NovelToon NovelToon
TIGA PRIA DARI DESA

TIGA PRIA DARI DESA

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Berondong / Tamat
Popularitas:14.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: rcancer

Inikah rasanya kesucian wanita? (Jamal)

Inikah rasanya jadi simpanan wanita? (Rizal)

Inikah rasanya diperebutkan wanita? (Iqbal)


Kisah tiga pria muda tanpa pengalaman dan berpendidikan rendah, pergi merantau untuk memperbaiki dan mengubah nasib hidupnya. Namun siapa sangka, dalam perjalanannya, Mereka justru terlibat kisah cinta yang tak biasa dan untuk pertama kalinya mereka mencicipi manisnya dosa. Kisah seperti apakah yang mereka jalani? Dapatkah mereka bertahan dalam kisah yang tak sengaja menjerat hidup mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TPDD 2

Dengan berjalan kaki selama lima belas menit, akhirnya mereka pun sampai di kantor tempat kursus mereka. Mereka bertiga memang sengaja mengambil kursus mobil atas saran paman Ikbal yang bekerja menjadi supir pribadi di kota besar. Dari mulut sang paman, mereka mendapat info kalau bisa mengemudi mobil, peluang dapat kerjanya itu banyak meski ijasah cuma SMP. Maka itu mereka bertiga mengikuti kursus menyetir yang ada di kecamatan mereka.

Selain membantu mencarikan lowongan pekerjaan, tempat kursus tersebut juga membantu para pelajarnya untuk mengurus dan mendapatkan sim. Hal itu juga yang menjadikan tempat kursus itu ramai didatangi warga yang ingin belajar mengemudikan mobil.

Sambil menunggu pemilik tempat kursus datang, Jamal dan kedua kawannya memilih duduk di kursi depan sembari memperhatikan guru guru mereka yang sedang bersiap siap melatih orang baru. Belajar selama enam bulan membuat Jamal dan sahabatnya terlihat sudah cukup mahir dan layak mendapatkan kartu Sim dan rekomendasi pekerjaan.

Tak lama kemudian orang yang mereka tunggu pun terlihat turun dari mobilnya. Dengan tergopoh gopoh, orang tersebut melangkah mendekat ke arah Jamal berada.

"Kalian tunggu sebentar ya? Aku mau ngurusin data orang orang baru dulu. Nggak apa apa kan kalian menunggu lagi?" ucapnya begitu badannya tepat berada di dekat Jamal.

"Siap, Pak. Nggak apa apa kok, kita mau nunggu," balas Iqbal.

"Baiklah, kalau gitu saya masuk dulu," ucap pria berusia sekitar empat puluh tujuh tahun tersebut yang segera masuk ke dalam kantornya. Jamal dan kedua temannya pun kembali melanjutkan obrolan mereka.

Meski tempat kursus tersebut tidak terlalu luas, namun tempat kursus itu akhir akhir ini ramai di datangi beberapa warga yang ingin belajar mengemudi. Apalagi tempat kursus ini satu satunya yang ada di kecamatan.

Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Jamal dan kedua sahabatnya pun disuruh masuk ke dalam kantor pria tadi. Pria yang akrab di panggil pak Budi itu mempersilakan Jamal dan sahabatnya duduk di kursi seberang mejanya.

"Seperti yang saya informasikan beberapa waktu kemarin, ini ada info pekerjaan yang saya rasa sangat pas buat kalian bertiga," terang Pak Budi. Tentu saja Jamal, Rizal dan Iqbal merasa senang mendengarnnya.

"Beneran, Pak? Kalau boleh tahu, apa pekerjaan itu?" tanya Ikbal penuh semangat.

"Karena ijasah terakhir kalian adalah SMP jadi pekerjaan yang akan kalian lakukan adalah sebagai asisten rumah tangga," jawab Pak Budi. Dan ketiga anak muda itu pun langsung mengerutkan dahinya.

"Asisten rumah tangga? Itu pekerjaan apa sih, Pak?" tanya Jamal.

Pak Budi pun mengulas senyum dan berkata, "Pembantu rumah tangga."

