NovelToon NovelToon
The Poison Of Winter

The Poison Of Winter

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Romansa Fantasi / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Peramal
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Lylindaceae

Racun mematikan yang dipersiapkan oleh keluarga Lancaster. Wanita yang akan menjadi "Ratu Boneka" kerajaan Windland selanjutnya. Anak haram keluarga Lancaster yang disembunyikan.
The Poison of Winter.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lylindaceae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 1 The Poison

Wilayah dengan dataran luas yang disebut sebagai Benua Riverland, merupakan benua yang diberkahi oleh Para Dewa. Hal ini terbukti dari berbagai jenis kekuatan yang berasal dari anugerah Dewa.

Kekuatan elemental merupakan berkah pertama yang berasal dari Dewa untuk mengendalikan setiap elemen yang berada di dunia. 

Uniknya, setiap wilayah geografis yang berbeda memiliki kekuatan elemental yang berbeda pula. Perbedaan wilayah geografis ini menyebabkan garis batas wilayah yang jelas sehingga menempatkan 5 kerajaan sesuai dengan jenis unsur dari kekuatan elemental masing-masing. Unsur yang menjadi kekuatan elemental ini yaitu unsur api, air, angin, tanah, dan salju. 

Karena mengendalikan elemen membutuhkan energi yang besar, hanya keturunan kerajaan yang mampu mengendalikan elemen sesuai jenis berkah yang diterimanya. 

Di pusat dataran tinggi Riverland, terdapat sebuah kerajaan yang memiliki kekuatan elemental angin. Sesuai dengan unsur elementalnya, kerajaan ini mempercayai dan menjunjung Aether -Sang Dewa Angin-. 

Raja pertama Windland, George Wales adalah sosok yang dipilih menjadi Raja karena diberikan berkat secara langsung oleh Aether. Sehingga, garis keturunan keluarga kerajaan Wales dapat mengendalikan angin secara turun temurun. 

Selain kekuatan elemental, terdapat 2 jenis kekuatan lain, yaitu sihir dan kekuatan suci. Tidak seperti kekuatan elemental yang hanya dimiliki keluarga kerajaan, kedua jenis kekuatan lainnya tersebar di seluruh benua Riverland. 

Windland merupakan kerajaan yang taat pada Aether, memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak mendapatkan kekuatan suci. 

Sebaliknya, Sihir merupakan kekuatan paling langka di Windland karena sedikitnya jumlah penyihir di kerajaan ini. 

Ada masa ketika sihir dianggap sebagai kekuatan yang berasal dari iblis dan penyihir dianggap sebagai ajaran sesat. Banyak penyihir yang telah dibunuh selama beberapa generasi pada saat itu. 

Meskipun pada akhirnya, Pemimpin Agung Kuil Suci membuktikan bahwa sihir bukan berasal dari iblis yang merupakan ajaran sesat, melainkan salah satu jenis berkah dewa. 

Kemudian pada generasi ini kehormatan penyihir telah dikembalikan. 

Namun insiden yang berlangsung secara turun-temurun tersebut menyebabkan jumlah penyihir menjadi langka. Beberapa masyarakat bahkan masih menganggap penyihir adalah orang yang berbahaya. 

Oleh karena itu, seorang penyihir tidak lagi menunjukkan dirinya sebagai penyihir karena pandangan masyarakat yang telah mengakar masih mendiskriminasikan penyihir. Sehingga keberadaan penyihir hampir dianggap mitos di Windland. 

...***...

Seorang gadis terkulai lemas dalam ruangan gelap. Di tubuhnya yang tidak tertutupi oleh gaun off shoulder, terlihat berbagai memar. Bahkan gradasi ungu terlihat lebih banyak dari warna kulit aslinya. 

Tampak seorang pemuda menggoreskan pisau di pergelangan tangan gadis itu dan mengambil darah yang keluar darinya. Gadis itu tidak lagi meringis, karena tubuhnya jauh lebih sakit daripada luka yang baru saja dibuat.

Pemuda itu memasukkan darah yang mengalir ke dalam mangkuk yang sudah berisi cairan. Setelah menunggu beberapa saat, tidak terdapat perubahan warna pada mangkuk berisi darah. 

Dia kemudian memperlihatkan mangkuk tersebut kepada dua orang pria berambut perak yang berdiri di depannya.

"Kebanyakan seorang penyihir akan mengalami kebangkitan di bawah umur 10 tahun. Bahkan jika terlambat, mereka akan mengalami kebangkitan paling akhir di umur 15 tahun. Tapi mengingat Lady yang telah berumur 17 tahun dengan hasil yang seperti ini, saya khawatir Lady sama sekali tidak memiliki kepekaan sihir, Duke."

Pria tua yang sudah mengalami sedikit kebotakan dengan kumisnya yang tipis, menggenggam kedua tangannya erat. Alisnya terlihat berkerut. 

Setiap tahun mereka melakukan ritual ini dan hasilnya tetap sama. Gadis yang dia kira memiliki kekuatan sihir ternyata hanyalah gadis biasa yang lemah.

