NovelToon NovelToon
Aira Istri Rahasia Yang Di Campakkan

Aira Istri Rahasia Yang Di Campakkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Penyesalan Suami
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: nur danovar

Aira Maulida Bahira, gadis dua puluh satu tahun yang terlihat kalem dan memiliki wajah yang bisa di katakan kurang menarik apalagi cantik. kulit wajahnya sawo matang, ada tahi lalat kecil di pipi kanannya membuat penampilan wajahnya semakin tidak menarik di mata lelaki terlebih lelaki seperti Yusuf Ibrahim seorang CEO kaya raya yang terpaksa harus menikahi gadis yang menurutnya buruk rupa seperti Aira.

Yusuf merahasiakan status pernikahannya dengan Aira karena ia malu memiliki istri yang tidak cantik.

Di tengah masalah pelik rumah tangganya, seseorang dari masalalu muncul di hadapan Aira.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nur danovar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps. 16 Kursi Pijat

Yusuf mengayunkan stik golf ia terlihat sudah profesional dengan permainan itu. sudah sejak remaja Yusuf hobi bermain golf dengan papanya.

"Suf aku mendengar berita tentang mu, apa berita itu benar? katanya kau sudah menikah?" tanya teman Yusuf.

Yusuf nampak tidak terkejut. wajahnya juga tenang saja tidak ada raut panik. ia menatap Diandra yang sedang berbaik golf dari kejauhan.

"Biasalah, hanya gosip" jawab Yusuf santai.

"Lalu kau sendiri kapan akan menikahi Diandra? jangan berlama-lama kawan takut jadi fitnah" kata temen Yusuf lagi.

Aku akan menikahi Diandra jika nanti sudah berpisah dari Aira.

Sebenarnya Yusuf bisa saja diam-diam menikahi Diandra tapi ia tidak sekejam itu jadi pria. meski dirinya tidak mencintai Aira tapi entah kenapa Yusuf juga tidak tega jika sampai mengkhianati pernikahannya dengan menikahi Diandra. terlebih ia belum siap jika sampai papanya marah. Yusuf bisa kehilangan semua yang ia dapatkan. perusahaan papanya bisa diambil alih adiknya.

***

"Apa tas itu akan bermanfaat untuk ibu pak Alan?" tanya Aira memastikan ketika Alan melakukan panggilan video dengannya dan memperlihatkan sebuah tas mahal untuk kado sang ibu.

"Hmmm benar juga, lagipula mama sudah punya tas merek ini" kata Alan.

"Aira menurut mu aku harus beri nama kado apa?" tanya Alan sembari menatap wajah Aira di layar ponselnya.

"Apa ibu pak Alan sudah memiliki kursi pijat?"

"Kursi pijat?" Alan terdiam berpikir sejenak. ia lalu tersenyum antusias. memang tidak salah ia meminta pendapat Aira.

tentu harga kursi pijat tidak semahal tas yang tadi akan Alan beli dan kursi itu akan lebih bermanfaat untuk ibunya di banding tas branded..

"Kau benar, baiklah mari kita lihat kursi pijat!" kata Alan sembari berjalan keluar dari konter tas branded yang tadi ia kunjungi. Alan segera berpindah ke lantai dua pusat perbelanjaan kebetulan di sana sedang ada pameran kursi pijat.

"Lihat Aira, kau yang pilihkan ya" kata Alan.

"Iya, pak Alan tanya-tanya dulu saja dengan marketingnya" kata Aira.

"Baiklah, aku akan bicara dengan marketingnya kau dengar ya"

"Iya pak"

Alan mendekati salah satu marketing yang sedang bertugas. Alan menanyakan fungsi kursi pijat itu, lalu manfaat, cara penggunaannya. harga tidak jadi masalah untuknya.

"Bagaimana Aira?" tanya Alan.

"Saya rasa tepat kursi itu untuk ibu pak Alan"

"Mau warna apa? maksudku yang cocok warna apa menurut mu?"

