NovelToon NovelToon
Di Khianati Kakak Kandung-Ku

Di Khianati Kakak Kandung-Ku

Status: tamat
Genre:Pelakor / Suami Tak Berguna / Pelakor jahat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Saudara palsu / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: janda#hot

seorang gadis cantik pekerja keras,dia rela membanting tulang tanpa kenal lelah. Sampai merelakan diri untuk tidak melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah hanya untuk membantu orang tuanya,serta demi membiayai pendidikan kakak dan adiknya. kekasihnya seorang PNS muda disebuah kantor kecamatan di kota itu. mereka berdua menjalin hubungan sudah menginjak usia 8 tahun lamanya dan berencana untuk melanjutkan hubungan tersebut ke jenjang yang lebih serius,yaitu sebuah pernikahan. Tetapi apa yang ia dapati justru sebuah penghianatan dari sang kekasih dan kakak kandungnya sendiri,serta kedua orang tuanya pun turut campur dalam perselingkuhan tersebut.Di hari bahagianya malah menyaksikan kakaknya bersanding dengan lelaki yang sangat ia cintai. Mampukah ia menerima sebuah penghianatan ini??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon janda#hot, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Dirga memutuskan untuk menghubungi Tedy untuk mengetahui keadaan Lily.

"Halo, assalamualaikum bang," ucap Tedi setelah mengangkat telpon dari Dirga.

"Walaikumsalam Dy, kamu sekarang lagi dimana?," tanya Dirga.

"Lagi di rumah bang,memangnya ada apa bang?"Tanya Tedi.

"Emmm,kakak kamu di rumah nggak di,tadi aku telpon nggak angkat mau ada yang di bahas soal desain rumah," ucap Dirga berbohong.

"Kayanya baru pulang bang,mungkin lagi istirahat memangnya tadi nggak ketemu sama mba Lily di rumah bang?" tanya Tedy.

"Nggak ketemu Dy, tadi gue pulang sudah pada bubar," jawab Dirga.

"Nanti aku sampaikan ke mba Lily, biar nanti mba Lily menghubungi Abang lagi," ucap Tedy.

"Iya Dy, makasih ya assalamualaikum," ucap Dirga.

"Walaikumsalam," ucap Tedy mematikan sambungan telfonnya.

Setidaknya sekarang Dirga bisa lebih tenang karena Lily sudah sampai di rumah dengan selamat,dia khawatir Lily berubah pikiran tidak ingin berhubungan lagi dengannya. Dirga masih tidak habis pikir kenapa sampai kakeknya bersikap seperti tadi sangat merendahkan harga diri Lily.

Kalau soal Tante Lina,Dirga sudah tidak kaget lagi memang sudah menjadi watak yang mendarah daging sehingga Dirga tidak menyukai istri dari omnya itu, walaupun selama ini ia hanya diam melihat kelakuan tantenya itu, tetapi tidak untuk sekarang dia akan membuat perhitungan dengan tantenya itu. Selama ini mereka hanya mengenal Dirga yang pendiam dan tidak suka ikut campur urusan orang lain namun sekarang dia akan menunjukan marahnya seorang Dirga.

Keesokan harinya mereka semua sedang sarapan masih dengan formasi yang sama dimana Yeti dan suaminya masih berada di rumah bersama dengan mereka. Hari ini pak Pratama memutuskan untuk pergi ke rumah orang tuanya guna mencari kepastian dari ayahnya. Dirga datang untuk bergabung bersama mereka namun ada yang berbeda dengan nya, dia sama sekali tidak menyapa anggota keluarganya, bahkan ibunya yang mengajaknya berbicara pun tidak ia hiraukan dia kecewa kepada mereka semua yang hanya diam saja melihat Lily di hina dan di permalukan oleh kakeknya. Setidaknya mereka bisa menahan kakeknya untuk tidak merendahkan Lily jika memang tidak menyukainya bukan hanya menonton saja.

Diamnya Dirga membuat sarapan mereka menjadi sedikit tidak enak.Dirga yang sudah selesai sarapan berniat segera bangun dan pergi bekerja tapi pak Pratama yang sudah tidak bisa tahan melihat sikap putranya yang membuat istrinya menangis manjadi marah.

"Apa-apaan kamu Dirga, kamu membuat ibu mu sedih!" marah pak Pratama.

