NovelToon NovelToon
I Don'T Like Bule

I Don'T Like Bule

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Identitas Tersembunyi
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Anatari Gayatri yang sedang magang di hotel. Ia adalah cewek yang sama sekali tak suka dengan cowok bule.
Erland yang saat itu sebenarnya sedang patah hati dan ingin menyendiri, jadi kesal dengan teriakan Anatari yang tak suka cowok bule. Ia pun bertekad hendak membuat gadis itu jatuh cinta lalu meninggalkannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan di atas kertas

Melihat Erland yang sudah menunggunya di lobby hotel, Anatari langsung terlihat kesal. Lelaki itu dengan santainya meletakan jas miliknya di bahu kanannya lalu melangkah lebih dulu.

Mereka bertiga baik mobil yang dikendarai oleh Erland sendiri menuju ke kantor catatan sipil.

Joel sudah mendaftarkan pernikahan mereka beberapa hari yang lalu.

Setelah ada percakapan khusus dengan petugas yang melakukan pencatatan pernikahan mereka, akhirnya keduanya resmi menjadi suami istri.

"Erland Thomson apakah anda bersedia untuk menjalani kehidupan bersama dengan Anatari Gayatri sebagai suami dan istri tanpa paksaan dari pihak manapun juga?"

"Saya bersedia." jawab Erland dengan santainya.

"Anatari Gayatri apakah anda bersedia untuk menjalani kehidupan bersama dengan Erland Thomson sebagai suami dan istri tanpa paksaan dari pihak manapun juga?"

Anatari terdiam. Ia sungguh merasa terpaksa melakukan semua ini. Apakah ia harus menjawab bersedia?

"Selamat ya, kalian sudah resmi menjadi suami dan istri." kata bapak yang menjadi petugas pencatat pernikahan. "Silahkan memasang cincinnya."

Anatari memasang cincin ke jari manis Erland begitu pula sebaliknya. Setelah itu, Erland dan Anatari menjabat tangan bapak itu secara bergantian.

"Silahkan mencium istrinya." kata pejabat itu.

Anatari terkejut mendengarnya. Erland tersenyum penuh kemenangan. Ia melingkarkan tangannya di pinggang Anatari lalu menariknya sedikit lebih dekat ke tubuhnya. "Akhirnya kita sah sebagai suami istri." lalu ia mengecup bibir Anatari membuat gadis itu hampir pingsan rasanya. Hanya ciuman singkat namun mampu membuat buku kuduk Anatari berdiri.

"Ayo, foto dulu." ujar Joel membuat Anatari dan Erland sama-sama menoleh ke arah Joel. Namun lelaki itu tanpa dosa segera mengambil ponselnya dan meminta Anatari dan Erland agar berdiri diantara petugas pencatat sipil itu. Bahkan meminta pasangan pengantin baru itu untuk mengambil gambar berdua sambil Anatari menggandeng tangan Erland. Karena tak enak hati pada petugas catatan sipil, akhirnya keduanya mengikuti arahan Joel.

"Kamu mau buat apa dengan foto itu. Segera dihapus. Awas ya kalau sampai tembus ke mama aku. Ingat pernikahan ini hanya kontrak semata karena Anatari tak mau tinggal bersama tanpa ikatan." ancam Erland pada Joel. Mereka sudah berjalan keluar dari gedung catatan sipil.

"Aku akan memeras kamu dengan foto ini. Kamu kan banyak uang." Joel jadi tertawa.

"Sial kamu." Erland menonok bahu sepupunya itu. Memang dari semua sepupu Erland yang ada, dia dan Joel yang paling akrab. Joel dulu pernah menyukai Kimberly. Salah satu mantan Erland. Namun dia dengan senang hati mengalah karena ia tahu hati Kimberly hanya untuk Erland. Setelah itu hubungan mereka pun menjadi baik kembali.

"Eh, dimana Anatari?" hanya Joel saat ia menoleh ke belakang dan tak menemukan gadis itu.

Erland juga terkejut saat menyadari bahwa gadis itu sudah tak ada. Akhirnya keduanya berpencar untuk mencari Anatari.

Lalu kemana Anatari? Ia ternyata ikut pintu samping dan keluar dari gedung itu. Tangisnya hampir meledak tadi saat diminta berfoto berdua.

Teringat kembali percakapannya dengan sang kakak waktu keduanya berbicara tentang konsep pernikahan mereka berdua.

"Aku tak ingin pernikahan yang mewah. Aku ingin pernikahan yang sederhana. Aku bahkan ingin menikah dengan seorang penari. Asalkan dia seorang pekerja keras, dia pasti akan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga kami." kata Aleni saat keduanya sedang tiduran di kamar Anatari.

"Kakak ingin menikah dengan petani?"

"Ya. Kamu kan tahu kalau aku suka dengan alam. Jika uangku sudah cukup, aku akan membeli kebun di daerah pegunungan."

