Zara bangun dari tidur nya pukul 5:00 pagi, Zara merasa bingung ini di mana? pikir Zara.
Zara melihat ke arah samping nya Daren tidur dengan nyaman nya.
Wajahnya begitu tampan, hidung yang mancung bibir yang tipis pasti banyak yang memuja nya pikir Zara.
Zara bangun dari tidur nya langsung bergegas ke kamar mandi.
Daren yang merasakan ada sesuatu yang hilang di samping nya. Dimana kamu Sayang? tanya Daren dalam hati.
Daren mendengar ada suara dari kamar mandi, baru Daren tau jika Zara pasti di kamar mandi.
Tidak berapa lama kemudian, Zara Keluar dari kamar mandi dengan wajah yang sudah segar.
"Good morning Sayang" Ucap Daren
"Morning, kita sampai di Indonesia jam berapa tadi?"
"Jam 2 Sayang, oh ya rencana nya hari ini mau kemana?"
"Mau langsung ke panti"
"Oke baiklah, Aku mandi dulu setelah itu kita cari sarapan ya"
"Ya sudah Ara tunggu"
"Oke Sayang"
Daren turun dari kasur dan berjalan menuju kamar mandi.
Sedangkan Zara berganti pakaian. Zara sedikit bingung kenapa di dalam lemari kamar tersebut sudah terdapat baju ganti untuknya dengan ukuran yang pas di badannya.
Zara memang tidak di perbolehkan oleh Daren membawa pakaian, Karena Daren sudah menyiapkan semuanya sebelum berangkat ke Indonesia.
Zara sebenarnya ragu untuk berganti pakaian dengan yang ada di lemari tersebut, takut pakaian tersebut bukan untuk nya melainkan kekasih Daren.
Hingga Daren Keluar dari kamar mandi, Zara masih belum berganti pakaian cuma Zara sudah menghiasi wajah nya dengan makeup natural seperti biasanya.
"Sayang kenapa belum ganti?"
"Ara tidak ada pakaian"
"Sayang di dalam lemari itu semua untuk mu"
"Benaran untuk Ara bukan untuk kekasih mu?"
"Sayang hanya kamu perempuan yang ada di hati ku, coba di lihat baju nya itu ukuran mu. Jadi jangan banyak berpikir lagi oke" Ucap Daren Sambil memeluk Zara dari belakang.
"Ya sudah Ara mau ganti pakaian dulu" Zara langsung mengambil baju gantinya dan di bawa ke dalam kamar ganti.
Sedangkan Daren hanya tersenyum melihat tingkah Zara yang menurut Daren itu sangat senang.
Hari ini Daren mengunakan baju kaos dan celana santai. Daren sangat tampan ditambah lagi dengan kaca mata yang sangat pas untuk wajah tampan nya.
Tidak berapa lama kemudian Zara Keluar dari kamar ganti.
"Sayang kita mau sarapan pagi dengan apa?"
"Cari nasi uduk aja ya"
"Baiklah Sayang Aku ikut kamu Saja"
"Oke".
Zara dan Daren Keluar dari kamar mereka.
Di ruang tamu
Sudah ada Austin dan juga yang lainnya.
"King, mau sarapan dengan apa?" Tanya Austin
ketika Daren dan Zara sudah di ruang tamu
"Kami mau keluar cari sarapan jadi kalian mau ikut tidak apa-apa mau pesan juga tidak apa-apa"
"Baiklah king"
Daren dan Zara mencari sarapan pagi untuk mereka dengan mengorbankan Motor yang sudah di siapkan untuk mereka.
"Sayang kita naik motor aja ya biar merasakan suasana Jakarta"
"Oke, Ara juga sangat merindukan suasana ini"
"Baiklah Sayang ayo naik" Ucap Daren dengan sepeda motor milik nya
Zara naik ke atas motor.
Akhirnya mereka berdua berkeliling dengan sepeda motor Sambil mencari sarapan pagi untuk mereka.
