NovelToon NovelToon
Aku Bukan Wanita Murahan

Aku Bukan Wanita Murahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞

Aku terpaksa mengikuti permainan orang orang kaya dengan meminum satu botol wiski demi uang untuk operasi jantung adikku.

Siapa sangka setelah itu aku terbangun di pagi harinya sudah kehilangan kesucianku, dan yang lebih menyakitkan lagi, aku sama sekali tidak tahu siapa pria yang sudah menodaiku.

Dengan berlinang air mata, aku kabur dari hotel menuju rumah sakit. Aku menangis sejadi-jadinya untuk menghilangkan sesak di dadaku.

Aku Stevani Yunsu bukanlah wanita murahan. Apakah pria itu akan bertanggung jawab atas perbuatan malam itu?

Ikuti cerita novelku...🤗🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesulitan Stevani

Alex membawa Zionel ke sebuah restoran, tapi saat melewati klub malam yang pernah mereka datangi. Seolah olah Zionel ingin kembali lagi kesana. Gerak gerik Zionel sejak tadi sudah diperhatikan oleh Alex.

"Anda ingin minum atau ada hal lain yang ingin anda lihat di klub?" tanya Alex.

Zionel menautkan kedua alisnya. "Siapa bilang aku ingin ke klub Lex."

"Mata anda tak bisa melepaskan tempat tersebut pak Zio. Aku sejak tadi memperhatikan anda."

"Perhatikan jalanan, kau bisa menimbulkan kecelakaan Lex."

Alex hanya menyeringai lalu kembali fokus ke jalanan.

"Apa yang terjadi padaku, mengapa aku ingin sekali kesana. Sepertinya aku ingin minum wine lagi, ya pasti karena itu." pikir Zionel.

Alex menepikan mobilnya tepat di depan restoran besar. Keduanya pun keluar dari mobilnya masuk ke dalam restoran untuk makan malam. Setelah mereka selesai memesan, keduanya pun saling berbincang kembali.

"Pak Zio, aku sudah menghubungi beberapa teman anda yang ada di kota ini. Mereka sangat senang karena anda akhirnya mengunjungi kota mereka."

"Kapan aku menyuruhmu untuk menghubungi mereka Lex. Sudah aku katakan, masih banyak yang harus aku kerjakan di perusahaan." jawab Zionel.

"Kapan anda berniat menghubungi mereka pak Zio?" tanya Alex.

Zionel menggelengkan kepalanya.

"Itulah jawaban anda. Jadi apa yang aku lakukan memang sudah benar."

"Kau terlalu ikut campur Lex."

"Bukankah itu memang tugasku pak." jawab Alex.

"Kau menyebalkan sekali. Hanya kau asisten yang berani menjawab semua ucapanku." ujar Zionel.

Alex tertawa. Makanan mereka siap, keduanya menghentikan ucapannya mereka lalu fokus dengan makan malamnya.

*****

Sudah berkali-kali Stevani mencoba memberanikan diri untuk menemani para tamu klub, tapi berkali-kali juga ia lari dari ruangan dengan alasan sakit perut.

"Tidak mudah kan bagimu." ujar Cia mengejutkan Stevani yang sedang mencuci wajahnya lagi di kamar mandi.

"Kau seperti hantu saja, tiba tiba muncul." jawab Stevani.

Cia terkekeh. "Kau terlalu fokus dengan pikiranmu sendiri sampai tak tahu aku memang sedang ada di kamar mandi. Jangan paksakan Van, aku tahu kau tak bisa."

Stevani menghela nafasnya. "Hanya mencium bau minumannya saja membuatku sakit perut, ditambah menghadapi tangan nakal mereka. Ya Tuhan, aku harus bagaimana menghadapi rasa takutku sendiri?"

"Berhentilah memaksakan diri Van, aku sudah bilang kau tak mungkin bisa melakukannya."

Pintu kamar mandi terbuka. "Akhirnya aku menemukanmu Van, pak Huber mencarimu." ujar Tia.

"Hah? Ada apa?" tanya Stevani terkejut.

"Kau mulai membuat tamu kesal." ujar Cia.

Stevani menggelengkan kepalanya. "Aku tidak melakukannya Cia. Ada apa Tia? Mengapa pak Huber mencariku?"

"Tuan Dani datang." jawab Tia.

"Aku rasa pria itu bisa membantumu Van, cobalah bicara dengannya." ujar Cia.

"Aku akan keluar Tia, terima kasih." ujar Stevani.

Tia pun menganggukkan kepalanya lalu meninggalkan mereka. Stevani berpikir sejenak, jika ia harus meminta bantuan pria tersebut, maka ia harus siap menerima cintanya dan menyakiti tunangannya. Seketika Stevani mengedikkan tubuhnya membuat Cia tertawa.

"Pria itu tampan dan mapan, apalagi yang kau inginkan?" tanya Cia.

"Tutup mulutmu Cia, kau menyebalkan." jawab Stevani seraya keluar dari kamar mandi.

Benar saja, Huber sedang berdiri bersama Dani di depan bar. Stevani segera menghampiri mereka.

"Selamat malam mas." sapa Stevani.

"Beberapa hari tak bertemu, kau semakin kurus Van. Kau baik baik saja kan? Aku sudah mendengar soal adikmu, kau tak perlu khawatir soal biaya operasi. Aku yang akan membayarnya." ujar Dani.

Huber meninggalkan mereka begitu saja.

"Terima kasih mas Dani, tapi aku tak ingin anda mengeluarkan uang sepeserpun untukku." jawab Stevani.

"Ayolah Van, terima bantuanku. Mengapa kau selalu menolak apa yang aku berikan padamu."

"Bagaimana kabar mas dengan tunangan mas?" tanya Stevani mengalihkan pembicaraan.

"Masih sama. Temani aku minum, anggap saja aku memberikan tips untukmu." kata Dani bersikeras.

Stevani terkekeh. "Tips tidak sebesar itu mas dalam sekali pertemuan."

"Kalau begitu, aku akan datang setiap hari kemari. Kau bisa menemaniku sampai tips itu berjumlah biaya operasi adikmu, bagaimana?"

"Mas... mengertilah... tunanganmu bisa membunuhku jika tahu. Aku tak bisa bersama mas lagi." jawab Stevani.

"Van...aku mohon jangan menghindariku. Aku selalu merindukanmu." ujar Dani seraya menarik tangan Stevani.

"Mas lepaskan, aku mohon mengertilah."

Stevani berusaha melepaskan tangannya, namun pria itu memegangnya semakin keras.

"Mas...kau menyakitiku." ujar Stevani.

"Aku akan melepaskan tanganmu sampai kau setuju menemaniku. Van, kau tahu bagaimana perasaanku padamu. Berhentilah menghindariku, aku janji akan menyelesaikan masalahku dengan tunanganku." kata Dani.

"Mas... lepaskan... aku mohon..."

"Hei bung, lepaskan tangan Vani." pinta Angga.

"Kau jangan ikut campur urusanku, kau hanya bartender disini." bentak Dani.

"Tapi Stevani sudah menolaknya, anda tak bisa memaksanya." bentak Angga balik.

Stevani tahu, akan terjadi keributan lagi jika itu terus ia biarkan.

"Kak Angga, aku bisa mengatasinya. Mas Dani, kita ke ruang mawar sekarang." ajak Stevani.

"Tunggu Van, kau tak bisa melakukan apa yang tidak ingin kau lakukan." ujar Angga kesal.

"Kak...aku bisa mengurusnya. Aku mohon jangan buat keributan disini. Pak Huber bisa memecatku."

"Kau dengarkan, kau tak perlu ikut campur urusanku dengan Stevani." sahut Dani.

"Ayo mas." ajak Stevani lagi.

Dani melepaskan tangan Stevani lalu mengikuti wanita itu menuju ruangan mawar. Sedangkan Angga terlihat sangat geram, ia tak bisa melepaskan Stevani dengan pria lain. Tapi jika ia ikut campur lebih dalam lagi, maka Stevani justru akan membencinya.

Stevani terus membawa Dani hingga masuk ke dalam ruangan mawar. Ia berdiri dengan tegang di depan pria itu.

"Mas..."

"Tenanglah Van, duduklah terlebih dahulu." potong Dani.

"Mas Dani, berhentilah mengejarku. Aku tak pantas untukmu. Dan aku tak bisa menyakiti tunanganmu. Ia wanita yang baik dan sangat cantik. Ia juga berasal dari keluarga yang sama dengan mas Dani."

"Tapi aku tidak mencintainya, kau tahu itu. Perjodohan ini hanya karena dua keluarga."

"Apapun itu alasannya, aku tetap tidak bisa. Mas...kita hanya bisa menjadi teman. Aku mohon mengertilah."

"Tidak...! Aku tidak akan pernah mengerti. Apa kekuranganku di matamu? Aku akan berusaha memperbaikinya."

"Ya Tuhan... Kita harus berhenti sekarang. Aku yakin, tunangan mas Dani sedang menuju kemari. Sebelum terjadi keributan seperti beberapa hari yang lalu, lebih baik aku menghindarinya. Tolong kasihani aku, kali ini pekerjaanku menjadi taruhannya." pinta Stevani dengan wajah memelas.

"Maka berhentilah bekerja disini, ikutlah denganku Van. Aku akan menjadikanmu wanita..."

"Tidak..."

"Baiklah, kau akan menjadi wanita satu satunya dalam hidupku." ujar Dani lagi.

Stevani menggelengkan kepalanya. "Akan ada pelayan lain yang akan melayani mas Dani."

Stevani segera meninggalkan ruangan membuat Dani marah. Pria itu meneriakkan namanya dengan keras, namun Stevani tetap pergi meninggalkannya. Ia segera menemui Huber agar tidak terjadi keributan lagi. Ia tak ingin terus disalahkan atas apa yang tidak ia lakukan.

Stevani mencari Huber, dan menemukan pria itu sedang berjalan menuju kantornya.

"Pak Huber...!" panggil Stevani.

Huber menghentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya.

"Pak... tolong jika mas Dani mencariku, katakan aku tak masuk kerja." pinta Stevani.

"Ia tamu penting di klub ini Van, bagaimana aku bisa melakukannya." jawab Huber.

"Tunangannya akan menyalahkan aku. Aku yakin sebentar lagi akan terjadi keributan yang sama."

Huber menghela nafasnya. "Kau membutuhkan uang, aku rasa tuan Dani bisa membantumu. Itulah mengapa aku mencarimu Van."

"Pak Huber, aku tak ingin merepotkan orang lain."

"Sampai kapan kau akan keras kepala. Adikmu membutuhkan pertolongan secepatnya Van."

"Aku tahu, tapi bukan dengan cara seperti ini. Aku mohon buat mas Dani juga pria pria lain yang menginginkanku untuk menjauh pak. Tolong mengerti perasaanku pak." pinta Stevani.

Huber menggelengkan kepalanya. "Wanita baik baik tak pantas bekerja disini. Sudahlah lanjutkan pekerjaanmu, aku akan membantumu menjauhi mereka."

"Terima kasih pak Huber." jawab Stevani.

Huber tak membalas ucapannya, ia segera meninggalkan Stevani menuju ruang kantornya.

*****

Up 2 hari sekali... Dan sekali Up 2 episode ya para Reader... Terima kasih...

Happy Selalu...

To Be Continue...

1
☠𝕸y💞⏤͟͟͞R𒈒⃟ʟʙᴄ🌳♥
gantenggg
☠𝕸y💞⏤͟͟͞R𒈒⃟ʟʙᴄ🌳♥
juned bermimpi di pagi bolong
Elok Pratiwi
bikin cerita yg benar aja masak dah sampe fi rumah sakit dah nolong dan sampe mau nikah juga lom ketemu ato lihat adik nya ... bikin cerita jangan terlalu haluuu sesuaikan dikit dg realita hidup
Lena Kasenda
mantap lanjut thoor
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
krn Lukas terpesonaaahh pd mu Vani 😅
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Aamiin 🤲
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
jd ikut sedih 🥺🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
pukul aja pukul 😂😂
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
kan mas Zio udah nemu pawangnya, makanya skrg bisa mengendalikan diri gk emosian seperti biasanya 🙊🏃‍♀️🏃‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
yg sabar Van, percayalah setelah ini kamu akan hidup bahagia 🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Vani 🥺🥺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
apa yg kamu fikirkan itu salah besar Van 😅 kamu hny bobo sm mas Zio aja kok 😅 lagian knp wkt itu kamu lgsg pergi, hrsnya diem dulu biar kamu tau siapa pria yg itu sm kamu 🚶‍♀️🚶‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
astagaaaa 🙄 ngaca donk mas 😩 dirimu juga keras kepala 😒😒
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
semoga keluarga Cruise mau menerima Vani mjd bagian keluarga Cruise sbg istrinya mas Zio
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
justru kamu sudah sangat dekat dgn adikmu mas 🥺🥺🤧🤧
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
semoga ini akan mjd awal kebahagiaan untukmu & adikmu Van 🥰
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
itu krn mas Zio sudah mencintai Vani makanya timbul begitu saja rasa ingin melindungi... ☺
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
nah dengerin tuh apa yg dikatakan oleh Alex 🤧🚶‍♀️🚶‍♀️
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
macam cenayang aja 😂😂
༄༅⃟𝐐MoyMoy𝕸y💞
Aamiin 🤲🤲
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!