NovelToon NovelToon
Dua Raga Satu Jiwa

Dua Raga Satu Jiwa

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Time Travel / Transmigrasi / Cinta Istana/Kuno / Ruang Ajaib
Popularitas:10.2k
Nilai: 5
Nama Author: Datu Zahra

👍 Like
⭐️ Rate
🔔 Subscribe
👑 Vote

Bagaimana jika seorang putri calon ratu masa depan dari era moderen, berpindah keraga bayi merah yang baru lahir dizaman kuno...?

Apakah ia akan bisa menyesuailan diri..? karena keluarga barunya dizaman kuno ini hanya orangtua yang sederhana...?

Apakah ia bisa memenuhi tanggung jawab dalam membawa perubahan untuk zaman ini...?

Akankah kehidupannya akan jauh lebih menyenangkan atau malah sebaliknya...?

Jadilah orang yang menjadi skasi kisah perjalanan calon ratu masa depan yang kembali kemasa lalu, dalam novel ini....!!!



TERIMA KASIH.....!!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datu Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Desa Zi-tong

Sinar mentari menyapa lembut, mengikis embun yang menggantung didedaunan. Aroma tanah basah yang lembab, masih tercium pekat. Pohon tumbang, dahan, ranting dan daun berserakan, akibat badai yang kini jadi perbincangan hangat oleh masyarakat.

Namun itu tidak berlaku bagi penduduk desa tempat tinggal Duan Lie dan Huang Ling, karena topik pembicaraan mereka adalah kelahiran putri cantik Duan Yu Shu.

Desa Zi-tong berada dibagian utara kekaisaran Song dibenua timur. Desa yang penduduknya berprofesi menjadi petani, pemburu, pengerajin, dan beberapa menjadi prajurit kekaisaran.

Desa yang sejak dua tahun ini menjadi tempat tinggal Duan Lei dan Huang Ling, setelah terusir dari keluarga mereka. Lebih tepatnya keluarga Duan Lei.

Desa Zi-tong berada dikaki tiga gunung, seolah menjadi benteng pelindung bagi para manusia yang bergantung hidup pada kebaikan alam disekitarnya.

Gunung Lushan dan Kubi, tempat hidupnya ribuan jenis tanaman serta aneka macam spesies hewan. Gunung hijau yang amat subur, menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat yang menghuni desa Zi-tong.

Gunung yang menyimpan banyak harta karun, namun tidak pernah tersentuh oleh penduduk. Bukan karena tak suka, tapi tak tahu jika itu amat berguna bagi kehidupan mereka.

Gunung Lushan dan kubi berdiri disisi kanan dan kiri desa. Sementara dibagian tengan sedikit condong kebelakang, ada gunung berapi non aktif yang bernama Kuro.

Setelah gunung itu meletus dua ratus tahun lalu dan meluluh lantahkan benua timur, gunung itu tak lagi aktif.

Tapi meski bencana dasyat yang sampai membuat kekaisaran terdahulu lenyap dari peradaban, gunung itu menyimpan sumber daya alam yang amat melimpah. Sayangnya, masyarakat dizaman ini tidak tau cara untuk memanfaatkannya.

Kekaisaran Song sendiri berdiri sejak seratus lima puluh tahun lalu, dan sekarang dipimpin oleh generasi kedua yaitu kaisar Song Wu Tian dan permaisuri Liu Yuani.

Desa Zi-tong dihuni sekitar tiga ratus kepala keluarga. Hanya ada satu penginapan sekaligus kedai makanan sederhana didesa itu. Hanya orang-orang yang ingin berburu kehutan gunung, atau para musafir lewat yang singgah menginap disana.

Penduduk desa Zi-tong akan menjual hasil panen, hewan buruan atau tanaman herbal yang didapat dari gunung, serta kerajinan tangan, keibukota kekaisaran. Disana juga para penduduk akan berbelanja segala kebutuhan hidup mereka.

Butuh waktu kurang lebih lima jam untuk menuju keibukota kekaisaran menggunakan kereta atau gerobak. Jika menggunakan kuda butuh waktu tak lebih dari dua jam saja.

Meski desa Zi-tong berjarak lumayan dekat dengan ibukota, pertumbuhan desa Zi-tong tidak berkembang dengan baik. Semua disebabkan oleh pejabat yang korupsi serta rendahnya ilmu pendidikan dan pengetahuan penduduknya.

Dimasa ini terbagi menjadi empat benua, Timur, Barat, Selatan, Utara. Dari semua kekaisaran yang menguasai empat benua itu, kekaisaran Song berada diurutan paling bawah. Karena kekaisaran Song memiliki tingkat kemiskinan tertinggi dan jauh tertinggal dari tiga kekaisaran lain.

Mahalnya biaya pendidikan diempat benua, membuat banyak rakyatnya yang tidak bisa membaca dan menulis.

Alat tukar diempat kekaisaran menggunakan koin emas dan perak.

1 Koin emas \= 100 koin perak

"Untung aku menguasai tujuh belas bahas dulu, salah satunya bahasa negara ini. Jadi aku tidak perlu repot lagi belajar." oceh Duan Yu Shu menatap wajah para ibu-ibu yang datang bertamu kerumahnya.

"Dan sepertinya semua konten yang aku tonton dari para hou to beer dari negara Asia ini, bisa bermanfaat untukku dimasa depan." sambung Duan Yu Shu berbinar senang.

Tiga hari ini rumah Duan Yu Shu memang selalu ramai oleh kunjungan para tetangga. Ya, desa Zi-tong memang dihuni oleh orang-orang baik, bertoleransi tinggi dan memiliki kepedulian besar kepada sesama.

Tak heran jika desa itu amat damai, jauh dari konflik dan tidak pernah ada huru-hara yang terjadi. Semua karena penduduknya hidup rukun, saling tolong-menolong dan tak ada kata pelit dalam berbagi.

1
Putri Mayang Sari
semangat thor
Enah Siti
💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍😍
Lia raga Lomi
lanjut Thor💪💪💪 semangat😍🥰🥰😘
Lia raga Lomi
sedikit skali Thor upnya😭😭
Lia raga Lomi
lanjut Thor🤭🤭
Enah Siti
mantap💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿💪🏿😍😍😍😍😍
Nana Nana
numpang baca kakak cantik😄
Datu Zahra: itu yang daku mau kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!