Pria itu mengerang keras, dia menarik cambuk besar yang berada di dinding dan mengangkatnya dengan kuat. 

Ketika dia akan melepaskan pukulan pertama pada gadis itu, pria yang lebih muda dengan rambut perak menahan kekuatan tangannya.

"Ayah, tolong tahan amarah Anda. Bukankah dia masih berguna untuk kita. Jika dia bukan penyihir seperti ibunya, kita tetap bisa membuatnya berguna sebagai seorang Ratu-”

"-Tidak lama lagi dia akan debut, kita tidak bisa membuatnya memiliki luka yang berbekas lagi," lanjut pria muda itu.

Pria tua yang masih memegang cambuk itu mendengus dengan kesal. Dia harus menenangkan pikirannya.

Yang dikatakan pria itu benar, anak itu masih berguna bahkan jika dia bukan penyihir. Dia lalu melempar cambuk tepat di hadapan gadis itu. 

"Ingat, satu-satunya kegunaan kamu di keluarga ini adalah menjadi Ratu! Jika kamu bahkan tidak bisa melakukan itu, jangan harap aku akan bersabar seperti ini lagi!"

Napas gadis itu masih lemah, dia merasa tubuhnya demam. Namun jika dia tidak menjawab pria tua itu, dia takut kesabaran pria itu akan hilang. Bibir keringnya mulai terangkat, suara serak terdengar dalam ruangan kecil itu.

"Baik.. Ayah.."

Pria tua itu kembali mendengus. Dia lalu berjalan keluar dari ruangan itu dengan langkah kesal.

Pria muda berambut perak berjalan perlahan mendekati gadis itu. Sudut mulutnya terangkat ke atas ketika dia melihat adik perempuan satu-satunya terkuai lemah dengan banyak luka.

"Bereskan semua kekacauan ini. Obati lukanya dan berikan dia makan dengan benar mulai hari ini. Yah, dua bulan seharusnya cukup untuk menghilangkan luka-luka ini. Aku percayakan padamu."

Pria muda itu berkata seraya membalikkan tubuhnya dan mengikuti pria tua yang lebih dahulu keluar.

"Baik, Duke Muda Louis." 

Setelah memastikan kedua atasannya menghilang, pelayan itu mendecakkan lidahnya. 

Dia memandangi peralatan yang berserakan dalam ruang bawah tanah. Dia menarik tangan gadis itu dengan kasar meskipun posisinya lebih rendah dari gadis yang terkuai itu. Namun, gadis itu terkuai tanpa bergerak sedikitpun.

Menyadari gadis itu sudah tidak sadarkan diri, dia melepaskan pegangannya dan kembali berdecak. Dia lalu memanggil ksatria untuk membawa gadis yang lemah itu kembali ke kamar.

...-BERSAMBUNG-...

1
Lylindaceae
Aslinya mulai keliatan
Galvin Band
mulai deniallll
Lylindaceae: Gengsi ga tuh
total 1 replies
Galvin Band
Lancar bgt bang, tiap ketemu wanita ga selalu ngomong gini kan /Sweat/
Lylindaceae: Mulutnya udah otomatis ngomong manis :')
total 1 replies
Galvin Band
bisa aee
Galvin Band
Hahahaha
Galvin Band
playboy sejati 😅
Lylindaceae: Bukan lagiii
total 1 replies
Galvin Band
Woahh
Galvin Band
Penuh topeng ya anda
Galvin Band
Rofan tanpa isekai, regresi, atau transmigrator tapi tetep menarik karena masih dipenuhi unsur fantasi. Ceritanya jadi beda, seru dan fresh.

Good luck Lily!
Lylindaceae: Terima kasih banyak Kak Galvin.
Dukung terus karya aku ya 🫶🏻
total 1 replies
Galvin Band
Awas ketauan neng
Galvin Band
sia kamu jgn kaya may, kasian winter gada temen /Scowl/
Galvin Band
Kekuatannya mulai bangkit ya?
Lylindaceae: yuhu 🤌🏻
total 1 replies
Galvin Band
Ini zodiac ophiucus beneran ada ga sih? gua ganti zodiac dong
Lylindaceae: Mitos ga sih?
Mungkin kaya Kayleigh, zodiac tersembunyi yang ga dikenal orang hihi
total 1 replies
Galvin Band
PD banget bung 😅
Lylindaceae: kelebihan Kayleigh : PD aja dulu
total 1 replies
Galvin Band
pembantu ga ada akhlak
Galvin Band
Avatar 😆
Lylindaceae: Baru sadar, sama-sama dari negri angin lagi
total 1 replies
Galvin Band
Woah, bisa melihat masa depan
Hana Amatullah Karimah
lanjuutt
Hana Amatullah Karimah
Menarik
Lylindaceae: Kesel dia 😂😂
total 1 replies
Hana Amatullah Karimah
Yakin bukan marah karena cemburu?/Casual/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!