombongan itu, Zara dan Anita terlihat bahagia akhirnya mereka bisa bertemu langsung dengan idola mereka. Tapi tiba-tiba saja mereka dikejutkan dengan sebuah mobil di belakang mereka, mobil seseorang yang sangat mereka kenal, yang tak lain adalah mobil pak guru Andra.
"Zara, lihat deh itu kayak mobil Pak Andra, ya? Kok kayak ngikutin mobil kita sih!" ucap Anita yang terlihat senang melihat mobil Andra yang berada di belakang mereka.
Zara pun iku turut menoleh ke belakang, dilihatnya memang sang Suami sedang mengikuti mereka.
"Ih ngapain tuh orang nginthilin mulu, ah nggak seru kalau ada Suami." batin Zara sembari memperhatikan mobil Andra yang terus mengikuti mereka.
Sementara itu Zara melihat Anita yang kegirangan sang guru idola ternyata ikut nobar bersama mereka.
"Waaahhhh senengnya kalau ada Pak Andra, ini kesempatan untuk deketin Pak Andra, Zara! Kamu bantu Aku ya?"
"Haahh, bantu gimana lagi, surat kamu aja belum aku kasih ke orang nya."
"Aaahh itu masalah gampang, yang penting sekarang kamu bantu Aku agar bisa dekat sama Pak Andra."
"Caranya?"
Anita membisikkan sesuatu pada telinga Zara, sesaat Zara terdiam saat mendengar bisikan dari Anita.
"Gimana, kamu mau, kan?"
"Emm ... nanti Aku coba." Zara mengiyakan, tapi entah kenapa Ia merasa tak rela jika Anita sampai dekat dengan suaminya, ada sesuatu yang membuatnya tidak ikhlas jika pak guru nya itu didekati oleh sahabatnya.
Sesampainya di tempat tujuan, Zara bersama teman-temannya masuk ke dalam Mall, dan tentu saja Andra juga ikut masuk ke dalam. Mereka langsung membeli tiket masuk untuk bisa menyaksikan idola mereka tampil. Zara dan teman-temannya menyaksikan dengan berdiri ramai-ramai, mereka terlihat begitu senang saat idola mereka tampil, sorak Sorai dari penonton yang merupakan sebagian besar para remaja, terlihat sangat gemuruh meneriaki nama boyband mereka.
Di saat Zara sibuk menikmati boyband kesayangan nya tampil dengan menyanyikan sebuah lagu romantis, tiba-tiba saja Andra menghampiri Zara yang saat itu belum menyadari jika suaminya ada di belakang nya. Jumlah penonton yang sangat banyak, membuat Zara kehilangan teman-temannya, tapi Ia tidak perduli, yang terpenting dirinya masih bisa melihat secara dekat band idolanya tampil, toh akhirnya nanti mereka ketemu lagi saat acara selesai.
"Hooo ya ampun! Mereka ganteng banget!" puji Zara kepada idolanya, sementara Andra yang di belakang nya terlihat cemberut saat Zara memuji pria-pria muda yang sedang tampil di atas panggung, apalagi lagu yang mereka bawakan sangat romantis, dalam aula pertunjukan itu lampu panggung sengaja dimatikan, sehingga membuat suasana menjadi hening dan romantis, tentu saja disela-sela mereka menyanyikan lagu romantis itu, Zara pun ikut terbawa suasana, Ia terlihat memejamkan matanya sembari menghayati lagu itu.
Tiba-tiba saja disela-sela Zara ikut menikmati alunan lagu romantis itu, Ia merasakan seolah ada yang melingkarkan tangan pada pinggangnya. Seketika Zara menoleh ke belakang, dan Ia sangat terkejut saat melihat sang suami yang tengah melakukan itu, tentu saja dalam cahaya temaram, apa yang dilakukan oleh Andra tidak ada yang bisa melihatnya.
"Pak Andra!" Zara menatap wajah sang suami yang sedang melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Zara, seolah Zara tidak bisa lepas dari pelukan sang guru.
...BERSAMBUNG ...
smpe di kira orang aku kesurupan 😂😂😂