"beri aku kesem...."ucapan Kevin terpotong kala amerra mengangkat satu telapak tangan nya pertanda berhenti.
"Aku akan merawat nya sendiri tuan"jawab amerra tegas, melangkah menuju ke arah di mana sekertaris Wahyu menggendong sahabat nya.
"Tuan maaf jika putra ku bisa mengendalikan diri mungkin ini....."ucapan tuan Estrank terpotong.
"Saya tak bisa menyalah kan putra anda tuan,dia di bawah pengaruh obat.maaf atas sikap putri ku tuan,dia terlalu terikat dengan masa lalu nya"jelas tuan Adi,di angguki paham oleh tuan Estrank.
"amerra itu putri ku,aku tak perduli siapa ayah nya.namun,dia tetap putri ku cinta ku pada nya tak perlu di ragukan tuan.huffhh bisa kah anda berjanji untuk menjaga nya?sayangi dia sama seperti anda menyayangi putra anda"pinta tuan Adi pada tuan Estrank.
"saya janji"janji tuan Estrank,walaupun tak mempunyai putri beliau bisa merasakan rasa kasih sayang yg amat besar di mata tuan Adi.
"terima kasih"lirih tuan Adi lega,setidak nya sang putri ada yg menjaga.
putri kecil nya akan menikah, perhatian putri kecil nya akan terbagi.dia akan memiliki kehidupan nya tersendiri,tak ada yg akan menjaganya nanti.
"saya akan berusaha untuk menjaga nya tuan,sebisa saya dan semampu saya tuan"tegas Kevin, bagaimana pun ia tak ingin menyakiti ibu dari calon putri nya.
Mereka berempat langsung mengejar ke arah di mana amerra pergi.
Tap,,,tap,,tap.
Langkah kaki tergesa Gesa menyusul mereka semua dan langsung menarik paksa lengan nya,membuat ibu hamil satu itu tersentak.
Di lihat nya,seorang pria tinggi semampai,dengan kemeja Marron dan celana berwarna krem tengah mengatur nafas nya, terlihat sekali bahwa ia habis berlari.
"Nisa di mana?"tanya nya panik,membuat amerra mengeryit bingung lalu menepis tangan pria itu.
"Kau siapa?"tanya nya,mata nya menajam dan memicing menatap penuh curiga pada laki laki di hadapan nya itu.
"Irfan Luqman"Jawab nya,membuat amerra terdiam.
Irfan Luqman,laki laki yg meninggal kan sang sahabat detik detik menuju akad.
laki laki yg menjadi alasan pertama sahabat nya sulit untuk jatuh cinta lagi.
"Sebaiknya kau tak perlu menemui nya lagi"ketus amerra,mulai beranjak pergi tapi langkah kaki itu terhenti mendengar perkataan seseorang di belakang nya.
"Aku ingin mengajak nya bertemu Rendy".
"En"lirih amerra pelan,namun ia tetap menggeleng Irfan Luqman bukan laki laki yg bisa di percaya.
"Apakah....semua laki laki tak pantas di percaya?sama seperti mu yg meninggal kan nya di detik detik menuju akad,sama juga seperti en yg menghilang di telan bumi"tanya nya sinis kembali melanjutkan langkah nya tanpa memperdulikan panggilan dari Irfan Luqman pada nya.
Kali ini langkah nya kembali terhenti,menatap tajam orang yg menghancurkan hidup nya.
"Anda tak bisa egois nona amerra,bayi yg anda kandung butuh ayah"sinis Kevin tajam,aura dingin yg ia miliki makin kelam mendapatkan penolakan dari wanita di hadapan nya.
"Saya bisa merawat nya sendiri tuan"jawab amerra tak kalah sinis.
"Apa anda mau anak anda di hina masyarakat?hukum masyarakat itu lebih kejam di banding kan hukum perundangan undangan"serkas Kevin cepat.
"Itu lebih baik dari pada....memiliki ayah baji*gan seperti anda"tukas amerra keras.
"baji*gan seperti ku masih terhormat nona, setidak nya aku masih mau bertanggung jawab"ketus Kevin keras.
