NovelToon NovelToon
Seuntai Impian Seruni

Seuntai Impian Seruni

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Duda / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Tamat
Popularitas:1.6M
Nilai: 5
Nama Author: Casanova

Mendapati sang kekasih berselingkuh dengan kakaknya sendiri, Seruni patah hati. Pemuda yang telah melamarnya ternyata bukanlah pangeran berkuda putih yang hadir di dalam mimpi.

Kenanga, kakak yang terpaut usia lima tahun darinya ternyata begitu tega. Entah apa yang melatarbelakangi hingga gadis yang biasa disapa Anga itu jadi kehilangan hati nurani.

Seruni kecewa, hatinya patah. Impian yang dirangkainya selama ini hancur tak bersisa. Caraka yang dicinta menghempasnya bak seonggok sampah.

Nestapa itu terasa tak berjeda. Seruni yang putus cinta kembali harus menerima perjodohan yang tadinya ditujukan untuk Kenanga. Pria dewasa dari kota yang konon katanya putra pengusaha semen ternama.

Wisely Erkana Hutomo Putra, nama yang menawan. Rupa pun tergolong tampan. Akan tetapi, apakah duda tanpa anak itu adalah jodoh yang ditakdirkan Tuhan ... untuknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Casanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wacana Perjodohan

...Selamat datang di karya terbaru Casanova. Sebelum mulai membaca, silakan klik tanda love. Ditunggu vote dan gift-nya sebagai dukungan untuk karya ini. Akan ada giveaway yang diumumkan di bab pertengahan yang diambil dari Top Fans....

...Info & mengobrol denganku, bisa follow IG : Casanova_wety.s.hartanto...

...Selamat membaca....

...🍒🍒🍒...

“Dari mana saja?”

Erlang menegur seorang pria muda saat melangkah masuk ke dalam hunian mewahnya yang bak istana. Pengusaha sukses dengan puluhan pabrik semen tersebar di nusantara itu tampak menahan kesal. Bukan kali pertama, tetapi tetap saja dia tak bisa memanjangkan sabar. Pepatah bisa karena terbiasa tak berlaku untuknya meski hampir tiap subuh mendapati sang putra berjalan sempoyongan pulang ke rumah setelah habis berpesta semalam suntuk.

“Pa.”

Pria muda berstatus duda cerai itu tampak menikmati hidup dalam keadaan mabuk. Terus menebar senyuman tak jelas, bersenandung nyaris satu album. Langkah kaki saling silang, hampir terjerembap dan mencium lantai marmer dingin andai tak dicegah oleh lengan seorang wanita paruh baya yang masih cantik meski gurat-gurat keriput halus menghiasi wajah.

“Wise, kamu dari mana?” Nada tanya kali ini terdengar penuh kelembutan, berbeda dengan kepala keluarga yang tengah memasang wajah perang.

“Ma.” Suara laki-laki bernama Wisely Erkana Hutomo Putra itu terdengar parau.

Sepanjang malam berpesta dan minum di kelab, dia baru menjejaki rumahnya saat kokok ayam jantan menyapa hari. Fajar menguning di sudut timur, kilau keemasan menebar sampai ke kediaman Erlang Arkasa Hutomo Putra. Pebisnis yang sukses dalam bidangnya, tetapi gagal menuntun sang putra menjadi orang.

“Biarkan saja dia jatuh! Syukur-syukur gegar otak, bisa kembali menjadi laki-laki normal.” Pria tua dengan helaian rambut putih menghiasi pucuk kepala itu menghela napas berulang. Dadanya nyeri setiap berhadapan dengan Wisely. Menyematkan nama seindah mungkin pada putra-putrinya, tetapi semua tak sesuai doa dan asanya.

“Mas, bukan itu solusinya. Nanti kita bicara lagi. Aku harus membawanya ke kamar. Kasihan.” Kana Kamaniya—sang istri dengan sifat lemah lembut selalu ada sejuta sabar untuk putra kesayangannya.

Erlang menggeleng. “Ini semua karena kamu terlalu memanjakannya, Na.”

Kana yang tengah menuntun putranya menuju ke kamar terlihat menoleh ke belakang dan mengirim tatapan tajam. Dia tak terima saat sikap buruk putranya disangkut paut dengannya.

Apa hubungannya? Sekarang saja sombong. Dia lupa dulunya sebelas dua belas dengan putranya. Apa bedanya dia di masa muda dengan Wise sekarang. Kalau bukan karena kesabaranku, mana mungkin dia bisa seperti sekarang. Huh!

Kana terpaksa melantunkan protesnya dalam hati. Erlang semakin tua, makin menjadi. Andai dia mengeluh terang-terangan, laki-laki itu akan menumpahkan kekesalan sampai puas.

...🍒🍒🍒...