"Kalian yang apa-apaan, kemarin kalian hanya diam saja ketika melihat Lily di hina, apa salahnya sama kakek? bahkan dia nggak tau tentang perasaanku, dia nggak tau kalau aku menyukainya pah, dan papa sudah janji sama aku kalau papa akan mengatasi keluarga papa tapi apa hasilnya Lily yang nggak tau apa-apa harus merasakan akibatnya, dia di hina oleh keluarga papa. Sedangkan mama aku sudah bilangkan dari awal untuk tidak mengundang Lily tapi mama memaksa dan berjanji akan jagain lili, tapi apa hasilnya dia di hina dan di rendahkan yang kalian janjikan tidak ada yang kalian tepati.

Mama tau karena masalah kemarin dia sudah tidak mau berhubungan denganku lagi bahkan dia memblokir nomorku,kalian tau bagaimana susahnya aku memulai hubungan dengannya sekarang dalam sekejap semuanya hancur sebelum aku jujur tentang perasaanku padanya. Sekarang aku udah nggak punya harapan lagi sama dia, kalian tau ini pertama kalinya aku menyukai seseorang dan kalian semua dengan gampangnya menghancurkan apa yang baru saja aku mulai," ucap Dirga pajangan lebah mencurahkan isi hatinya.

Sebelum sarapan dia mencoba menghubungi Lily namun ternyata nomornya sudah di blokir oleh Lily hal itu membuat emosi Dirga kembali naik. Pak Pratama pun tidak jadi memarahi putranya karena dia melihat sisi lain dari putranya. yah ia melihat saat ini keputusasaan tergambar dengan jelas di wajah Dirga sedangkan ibunya,yeti dan Nindi sudah menangis mendengar ucapan Dirga.

Setelah selesai berbicara Dirga pergi dan tidak menghiraukan keadaan rumah yang sedang syok mendengar isi hati Dirga.

"Pa, mama yang salah seharusnya mama dengerin ucapan Dirga untuk tidak mengundang Lily," ucap Bu Sri yang menyalahkan dirinya sendiri.

"Mba ini bukan salah kamu, aku yang salah karena tidak bisa menjaga ucapanku sehingga papa mendengar omonganku," ucap Nindy yang juga menyalahkan dirinya.

"Kalian berdua tidak usah saling menyalahkan biar aku yang akan mengurus semuanya,aku akan pergi bertemu dengan papa untuk membicarakan hal ini, yang harus di salahkan disini adalah aku benar kata Dirga seharusnya aku bisa mencegah kejadian kemarin tapi semua sudah terjadi sekarang tugas kita hanya harus memperbaiki semuanya dan menyatukan Dirga dan Lily," ucap pak Pratama dengan bijaknya, bohong jika dirinya tidak kaget mendengar ucapan putranya tadi, untuk pertama kalinya putranya mengeluarkan isi hatinya bagaimana pun ini merupakan cinta pertama putranya ia akan melakukan apa pun agar putranya bahagia.

Pak Pratama tidak akan membuat putranya kehilangan orang yang di sukai nya karena jika Dirga kehilangan Lily bisa di pastikan Dirga tidak akan mau menjalin hubungan apa pun dengan perempuan lainya.Pak Pratama tidak akan membiarkan semuanya terjadi.

"Aku juga akan membantu untuk berbicara ke Lily kalau omongan papa kemarin nggak ada sangkut pautnya dengan Dirga jadi Lily tidak memutuskan komunikasinya dengan Dirga," ucap Nindy.

"Aku sih setuju, kalau Lily masih mau berhubungan dengan Dirga pasti Dirga tidak akan mendiamkan kita kaya begini," ucap Yeti menyetujui usulan tantenya.

"Aku mau berangkat ke tokonya Lily dulu, mumpung masih pagi. Aku pergi dulu assalamualaikum," ucap Nindy bergegas pergi untuk membantu Dirga menyelesaikan masalah.

"Walaikumsalam," jawab mereka semua.

"Kalau begitu papa juga mau berangkat ke rumah orang tua papa dulu,biar aku bisa menentukan langkah selanjutnya yang harus aku ambil untuk persoalan ini," ucap pak Pratama.

"Iya pa, cepat cari jalan keluarnya mama udah nggak bisa tahan melihat sikap Dirga yang semakin terpuruk," ucap Bu Sri.

