Tap,tap,,
Langkah sepatu kets berwarna putih memenuhi langkah rumah sakit.
Aura yg di keluar kan oleh gadis di hadapan Kevin lebih tajam,setajam silet bahkan elang.
"Ada apa?"tanya gadis itu,ketika netra berwarna biru laut itu mendapati ada sesuatu yg tak beres dengan leher Kevin.
"K-kau kembali an?"tanya Kevin pada adik angkat nya yg tak lain adalah cettrynna Fauzi Eduardo.
"Hem,siapa yg menusukan pecahan kaca ke leher mu?"tanya Anna singkat,analisis nya jarang meleset ia menjadi salah satu dokter bedah terbaik di Indonesia.
"Aku di Sandra tadi"jawab Kevin singkat,di ikuti anggukan oleh Wahyu.
"Hem"jawab gadis itu singkat lalu kembali masuk ke ruangan nya untuk mengobati sang kakak angkat.
"Kenapa kau bisa seceroboh ini Vin?"tanya Anna sambil menjahit luka di leher Kevin.
"Kapan kau pulang?"tanya Kevin mengalihkan pembicaraan bisa bisa mati ia jika Anna tau,bahwa ia laki laki brengsek.
"Sewaktu kau menelfon aku baru sampai"jawab Anna pelan,sambil terus fokus dengan luka di leher Kevin.
Mendadak kening dokter cantik itu berkerut dalam, pertanyaan demi pertanyaan mulai menggelayuti hati nya.
Tepat di dekat leher pasien nya,ia mendapati bekas cakaran panjang.dapat ia lihat bahwa cakaran itu baru saja,karena luka nya masih basah.
Kecurigaan semakin besar,bukan ia tak tau bahwa laki laki yg ia rawat ini sedang berbohong.
Anna mengenal Kevin melebihi ibu nya sendiri nyonya fresya.
"Kau berbohong!"tekan Anna,mendadak suara yg tadi nya mendayuh indah berubah menjadi bentakan keras.
Kevin dan Wahyu terkesiap kaget, rasa ber salah kini mulai memenuhi hati laki laki itu.
Dengan langkah kesal,sepatu kets itu berjalan jauh meninggal kan kakak bahkan sang sahabat.
"Ahh,,sial!!Wahyu bagaimana Anna bisa tahu"teriak Kevin frustasi,ia tak sadar ada orang yg lebih frustasi di ujung sana.
Siapa lagi jika bukan amerra, wanita cantik itu kini tengah meringkuk di ranjang milik Aisyah.
Air mata sedari tadi mulai membasahi netra nya,pipi mulus nya sudah tak berbentuk tergantikan wajah lelah penuh kesedihan.
Sudah hampir 3 jam menangis namun air mata seakan tak ada habisnya, mengalir deras bagaikan sungai.
Dalam satu malam hancur sudah semua yg sudah ia rancang,semua nya melebur menjadi satu.
Cinta?amerra menyesal tak ikut kepergian Rendy sang kakak senior ke Italia,jika mungkin ia ikut ia tak akan seperti ini.
Tok,,tok,,
Aisyah masuk membawa semangkuk bubur ayam.
"Makan lah"bujuk Aisyah yg hanya amerra jawab gelengan pelan,lalu menyembunyi kan wajah lelah nya di lutut yg ia tekuk.
"Aku akan ke rumah mu,membawa kan paman sarapan dan memberi tahu bahwa kau akan menginap"ucap aisyah,lalu beranjak pergi dari kamar.
Di luar,gadis berhijab hitam itu menyandar kan kepala nya di pintu.hati nya sakit mengingat keadaan sang sahabat.
Amerra sama seperti kapas yg lembut,namun mudah terpengaruh.
Melajukan motor metic nya,menebus kepadatan jalan raya kota J.
Dengan kecepatan sedang kuda besi itu menuju alamat yg memang ingin di tuju.di benak Aisyah masih bertanya tanya ada apa dengan sang sahabat, banyak hal yg terjadi namun Aisyah tak dapat menyimpul kan secara gamblang.
