"entah dengan siapa ibu mu mengandung!kau tak jelas asal usul nya tapi apa....aku tetap membesar kan mu walau pun kau bukan putri ku!"plak! tamparan keras mendarat indah,mampu membuat gadis itu tersungkur di lantai dengan darah bercecer di tangan nya , akibat lepas nya selang infus secara paksa.
"Akh"jerit amerra,ketika Perut nya sakit.
"Astaghfirullah me!"teriak Aisyah panik,di bantu Kevin yg langsung menggendong tubuh amerra.
Sementara Nisa,dan Erik tak kalah panik mereka langsung bergegas memanggil dokter.
Tak lama Denis dan juga Prilly datang dengan langkah tergesa Gesa.
"Maaf tolong keluar"titah Denis.
"Nona ayo"ajak Erik ketika mendapati gadis cantik itu tetap diam tak berpendapat.
Srek! terpaksa Erik menarik tangan Nisa,karena semua orang telah keluar.
Begitu di luar, Nisa langsung pergi menghadap langsung kearah paman Adi.
"Paman Nisa tau paman marah,paman kecewa,tapi paman tak seharusnya berlaku kasar... paman seharusnya mau mendengarkan jawaban amerra"air mata mulai menetes,kala dada terasa sesak,sedari tadi Nisa mulai menahan sesak di dadanya begitu mendapat sebuah kiriman foto.
"Paman kecewa nis"lirih paman Adi.
Nisa memegangi dada nya yg mendadak sesak,meremas nya kuat menyalurkan rasa sakit ini.
"Paman,hah,tau dia terpuruk,hah,dia sangat takut paman kecewa...hah...dia takut paman marah..hufhh,,tapi..paman menghantam nya dengan....hah,,,fakta baru bahwa,,hah,,dia bukan putri paman,,,Nisa,,hah,,menahan diri,,,ketika dia menolak menikah,,,hah,,dengan pria yg memperkosa nya,,hah,,,dia,,,berharap Rendy kembali,,hah tapi,,dia tak kan pernah kembali,,"nafas nya,mulai tak teratur membuat Aisyah panik bukan main.
"Nis kau baik baik saja"tanya Aisyah yg hanya di jawab anggukan oleh gadis itu.
"Dia gadis paman,,hah,,dia putri mu,,hah,, terlepas dari siapa ayah nya,,hah,,tetap,,hah,,dia putri,,hah,,mu paman,,hah,, dia,, menyayangi,,hah,,mu dengan,,hah caranya"nafas Nisa,kini mulai memendek.
"Maaf tuan,ini bukan salah putri anda,ini salah saya saat itu saya ada di bawah pengaruh obat perangsang"jelas kevin, membuat tuan adi serba salah,marah tak bisa.
Plak!
Tamparan dari tuan Adi mendarat indah di pipi Kevin,ia benar-benar kecewa laki laki di hadapan nya ini berani berani nya merenggut mahkota sang putri.
"Kau gila!apa yg kau lakukan pada putri ku breng*ek!berani sekali kau memperkosa putri ku!"teriak tuan Adi, mencengkeram erat kerah kemeja kevin.
"Paman biarkan tuan Kevin bertanggung jawab, masalah amerra terima atau tidak aku yakin dia tak akan egois.dari pada dia menunggu Rendy yg tak tahu kapan kembali,kita harus mengambil jalan terbaik"jelas Aisyah,tentu saja tuan Adi langsung melepaskan cengkraman tangan nya pada Kevin.
"Saya akan bertanggung jawab tuan"tegas Kevin,yg hanya di jawab anggukan lemah oleh tuan adi beliau merasa bersalah pada putri semata wayang nya yg ia hajar habis habisan.
"Lalu kenapa kalian tak ada yg mau bicara pada paman?"tanya nya lirih menatap kearah dua gadis berjilbab di sebelah nya.
"Aisyah takut paman"jawab Aisyah pelan, dengan kepala yg sudah mulai menunduk.
"Lalu Nisa?paman menyayangi mu nak,kau tak takut pada paman mengapa tak cerita"tanya tuan Adi lembut pada Nisa,dia sudah menganggap Nisa seperti putri bungsunya.
"Hah,,Nisa,,,hah,,baru tau,,,hah,,tadi"lirih nya, sementara semua orang mulai panik,kilas balik kejadian kemarin mulai berputar putar.
