Begitu masuk amerra di kaget kan dengan seorang pria yg langsung mendorong tubuh nya ke sofa.
Betapa shock nya lagi saat melihat yg mendorong nya tak lain adalah Kevin,sang CEO baru.
Belum selesai keterkejutan nya Kevin mendadak mencium bibir nya dengan buas,membuat amerra sontak berontak.
Namun apa lah daya amerra yg notabene nya seorang wanita,tak bisa apa apa di kungkungan Kevin.
"Hiks,,pak lepas"isakan amerra terdengar memilukan,tangan nya masih berusaha mendorong tubuh Kevin.
Namun pria tampan di atas nya hanya diam tak bergeming,mungkin efek obat perangsang dosis tinggi.
"Hiks,,,"isakan amerra Masih terdengar.
Srettt!!semua yg ada di tubuh amerra di lepas,tanpa ba-bi-bu Kevin langsung merenggut sesuatu yg telah di jaga amerra mati Matian.
Tanpa perduli teriakan dan tendangan yg dilakukan amerra,dia seakan telah buta.
Air mata mulai membasahi pipi amerra,dia benci situasi ini.
Aku kotor,ayah amerra takut lirih amerra.
Berusaha melawan?jangan tanya tenaga amerra benar benar terkuras habis akibat terus berusaha melawan namun apa Tak ada guna nya sama sekali.
Amerra bukan Aisyah yg jago bela diri,dia hanya gadis ruamhan yg tak tahu apa pun.
Pukul 03:00 pagi Kevin baru menyelesaikan pergulatan nya,tanpa sadar dia menyemburkan benih ke dalam rahim wanita yg ia perkosa.
Jangan tanya amerra,tubuh nya mulai lelah tapi sekuat tenaga ia menahan kesadaran nya.
Dengan menahan perih di area pribadi nya,ia berdiri.
Mau tak mau suka tak suka ia terpaksa,mengambil kemeja dan celana bahan Kevin untuk ia pakai.
Menatap ke arah laki laki yg telah merenggut mahkota nya,amerra mengambil handphone di nakas.
Menelfon Aisyah,hanya ia yg bisa ia telpon.
"Halo"~aisyah.
"Hiks,,,hikss,,Syah,,jemput aku di kantor,,hiksss,,,hikss,,, sekarang"~amerra.
"Astaghfirullah!ame ada apa?"~aisyah.
"Kumohon"~amerra.
Setelah mengatakan hal itu,amerra langsung membanting handphone milik Kevin ke kaca.
Pyarrr!!!
Terdengar suara nyaring akibat pecahan kaca itu.
Perlahan amerra mengambil satu kaca,lalu mengarah kan nya tepat di leher pria itu.
Srett!!!luka goresan yg dalam amerra goreskan di leher laki laki itu.
Tak perlu khawatir,sebelum nya ia sudah mengirim kan pesan pada Wahyu untuk datang.
Parkiran kantor.
Jangan tanya Aisyah ia baru sampai dengan motor metic nya.
Efek terburu buru ia hanya memakai piyama warna biru Dongker,serta jilbab instan berwarna hitam.
Jujur gadis itu takut dengan suasana kantor yg amat sepi,tapi ah sudah lah ia pusing.
Tak lama netra nya menangkap sosok amerra yg tengah menangis kencang.
Entah lah, perasaan tak tenang kini menggelayut manja di hati Aisyah.
Langkah kaki nya perlahan mendekati amerra.
Brukk!!tubuh nya di tabrak kasar oleh amerra,gadis itu menangis tersedu-sedu di bahu sahabat nya.menumpah kan segala rasa yg dari awal bergelayut dihati,rasa sedih nya sama sekali belum berkurang.
"Ada apa?"tanya Aisyah panik,siapa yg tak panik melihat sahabat nya memakai pakaian laki laki.
Melihat amerra yg tak berhenti menangis,Aisyah akhirnya memutus kan untuk mengajak nya pulang.
Di sepanjang jalan amerra hanya menatap kosong,dengan memeluk erat sang sahabat.
Air mata nya mengalir deras dari netra ke hitaman nya,kepala nya ber sandar di bahu Aisyah menumpah kan segala sesak yg ia rasa.
Aisyah?jangan tanya ia lebih pusing dan amat takut dengan apa yg terjadi pada sang sahabat.
2 jam berlalu,adzan subuh sudah berkumandang merdu,mengalun indah hingga penjuru kota.
Sebuah mobil sedan hitam baru sampai di parkiran kantor dengan terburu-buru.
Seorang pemuda bertubuh tegap masih mengenakan baju Koko,dan juga sarung serta peci di rambut lebat nya terburu-buru datang.
Siapa lagi jika bukan Wahyu sang sekretaris CEO.
Langkah tegap nya bernar benar terburu buru namun apa yg ia dapat sang ceo tidur tanpa sehelai benang.
Jangan lupa kan luka di leher nya yg mulai mengering,luka yg cukup dalam.
"Pak bangun"panggil Wahyu pelan menepuk pundak sang CEO.
Perlahan mata elang itu terbuka,aura dingin mendadak menguar hebat dari balik kelopak mata nya.
"Arggh"Kevin menerang karena mendadak kepala nya pusing.netra hitam nya terarah pada bercak darah di sofa,serta pakaian perempuan yg terkoyak di pinggir sofa.
Kilas bayangan mulai muncul,mulai dari tangis seorang wanita.
"Aku memperkosa nya"lirih Kevin menyadari kesalahan nya.
"Saya akan menyelidiki nya nanti tuan,tapi kita harus ke rumah sakit"jawab Wahyu sopan,yg hanya di jawab oleh angguk kan tipis oleh Kevin.
Setelah memakai baju, Kevin langsung berjalan pergi menuju rumah sakit.
Sepanjang per jalanan ia terdiam menatap ke luar jendela.ada rasa sesal yg kini semakin hinggap di relung hati nya paling.
Tak lama mobil yg di tumpangi oleh Wahyu sampai di parkiran rumah sakit ED rumah sakit milik keluarga Eduardo.
Salah satu rumah sakit terbesar di kota J.
Langkah kaki mereka berdua menuju ke ruang UGD,di mana seorang dokter cantik baru selesai menyelesai kan sebuah operasi.
Wajah dingin nya kian kelam,saat menatap laki laki yg tak asing bagi nya siapa lagi jika bukan Kevin.
Jangan tanya Kevin pria tampan itu pucat pasi,menatap ke arah gadis yg mental nya dengan mata dingin dan aura yg menajam.
#like komen and vote.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Katherina Ajawaila
lanjut thour, walau pun blm tau arah nya bagaimana nanti pasti ketemu y thour maksud ceritanya
2022-05-15
0
putek riyanti.
woow pengen dong di perkosa cwok ganteng😁😁😁
2022-02-12
0
Lia Punk
apaaaa jadinya ya autor
2021-12-03
0