"Warna hijau muda itu bagus pak" kata Aira sembari memperhatikan jajaran kursi yang Alan tunjukan melalui layar ponselnya.

"Baiklah saya beli yang warna hijau itu" kata Alan pada marketingnya.

"Terimakasih Aira, nanti aku telepon lagi ya" kata Alan sembari mengurus pembayaran barang yang ia beli.

"Iya pak"

"Da Aira assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Alan tersenyum senang ia menyimpan ponselnya dan bergegas membayar kursi pijat pilihan Aira.

"Pilihan istri anda sudah tepat pak, ini warna terbaru dan hanya satu-satunya" kata marketing pria itu.

"Istri?"

"Iya istri anda tadi yang memilih kursi ini"

Alan terdiam mendengar orang mengatakan Aira istrinya. senyum lebar terlihat di bibir Alan.

Istri? Aira ...

"Tolong antar ke alamat ini ya" kata Alan.

Setelah membayar Alan bergegas pergi meninggalkan pusat perbelanjaan. selama di dalam mobil ia terus kepikiran Aira. rasanya akan ingin menelponnya lagi.

Alan meraih ponselnya lalu menelpon nomor Aira.

***

Yusuf tiba di rumah telah bermain golf. ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan semua nampak bersih dan rapi juga wangi.

Yusuf menatap ponsel Aira yang tertinggal di atas meja ruang tengah. ada panggilan telepon masuk. Aira tidak ada sepertinya ia sedang di kamarnya.

Dasar ceroboh meninggalkan ponsel di sembarang tempat!

Yusuf mengamati nomor di layar ponsel. tidak ada namanya. Yusuf mengabaikannya dan bergegas pergi ke kamarnya.

Malamnya Yusuf dan Aira bertemu di ruang tengah. Aira sedang akan mengambil minum ke dapur sementara Yusuf ia akan pergi karen terlihat rapi dengan stelan jas.

"Mas mau pergi?" tanya Aira keceplosan. entah kenapa ia tiba-tiba bertanya begitu pada Yusuf. seharusnya tidak perlu daripada ia mendapat jawaban ketus dari suaminya itu.

"Bukan urusan mu" jawab Yusuf.

Aira terdiam ia berjalan ke dapur mengambil minum. di luar samar terdengar suara perempuan. Aira mengintip dari celah jendela dapur. rupanya Yusuf akan pergi dengan Diandra. keduanya mungkin akan ke pesta melihat pakaian yang mereka kenakan terlihat lain dari biasanya. Aira bergegas kembali ke kamarnya dan mengabaikan Yusuf. meki hanya istri yang tidak dianggap tapi melihat Yusuf dengan perempuan lain hati Aira sakit juga rasanya. tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa.

Didalam mobil Diandra bergelayut manja pada Yusuf. karena sedikit risih Yusuf menepis tangan Diandra.

"Maaf aku sedang fokus mengemudi" kata Yusuf.

"Diandra terlihat kesal dan jengkel karena Yusuf menepis tangannya.

"Kapan kau akan menceraikan Aira dan menikah dengan ku?" tanya Diandra.

"Aku belum bisa berpisah dari Aira, kau tahu papaku bukan? aku baru saja di pegangi perusahaan secara utuh jadi aku tidak bisa macam-macam" kata Yusuf.

"Lalu sampai kapan aku akan menunggu mu?!"

Yusuf terdiam, lama-lama ia bosan juga mendengar rengekan Diandra.

