NovelToon NovelToon
Gadis Somplak Milik Cassanova

Gadis Somplak Milik Cassanova

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Tamat
Popularitas:18.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Rita Tatha

Memergoki sepasang manusia yang sedang bercinta, membuat Kumala Rasya Putri—Kurap—harus terjerat sebuah perjanjian konyol dengan lelaki itu. Pandu Nugraha Andaksa—Panu—harus menahan emosi setiap kali berhadapan dengan Rasya yang begitu menguji kesabarannya.

Lantas, akankah mereka terjebak dengan sebuah pernikahan seperti kisah novel pada umumnya? Atau akan ada kejutan luar biasa yang mampu membuat kedua orang itu saling jatuh cinta?

Mau tahu jawabannya? Baca kisah ini dan jangan lupa beri dukungan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

08

Setelah selesai melakukan panggilan suara, kini Pandu sudah masuk kembali ke mobil dan duduk tenang di samping Rasya yang sedang bersandar jendela mobil dengan gaya anggunnya. Tatapan Rasya ke arah Pandu terlihat begitu menelisik apalagi melihat wajah Pandu yang ditekuk.

"Kenapa, Om?" tanya Rasya, masih dengan gaya anggunnya.

"Tidak papa! Jalan, Ga!" perintah Pandu tanpa peduli pada Rasya yang terus menatapnya.

Arga melajukan mobil tersebut menuju ke rumah utama keluarga Andaksa. Sebelum sampai di rumah, tak lupa Pandu mampir di toko buah untuk membeli jambu biji kesukaan sang mommy.

"Kenapa kamu tidak bilang kalau mau beli jambu biji gini, Om. Depan kontrakan banyak, kalau mau berapa aja, aku siap buat metik," ucap Rasya.

"Buah beli di toko sama metik sendiri itu beda." Pandu menaruh jambu biji itu di jok depan, samping Arga.

"Ya beda, Om. Kalau beli 'kan enggak usah susah-susah manjat kaya monyet," timpal Rasya. Tangan gadis tersebut terlipat di depan dada.

"Bukan itu maksudku!" protes Pandu tak terima.

"Terus apa? Mau bilang kualitasnya lebih bagus? Alah! Sama aja! Dimakan masuk perut entar keluar juga jadi feses!" kata Rasya begitu saja.

Pandu mendelik ke arah gadis itu, sedangkan Arga menggeleng tidak percaya. Sungguh, kelakuan Rasya ini benar-benar unik menurutnya. Apalagi selalu membuat Pandu kesal, seolah menjadi hiburan tersendiri.

Jujur, Arga terlalu bosan dengan keseharian Pandu yang selalu sibuk dengan pekerjaan kantor dan sering melakukan one night stand dengan wanita berbeda hampir setiap akhir pekan.

"Jangan mendelik gitu, Om! Enggak takut apa kalau sampai bola matanya copot!" Rasya benar-benar tenang. Sama sekali tidak takut dengan lelaki di sampingnya.

"Diamlah! Atau aku sumpal mulutmu dengan sepatuku!" ancam Pandu. Tatapan ke arah Rasya semakin menajam, tetapi gadis itu tetap terlihat santai.

"Coba aja kalau berani! Aku pengen ngerasain sepatu mahal tuh rasanya kaya apa. Coklatkah? Atau strawberry? Jangan-jangan rasa duren kesukaanku." Rasya berseloroh. Kemudian, dia tergelak keras hingga suaranya memenuhi mobil tersebut.

Pandu mengepalkan tangan di depan Rasya karena merasa begitu gemas. Sementara Arga yang sedang fokus menyetir, hanya melipat bibir untuk menahan tawa.

"Kamu ini sungguh—"

"Diamlah, Om! Tadi aku disuruh diem, eh kamu sendiri mancing-mancing aku buka suara. Emang lelaki tuh aneh!"

"Kamu yang aneh!" sergah Pandu, masih dengan menatap tajam ke arah Rasya.

"Om-lah yang aneh!" Rasya tidak mau kalah. Dia pun membalas tatapan tajam Pandu, dan kini mereka berdua saling melempar tatapan tajam.

"Ehem! Kenapa hawa di sini panas sekali," sindir Arga, memutus tatapan mereka berdua.

Suasana di dalam mobil kembali hening saat dua manusia berbeda gender tersebut saling diam. Mobil yang dikendarai Arga, berhenti di depan sebuah rumah yang sangat mewah dengan pagar menjulang tinggi.

Ketika mobil merah tersebut sudah berhenti tepat di depan gerbang, seorang pria berseragam hitam dengan logo ADS Group, terlihat membuka pintu gerbang tersebut menggunakan remote control.