Begitu sampai di rumah amerra,gadis berhijab itu langsung mengetuk pintu.
Tak lama laki laki paruh baya datang membukakan pintu.
"Assalamualaikum"salam Aisyah,setelah mencium punggung tangan adi.
Adi yg melihat Aisyah heran ada apa kah gerangan sahabat sang putri datang.
"Wa'alaikumsallam,ada apa Syah?"tanya Adi penasaran.
"Hem,,,isyah membawa kan paman sarapan.kebetulan amerra sedang pergi keluar kota,jadi meminta isyah untuk membawa kan paman sarapan"jawab Aisyah dengan beberapa kebohongan di kata nya,tak mungkin ia menjawab jujur apa yg terjadi pada amerra.
"Kenapa mendadak Syah?"tanya Adi lagi sebab semalam sang putri hanya akan mengantar kan berkas kepada sang CEO, kenapa sekarang dia pergi keluar kota.
Perasaan khawatir kini menggelayut di hati nya,bukan tak percaya tapi hati kecil nya mengatakan sesuatu terjadi pada putri nya.
"Amerra baik baik saja paman"Jawab Aisyah ,dia seakan tahu apa yg kini menjadi permikiran sang paman.
"Paman isyah berangkat kerja ya assalamualaikum"salam Aisyah,lalu beranjak pergi.
Begitu sampai di kantor,Aisyah di kejutkan dengan tangan nya yg tiba tiba di tarik oleh seseorang,baru saja ingin proses netra nya membulat ketika mendapati siapa yg menarik nya.
"Pak Wahyu"kaget Aisyah,siapa yg tak kaget jika pemuda tampan itu tiba tiba menarik nya.
"Di mana nona amerra?"tanya Wahyu to the points,sebelum nya ia sudah mencari tahu gadis yg di perkosa sang bos.
Pertanyaan Wahyu sontak membuat Aisyah kaget, perasaan penasaran kini memenuhi hati nya.
"Untuk apa anda menanyakan nya?"tanya Aisyah sinis,kini gadis cantik itu mulai menyadari ada yg tak beres.
Wahyu yg mendapat jawaban sinis mendadak terkejut.hey!tak kenal kah gadis di hadapan nya ini dengan diri nya?.
"Maksud anda?"tanya Wahyu bingung pada gadis di hadapan nya.
Aisyah langsung memutar bola mata nya jengah.apa apaan pria di hadapan nya ini menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.
"Anda tahu maksud saya tuan sekertaris,untuk apa anda mengurus karyawan?kurasa anda banyak pekerjaan yg lebih penting"jawab Aisyah lugas."apa anda tahu tentang kejadian semalam!apa anda tahu apa yg terjadi pada sahabat saya!jawab tuan"lanjut Aisyah, mendadak ia hilang kontrol terhadap emosinya.suara nya yg biasa nya mendayuh indah mendadak meninggi.
Wahyu terkesiap apa gadis di hadapan nya tahu sesuatu?.
Karena tak mendapat jawaban satu langkah yg Aisyah ambil dan brukk...
Tubuh kekar itu terdorong kebelakang dengan sekali sentakan.
Aisyah yg notabene nya ahli bela diri,di tambah tubuh tinggi semampai tak membuat nya tak kesulitan.
Buku tangan nya memutih seiring dengan cengkraman yg ia perkuat pada kerah baju sekertaris Wahyu.
Netranya kian menajam walau tak ada ekspresi kelam namun ada sekelumit rasa marah dari wajah nya.
"Jawab tuan!apa anda bisu"sentak Aisyah keras,mata nya menatap nyalang ke arah Wahyu.
"Apa apaan anda nona?"kini giliran Wahyu yg menyentak,tapi tak membuat gadis itu mundur.
like,vote and koment readers
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 167 Episodes
Comments
Kenzi Kenzi
jodoh in aja wahyu dgn aisyah
2022-09-20
0
Titis KIDDO
aisyah.... kereeeeen
2022-07-05
0
Wirda Lubis
jujur saja cerikan
2021-11-30
0