Greb! sepasang tangan kekar memeluk lengan nya erat,membuat sosok yg sedang sesak nafas itu mendongak menatap ke arah rahang tegas dan juga wajah dingin itu.
"Hah,,hah,,hah,,jika,,hah,,ini,,hah,, mimpi,,hah,,biarkan,,aku,,hah,,ber,,hah,,tahan laa,,ma,,hah,,aku lelah,,hah,,i-ini,,hah,,sakit"air mata nya mulai membasahi dada bidang tempat nya bersandar,perlahan kelopak berbulu mata tipis mulai mengerjab pelan hingga akhir nya ia menutup mata nya,dengan kepala yg seakan nyaman di dada bidang itu.
"Nona"
"Nisa"terdengar teriakan histeris,ketika melihat tubuh itu telah lemas tak bertulang di pelukan,laki laki yg di sebut nama nya di sepertiga malam sekertaris Wahyu.
"Nisa!"teriak amerra, mendapati Nisa telah pingsan.
Srek!tubuh nya melayang tak berdaya,di gendongan tubuh kekar itu.
Jika ini mimpi....aku tak ingin bangun tuhan batin nya.
"Hikss,,Nisa"Isak amerra, membuat Aisyah mau tak mau berputar haluan untuk mendekati nya.
"Dia akan baik baik saja,, istirahat di sini oke,,Nisa urusan ku"titah Aisyah,ikut mengejar sekertaris Wahyu.
"Maaf,,kan ayah nak"lirih tuan Adi memeluk tubuh putri nya yg masih terisak.
"Ayah,,mana ibu?ame ingin tahu ayah kandung nya ame"lirih amerra terisak di bahu sang ayah.
"Ame mau nikah ya,, kasihan bayi nya kalau ame sendiri"bujuk sang ayah setelah mendengar perkataan bahwa amerra menolak menikah.
"Ame bisa jaga dia sendiri"Keukeh nya,membuat tuan Adi bingung.
"Bagaimana dengan omongan orang nak,jika ayah dan ame tahan lalu bagaimana dengan anak ini....mungkin saja dia..akan di katakan anak haram"luruh sudah pertahanan yg mati Matian di bendung amerra, kenyataan bahwa masyarakat kejam membuat benteng itu runtuh.
"Ame tidak mau menikah ayah"masih tetap keras kepala itu lah amerra,tak perduli sekeras apa ombak menerjang dia akan tetap bertahan setegar karang.
"Jika kau menunggu Rendy percuma nak,dia sudah memiliki pacar"bujuk tuan Adi lagi,namun amerra tetap menggeleng tegas.
"Menunggu en,,,en tak kan mau dengan wanita ternoda ayah,,,en terlalu terhormat untuk wanita hamil di luar nikah seperti ku"lirih nya pelan,meremas erat tiang penyangga infus itu.
Mata nya mulai menerawang keluar,tentang hidup cinta nya pada Rendy masih amat besar.
"Sampai kapan pun,ame tak kan menikah dengan tuan Kevin,izinkan aku egois ayah"tutur nya pelan.
"Nak jangan egois ini untuk anak mu"bujuk tuan Estrank,tetap saja ibu hamil itu menggeleng tegas.
"Aku akan menunggu En apa pun yg terjadi, percuma kalian melarang"jawab nya tegas,cinta nya pada sosok En amat besar.
Cinta yg ia jaga bertahun tahun,yg ia buat benteng untuk tak berpaling apa lagi meragu tak kan semudah itu untuk di runtuh kan.
En dan En hanya ada Rendy tak ada siapapun bahkan Kevin sekalipun.
assalamualaikum 🙏🙏
author Mon doa nya yah guys semoga ujian nya lancar,jadi author bisa up terus.
jangan lupa like,komen and vote.
tanpa kalian author bukan apa apa.
always Love you💗🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Erlinda
mulai muak aq membacanya .cerita nya kemana mana ga jelas jg amera yg kepala batu ga jelas..aq stop sampai disini
2023-01-22
0
Katherina Ajawaila
Ammer egonya gede ngk mikir baby nya,
2022-05-16
0
Pratiwi Mulyani
semoga ujian Thor lancar
2021-10-20
0