NovelToon NovelToon
One Night In Paris

One Night In Paris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.6M
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."

Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.

Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.

"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"

Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.

Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

"Evelyn? Sudah lama kita tidak bertemu." sapa seorang pria kepada Evelyn yang baru masuk ke dalam lift. Gadis itu terlihat sedang membawa satu gelas kopi hitam di atas nampan.

"Hm?" Evelyn nampak mengerutkan keningnya, memandangi seorang pria yang menurutnya sangat asing.

Pria itu pun tersenyum simpul. "Sepertinya kamu sudah lupa. Namaku Gio."

Gio?

Evelyn mencoba untuk mengingat-ingat kembali tentang nama itu. Mungkin karena dia merasa memory di kepalanya telah penuh, sehingga dia gampang lupa.

Tapi sepertinya dia benar-benar tidak bisa mengingatnya. Apalagi pria itu jauh lebih dewasa darinya, mungkin seumuran dengan Devano. Sebuah perbedaan umur terpaut 5 tahun. Tidak mungkin jika Evelyn dan Gio pernah satu sekolah.

"Kalau boleh tahu kita pernah bertemu dimana?" tanya Evelyn, penasaran.

Mungkin saja mereka hanya bertemu satu kali, sehingga Evelyn tidak begitu mengingatnya.

Gio pun tersenyum kembali, "Aku sudah menduga. Kamu tidak mungkin mengingatku. Its okay, tidak apa-apa. Lain kali kalau ada waktu, kita bisa ngobrol dengan santai. Karena kebetulan hari ini aku harus bertemu dengan pemimpin perusahaan Anderson."

Evelyn nampak tercekat begitu mengingat bahwa tamu yang akan datang ke perusahaan bernama Gionino Alvarez. Apakah mungkin tamu yang dimaksud adalah pria yang sedang berada dihadapannya itu?

"Apakah mungkin kamu Gionino Alvarez? Seorang arsitek yang sangat terkenal itu?" tanya Evelyn sambil memelototkan matanya.

Nama Gionino Alvarez memang cukup terkenal di dunia konstruksi. Seorang arsitek muda yang sedang diburu oleh beberapa perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Hasil rancangannya tidak pernah gagal memukau para klien.

Tidak heran jika Gionino Alvarez menjadi salah satu arsitek muda yang paling diminati di industri konstruksi saat ini. Mungkin karena pekerjaannya tidak pernah mengecewakan. Dan hasil rancangannya tidak pernah gagal.

Lagi-lagi Gio pun tersenyum, "Iya, kamu benar. Aku adalah Gionino Alvarez. Senang bertemu kembali denganmu, Evelyn Patricia."

Sambil berkata seperti itu, Gio mengulurkan tangannya kepada Evelyn.

Evelyn harus bersikap ramah kepada semua tamu, apalagi saat ini dia telah menjadi seorang asisten.

Sehingga dengan ragu-ragu Evelyn menjabat tangan Gio. Meskipun sebenarnya dia sangat penasaran. Mengapa Gio bisa mengenalinya. Sedangkan dia tidak ingat apapun tentang pria itu.

...****************...

Devano segera menutup laptopnya dengan perasaan kesal, setelah melihat Evelyn yang sedang berduaan dengan seorang pria di dalam lift. Mereka terlihat begitu akrab. Bahkan mereka saling melempar senyuman.

Seumur hidup, Evelyn tidak pernah bersikap semanis itu padanya. Gadis itu selalu membuatnya kesal.

"Kenapa dia harus tersenyum seperti itu kepada pria asing? Apa dia tidak sadar kalau senyumannya sangat m..."

Devano segera mengoreksi kata-katanya. "Maksudku, jika dia terlalu ramah kepada seorang pria, apalagi kalau sampai tersenyum. Yang ada nanti pria itu akan salah paham."

Devano pun tiba-tiba terdiam. Dia memang telah mendengar pembicaraan Evelyn dan arsitek muda itu lewat kamera CCTV di dalam lift.

Entah mengapa Devano sangat penasaran, mengapa pria itu bisa mengenal Evelyn? Sedangkan Evelyn terlihat tidak mengenalinya ?

Apakah mungkin diam-diam Evelyn memiliki penggemar?

Devano pun menggelengkan kepalanya. Mungkin karena sampai kini dia merasa tidak ada yang menarik dari diri Evelyn. Sehingga dia merasa tidak mungkin jika Evelyn memiliki seorang penggemar.

Sebenarnya yang membuat Devano sangat kesal, ketika dia memperhatikan bagaimana cara Gio memandangi Evelyn, seakan menyiratkan sesuatu, yang Devano sendiri pun tidak bisa mengartikannya.

Devano sangat yakin. Apa yang sedang dia rasakan hanyalah rasa penasaran. Bukan rasa cemburu. Tidak mungkin dia cemburu, karena dia tidak memiliki perasaan apapun kepada Evelyn. Tidak akan pernah jatuh cinta kepada adik tirinya itu.

1
Lily Miu
hahahaha rasain tuh, mmg pantas disiram biar sadar😂
Lily Miu
kasian eve, ini kl bu soraya pelakunya, bener2 krg ajar dia udah merampas kehidupan eve
Lily Miu
aduh gregetan, maksa amat sih, akhirnya malah waktumu jd sia2 untuk menunggu
Lily Miu
cinta gak dipaksa, jd cewek jgan memgemis cinta, krn pasti ada cinta lain yg terbaik untukmu
Lily Miu
aduh mbak kayak gak ada cowok lain aja
wiemay
bilang aje cemburu bang
juhaina R💫💫
assseikk badai 🤭
Lily Miu
untung kamu pintar dev
Lily Miu
kapok makanya jgn terlalu gengsi
Lily Miu
yo soalnya mmg benar, wanita ular dia
Lily Miu
hahaha mak lampir, emang cocok sih
Lily Miu
ayo cari tau dev
Lily Miu
palsu itu semua dev
Lily Miu
gayamu, padahal maunya kl bs sering2 itu eve kena hukuman
Lily Miu
hahaha salah sendiri gengsi dev, hayoloh jd berhenti🤭
Lily Miu
lha dev jdnya pingin hukum eve teruslah
Lily Miu
lupa diri dah udah, gengsi udah nguap lah itu
Naiva Aisyah
sangat bagus ceritanya sangat menarik untuk dibaca dan bikin ketagihan
Lily Miu
yaelah dirubah2 sendiri
Lily Miu
lucu jawaban eve, seakan2 kl lg gak hamil gpp🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!