Bola mata Rasya membulat penuh, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini. Apalagi saat mobil merah tersebut perlahan memasuki pelataran yang begitu luas. Ada pohon kelengkeng dan mangga yang sedang berbuah di halaman rumah mewah tersebut.

"It's Amazing!" Rasya bertepuk tangan dengan begitu kegirangan. Pandu yang melihat itu, hanya menggeleng dengan senyum meledek.

"Dasar gadis kampungan!" hina Pandu, tetapi Rasya tetap terlihat biasa saja.

"Memang aku gadis kampung, Om! Kapan-kapan aku ajak main ke kampung halamanku. Di sana suasana lebih sejuk daripada di perkotaan gini." Rasya sungguh tidak sakit hati dengan hinaan yang terlontar dari mulut Pandu.

Pandu tidak lagi menyahut, hanya mendengkus kasar dan kembali menatap ke arah depan. Arga menghentikan mobilnya tepat di depan pintu utama.

Seorang wanita paruh baya dengan pakaian modis yang tidak menghilangkan kesan elegan, terlihat berdiri di depan pintu dengan berkacak pinggang.

Arga segera turun dari mobil dan membuka pintu belakang. Pandu keluar terlebih dahulu sebelum disusul Rasya di belakang.

"Pandu! Kamu terlambat sepuluh menit!" bentak Lisa. Wanita itu belum menyadari keberadaan Rasya karena tubuh mungil gadis itu tertutup tubuh kekar Pandu yang berdiri di depannya.

"Maaf, Mom. Barusan Pandu ada urusan dulu," sahut Pandu. Lelaki itu menyalami tangan Lisa, tak lupa mencium punggung tangan wanita yang sudah melahirkannya ke dunia.

Lisa hendak kembali marah, tetapi saat Pandu sedikit membungkuk, wanita paruh baya itu terkejut melihat seorang gadis sedang tersenyum bahkan tangan gadis tersebut melambai ke arahnya.

1
Linda Nda
sama thor di dunia nyata sama di dunia novel 🥹
bhunshin
cie yg nyicil dulu MLM pertamanya karena terhalang lampu merah 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
jgn pingsan du Ra masa di pelaminan udah pingsan aja blom juga di belah apemMu🤣🤣🤣🤣
bhunshin
ada tawon kah atau di gigit semut rangrang tuh bibir yg sering ngoceh²🤣🤣🤣
bhunshin
gea pasti suruh keluarga nya si pandu
bhunshin
ulet bulu mo Dateng siap² di geprek sama si Rasya🤣🤣🤣🤣
bhunshin
astagaaaaa dari tadi nahan ketawa supaya jgn pecah eh di bab ini bikin beneran ngek ngekan nafasku ketawa Mulu 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
bhunshin
asli ini mah bagi pembaca yg maaf nih ya ada yg punya riwayat asma jgn kenceng² ketawanya takutnya ngik ngikan nafasnya ini cerita sumpah bener bikin ngakak terkencing²🤣🤣🤣🤣
bhunshin
emng cocok ya di mana ada kurap disitu pasti panuan pasti ada kaga cuma dikulit juga toh disini juga ada🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣
bhunshin
gak kebayang bakalan serusuh apa klo udah nyampe di rumh si panuan..kurap aku ingatin ya nanti ada momynya si panuan bersikap lah lebih somplak lgi biar membahana SE isi rumh si panuan 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
buseeeeng blom nyampe rumh si panuan udah rese aja tuh si kurap...awas panu kurap klo udah berulah bikin gatek melebihi org panuan 🤣🤣🤣🤣😭😭😭😭🤣🤣🤣🤣
bhunshin
jujur saya blom baca cerita bab 1 kesini cuma mo numpang ketawa lihat nama pemeran tokohnya asli disingkat menjadi KURAP dan PANU..pasti ini cerita bikin mules perut ketawa Mulu ya Thor 🤣🤣🤣
Syarifah Kirei
sampe muless perutku🤣🤣
Ratna Ningsih
🤣🤣🤣🤣ya ya othor aku paham...
Ratna Ningsih
🤣🤣🤣🤣ya ya othor aku paham...
Lies Atikah
Rasya jadi Butik donk babu cantik hehe
Lies Atikah
mampir ah thor
bibuk duo nan
jadinya bisulan ya Kum hahaha🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ima Kristina
Aku juga mulai gemes sama sikapnya Rasya Pandu
Ima Kristina
waduh Rasya gak ada takut takutnya dia bikin tuan Pandu makin emosi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!