"Memangnya ada cowok bule yang suka bertani?"

"Ada dong. Aku yakin pasti ada. Oh ya, konsep pernikahan mu seperti apa?"

"Aku ingin menikah dengan orang yang sungguh-sungguh mencintai aku. Seorang cowok pribumi yang harus tampan lah. Walaupun nggak setampan Nikolas Saputra."

"Nikolas itu kan ada wajah blesteran."

"Mungkin nggak masalah sih kalau dia blesteran yang penting wajah pribumi nya harus lebih kuat. Aku ingin buat pesta pernikahan dengan nuansa alam. Makanya aku tak mau menikah saat musim hujan. Aku akan menggunakan kebaya putih dan hijau. Pokonya menyatu dengan alam. Dan aku akan mencintai pasanganku sampai maut memisahkan kami. Kalau pun dia yang lebih dulu meninggal, aku tak akan menikah lagi sampai aku mati."

"Kamu serius? Kalau misalnya kamu jadi janda diusia 30an, kamu beneran tak akan menikah lagi?"

Anatari mengangguk. Seperti kata Rahul dalam film Kuch Kuch Hota Hai, hidup ini hanya sekali, jatuh cinta sekali menikah sekali dan mati sekali."

Aleni tertawa. "Kalau aku mungkin nggak bisa, Ana. Aku nggak tahan kesepian. Tapi, kalau kamu menikah nanti, biarkan aku yang mengurus semuanya. Aku akan menjadi wedding organizer yang mengatur semuanya. Kamu harus menjadi pengganti tercantik dengan balutan kebaya impianmu. Aku akan menemanimu sampai aku yakin kalau lelaki itu tak akan pernah mempermainkan kamu. Kita akan buat pesta pernikahan di halaman belakang hotel kita. Bagaimana?"

Tangis Anatari pecah saat mengingat percakapan itu. "Kak, semuanya tak sesuai dengan impian kita. Kamu tak ada untuk merancang pesta pernikahanku. Aku juga menikah dengan bule brengsek yang gila, pemaksa dan pelit. Kenapa jalan hidup kita harus seperti ini, kak?" Anatari terduduk di atas bangku beton sambil memeluk dirinya sendiri.

"Hapus air matamu."

Anatari mengangkat wajahnya. Erland sudah berdiri di hadapannya sambil mengulurkan sebuah saputangan.

"Kamu yang menyebabkan aku menangis. Kamu yang membuat aku tak bisa memiliki pernikahan impianku. Aku benci kamu bule!" teriak Anatari dalam bahasa Indonesia. Ia segera melangkah meninggalkan Erland sambil menghapus air matanya dengan punggung tangannya sendiri.

Erland tersenyum melihat Anatari yang marah. Ia mengikuti langkah perempuan itu dan langsung melingkarkan tangannya di bahu Anatari.

"Jangan macam-macam, Anatari Thomson. Ingat, perjanjian kita. Kalau aku merasa bahwa sikapmu sudah keterlaluan maka aku akan segera balik nama hotel itu menjadi milikku." kata Erland dengan suara yang sedikit mengancam.

"Namaku Anatari Gayatri."

"Wah, kamu lupa ya, sejak kamu menyatakan ya dan menandatangani dokumen pernikahan kita, namamu adakah Anatari Thomson."

Anatari hanya bisa mengepalkan tangannya. Andai saja ia bisa melepaskan satu bogem ke wajah bule ini, sudah ia lakukan sejak tadi.

Mereka pun kembali ke hotel.

"Ganti pakaian mu karena sore ini kita akan kembali ke Bali. Selesai ganti pakaian, segera turun ke restoran untuk makan siang." ujar Erland. Lelaki itu sudah membuka jasnya dan meninggalkan kemeja berwarna biru yang lengannya sudah ia gulung ke atas. Ia juga sudah membuka dasinya.

Anatari pun mengambil paper bag yang Erland berikan kepadanya. Gadis itu menuju ke kamar mandi untuk ganti pakaian sedangkan Erland sudah keluar kamar. Gadis itu terkejut melihat pakaian yang ada di dalam paper bag. Sebuah gaun mini dress tanpa lengan berwarna biru. Gadis itu menghentakkan kakinya kesal. Sejak kapan ia gaun seperti ini? Anatari memang termasuk gadis tomboy yang lebih suka memakai celana dari pada rok apalagi harus menggunakan gaun. Namun pakaian dia yang semalam sudah tak ada. Makanya mau tak mau ia harus menggunakan pakaian ini dari pada harus menggunakan gaun pengantinnya.

Selesai menggunakan pakainnya, ia langsung menghapus make up nya dan mengikat rambutnya. Setelah itu ia pun meninggalkan kamar.

Saat makan siang, Anatari sama sekali tak berselera. Ia hanya makan seadanya saja dan minum air putih sebanyak mungkin.