"Bagaimana Sayang suka?" Tanya Daren di sela sela mengemudi motor nya
"Sangat suka luis, Ara cuma tidak menyangka bisa naik motor bersama seorang laki-laki yang dulu Ara inginkan apalagi ketika melihat semua teman sekolah Ara selalu berboncengan dengan Pacarnya" Ucap Zara dengan nada sendu
"Sayang sekarang sudah Aku, jadi jangan sedih lagi ya. Apapun keinginan mu katakan pada ku'
"Terimakasih Luis"
"Sama sama Sayang"
Tidak berapa lama kemudian motor Daren berhenti di sebuah warung makan pinggir jalan yang di tunjuk Zara sebagai tempat sarapan pagi untuk mereka berdua.
Sebenarnya Daren tidak ingin makan di sana karena bagi Daren itu tidak higienis Apalagi di pinggir jalan jualan nya.
Tapi Zara bersikukuh ingin sarapan pagi nya di sana. akhirnya Daren mengikuti keinginan Zara untuk sarapan di warung tersebut.
Daren sedikit bingung dengan Bahasa yang di ucapkan oleh ibu yang jualan.
Karena sang ibu itu menggunakan bahasa jawa.
Daren hanya mendengar pembicaraan antara Zara dan ibu penjual Nasi uduk tersebut.
Daren dan Zara duduk di kursi yang sudah di sediakan untuk pengunjung warung.
"Sayang apa ini enak?" Tanya Daren dengan bahasa Inggris
"Coba dulu baru bisa menilai nya"
"Baiklah Sayang"
Daren pun langsung mencoba nasi uduk tersebut
Daren sangat lahap makan nya tanpa ada pembicaraan lagi dari mulut nya.
Zara melihat ke arah Daren hanya tersenyum.
Setelah beberapa saat kemudian akhirnya mereka berdua sudah selesai makan, Daren yang awalnya menolak untuk makan di sana tapi ternyata bisa menghabiskan dua porsi nasi uduk sendiri.
Setelah selesai makan mereka berdua bergegas kembali ke villa. Nanti baru mereka ke panti bersama.
Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di villa.
sesampai di villa semua Mafioso beserta anak buah Zara dan Austin juga sudah selesai sarapan mereka.
Sekitaran pukul 10:00 mereka sudah bersiap untuk berangkat ke panti.
Daren dan Zara mengunakan sepeda motor, sedangkan yang lainnya dengan mobil.
Dari villa Daren menuju panti yang akan mereka datangi cukup jauh, karena villa Daren tersebut di dekat pantai sedangkan pasti yang akan di datangi itu jauh dari laut.
Sekitaran 1 jam akhirnya mereka sampai di panti.
Zara langsung turun dari motor dan berjalan menuju pagar panti asuhan.
"Pagi pak Asep" Ucap Zara pada Satpam
"Pagi, ini benar nak Ara?"
"Benar pak ini Ara, apa boleh masuk pak?"
"Boleh dong nak, dari mana saja selama ini nak. Sudah lama sekali tidak kesini?" Langsung membuka pagar panti
"Ara baru kembali ke Indonesia tadi subuh pak"
"Oh gitu ya sudah lebih baik nak Ara temui buk Santi"
"Baik pak"
Zara langsung menuju ke dalam panti dan Daren berjalan bersama dengan Zara.
"Pagi Bu" Ucap Zara
"Pagi, eh Ara ibu kangen banget sama Ara" Ucap Santi (ibu panti) sambil memeluk Zara
"Ara juga kangen sama ibu"
"Kemana saja Ara selama ini, apa mereka (Ibu tirinya Zara & saudara tiri) lakukan pada Ara?" Sambil menarik Zara untuk duduk di kursi
"Ara selama ini pergi ke negara A Bu"
"Bagus lah Ara sudah tidak tinggal bersama dengan mereka"
"Iya bu, oh ya bu ini kenalin Luis dan ini Austin" Ucap Zara memperkenalkan Daren dan Austin pada Santi
Daren dan Austin langsung memperkenalkan diri pada Santi.
Setelah beberapa saat kemudian mereka akhirnya pamit pulang ke pada Santi. Sebelum itu Zara sudah memberikan oleh oleh untuk anak anak panti dan Santi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments