NovelToon NovelToon
One Night In Paris

One Night In Paris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:345k
Nilai: 4.9
Nama Author: DF_14

"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."

Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.

Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.

"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"

Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.

Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Apa yang Evelyn bayangkan telah menjadi kenyataan. Di hari pertama dia masuk kerja, dia telah kewalahan menghadapi Devano. Devano sama sekali tidak memberikan waktu padanya untuk bernafas sedikit saja.

"Evelyn, cepat kamu salin file-file ini!"

"Evelyn, aku lapar. Belikan aku makanan di restoran blackwhite!"

"Evelyn, aku haus. Belikan aku jus!"

"Evelyn, cepat fotokopi semua berkas-berkas ini!"

"Evelyn..."

"Evelyn..."

"Evelyn..."

Dalam satu hari entah berapa kali Devano memanggil nama adik tirinya itu, membuat Evelyn yang hampir mau duduk pun segera bangkit kembali dan berlari ke ruangan Devano.

"Apakah pekerjaan seorang asisten harus seperti ini?" protes Evelyn dengan nada kesal. Dengan memperlihatkan wajahnya yang kusut.

Devano menjawab pertanyaan dari Evelyn dengan sikapnya yang angkuh. "Memang seperti ini. Apa kamu tidak sanggup melakukannya? Kalau kamu tidak sanggup, kamu boleh berhenti menjadi asistenku."

Evelyn pun menghela nafas. Sejujurnya dia ingin sekali berhenti menjadi asistennya Devano. Tapi dia tidak mungkin melakukannya, ibunya pasti akan marah besar kepadanya.

Evelyn harus membuktikan bahwa dia bisa melakukan semua pekerjaannya dengan baik.

Evelyn pun terpaksa harus tersenyum kepada Devano semanis mungkin. Dia harus terlihat ceria. "Siapa bilang aku tidak sanggup melakukannya? Tentu saja aku sanggup. Jadi pekerjaan apa yang harus aku lakukan sekarang, hm?"

Melihat Evelyn yang sedang tersenyum semanis itu, membuat Devano menjadi salah tingkah. Dia segera mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Bu-buatkan aku kopi! Kopi hitam, gulanya harus sedikit. Aku tidak ingin sembarangan orang membuatkan kopi untukku. Harus benar-benar higinies."

Evelyn masih menunjukkan sikapnya yang ceria. Walaupun di dalam hatinya dia sedang mengeluarkan banyak kata umpatan kepada kakak tirinya itu.

Evelyn memang harus menunjukkan kepada Devano bahwa dia sama sekali tidak takut kepadanya, "Oke, Pak Devano."

Di kantor, walaupun status mereka saudara tiri, tapi mereka harus bersikap profesional. Evelyn harus memanggil pak kepada Devano.

Evelyn pun bergegas pergi dari ruangan tersebut.

Devano pun terdiam sambil menyilangkan tangan di dada. Seharusnya dia senang, karena dia telah mengerjai Evelyn berkali-kali di hari ini. Tapi entah mengapa dia sangat merasa kesal melihat tingkah Evelyn yang terlihat ceria seperti itu.

Sepertinya Evelyn benar-benar sudah melupakan kejadian yang pernah mereka lakukan di Paris.

Kenapa Evelyn bisa secepatnya melupakan kejadian itu? Sedangkan dirinya...

Devano tidak meneruskan perkataannya. Dia sangat yakin dia secepatnya akan melupakan kejadian pada malam hari itu.

"Oke, aku ingin lihat, apakah dibelakang aku dia akan terus bersikap ceria? Siapa tahu dia hanya pura-pura ceria di depan aku." Devano sangat ingin melihat Evelyn kesal kepadanya. Itu artinya usaha dia mengerjai Evelyn selama seharian telah sukses.

Sehingga Devano segera mengecek rekaman CCTV yang ada di ruang pantry dan di ruangan mana pun yang Evelyn singgahi.

...****************...

Di ruang pantry, terlihat Evelyn yang sedang menyeduh kopi hitam untuk Devano.

"Valak sialan! Valak menyebalkan! Aaahhh... rasanya aku ingin menjambak rambutnya sampai botak!"

Rupanya Evelyn memilih untuk mengeluarkan unek-uneknya di dalam hati. Dia tidak mungkin berani mengeluarkan banyak kata umpatan kepada seorang CEO di kantor. Bagaimana jika ada yang mendengarnya?

Meskipun sebenarnya dia sangat ingin sekali menjambak rambut kakak tirinya itu sampai dia merasa puas.

Evelyn tercekat begitu mengingat schedule hari ini, perusahaan akan kedatangan seorang tamu spesial.

Mengapa dikatakan spesial? Karena untuk bekerjasama dengan orang tersebut sangat sulit.

"Ya ampun, bukannya hari ini akan kedatangan seorang tamu?"

Evelyn lupa tidak memberitahu Devano. Dia pun bergegas keluar dari ruangan pantry. Dengan berjalan sedikit berlari, lalu masuk ke dalam lift. Tak lupa membawa kopi hitam di atas nampan.

Rupanya di dalam lift tersebut terdapat seorang pria yang memiliki perawakan tinggi dan cukup tampan.

Pria itu pun tersenyum sambil memandangi Evelyn dengan lekat.

"Evelyn? Sudah lama kita tidak bertemu."

"Hm?" Evelyn nampak mengerutkan keningnya, memandangi seorang pria yang menurutnya sangat asing.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang sedang memperhatikan mereka dibalik kamera CCTV yang bertengger di dalam lift. Siapa lagi kalau bukan Devano.

1
Lily Miu
makanya jangan lambat.. mikir terus aja
Lily Miu
dev aslinya kamu ini breng***.... udah ambil kegadisannya, masih dibenci pula, g ada status, msh dikerjain pula... haduh
Lily Miu
ayo cari tau eve, apalagi sikap ibumu spt itu
Lily Miu
hati2 nyesal krn eve emang baik malah dimanfaatin ama ibunya
Lily Miu
pantesan dia benci banget... kasian ibunya dev... tp kasian eve juga... dia gak salah
Lily Miu
dicuci otak ama emaknya bahwa dia hrs nikahin eve
Lily Miu
jahatnya... teganya... teganya... dikau... hm kayak lagu aja
Lily Miu
smg gio baik
Lily Miu
walah trus anakmu dev gimana, ni org bs ga mikirin dev ama sekali. persis bgt kayak omku, nikah ma yg lain, anak sendiri ampe g dot harta, eh anak tiri dan istri baru yg ngerasain enak... haduh ternyata di dunia emang ada y kayak di novel
Lily Miu
ni ibu serem amat, anak ditaruh panti asuhan. gila aja rencananya hrs bertahun2, sabar amat bu
Lily Miu
disetir trus ama bininy nih bpk
Lily Miu
yaelah udah ketagihan deh... susah... susah eve.. bahaya kamu di dekatnya
Lily Miu
penuh dengan kepura2an semua🤭
Lily Miu
otaknya ke situ melulu😌
Lily Miu
lha yg kmu lakukan itu apa, walah g nyadar
Lily Miu
iya mmg gak penting kok, tp penting bgt buat dev biar tenang😆
Lily Miu
alasan terus, denial ajaaaah
Lily Miu
hebat kakak author bikin ceritanya
Lily Miu
hah dasar licik, tp dia g nyangka apa yg tjd pada eve dan dev
Lily Miu
ya nikah ama eve.. solusi terbaik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!