1
Amazing Grace
pliss jauhkan Aira dari pria rendahan dan menjijikkan kayak yusuf/Puke//Puke/
Ma Em
Thor tolong jgn sampai Aira bisa bohongi sama suami serakahnya Yusuf mau punya anak dari Aira demi menguasai harta warisan dari orang tuanya bersama selingkuhannya , lebih baik Aira kabur jgn sampai tertangkap lagi sama Yusuf
merry
jgn mau aira bgs kmu kabur ajj drpd di maafkan buat dptin ank
Aliya Awina
heran pandai pula sih Yusuf mengingatkan Aira tentan tugas istri tpi dirinya sendiri melupakan tugas nya sebagai suami.
merry
pergi ajj aira kmu cm dijdiin mesin cetak anak ajj supaya dpt harta dr papaya,, setelah dptt kmu di buang dechh
Ma Em
Makanya Aira jgn bodoh jadi perempuan dihina direndahkan diam saja dgn alasan takut dosa , Aira bagaimana suaminya kalau suami baik bertanggung jawab boleh kita patuh apa kata suami kalau suami Aira modelan si Yusuf melawan tdk dosa , bangkitlah Aira lawan ketidak Adilan yg menimpamu pergilah sejauh mungkin cari kebahagiaanmu sendiri Aira .
Aliya Awina
serakah banget sih yusuf ini hanya karna harta rela mengorbankan perasaan Aira
Ma Em
Jgn sampai Aira bisa ditiduri Yusuf Thor , kalau Aira cerai sama Yusuf biarkan Aira msh virgin juga Aira jgn termakan rayuan palsu Yusuf mending Aira segera pergi tinggalkan Yusuf .
Ma Em
Aira yg terlalu bodoh mungkin punya suami selingkuh msh saja bertahan alasannya orang tua jgn diam saja Aira kamu sama Yusuf itu tdk dianggap cuma dipakai agar kepercayaan orang tua Yusuf untuk percayakan perusahaannya , Thor buat Aira berontak masa pemeran utamanya tdk pintar dan tegas dgn pendiriannya malah penakut jadi kurang seru 🙏💪
Ma Em
Thor sekali lagi aku minta jgn sampai Aira masuk dalam jebakan Yusuf , semoga Aira bisa mempertahankan harga dirinya agar TDK direndahkan sama Yusuf
partini
kata di campakan ini masih bersama
Ma Em
Thor jgn sampai Aira masuk kedalam perangkap Yusuf yg hanya untuk keuntungan Yusuf pribadi , semoga Aira segera mengetahui rencana Yusuf yg sebenarnya karena Yusuf berbuat baik padanya karena ada maunya .
Ma Em
Alan kalau benar kamu mencintai Aira tolong Aira agar bisa keluar dari sandiwara yg Yusuf perankan dan segera bisa berpisah dgn lelaki yg tdk bertanggung jawab .
Ma Em
Aira jgn terlalu memaksakan kalau Yusuf tdk peduli padamu daripada hatimu tersiksa lebih baik berpisah saja bilang pada umi dan Abi bahwa pernikahanmu tdk seperti yg orang tua Aira inginkan.
Ma Em
Thor biarkan Aira berpisah dgn Yusuf lalu menikah dgn Alan , semoga Aira bisa merasakan kebahagiaan bersama suami yg mencintai Aira .
partini
itu kulit sawo matang loh bukan hitam legam,,cantik lah jangan insecure yg hitam legam aja PD ko
jangan kalah ma Malika ,,itu wanita hitam legam kaye kedele item makanya di panggil Malika ehh CEO jatuh cintrong
Ma Em
Dasar suami yg tdk punya otak semoga Yusuf segera dapat karma akibat tdk mau mengakui Aira didepan teman2 nya agar Yusuf sadar dan menyesal .
nur danovar: emang yusuf bikin emosi ya kak hehe
total 1 replies
Ma Em
Aira jgn terlalu Lamah jadi istri Aira hrs berani jgn mau dihina atau direndahkan jaga harga diri Aira apalagi kalau suami Aira dan selingkuhannya berbuat yg tidak2 Aira hrs berani melawan .
Ma Em
Aira kamu berhak melawan kalau Yusuf tdk perlakukan kamu dgn baik dan tdk menghargai kamu sebagai istri jgn mau ditindas dan diinjak harga dirimu Aira.
Ma Em
Sabar Aira mereka yg sdh menyakitimu pasti akan menyesal dan semoga Aira bisa lepas dari suami dan ibu mertua yg kejam .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!