“Menikah dan benahi dirimu! Kamu pewaris perusahaan. Di usiamu yang sekarang sudah seharusnya berkeluarga. Menikah, memiliki istri dan anak-anak. Hidup harus punya tujuan. Kalau tidak, untuk apa kamu lahir di dunia?” Kana menumpahkan kekesalan yang ditahannya sejak tadi. Tidak mungkin mengeluhkan sikap buruk Wisely di depan sang suami. Pria tuanya akan terpancing dan mengomel tak berkesudahan.

Wisely tengkurap di atas ranjang empuknya, tak bereaksi.

“Wise, Mama yakin kamu mendengarnya. Kamu hanya pura-pura mabuk demi menghindari papamu, ‘kan?”

“Hmm.” Samar-samar terdengar gumaman di balik bantal.

“Wise, jangan begini. Papa Mama sudah tua, tidak bisa selamanya menjagamu. Berubahlah. Menikahlah dengan Kenanga, dia berbeda dengan Rose. Ambil alih perusahaan, jaga adikmu Grace. Kamu itu kakak, Nak.”

Wise diam, memiringkan wajahnya yang terbenam di tilam empuk agar bisa mendapatkan pasokan udara lebih banyak. Kelopak mata mengerjap, dia bisa menangkap keresahan sang mama yang tengah duduk di bibir tempat tidur.

“Aku tidak mau menikah lagi, wanita itu hanya akan mengecewakan.”

“Makanya Mama carikan yang tidak mengecewakan. Tapi, perbaiki dulu sikapmu. Bagaimana kamu bisa menuntut wanita sempurna? Sedangkan kamu sendiri memperlakukan dirimu seperti sampah. Kupu-kupu yang indah itu tidak menyukai sampah, Nak. Mereka hanya akan mengitari bunga.”

“Aku tidak mau kecewa lagi.”

Kana tersenyum hangat. “Namanya saja Kenanga, dia pasti cantik, wangi, dan ….”

“Rose tidak cantik?” Wisely tidak terima.

“Tapi, dia berduri, Nak. Sejak awal Mama sudah tahu kalau wanita itu tidak cocok dijadikan istri.” Raut wajah Kana berubah redup. “Kamu istirahat dulu, Mama akan meminta asisten rumah menyiapkan air hangat dan sarapan.”

“Mama mau ke mana?” Wisely melontarkan tanya sesaat mendapati mamanya sudah berdiri dan siap melangkah pergi. “Jangan katakan mau melamar Kenanga untukku. Aku belum siap, Ma.”

Kana tergelak. “Tidak siap menikah, tapi gonta-ganti wanita. Siapkan diri mulai dari sekarang, menikah itu pahala. Yang kamu lakukan sekarang ini dosa.” Melangkah pergi, langkah wanita tua itu seperti genderang perang di pendengaran Wisely.

“Ma, aku belum setuju! Jangan membuat kesepakatan dengan siapa pun tanpa persetujuanku.” Wisely tercengang ketika mamanya tersenyum penuh kemenangan.

“Hari ini kamu mengeluh, besok pasti setuju. Saat ini kamu mungkin belum menaruh hati, saat bertemu … takutnya langsung ingin diperistri. Istirahat saja.”

...Bersambung...

1
kistina natalia
thor.... ya ampun.... karya mu ...🤣🤣
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Akhirnya setelah sekian purnama jumpa lagi dengan novel Ci Wety di Ntoon 😍...
Xixixi nyaman banget ya Ci di si hijau 😁..
Tapi semoga di manapun semoga sukses ya karyanya Ci...
Syarifah Komsiyah
extra partnya dong, penasaran dg kehidupan anga apakah ekhlas menerima pernikahannya dg carakaa ato berusaha jadi pelakor di kehidupan uni dan wes.
DewiKar72501823
wah..ada karya baru 😍😍/Heart/
Casanova: mampir yuk, Kak
total 1 replies
mama yogi
suka,singkat jelas selesai'ga bertele-tele 🤩
mama yogi
hebat juga Bu Lasmi,ga mau di bohongi anaknya🤭
Elsa Hetty Sidabutar
🤣🤣🤣
Fitriani yuli Astuti
bagus cerita nya tapi sayang cepat tamatnya
Sue
🤣🤣🤣
sherly
novelnya bagus lucu tp sayang alurnya cepat banget, kayak dipaksa buat cepat tamat
sherly
dimana ada kesempatan disanalah Bu lasmi aji mumpung.. mantappp Bu.. gemeeess banget dah sama Bu lasmi
sherly
hahahah Bu lasmi dapur dah gosong malah sibuk mau kredit panci baru... emang luar biasa Mak mu seruni
sherly
menarik
sherly
hahahah biang kerusuhan si Bu lasmi
sherly
ternyata seperti ini...
sherly
kenapa kesannya si seruni bukan anak kandung Lasmi... yg dianggap anak dr td hanya anga
Ellya Muchdiana
dasar bu Lasmi,,,,
Ellya Muchdiana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ parah si Lasmi
Ellya Muchdiana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ellya Muchdiana
selalu ingin baca untuk semua karyamu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!