Kevin tak bisa membayangkan bagaimana kelas putri kecil nya hidup di tengah ke tidak Adilan Masyarakat,menjadi korban akan kesalahannya.
anak haram,mungkin kata itu yg akan tersemat di putri nya.sejahat dan sebrengsek apa pun ia,Kevin tetap manusia yg punya hati tak sejahat itu.
"tak ada pria terhormat yg akan memperkosa seorang gadis tak berdosa!apa begitu anda masih bisa di sebut terhormat tuan Kevin arlando Julliano?"tanya amerra sinis.
kejadian itu,ya kejadian yg merenggut mahkota nya merupakan hari terkelam dalam hidup nya.
di hari itu amerra mengubur segala mimpi impian dan cinta nya, bukan mudah untuk bangkit namun demi sang ayah mau tak mau bisa tak bisa amerra harus bangkit.
Kevin yg di hina tersenyum devil,maju satu langkah namun tak membuat amerra mundur.
Mencondongkan tubuhnya lalu meletakkan bibir nya tepat di sebelah telinga amerra.
"Ayah mu punya hutang dengan rentenir sebanyak 100 juta belum termasuk bunga,kau sanggup membayar nya?"bisik Kevin lirih"menikah dengan ku jika kau tak ingin pria yg membesar kan mu,walau kau bukan darah daging nya membusuk di penjara"lanjut nya tersenyum sinis,membuat amerra membeku di tempat.
Hutang?ayah punya hutang?sebanyak itu apa...itu untuk membangun toko dan untuk kuliah ku...ayah...
Pertanyaan mulai muncul di benak amerra,menerka nerka untuk apa uang sebanyak itu.
Lamunan nya buyar ketika mendengar suara bentakan keras seorang pria,di depan ruang IGD tempat Nisa di rawat.
"Kenapa tak menjaga nya!"bentak Irfan keras,membuat Aisyah ketakutan dan reflek memeluk lengan kekar sekertaris Wahyu yg masih setia dengan wajah beku nya.
Amerra yg melihat Irfan marah marah langsung bergegas mendekat dengan menyeret tiang infus,di ikuti kevin.
Sementara tuan Adi dan tuan Estrank Juliano sedang membicarakan masalah penting tak jauh dari mereka.
"Bisa kah jangan berisik"amerra mulai muak dengan sikap laki laki satu ini.
Irfan yg mendengar menoleh kebelakang mendapati amerra yg menatap nya kesal.
"Bisa kalian jelas kan ada apa dengan nya?"tanya seseorang tak kalah khawatir siapa lagi jika bukan dr.ridwan.
"Dia kambuh dok"perkataan yg membuat dr.ridwan menghela nafas pelan,untung dia belum pergi tadi.
"Hem"jawab nya acuh melangkah memasuki ruang IGD.
" kenapa kau masih di sini?"tanya amerra sinis,membuat Irfan tersenyum manis.
"Kalian lupa yah?dia tanggung jawab ku"jawab nya santai tanpa beban,tak sadar apa yg telah ia lakukan di masa lalu.
"Cih tak tahu malu"umpat Aisyah pelan,menatap Irfan dengan pandangan meremehkan.
"Sebaik nya pergi!"usir amerra mengibaskan tangan nya mengusir Irfan.
"Kau tak berhak mengusir ku"sungut Irfan tak suka.
"Ame,duduk lah kau masih lemah"titah Aisyah menggandeng lembut tangan amerra untuk duduk.
"Kau menunggu Rendy me?"tanya nya pelan, membuat amerra terdiam.
Menunggu?jujur ia menunggu namun Rendy tak pernah memberi nya kabar dia lelah sendiri.
Rasa tak tenang menggelayut hati nya kini.
#assalamualaikum🙏
author rajin up yah
tolong like,komen and vote nya author udah bela belain loh update di tengah kesibukan author di dunia pendidikan.
thanks buat yg baca.
yg mau follow Ig author bisa di :Nis3263.
Sarange 💗
love you all.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Nanik Lestari
Ameera terlalu cengeng,
2022-10-16
0
Debbie Teguh
bahasanya kurang nyambung thor, terlalu banyak pemeran juga
2022-09-17
0
Katherina Ajawaila
udh nikahin aja thour kasian babynya Amarra
2022-05-16
0