Romansa Terlarang

Malam berlalu begitu lama menurut rei,karena dia tidak bisa tidur,disatu sisi dia memikirkan suaminya.disisi lain dia memikirkan perkataan roy.

"Apa roy sudah hilang akal, apa yang dia pikirkan tentangku ,dasar gila "

"Aku harus tidur besok aku harus bekerja.

"haaahh... Capeknya."

Kemudian rei tidur dengan nyenyak.

Pagi yang cerah menyelimuti hari,

rei yang seharusnya bekerja dengan ceria terlihat murung .

" hallo kak aku datang...."

"wahh mia.... Kau datang, lama sekali ??"

"Banyak yang harus aku kerjakan kak,

apa ada masalah kak ?? Dibawah matamu hitam,apa kau tidak bisa tidur ?? Memikirkan bosmu ??

" kenapa kau .... Apa katamu ??

" hahaha iya kan ?? Kau memikirkannya ?? Ejek mia.

"Tidak, aku hanya sedang bingung saja ."

"Ayolah jangan terlalu dipikirkan, kalau kaka kurang yakin,maka buktikan saja, kan ???

"waahhh... Lihatlah anak ini, sedang mengajari aku ?? Kata rei.

"ekheemmm...

"bisa ke ruanganku sebentar, tanya roy pada rei.

"kau tunggu atau carilah yang kau perlukan dulu ya mia,aku segera kembali."

"oke pergilah."

"apa ada masalah ??? Tanya rei diruangan roy.

"Kau lihatlah data ini,

Rei melihat data penjualan yang diberikan roy.

"kenapa produk ini sangat turun ??

"Itulah,bagaimana menurutmu ??

"apa ?? Aku tidak tau hal-hal seperti itu."

"Aku akan menginspeksi toko tersebut kau harus mengevaluasinya."

"haahh ?? Memangnya itu juga tokomu ??

"iya benar, kamis sore kita akan ke kota itu."

"haahh... tapi sepertinya aku tidak bisa."

"Kenapa ??

"aku akan ke luar kota jum'at pagi, aku akan meminta izin."

"ada perlu apa ?? Kemana kau pergi ?"tanya roy penasaran.

"kobe, hanya bepergian, boleh kan ?

"Baiklah aku akan bersamamu,kita kerja dulu baru bepergian."

"Tapi...

"tidak ada tapi !!!!"

"Haaahh...." rei menghela nafas panjang,

"kenapa kak ?? Apa kau dimarahi ??"

"tidak ,apa kau sudah memutuskan ??"

"iya aku mau beli paket ini."

"oke "

Hari cepat berlalu,waktu sore tiba, rei pulang kerumah sedikit terlambat karena mampir ke suatu tempat.

Setelah pulang ke rumah ,rei langsung menemui ibunya.

"ibu aku mau bilang sesuatu tapi aku ingin memastikannya dengan mataku.

"Ada apa kenapa serius sekali ??".

"Sepertinya Yuta menyembunyikan sesuatu, aku akan menyusulnya."

"apa yang disembunyikan suamimu ??

"Aku menemukan ini di dalam saku celananya".menunjukan se carik kertas.

"Haaahh... Apa yang dilakukannya ??"

"itu lah bu, sebenarnya aku akan pergi jum'at pagi, tapi ada pekerjaan di kota terdekat jadi aku harus ikut bosku," bagaimana menurut ibu ??"

"baiklah kau lakukan saja,biar ibu yang mengurus hiro."

"Makasih ibu."

Rei membuat persiapan untuk kepergiannya itu.

"walaupun hanya sehari, aku harus mendapatkan jawabanku sendiri."

Rei percaya mencari jawaban sendiri adalah hal yang tepat, jika dia bertanya malah semakin membuat yuta tambah berbohong.

Yuta adalah nama suami rei.

Kemudian rei menghubungi suaminya seperti biasa dan tanpa rasa curiga.

malam terasa sangat singkat,

Waktu menunjukan pukul 06.30 pagi,

setelah beres dan berpamitan ke anak dan ibunya rei dijemput oleh roy.

"tin...

"ehh... Kenapa dia kesini ???

"akan sulit jika kau membawa motormu,"

Roy sekalian berpamitan pada ibu rey dan hiro,

"hiro kau mau ke sekolah kan,ayo sekalian"

kata roy sambil tersenyum.

Kemudian mereka berangkat ke sekolah dan ke toko.

"Kita akan membawa beberapa berkas yang di butuhkan,!"

"Apa yang kau bawa itu ?tanya roy melihat barang bawaan rei.

"Hanya perlengkapan wanita."

kemudian roy mendekati rey dan memeluknya dari belakang.

"Kenapa kau lakukan ini,"tanya rei.

"Entahlah, apa kau tidak akan membalas perasaanku ??

Rei hanya terdiam,sebenarnya rei takut akan apa yang dia lihat, tapi rei pandai menyimpan sesuatu, kehadiran roy sedikit membuat rei tenang.