Mereka lalu menuju ke bandara. Nampak Joel menenteng sebuah tas yang Anatari tak tahu apa isinya.

Saat mereka naik ke dalam pesawat, kali ini ternyata mereka berada di kelas bisnis yang sama. Anatari duduk dengan Erland sedangkan Joel duduk di belakang mereka. Saat pesawat berada di ketinggian tertentu dan tanda menggunakan sabuk pengaman dimatikan, Anatari langsung berdiri.

"Mau kemana?" tanya Erland.

"Mau ke WC. Mau ikut?"

"Boleh. Kalau kamu ingin malam pengantin kita di awali di toilet pesawat."

"Dasar mesum!" Anatari langsung meninggalkan Erland. Ia jadi lupa kalau toilet untuk jelas bisnis ada di depan bukan di belakang. Terpaksa ia masuk ke toilet yang ada di kelas ekonomi.

Saat Anatari keluar dari toilet, ia melihat seorang ibu tua yang nampak kurang nyaman duduk di kelas ekonomi. Sekalipun ia berada di deretan kursi paling depan, namun ia terlihat sangat terganggu dengan anak-anak yang duduk di sampingnya karena mereka asyik bermain dan bercerita. Nampaknya ibu itu mau beristirahat.

"Ibu, mau tukaran tempat dengan aku? Ibu nampaknya kurang sehat." tanya Anatari sambil mendekat.

"Iya, nak. Kebanyakan di sini anak muda. Sejak tadi mereka ribut dan ibu kurang istirahat."

"Ayo ikut aku, Bu." Anatari mengambil tas ibu itu. Ia membawanya ke kelas bisnis.

"Silahkan duduk di sini, Bu. Tuan ini orangnya sangat baik." kata Anatari dalam bahasa Inggris. Untungnya ibu itu mengerti.

Erland yang sebenarnya hampir tertidur jadi terkejut mendengarnya. Ia menatap Anatari yang telah pergi sambil membawa tas gendongnya.

"Terima kasih anak muda. Tuhan memberkati mu."

Joel yang duduk di belakang langsung menutup mulutnya agar suara tawanya tak terdengar. Sedangkan Anatari langsung bergabung dengan anak-anak muda yang ternyata berasal dari sekolah swasta yang ada di Bali. Bekas almamater Anatari. Dia pun langsung akrab dengan mereka. Dalam hati gadis itu tersenyum penuh kemenangan.

*************

Nah, balas membalas terjadi....

Anatari tak tahu kalau Erland sudah bersiap untuk melalui malam pengantin mereka begitu tiba di Bali.

1
cha
Kasian Ana dikerjain..dijadiin bahan untuk naskah Film,bukannya dibayar untuk bahan cerita malah dipiutangin iming2 hotelnya...
Gia Gigin
cemungut Ana untuk menghadapi bule tengil mu dan buat Ed bertekuk lutut 🤭
Syavira Vira
💪👍🏻♥️🙏
Syavira Vira
lanjut
Gia Gigin
Dasar titisannya Dad Eze si pemaksa 😂
Gia Gigin
untungnya Anatari nggak mual seperti Mom faith 😂
Apriyanti
lanjut thor bikin penasaran aja🙏
Meylan Basiru
tidak adalah rasa kasihan utk anatari, de pagi sdh lelah mengerjakan semua yg di perintah olh erland, mana lagi mau melayani erland sebagai seorang istri yg penurut. kasih kan st hr saja utk. anatari beristirahat utk memuliakan kondisi tubuhnya, supaya bsk apa yg erland perintahkan atdk akan di langgar lagi.. semangat anatari, aku selalu mendukung mu.. up.. up.. 😘😘😘
Sastri Dalila
👍👍👍
Syavira Vira
lanjut
Makaristi
bener kata Anatari klu Erland memang bule gila bule sinting hahahahaha..
Anatari blum pengalaman jd meski di arahkan dl sama si sutradara nya yaitu Erland 😀🤣😍🫢🤭
Erland ngeselin sekali buat Anatari..
apakah mereka akan malam pertama yg sdh sll tertunda itu hehehehehe..
Apriyanti
ada aja alesan nya ana 🤭🤭
lanjut thor 🙏
Apriyanti
keren bgt si ana,, biar tau rasa di dom
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Syavira Vira
👍🏻♥️🙏♥️
Syavira Vira
lAnjut
Makaristi
mau mlm pengantin yg tertunda apa mau main petak-umpet hehehehe..
Anatari bnyk akal tp Erland kyknya tdk kurang akal utk mengerjai nata 😄😁🫢🤭
Meylan Basiru
anatari tdk bisa lari lagi dari si erland Thomson.. lucu juga kisah mereka, semoga saja akan ada benih-benih cinta antara anatari dan erland Thomson.. up.. up..
Syavira Vira
💪👍🏻♥️♥️
Syavira Vira
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!