"Swiss"gumam Nisa pelan,namun masih bisa di dengar oleh semua orang.
MALAM HARI NYA.
semua orang kerabat dari Kevin maupun amerra,tersisa para sahabat dekat yg bersiap untuk makan malam.
"Sarsan devan!"pekik Aisyah kesal,karena Devan merebut piring nya.
"Bisakah kalian diam"ketus nisa membuat semua orang yg ada di sana terkekeh.
Amerra tengah duduk santai dengan sepiring makanan di depannya, semenjak hamil nafsu makan nya meningkat.
"Hufhhhh,,,aku lelah"gerutu Nisa pelan, menidurkan kepalanya di depan meja makan.
"Sabar nis ujian mu masih berlanjut sebelum keponakan ku lahir"goda Erik mencolek lengan Nisa.
"Nis.....di mana en"uhukk,,,Nisa yg baru minum langsung tersedak.
Sial,gerutunya pelan menepuk dada nya yg terasa sesak akibat tersedak.
"Bisakah tak membahasnya?"kesal nisa,mengentak gelas secara kasal lalu menyambar tas kecil di sebelahnya,mengetik nomor telpon.
Tut...
"Tunggu aku"
lalu menghilang di balik pintu,pergi meninggalkan semua orang yg masih terpaku dengan keadaan nya.
Amerra terdiam ada apakah gerangan dengan sahabat nya yah,....kenapa dia marah ketika aku membahas Rendy..
Amerra POV.
Dia marah hanya karena membahas Rendy...hiks salah kah aku masih mencintainya.
Apa mungkin benar kata nya Nisa juga menyukai Rendy.
"Hiks,,hikss,,apa,,hiks,,Nisa menyukai en?"dapat ku lihat Aisyah langsung menghentikan makan nya,dia terlihat tak suka akan pertanyaan ku.
"Apa katamu?"tanya nya penuh penekanan.
"Apa Nisa menyukai en?hingga dia selalu marah jika aku bertanya tentang en!"bentak ku,oh Tuhan aku lepas kendali membentaknya yg merupakan gadis yg slalu ada di sisiku.
"Kau membentak ku?"tanya nya dengan nada tak percaya semakin membuat ku terisak.
Author POV
Prangg!!gelas kaca di meja pecah akibat bantingan dari Aisyah yg sudah lepas kendali.
Semua orang langsung berdiri cepat.
"Jangan membela nya"ketus Aisyah pada Kevin yg baru akan bicara,tentu semua terhenyak mendengar nada bicara Aisyah yg berubah.
"Isyah,tenangkan diri mu amerra sedang hamil"bujuk dr.ridwan yg sedari tadi menjadi penonton, sebenar nya ia cukup khawatir dengan keadaan Nisa.
"Lalu apa kabar dia yg terus bertanya tentang Rendy di saat dia menikah!wajar sahabat ku marah tuan dokter yg terhormat!sadarkah wanita di hadapan ku ini,Nisa cukup kelelahan di tambah kehadiran Irfan Luqman tapi...dia tak perduli hanya demi amerra"telak sudah semua orang terdiam mendengar jawaban Aisyah,ya Nisa gadis itu yg kelelahan.
Ah dokter Ridwan menggerutu kenapa Anna dan Bayu pulang duluan.
"Apa salah ku kalian menutupi sesuatu tentang en!dan kau membela nya,membela pelakor itu!kalian sama saja,dia selalu marah jika membahasnya.apakah dia bahkan sudah tidur dengan en!argghh"teriak amerra frustasi,sumpah demi apapun.
Pyarrr!kini giliran piring yg di banting oleh Aisyah kasar.
"Jaga emosi anda nona"kini Kevin yg turun tangan membuat Aisyah berdecak kagum.
"Wah,,,ada yg membela yah?seharusnya dia yg menjaga emosi nya.tak sadarkah penyakit yg diderita sahabat ku kambuh karena nya! bagaimana jika dia pingsan,dia seorang diri!.tak sadar kah Ame dia membuang jauh hal pribadi nya hanya untuk menghadapi ngidam aneh mu"jawab Aisyah penuh penekanan.