"Yeti, kamu libur kan hari ini kamu di rumah saja temani mama kamu dulu," ucap pak Pratama.

"Iya pah,paling mas Dani saja yang mau pergi dinas," balas Yeti menyanggupi permintaan ayahnya.

"Papa berangkat dulu mah, assalamualaikum," ucap pak Pratama berpamitan.

"Walaikumsalam," jawab istri dan putrinya.

Saat ini Nindy sudah berada di depan toko milik Lily.

"Assalamualaikum," ucap Nindy.

"Walaikumsalam,eh mba Nindy, masuk mba," jawab Sinta.

"iya sin,Lily dimana yah sin?" tanya Nindy sambil duduk di kursi yang di berikan oleh Sinta.

"Lily lagi pergi mba, beli sarapan paling sebentar lagi Dateng," jawab Sinta.

Mereka pun mengobrol ringan sambil menunggu Lily dateng.

"Eh mba Nindy, udah lama ya datengnya?" Tanya Lily yang baru datang dengan membawa bungkusan. Dia kaget pagi-pagi sudah di datengin oleh seseorang yang ingin dia hindari karena Lily sudah membuat keputusan untuk menghindari keluarga Dirga.

"Baru kok li,kata Sinta kamu lagi pergi cari sarapan," jawab Nindy.

"Ya mba, tadi di rumah nggak sempat sarapan, mba Nindy mau,? Biar aku beliin soalnya aku nggak tau kalau mba Nindy mau mampir kesini," ucap Lily.

"Nggak usah li, gue udah sarapan kok di rumah, mendingan sekarang kamu sarapan dulu soalnya ada yang mau aku bicarakan," ucap Nindy memberitahukan maksud dari kedatangannya.

"Tunggu sebentar ya mba, aku sarapan dulu," ucap Lily.

"Santai aja li, hari ini gue off dinas kok," ucap Nindy, ia takut karena kedatangannya membuat Lily makan dengan terburu-buru.

"Ya mba," ucap Lily dan berjalan ke belakang untuk menyantap makanannya.

1
quile
belibet karna salah penulisan NAMA Mulu.. entah Gunawan lari jauh jadi Kuncoro.. dr Andy mendadak jd Erwin😔
Marina Tarigan
hasil awal kurang baik jasilnya jug kurang baik
Marina Tarigan
benar kamu lily yg bukan urusan kita tdk perlu diurus kedepannya kita tahu apa yg terjadi
Marina Tarigan
kini inu sri imi rasanya aneh deh dizuruh ngerawat anak umur 5 thn kan mereka punya pekerjaan sendiri kalau perlu dirawat tinggal di rmh mereka dan satu baby sitter khusus utk menangani ga
k masallah
Marina Tarigan
takut sm pak Erwin kalau nhulah diusir dari rumah
Marina Tarigan
echa bidan abal 2 jauh sekali dari karakter seorang bidan dia hanya bidalll luummpuur yg harus di up grade supaya bersih
Marina Tarigan
jaga echa jangan buat ulah resikonya berbahaya
Marina Tarigan
gitu dong lily ksrena seperti klonig dan echa sampai kiamat gak bisa berubah tiap hari cari masyalah
Marina Tarigan
jangan mundur lily
Marina Tarigan
lanjut
Kaka Xff
jejak
Marina Tarigan
jati2 echa nanti kamu mati berdiri katena cemburu
Marina Tarigan
hadiah perbuatanmu yg sempurna Echa upah dari syirikmu berkah bagi lily sampai kapanpun hidupmu dk bisa bahagia karena kamu pencuri kakap
Marina Tarigan
panas hati gue ya echa ingat para perampok dpt ganjaran yg seyimpal batinmu akan habis2an dirampok oleh masallah ber tubi2 hongha nantinya kamu depresi gila deh syukurin
Marina Tarigan
echa himana gak ganggu
Marina Tarigan
kadang aku kesal sm lily ini kok terus diladeni ni orang gila yg sengaja terus mengganggu baik itu bagus lily kalau terlampau baik itu namanya tolol diganggu dan dihina terus ladeni terus
Marina Tarigan
eca jgn buat masyallah ya yg datang bukan orang sembarangan
Marina Tarigan
echa dan ibu kloning pasti kencing celana
Marina Tarigan
aneh bin ajaib
Marina Tarigan
tak sda orang sepeperti itu itu hayalan saja itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!