Ketiganya sontak terperangah dengan apa yang mereka dengar. Tentu saja ini diluar dari ekspetasi mereka. Yang ada dipikiran mereka adalah pekerjaan yang enak sesuai keahlian mereka namun kenyataannya malah ditawari menjadi pembantu.

"Maksud Bapak? Kita di jadiin babu?" tanya Rizal dengan raut wajah antara kecewa dan tak percaya. Tentu saja hal yang sama juga dirasakan Jamal dan Iqbal. Bagaimana mungkin hanya karena ijasah mereka SMP, pekerjaan yang layak buat mereka adalah menjadi pembantu alias babu.

"Bukan begitu, dengarkan penjelasanku dulu." sanggah Pak Budi berusaha menenangkan ketiga pemuda yang terlihat sudah kecewa dengan apa yang mereka dengar.

"Kalian itu bukan menjadi pembantu rumah tangga seperti pada umumnya. Kalian nanti bisa jadi sopir sekaligus penjaga rumah majikan kalian. Dan gaji yang di tawarkan juga lumayan besar. Jika kalian hanya mengandalkan kerja supir saja, gajinya tak segede dengan apa yang saya tawarkan. Dan lagian, kalian kan tahu sendiri. Jaman sekarang nyari kerja susah. Yang sarjana aja banyak yang nganggur apa lagi yang lulusan SMP seperti kalian. Kalaupun kalian menolak pekerjaan ini ya saya tidak masalah. Toh masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan." terang Pak Budi santai namun terdengar seperti mengancam.

Jika dipikirkan, apa yang diucapkan Pak Budi memang ada benarnya. Jaman sekarang sangat susah mencari pekerjaan. Itulah yang sedang dipikirkan ketiga pemuda dalam ruangan tersebut.

"Jika kita menerima pekerjaan tersebut, apa kita bekerja pada satu orang yang sama?" tanya Iqbal mewakili isi hati kedua temannya.

"Tentu saja tidak. Kalian akan kerja pada orang yang berbeda. Tapi kalian tenang saja, orang yang akan mempekerjakan kalian masih berada di satu kawasan elit, cuma beda blok aja." mendengar jawaban Pak Budi, kembali ketiganya saling pandang dan berpikir.

"Gimana? Kalau kalian ragu ya nggak apa apa, biar saya cari yang lain." ucap Pak Budi agak mendesak karena dia merasa ketiga pemuda itu terlalu lama dalam berpikir.

Setelah berpikir dan seperti membahas lewat kontak mata, akhrinya salah satu dari mereka pun berkata, "Baiklah, Pak. Kita ambil pekerjaan tersebut."

"Oke!"

...@@@@@...

1
Endro Budi Raharjo
jd semangat....
Endro Budi Raharjo
ini kriminal.....pemerkosaan....
Endro Budi Raharjo
ikut donk mainnya....
Endro Budi Raharjo
jangkrik....
Endro Budi Raharjo
jd ada yg mulai terusik nih....
Endro Budi Raharjo
ada2 sj...
Endro Budi Raharjo
dan....petualanganpun di mulai....
Endro Budi Raharjo
masuk jebakan betmen....
Endro Budi Raharjo
ada silat gak ini....
Rhaka Kelana
Luar biasa
Novel Hunter
pak bertanda f..??? dimana itu
Ulun Jhava
dalam novel ini tokoh wanita yg the best miranda yg terburuk karin
Ulun Jhava
kok jadi tolol si rizal knp ga ikut turun
Anggun Peratiwi
Luar biasa
Kanda Prabu
Fijo ya boss😄😄
Modjo Creative
Luar biasa
lestari saja💕
bagus
Dwisur
Slamet..Slamet...
Dwisur
GAAS Ken mal
Dwisur
cuma kadang g sreg sama sikap karin ke ortu, walaupun ortu nya bersikap spt itu Tapi sebagai anak g bolehlah membalas dengan bersikap ketus juga. jadi anak yg Sholehah ya karin biar cantik luar dalam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!