"Dan kau tadi mengatakan apa?tidur sebere*gsek apa kau amerra! mengatakan aku tidur dengan laki laki lain!oh astaga,dunia dunia sekertaris Wahyu bawakan di kaca!"bentak Nisa keras,dia belum pulang dan masih mendengar perkataan Amerra.
"Seharusnya kau sadar diri kau yg tidur dengan laki laki,aku salah menutupi Ini semua dari mu! Aisyah ini kah amerra yg ku bela mati mati an?ini kah dia.dia yg berfikir,,hiks,,aku tidur dengan Rendy,,hiks,,,kapan kau melihat ku pergi keluar negri hikss,,aku,,hiks,,tak sej*Lang itu me,, hiks,,kau sahabat ku persetan dengan mereka yg menyudutkan mu,,hiks,,aku,,hiks,, menuruti semua,,hiks,,ngidam mu,,hiks,,dan kau pikir aku tidur dengan Rendy,demi Allah ame aku tak pernah bertemu Rendy,aku kecewa padamu,kau egois pantas Rendy pergi'' runtuh pertahanan yg telah di jaga Nisa untuk tidak lepas kendali pada amerra runtuh seketika.
Air mata nya mengalir deras,di ikuti nafas nya yg memburu dia tak ingin di posisi ini hiks,,hiks,, menyakitkan.
"Nisa,,,kau berbohong kan"lirih amerra tak percaya.
Prang!prang!pyar.
Piring dan gelas Nisa banting secara tak beraturan, membuat semua orang terdiam mendengar amarah gadis itu yg memuncak.
"Kau mau aku bagaimana?"tanya Nisa.
"Bawa Rendy!"bentak amerra.
"Astaghfirullah"lirih nisa memukul dada nya pelan nafas nya kian sesak.
"Mau tau tentang Rendy!dia tidur dengan orang terdekat mu!hingga dia tak mau kembali karena malu...tapi dia seharusnya tak malu bukan?gadisnya UPS,,,wanita nya juga sama tidur dengan orang lain"santai namun berhasil menusuk hingga relung hati paling dalam,ya Nisa dia adalah sang mulut pedas.
Cukup....amerra benar benar sudah menguji kesabaran Nisa yg notabene nya pemarah.
Sementara Aisyah dan juga dr.ridwan berlari mendekati Nisa yg sudah sesak nafas,darah mengalir juga dari hidungnya.
Terutama tangan nya yg mengeluarkan darah karena membanting kaca.
Sebelum tubuh itu menyentuh tanah, sekertaris Wahyu langsung menggendong nya dan membawa nya kedalam mobil,untuk menuju ke rumah sakit.
"Ternyata Rendy menghancurkan persahabatan kita"kata yg terakhir keluar dari mulut Aisyah sebelum terakhir dia ikut pergi meninggalkan amerra yg tak lama ikut pingsan di pelukan Kevin.
#R.S.ED
Para tenaga medis sibuk mengurus dua pasien sekaligus,amarah dr.ridwan kini memuncak pada pasien dr.dennis.
Brak!!
Pintu di buka kasar oleh Aisyah dan juga dr.ridwan
Membuat amerra yg baru sadar tergejolak kaget,terutama tuan Adi dan Estrank.
"CK,,ckk,,sudah sadar nyonya julliano?"sinis Aisyah
# Assalamualaikum 🙏💗🥰🙏
author balik lagi ada yg rindu gak? kalo gk rindu yah sudah thanks love you all💗
like, like, like, like, komen, komen, komen and, vote, vote, vote, vote vote 💗
gimana cover nya ganti?bagus gak atau bagus yg awal?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Anto Anto
nda ngertika ceritahx kotak katik banyak dudu pemainx
2021-12-20
0
Wirda Lubis
ada acara pecah memecah kan piring
2021-11-30
0
Pratiwi Mulyani
masih bingung cerita nya
2021-10-20
0